Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Efektivitas Penegakan Hukum oleh Satlantas dalam Menanggulangi Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Kota Malang: Penegakan Hukum Zakaria, Fahmi Arif; Wijaya, Darajatun Indra Kusuma; Wijaya, Christian Ade
Jurnal Panorama Hukum Vol 9 No 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jph.v9i1.11384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penegakan hukum oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dalam menangani pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak-anak di Kota Malang. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, yang mengedepankan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran lalu lintas oleh anak-anak, seperti mengemudi tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan tidak menggunakan helm, merupakan fenomena umum yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Kendala yang dihadapi oleh pihak kepolisian meliputi kurangnya personel dan sarana prasarana. Penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat sebagai langkah strategis untuk menciptakan keamanan berlalu lintas. Dengan demikian, upaya preventif dan represif yang dilakukan Satlantas diharapkan dapat mengurangi pelanggaran dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan anak-anak.
Efektivitas Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual dalam Meningkatkan Kesadaran dan Daya Saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Tajinan Zakaria, Fahmi Arif; Tursini, Umi; Gultom, Andri Fransiskus; Indiraswari, Susmita Dian; Anas, Dimas Emha Amir Fikri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v4i2.2698

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tajinan terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI), khususnya dalam pendaftaran merek dagang. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan simulasi pendaftaran merek, dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan 26 perwakilan UMKM dari berbagai bidang usaha, termasuk kuliner, kerajinan tangan, dan perdagangan. Hasil survei menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, di mana tingkat kesadaran tentang pentingnya HKI naik dari 25% sebelum sosialisasi menjadi 80% setelah kegiatan dilaksanakan. Selain itu, 90% peserta memahami konsep dasar HKI dan 75% merasa lebih percaya diri untuk mendaftarkan produk mereka ke lembaga terkait. Meskipun demikian, kendala seperti biaya pendaftaran, prosedur administrasi yang rumit, dan minimnya pendampingan teknis pasca-sosialisasi masih menjadi hambatan utama. Kegiatan ini merekomendasikan adanya program lanjutan yang lebih intensif, seperti pendampingan teknis dan subsidi biaya pendaftaran HKI, untuk memastikan hasil yang berkelanjutan. Diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, akademisi, dan lembaga pendamping untuk memastikan penerapan HKI yang efektif dan berkelanjutan.
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PENTINGNYA LEGALITAS USAHA PADA PETERNAK DI DESA BANGELAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN MALANG Fahmi Arif Zakaria; Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani; Henny Leondro; Muchmmad Fachturrohman; Nur Khoiriyah
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyuluhan dan pendampingan terhadap peternak di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peternak mengenai legalitas usaha serta pentingnya legalitas usaha dalam mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang perizinan usaha peternakan, pendampingan proses pengajuan izin usaha, dan penerapan praktik peternakan yang ramah lingkungan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran peternak tentang pentingnya legalitas usaha, serta kemudahan dalam akses pasar dan permodalan yang diperoleh setelah memiliki izin usaha. Kegiatan ini berkontribusi dalam menciptakan peternakan yang lebih terorganisir dan mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di desa tersebut.
Studi Yuridis tentang Kriminalisasi Kekerasan Orang Tua terhadap Anak di Masyarakat Modern Zakaria, Fahmi Arif; Ambarsari, Ririen Indria Dian; Wijaya, Darajatun Indra Kusuma
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 5 No. 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v5i1.2951

Abstract

Kekerasan terhadap anak, baik fisik, verbal, maupun mental, masih menjadi fenomena yang mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis akar permasalahan, bentuk, serta upaya penanganan kekerasan orang tua terhadap anak berdasarkan data primer dari wawancara dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang, penyebaran angket kepada masyarakat, serta telaah literatur dan peraturan perundang-undangan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan fisik merupakan bentuk kekerasan yang paling sering dialami anak, diikuti oleh kekerasan verbal. Faktor penyebab utama meliputi kurangnya kasih sayang, ketidaksabaran orang tua, serta tekanan ekonomi. Upaya penanganan yang dilakukan meliputi pendekatan keadilan restoratif, pendampingan psikologis, serta kerja sama lintas sektor antara kepolisian, Kementerian PPA, dan instansi terkait. Meskipun telah ada regulasi yang melindungi hak-hak anak, angka kekerasan masih tinggi dan memerlukan intervensi preventif melalui edukasi, sosialisasi, serta penguatan peran keluarga dan masyarakat. Studi ini menegaskan pentingnya peran orang tua dan lingkungan dalam menciptakan suasana yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak, serta perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan anak.
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Mewujudkan Desa Maju di Era Society 5.0 Indiraswari, Susmita Dian; Zakaria, Fahmi Arif; Gultom, Andri Fransiskus; Suparno, Suparno; Tursini, Umi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v3i1.1506

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan produktivitas dan pendapatan UMKM akibat pembatasan sosial dan ekonomi serta kesulitan dalam memenuhi bahan baku, distribusi produk, dan menjaga kebersihan di tempat kerja. Selain itu, UMKM juga menghadapi penurunan permintaan atas produk mereka, terutama produk non-kebutuhan pokok, dan kesulitan mengakses pembiayaan karena kurangnya pengetahuan dan praktik pembukuan keuangan yang baik. Dengan adanya masalah-masalah tersebut, penting untuk dilakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai pembukuan keuangan kepada UMKM dan masyarakat desa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengelolaan keuangan yang baik dalam usaha mereka, sehingga dapat membantu UMKM bertahan dan tumbuh di tengah situasi pandemi dan kondisi ekonomi yang sulit. Langkah-langkah dalam pengabdian masyarakat untuk program pelatihan dan sosialisasi pembukuan keuangan meliputi: (1) Identifikasi kebutuhan dan potensi lokal terkait pembukuan keuangan; (2) Membentuk tim pelaksana yang terdiri dari tenaga ahli dan praktisi; (3) Merancang program pelatihan dengan tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang terstruktur; (4) Menyusun rencana sosialisasi melalui media massa dan pertemuan langsung; (5) Melaksanakan program pelatihan dan sosialisasi secara bertahap; dan (6) Melakukan evaluasi program untuk mengetahui efektivitasnya. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan UMKM dan masyarakat desa dapat memperoleh manfaat dan kemampuan dalam mengelola keuangan secara baik dan benar.
Perlindungan Hukum Merek Dagang Produk Pengolahan Ikan di Dusun Sendangbiru Desa Tambakrejo Kabupaten Malang Zakaria, Fahmi Arif; Ambarsari, Ririen Indria Dian; Wijaya, Darajatun Indra Kusuma; Wardhani, Sartika Dwi Kusuma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i2.3291

Abstract

Dusun Sendangbiru memiliki beberapa hasil tangkapan laut, yang juga dibuat olahan ikan, antara lain Abon Ikan, sambal ikan tuna yang diolah secara home industry oleh masyarakat setempat. Pemasaran dilakukan secara lokal ataupun secara online. Beberapa produk olahan ikan tersebut telah memiliki Perizinan, PB-UMKU, SPP-IRT sehingga dapat dipasarkan, namun sebagian besar masyarakat kurang memahami tentang pentingnya merek dagang, proses pendaftaran merek dan perizinannya bagi sebuah produk, sehingga masyarakat Dusun Sendangbiru belum mampu bersaing dalam pemasaran produk secara berkelanjutan dalam memanfaatkan hasil produk mereka. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengertian, dan menyampaikan informasi kepada warga masyarakat Dusun Sendangbiru mengenai pentingnya merek dagang,  proses pendaftaran merek dan perizinannya, serta pendampingan pendaftaran Merek Dagang sebagai Upaya perlindungan Merek Dagang terhadap hasil Pengolahan Ikan di Dusun Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, dengan harapan  masyarakat Dusun Sendangbiru mampu mewujudkan produk hasil olahan ikan tuna yang memenuhi syarat pemasaran termasuk dalam pemenuhan untuk menciptakan merek dagang.
Sengketa Adat terhadap Kawin Tangkap di Sumba Barat: Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dalam Perspektif Hukum Adat Ambarsari, Ririen; Zakaria, Fahmi Arif; Jaranau, Even
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 5 No. 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v5i3.3009

Abstract

Kawin tangkap khususnya di Sumba Barat Daya merupakan salah satu bentuk pernikahan yang kaya akan makna budaya. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang mulai melihat kawin tangkap sebagai cara untuk mempertahankan identitas budaya dan menjadikannya daya tarik wisata. Meskipun dianggap sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan, praktik ini juga menimbulkan sejumlah isu terkait perlindungan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum terhadap perempuan dalam konteks tradisi kawin tangkap, khususnya dalam perspektif hukum adat. Berdasarkan hasil penelitian, Hukum adat di Sumba Barat Daya mengatur berbagai aspek dari kawin tangkap. Dalam hukum adat, praktik ini diatur untuk memastikan bahwa proses tersebut tidak merugikan pihak wanita dan tetap sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Persetujuan dari keluarga wanita dan pelaksanaan ritual adat adalah hal yang penting untuk menjamin bahwa tradisi ini berlangsung secara harmonis. Jika terdapat perselisihan atau ketidakpuasan dari pihak keluarga wanita setelah kawin tangkap, biasanya akan ada mekanisme penyelesaian melalui pengadilan adat. Pengadilan adat bertindak sebagai mediator untuk menyelesaikan masalah dan memastikan bahwa hak-hak semua pihak dihormati.
Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi melalui Pelatihan Tata Kelola dan Penyusunan Laporan Keuangan di Kabupaten Pasuruan Anas, Dimas Emha Amir Fikri; Indiraswari, Susmita Dian; Gultom, Andri Fransiskus; Tursini, Umi; Zakaria, Fahmi Arif; Wadu, Ludovikus Bomans
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/jpkm.v5i2.3437

Abstract

Pelatihan peningkatan kapasitas pengurus koperasi di Pasuruan bertujuan untuk memperkuat pengelolaan tata kelola dan laporan keuangan koperasi, terutama dalam penerapan standar akuntansi yang berlaku. Banyak koperasi petani di Pasuruan menghadapi kendala dalam menyusun laporan keuangan yang transparan dan akuntabel akibat minimnya pemahaman pengurus terkait prinsip-prinsip akuntansi. Oleh karena itu, pelatihan berbasis teori dan praktik ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang dasar-dasar akuntansi dan teknik penyusunan laporan keuangan. Metode pelatihan meliputi ceramah, diskusi kelompok, dan studi kasus yang fokus pada transparansi dan akuntabilitas keuangan koperasi. Hasil evaluasi menunjukkan 85% peserta mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman pengelolaan keuangan dan penerapan standar pelaporan yang tepat. Pelatihan ini berhasil mendorong pengurus koperasi untuk menyusun laporan keuangan yang lebih sistematis dan mencerminkan kondisi keuangan yang sesungguhnya. Meskipun demikian, tantangan seperti perbedaan tingkat pemahaman peserta dan keterbatasan waktu masih perlu diatasi melalui pelatihan lanjutan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian koperasi dalam mengelola keuangan dan memperkuat tata kelola secara berkelanjutan.
Pelatihan Pembuatan Bakso Kelinci kepada Ibu-ibu Peternakan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang Hadiani, Dimas Pratidina Puriastuti; Leondro, Henny; Zakaria, Fahmi Arif; Krisnaningsih, Aju Tjatur Nugroho; Fachturohman, Muchammad; Khoiriyah, Nur
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 9 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rabbit meat has a good nutritional content for the body. Rabbit meat can be processed into various food products such as rabbit satay, rabbit meatballs, rabbit nuggets, etc. The use of rabbit meat as the main ingredient for making Rabbit Meatballs is one of the innovations in processing processed livestock products. Processing rabbit meat into rabbit meatballs will add to the selling value of rabbit meat. This service aims to provide training in making rabbit meatballs to farmers as a forum to increase entrepreneurial spirit. The method used was to provide material to farmers and discussions, then continued with the practice of training in making meatballs using rabbit meat. The results of this service were responded to very well and enthusiastically by farmers. Based on this service activity, it can be concluded that the farmers accept well the knowledge given, and are able to practice the theory given to make meatballs to.     Daging kelinci memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Daging kelinci bisa diolah menjadi aneka produk makanan seperti sate kelinci, bakso kelinci, nugget kelinci, dll. Pemanfaatan daging kelinci sebagai bahan utama pembuatan Bakso Kelinci merupakan salah satu inovasi pengolahan produk olahan hasil ternak. Pengolahan daging kelinci menjadi bakso kelinci akan menambah nilai jual daging kelinci. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan bakso kelinci kepada ibu – ibu peternak sebagai wadah untuk meningkatkan semangat berwirausaha. Metode yang digunakan adalah pemberian materi kepada ibu – ibu peternak dan diskusi, kemudian dilanjutkan praktik pelatihan pembuatan bakso menggunakan daging kelinci. Hasil pengabdian ini direspon sangat baik dan antusias oleh ibu – ibu peternak. Berdasarkan kegiatan pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa ibu – ibu peternak menerima dengan baik ilmu yang diberikan, dan mampu mempraktikan teori yang diberikan untuk membuat bakso kelinci.