Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Lead (Pb) removal from gold mining-impacted water utilizing palm oil fuel ash (POFA) Heraningsih, Sarah Fiebrina; Rainiyati, Rainiyati; Riduan, Ahmad; Viareco, Hariestya; Jasminarni, Jasminarni; Novita, Trias
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2024.121.6833

Abstract

Mining, particularly gold mining, is a lucrative industry. However, it poses significant environmental risks, such as releasing heavy metal elements into the soil and water. After gold mines are exhausted, whether they are small or large scale, the excavated sites often need to be repaired. This situation has led to a global concern regarding the presence of heavy metals from mining activities, which are known to be carcinogenic and harmful to living organisms. The concentration of heavy metals in these areas often surpasses safety limits, necessitating advanced treatment methods for their removal, especially lead (Pb) compounds from gold mining waste. One effective treatment method is the adsorption process. This study examined POFA's inherent capacity to remove lead from water contaminated by gold mining without modification. This method was preferred due to its high efficiency and cost-effective option for removing heavy metal compounds. According to the experiment's results, the largest adsorption capacity of 0.816 mg/g was followed by the greatest removal efficiency of 91.837%. The isotherm analysis found that the Langmuir model provided an outstanding fit for the experimental data. Thus, this relationship suggested that on the surface of the POFA, a monolayer and an adsorption process suitable for physical adsorption took place. 
Pengaruh Variasi Volume Pelarut H2SO4 Terhadap Pencairan Sampah Plastik HDPE Dalam Reaktor Batch Okta Priadi; Alfernando, Oki; Lince Muis; Sarah Fiebrina Heraningsih; Feerzet Achmad; Aldillah Herlambang
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 2 (2024): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i2.15947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rendemen minyak yang diperoleh dari limbah plastik HDPE dengan membandingkan bahan bakar minyak yang dihasilkan secara kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan sampah plastik menggunakan proses pirolisis dilakukan dengan volume pelarut yang bervariasi (20%; 40%; 60%; 80%; 100%) yang dilakukan pirolisis selama 2 jam. Dalam suatu percobaan diperlukan 500 gram sampah plastik, 250 gram katalis dolomit dan % ml pelarut H2SO4 sesuai variasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium SKL Jurusan Teknik Universitas Jambi dengan parameter yang diuji meliputi analisis volume, massa, %-yield, densitas dan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif volume, massa dan % rendemen terendah terdapat pada variasi volume 20%, dan tertinggi pada variasi volume 100%. Hasil pengujian sampel produk CHP pada variasi pelarut 100% menggunakan instrumen GC-MS menunjukkan bahan bakar jenis bensin dengan rantai karbon C5-C12 sebesar 79,72% dan senyawa aromatik yang terkandung didalamnya sebesar 12,62%. Bahan bakar yang dihasilkan sesuai standar SNI 3506-2017 dengan jenis bensin RN 88 yang mempunyai massa jenis 0,7600 gram/ml.
Pengaruh Variasi Volume Aspal Terhadap Pencairan Sampah Plastik High Density Polyethylene Menjadi Bahan Bakar Cair Menggunakan Katalis Dolomit pada Reaktor Batch: The Effect of Varying Asphalt Volume on the Melting of High Density Polyethylene Plastic Waste into Liquid Fuel Using a Dolomite Catalyst in a Batch Reactor Manurung, Pandapotan Maruli Tua; Alfernando, Oki; Muis, Lince; Heraningsih, Sarah Fiebrina; Achmad, Feerzet; Herlambang, Aldillah
Jurnal Engineering Vol. 6 No. 2 (2024): Volume 6, Nomor 2, 2024
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v6i2.35393

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan rendemen minyak yang diperoleh dari pengolahan sampah plastik HDPE dengan membandingkan secara kuantitatif dan kualitatif dari bahan bakar minyak yang dihasilkan. Adapun proses pengolahan sampah plastik menjadi minyak yaitu dengan proses pirolisis yang dilakukan pada variasi volume aspal (20%; 40%; 60%; 80%; 100%) selama 2 jam. Dalam satu kali percobaan, 500 gram sampah plastik HDPE, 250 gram katalis dolomit, dan berlangsung pada suhu 450C. Laboratorium Jurusan Teknik SKL Universitas Jambi merupakan tempat berlangsungnya penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan parameter yang diuji meliputi analisis volume, massa, %-yield, densitas, dan GC-MS penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif volume, massa, dan %-rendemen terendah terdapat pada variasi volume aspal 20%, dan tertinggi pada variasi volume aspal 100%. Pada variasi volume aspal 60%, densitas yang dihasilkan adalah 0,0240 gram/ml, dan hasil analisis GC-MS menghasilkan rantai karbon C5-C12 92,4800% (bensin), C13 > 7,5200% (minyak tanah), dan senyawa aromatik yang terkandung di dalamnya berjumlah sebesar 7,5200%. 
Sintesis Membran Karbon dan Pemanfaatannya untuk Pengolahan Limbah Batik pada Kolom Batch: Carbon Membrane Synthesis for Batik Dyeing Wastewater in Batch Column Alfernando, Oki; Heraningsih, Sarah Fiebrina; Pane, Patricia Permata Putri; Rainiyati, Rainiyati; Badariah, Badariah; Akbar, Firdaus
Jurnal Engineering Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7, Nomor 1, 2025
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v7i1.36260

Abstract

Air limbah dari usaha batik terlalu keruh dan mengandung terlalu banyak zat warna untuk dibuang ke lingkungan. Kandugan zat warna dari limbah batik berada diatas ambang batas sehingga tidak bisa langsung dibuang ke lingkungan. Penelitian ini menggunakan membran karbon sintetik untuk mendegradasi warna dan kekeruhan pada air limbah proses batik. Membran karbon alami yang dibuat tidak mahal. Setelah itu, membran dipasang pada peralatan dan melewati tiga siklus pemrosesan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menambahkan lebih banyak siklus pemrosesan dapat merejeksi kekeruhan dan warna masing-masing sebanyak 88,27% dan 71,79%. Secara keseluruhan, produksi membran karbon dan penggunaannya menawarkan metode pengganti yang murah, sederhana, dan efektif untuk menangani limbah batik.
INOVASI PENGOLAHAN SAMPAH DOMESTIK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ROTARY ECO-COMPOSTER DI RT 10 KELURAHAN TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI Alfernando, Oki; Fiebrina Heraningsih, Sarah; Viareco, Hariestya; Oktarise Dwina, Dila; Rainiyati, Rainiyati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.822-829

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi tepat guna berupa Rotary Eco-Composter dalam pengelolaan sampah organik di RT 10 Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Untuk melaksanakan program ini, observasi, perencanaan, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat setempat diperlukan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih memahami pentingnya mengelola sampah organik dan belajar cara mengoperasikan dan merawat mesin pengompos Rotary Eco-Composter. Selain itu, teknologi ini berhasil menghasilkan pupuk kompos yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Pupuk yang dihasilkan juga terbukti meningkatkan pertumbuhan tanaman, dengan uji coba pada tanaman mentimun yang mengalami pertumbuhan terbaik. Dengan menggunakan teknologi Rotary Eco-Composter, diharapkan pengelolaan sampah akan menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Activation of eggshell powder (ESP) using palm oil fuel ash (POFA) and its application in removing lead and cadmium from river water Badariah, Badariah; Jailani, M Syahran; Heraningsih, Sarah Fiebrina; Yulistian, Saldi; Rainiyati, Rainiyati; Purwati, Indah
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 3 (2025)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2025.123.7607

Abstract

Contamination by heavy metals, especially lead (Pb) and cadmium (Cd), presents considerable environmental and public health hazards. This study examined the efficacy of a composite adsorbent composed of eggshell powder (ESP) and Palm Oil Fuel Ash (POFA) in eliminating Pb and Cd from polluted river water. BET analysis indicated that the ESP-POFA composite demonstrated enhanced surface area and pore volume post-activation, achieving a peak surface area of 38.79 m²/g at a 1:0.75 ESP:POFA ratio. The peak adsorption efficiency for Pb was 87.16%, achieved at a 1:0.25 ESP: POFA ratio after 180 minutes of agitation, whereas Cd adsorption peaked at 94.17% at a 1:0.75 ratio with the same agitation time. The adsorption capacity fluctuated according to the ESP: POFA ratio, with Pb attaining 0.00038 mg/g at the 1:0.25 ratio and Cd achieving 0.00099 mg/g at the 1:0.75 ratio. The findings demonstrate that the ESP-POFA composite is a sustainable and economical solution for water treatment and is exceptionally proficient in removing cadmium from river water. These findings endorse the composite's potential for extensive water treatment applications; nevertheless, additional modification is necessary to enhance Pb adsorption capability.
Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi sebagai Adsorben untuk Pengolahan Air Limbah Industri Tahu: Analisis Adsorpsi Batch dan Parameter Isoterm Rara Ayu Lestary; Oki Alfernando; Sarah Fiebrina Heraningsih; Rosmawati Sipayung; Adelia Amanda; Alya Rizki Amelia; Ita Safitri; Septrinawati Tambunan; Tiamsa Sihotang; Karisma Ulfadeli; Tiara Bartisa Putri
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol. 9 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitk.v9i2.48776

Abstract

Coffee grounds waste can be utilized as a cost-effective and eco-friendly adsorbent for treating wastewater from the tofu industry. Batch adsorption experiments were conducted to evaluate the performance of coffee grounds as an adsorbent in removing pollutants from tofu wastewater. Different adsorbent doses (1 g, 2 g, and 3 g per 200 mL) were tested, and the quality of the wastewater was assessed based on changes in Total Dissolved Solids (TDS), turbidity, conductivity, and pH. The specific adsorption capacity (mg/g) and removal efficiency (%) decreased with increasing adsorbent dose. The overall removal of contaminants was most effective at a 3 g dose, resulting in a 47% reduction in TDS and an 80% decrease in turbidity. Adsorption equilibrium data were further analyzed using Langmuir, Freundlich, and Temkin isotherm models. The Langmuir model showed the best fit (R² = 0.999), indicating monolayer adsorption on a homogeneous surface. These results demonstrate that coffee grounds waste is a promising sustainable adsorbent, particularly for small and medium-scale tofu industries with limited resources for wastewater treatment.
Sosialisasi Aplikasi Penggunaan Pupuk Kompos: Strategi Meningkatkan Kesuburan Tanah di Kota Jambi Suryadri, Hadistya; Prabasari, Ira Galih; Heraningsih, Sarah Fiebrina; Alfernando, Oki; Mundarti, Sri; Sipayung, Rosmawati; Widyastuti, Nita; Lestary, Rara Ayu; Raudhatussya'rifah, Ra'ida; Herlambang, Aldillah; Amalia, Rahma
Pengabdian Cendekia Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No 1 (Juni 2025) Membangun Kecendekian: Transformasi Melalui Pengabdian
Publisher : Indonesian Scholars Global Forum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63107/pk8kcp98

Abstract

Kesuburan tanah yang menurun akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan menjadi tantangan serius bagi petani di RT 10 dan 11 Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Padahal, wilayah ini memiliki potensi besar berupa limbah organik rumah tangga dan limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan baku pupuk kompos. Urgensi kegiatan ini terletak pada perlunya solusi berkelanjutan yang ramah lingkungan dan ekonomis dalam pengelolaan kesuburan tanah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pembuatan serta pemanfaatan pupuk kompos sebagai alternatif pengganti pupuk kimia. Metode yang digunakan mencakup survei lapangan, sosialisasi materi, praktik langsung pembuatan pupuk kompos, dan diskusi partisipatif, yang dilaksanakan pada 19 Agustus 2024 dan melibatkan 20 warga. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat tentang manfaat dan teknik pembuatan pupuk kompos, serta terbentuknya kelompok kerja lokal sebagai bentuk keberlanjutan program. Selain itu, kegiatan ini dapat menunjukkan bahwa edukasi teknis yang terintegrasi dengan praktik langsung dan pendekatan partisipatif mampu memberdayakan masyarakat dalam mengelola limbah organik dan meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan.