Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Practice of Tabut in Bengkulu: A Shared Tradition of Sunni And Shia Femalia Valentine; Idi Warsah; Ruly Morganna; Mirzon Daheri
Al-Albab Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Graduate Program of Pontianak Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/alalbab.v10i2.2026

Abstract

This study explains how the existence of Tabut is interpreted so that it becomes a tradition in the Sunni’s community. It is important to understand how this ritual is maintained in the midst of the Sunni-Shia’s conflicts which continue to occur. The present study was qualitatively conducted using a field research method. The members including the leaders of Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) and those of Tabut Pembangunan as the community handled by the government were engaged as the participants of this study. The data collection techniques deployed interviews, observations, documentation, and literature reviews. The present study revealed that the existence of Tabut’s tradition which is claimed to be a tradition originated from Shia’s teachings is able to maintain its presence in Bengkulu. This existence survives in the middle of Bengkulu’s society that is predominantly Sunni. This tradition is capable of being a peaceful path between Sunni and Shia in Bengkulu because each of them succeeds in creating social interactions through the Tabut’s tradition as human relations and the symbol they interpret. As an implication, this study highlighted that a religious or cultural activity can be a medium of social bondage in the midst of cultural diversity. This study contributes to being a reference for those who have interests in anthropological, social, and religious fields.
Implementasi Outdoor Learning: Upaya Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Siswa SDIT Cahaya Rabbani Kepahiang Fanny Rizki Fadilah; Idi Warsah; Deri Wanto
Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 1 (2020): EDUGAMA: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan
Publisher : PASCASARJANA IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/edugama.v6i1.1253

Abstract

The main objective of Islamic learning is the inculcation of religious values ​​into each student. Such values ​​must be embedded by teachers as early as possible, and this act is the hope of all students’ parents at SDIT Rabbani Kepahiang. Thus, the teachers in this learningal institution make hard efforts with various innovations in implementing learning and learning to achieve the Islamic learning goals as well as the expectation of students’ parents. One of the efforts made is the implementation of outdoor learning. This study sought to find the answers about the portrayal of the outdoor learning implementation by using a qualitative approach. The current study found out that the outdoor model was more oriented towards involving students in more actively studying the materials by deploying the surrounding natural media. Through this learning model, students could immediately make real observations so that the lessons given by the teachers could be directly practiced by students. Tujuan utama pendidikan Islam adalah penanaman nilai-nilai agama pada setiap peserta didik. Nilai-nilai tersebut harus ditanamkan oleh guru sedini mungkin dan ini merupakan harapan seluruh wali siswa di SDIT Rabbani Kepahiang. Sehingga para guru di lembaga pendidikan tersebut berusaha keras dengan berbagai inovasi dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Islam dan sekaligus harapan wali siswa. Upaya yang dilakukan salah satunya adalah menerapkan pembelajaran outdoor. Studi ini ingin menemukan jawaban tentang gambaran pelaksanaan pembelajaran outdoor tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menemukan gambaran bahwa model outdoor lebih banyak melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam menelaah materi dengan media alam sekitarnya. Melalui model pembelajaran tersebut siswa dapat langsung melihat dengan nyata, sehingga pelajaran yang diberi oleh guru dapat langsung dipraktekkan oleh peserta didik.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK MASA PANDEMI COVID 19 DI MADRASAH Rini Fitria; Idi Warsah
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8 No 1 (2022): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tadrib.v8i1.10124

Abstract

This article discusses the communication strategy for increasing the number of students during the Covid 19 pandemic. The focus of the research is How does the Communication Strategy increase the number of students during the Covid-19 pandemic in madrasas? The national education system must ensure equal distribution of educational opportunities, and improve quality as well as the relevance and efficiency of educational challenges to face challenges changes in local, national, and global life under current conditions, namely during the coronavirus or covid-19 pandemic.This type of field research uses qualitative descriptive methods. Collecting data using observation, interviews, and documentation studies. data collection techniques with interviews, participant observation, and documentation. To determine the validity of the data, an examination technique is needed based on four criteria, namely the degree of trust (credibility), transferability, dependence, and certainty. The technique of checking the validity of the data with the persistence of observation, Triangulation.The results of the study that the Communication strategies to improve students in madrasah must of course be with a prototype; health, because during the covid 19 pandemic. By carrying out activities that aim to create a positive image for the surrounding community during the current Pandemic. One of the goals is to promote it among the community with several activities, namely: Home Visit activities, Yasinan, and Taliban activities as well as assisting people who experience disaster tabligh, activities for fostering reading the Qur'an and praying for students who have not mastered it, activities introducing art Islam is like hadroh to society.
Upaya Guru dalam Pengelolaan Kelas untuk Meningkatkan Prestasi Pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Rejang Lebong Ririn Eka Monicha; Okni Aisa Mutiara Sendi; Idi Warsah; Ruly Morganna
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.925 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2230

Abstract

Keberhasilan belajar peserta didik menjadi sebuah prestasi yang tak ternilai bagi seorang pendidik. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap upaya guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan prestasi pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Rejang Lebong. Penelitian ini megadopsi metode kualitatif. Subjek dalam penelitian yaitu guru pendidikan agama Islam yang selanjutnya diwawancara untuk mendapatkan data. Penelitian ini mendapatkan hasil akhir bahwa Upaya pengelolaan kelas dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Rejang Lebong sudah terjalankan dengan mempersiapkan pembelajaran serta kegiatan pembelajaran dengan perangkat pembelajaran yang dibungkus melalui kerjasama sehingga akan terjalan dengan efisien dan efektif, dengan demikian pengelolaan kelas akan nyaman dan kondusif melalui pengaturan situasi dan kondisi yang terdapat dikelas, kemudian dari kesiapan belajar siswanya dan penataan ruangan kelas yang digunakan untuk mempermudah proses kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan prestasi pembelajaran PAI yaitu masih menggunakan metode konfensional seperti ceramah, diskusi dan tanya jawab, praktek dan pembiasaan.
Urgensi Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Yenni Patriani; Fadhila Suskha; Idi Warsah
At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Vol 21, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/attalim.v21i1.7036

Abstract

Abstract: The Urgency of Evaluation of Learning Arabic for the Islamic Religious Education Study Program at UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. This study aims to evaluate Arabic language learning in the Islamic Religious Education Study Program at UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and to determine the urgency of the evaluation. This research is a descriptive research with a qualitative type. Sources of data from lecturers and students. Data collected by documentation, observation and interviews. Data analysis using data reduction, data presentation, drawing conclusions. The results showed that the evaluation of learning Arabic used in the Islamic Religious Education Study Program at UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu applied more written tests which only included writing skills, not oral tests in this case listening skills (istima'), reading (qiro'). ah), and speak (kalam). The urgency of evaluating Arabic language learning for Arabic lecturers is to determine the level of success of the teaching and learning process in the classroom. For students, the results of the evaluation can be used to determine the level of ability and mastery of the Arabic material that has been taught.. Abstrak: Urgensi Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Fatmawati Sukarno BengkuluPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembelajaran bahasa Arab di Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu serta untuk mengetahui urgensi evaluasinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis kualitatif. Sumber data dari dosen dan mahasiswa. Data dikumpulkan dengan dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran bahasa Arab yang digunakan di Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu lebih banyak menerapkan tes tulis yang hanya mencakup keterampilan menulis saja, tidak dengan tes lisan dalam hal ini keterampilan mendengar (istima’), membaca (qiro’ah), dan berbicara (kalam). Urgensi evaluasi pembelajaran bahasa Arab bagi dosen Bahasa Arab adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses belajar mengajar di kelas. Bagi mahasiswa hasil evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan penguasaan terhadap materi bahasa Arab yang telah diajarkan.
Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Tuna Rungu Di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengklulu Khermarinah Khermarinah; Idi Warsah
At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Vol 21, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/attalim.v21i1.6672

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah tentang bagaimana metode pembelajaran PAI bagi anak-anak yang tuna rungu yang dilatarbelakangi oleh anggapan bahwa pembelajaran PAI hanya beranggapan sebagai wadah pembelajaran yang biasa, yang hanya berkumpul sama teman-teman, lalu bersenang-senang dan mendapatkan nilai yang cukup bagus, sehingga terkesan tidak ada nilai Al-qu’ran Hadis yang ada pada diri sang anak.Penelitian itu bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara belajar siswa dalam mempelajari pembelajaran PAI yang dilakukan oleh guru melalui teori juga disertai dengan praktek.Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yakni dengan mengumpulkan data-data dilapangan kemudian dianalisis untuk menarik kesimpulan. Adapun aspek dalam penelitian ini adalah guru PAI yang mengajar di SLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi data, menggunakan bahan refrensi, dan mengadakan member check. Data yang dianalisis digunakan dengan analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema budaya.Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran PAI di SLB Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu nilai-nilai Al-qu’ran Hadis yang baik dan bisa menghapalkan ayat-ayat al-quran dengan baik juga bisa menjadi kebanggaan bagi siswa agar siswa mengarahkan kearah yang lebih baik lagi.
Evaluasi Pembelajaran (Konsep. Fungsi dan Tujuan) Sebuah Tinjauan Teoritis Musarwan Musarwan; Idi Warsah
Jurnal Kajian Pendidikan Islam Volume 1 Nomor 2 Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma`arif Kalirejo Lampung Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.412 KB) | DOI: 10.58561/jkpi.v1i2.35

Abstract

Evaluasi pembelajaran sangat penting untuk mengetahui berjalan atau tidaknya suatu sistem pembelajaran oleh pendidik. Dalam merancang evaluasi pembelajaran, pendidik juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar evaluasi dan persyaratan yang harus diperhatikan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa yang berpartisipasi dalam semua program pendidikan yang direncanakan. Masalah dalam penelitian ini adalah konsep, fungsi dan tujuan evaluasi pembelajaran dengan mengambil salah satu mata kuliah yaitu pengantar akuntansi Ruang lingkup penelitian ini adalah konsep, fungsi dan tujuan dari evaluasi pembelajaran dengan waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2021. Subjek penelitian adalah mata kuliah pengantar akuntansi dengan RPS sebagai sumber data sekunder.Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah, a) penerapan alat evaluasi pembelajaran bertingkat berdasarkan taksonomi bloom pada mata kuliah evaluasi pembelajaran akuntansi ini dapat meningkatkan kemampuan berfikir abstrak mahasiswa akuntansi program studi manajemen Universitas Muhammadiyah Pringsewu. 2) Penerapan alat evaluasi pembelajaran bertingkat berdasarkan taksonomi bloom ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah evaluasi pembelajaran akuntansi dan 3) Peningkatan kemampuan berfikir abstrak mahasiswa terhadap mata kuliah pengantar akuntansi setelah penerapan alat evaluasi pembelajaran bertingkat berdasarkan taksonomi bloom meningkat Kata kunci: Evaluasi Pembelajaran, Taksonomi Bloom Mutu Pendidikan Tinggi
Exemplary in The Qur'an and Its Implementation with Islamic Education Taklimudin Taklimudin; Idi Warsah; Sumarto Sumarto; Nurjannah Nurjannah
FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jf.v7i2.5513

Abstract

Based on the current phenomenon, children are experiencing a crisis of exemplary because the lack of mass media that raises the theme of role models for children, for example the television  are dominated by entertainment programs variations such operas or celebrity gossip which cannot be expected to provide a complete example of life. In this exemplary crisis, the educators are an important basis. Therefore, educators must have high awareness, to be role models in the process of forming children's Islamic character. The results of this study prove that: exemplary in education is an effective method/way in preparing children in terms of morals, mental and social. Psychologically exemplary is applied as a method of Islamic education because basically humans since childhood have had a desire to imitate the movements or behavior of parents, teachers, and the environment. Based on the case parents and teachers have to have exemplary qualities as practiced by the Prophet. such as patience, compassion, morality, tawadhu ', zuhud and fair.
Quality Index of Implementation of Religious Moderation Education and Training The Pattern of Distance Learning: Studies in Batch I of the Administration Training Center, Indonesian Ministry of Religion Matridi Matridi; Idi Warsah
AJIS: Academic Journal of Islamic Studies Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ajis.v7i2.3593

Abstract

This study aims to evaluate and analyze the effectiveness of the implementation of education and training in religious moderation for the first generation with the Distance Learning pattern. The method used to measure the quality of the training is the quality index method. This study uses a mixed-method approach between qualitative and quantitative. Quantitative research is used to obtain data and information from the evaluation of the organizers by using a statistical calculation of the quality index. In contrast, qualitative research is used to explore qualitative data in the form of input from respondents regarding training and to describe the results of quantitative data processing. The results of the study show that the implementation of religious moderation education and training with the Distance Learning system is quite adequate, which is obtained from the results of measuring participant satisfaction using the quality index method on three evaluated indicators, namely: First, Participant Evaluation of the Operator; Second, Participant Evaluation of Teachers/Instructors; and Third, evaluating the results of the pre-test and post-test of the participants, after quantitatively calculating the responses of the respondents, the following results were obtained (i) The satisfaction index of the participants to the organizers was in good category with a quality index of 79.33%; (ii) Participant satisfaction index towards instructors/instructors in the Very Good category with a quality index of 97.66 %; (iii) increasing the knowledge and understanding of the training participants by comparing the results of the pre-test and post-test, namely 46.66 % of participants who experienced an increase in scores after the post-test and 53.33 % of participants whose post-test scores were the same as the pre-test scores. Test in the sense that there is no increase in value.
Manipulasi Religiusitas: Analisis Kritis Terhadap Fenomena Pendistorsian Nilai-Nilai Sakral Agama Di Indonesia Ali Ridho; Mahfuzah Saniah; Joko Prayudha S.; Idi Warsah
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.543

Abstract

Tujuan penulisan artikel ilmiah adalah melakukan analisis mendalam terkait fenomena kasus penggunaan religiusitas agama untuk memperkaya diri sendiri dan komunitas tertentu dengan menampilkan konstruksi kesalehan simbolis melalui sarana media online dengan menggunakan narasi-narasi religius-spiritual. Bentuknya mulai dari aberasi dana umat, penipuan investasi syariah, hingga pembohongan yang dibungkus dengan nilai-nilai kesakralan agama. Peneliti menggunakan metode netnografi berjenis kualitatif dan model konten analisis digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari pencarian, pemilahan, dan penelahaan mendalam puluhan artikel ilmiah nasional dan internasional bereputasi, serta situs berita online. Penelitian menyimpulkan bahwa sejarah kelam distorsi keagamaan yang dilakukan oleh para orang-orang munafik yang memperjualbelikan kesucian agama dengan murah tentu tidak dapat dengan mudah dihapuskan dari catatan sejarah. Fakta-fakta tulisan sejarah hari ini menggambarkan kondisi umat beragama sedang berada di pinggir jurang kehancuran akibat dari sikapnya yang gembira dengan melanggar aturan Tuhan untuk dunia yang murah. Peran pemegang otoritas keagamaan yang saling bersinergi dengan pemimpin dinilai mampu membuat pencerahan kepada umat beragama melalui pendekatan yang memadukan Trilogi dalam ruh Islam dan dilakukan dengan masif dan berkesinambungan, dan diperlukan kesadaran penuh bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan formalitas kesalehan dan ketaatan yang ditutup oleh baju agama hakikatnya tidak selalu bersih daripada noda kejahatan dan shahih secara maknawi.