Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TERKAIT TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK TERHADAP SEORANG JURNALIS Lyra, Bernadeta; Soehartono, Soehartono
Verstek Vol 12, No 3: JULI - SEPTEMBER 2024
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jv.v12i3.84603

Abstract

This article analyzes the judge's judgment in the Journalist defamation case in Cassation Decision Number 5940 K/PID. SUS/2022 regarding the criminal charge of a journalist named Muhammad Asrul who published news on online media owned by the media company where he worked which was associated with the provisions of Law Number 40 of 1999 concerning the Press. This type of research is normative legal research that is prescriptive with secondary data types including primary and secondary legal materials. The technique of collecting legal materials is carried out by literature study, then the analytical technique used is the deductive method. This study produces the researcher's view on the judge's consideration in imposing prison sentences on journalists for their journalistic work not paying attention to Law Number 40 of 1999 on the Press as a lex specialist which should be the main guideline. Terminating press cases using the Information and Electronic Transactions deviates from the principles of press freedom.
LEGAL REASONING HAKIM DALAM PELAKSANAAN PERADILAN IN ABSENTIA TERHADAP PERKARA DESERSI Kafi, Muhammad Izzul; Soehartono, Soehartono
Verstek Vol 12, No 3: JULI - SEPTEMBER 2024
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jv.v12i3.84605

Abstract

Penelitian ini bertujuan bagaimana prosedur pelaksanaan peradilan in absentia terhadap perkara tindak pidana desersi yang merupakan sebuah jalan tengah dalam suatu persidangan ketika terdakwa tidak dapat dihadirkan oleh oditur militer. Bahwa dalam pelaksanaan peradilan in absentia ini pada perkara Nomor 140-K/PM.II-09/AD/II/2021 membutuhkan legal reasoning hakim atau yang biasa disebut pertimbangan hukum hakim atau ratio decidendi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian perskriptif dan terapan dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan bahan hukum primer dan sekunder adalah dengan studi dokumen atau bahan pustaka, dan teknik analisis bahan hukum menggunakan silogisme dan interpretasi menggunakan pola pikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pemidanaan bagi terdakwa desersi pada Putusan Nomor 140-K/PM.II-09/AD/II/2021 sesuai dengan perspektif teori pertimbangan hukum hakim. Berdasarkan hasil telaah Penulis terkait pembahasan mengenai tindak pidana desersi yang dilaksanakan secara in absentia sudah sesuai dengan rumusan Pasal 141 ayat (10) Jo Pasal 143 UU No. 31 Tahun 1997, sehingga ketika peradilan in absentia ini dilaksanakan oleh Majelis Hakim tidak menghilangkan hak terdakwa dalam acara persidangan sesuai rumusan pada Pasal 196 KUHAP mengenai hak-hak terdakwa dalam persidangan.
TELAAH PENGHENTIAN PENUNTUTUAN BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF DI KEJAKSAAN NEGERI SURAKARTA Muhammad, Raihan Kamal; Soehartono, Soehartono
Verstek Vol 12, No 4: OKTOBER - DESEMBER 2024
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jv.v12i4.84607

Abstract

Penulis melakukan Analisa dan pengkajian terkait proses restorative justice pada tindak pidana penganiayaan antar supporter sepak bola yang terjadi di Kota Surakata. Tujuan penelitian ini yakni menganalisa dan mengkaji bagaimana pertimbangan Kejaksaan Negeri Surakata dan bagaimana proses atau tahapan dalam penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif yang berdasar pada Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan jenis bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang diperoleh melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Penulisan hukum ini menggunakan teknik analisis secara silogisme deduktif. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi restorative justice yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Surakarta pada tindak pidana penganiayaan antar supporter di Kota Surakarta telah sesuai dengan tata cara perdamaian dan telah memenuhi syarat-syarat yang tertuang didalam Peaturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020.
Factor Affecting Construction Quality On Construction Projects In Central Java With Analytical Hierarchy Process (AHP) Method Chasanah, Ummi; Soehartono, Soehartono
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 14 No. 04 (2024): Informatika dan Sains , 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improvement in project construction should follow increasing quality construction so that project construction can be interpreted as successful if the project construction is the appropriate time, cost, and quality by planning. Research This aims To identify possible factors that influence quality construction using the Analytical Hierarchy Process (AHP), especially in construction projects in Central Java. Using questionnaires and Analytical Hierarchy Process (AHP) analysis for respondents who are experts in the construction sector, it was found that the factors that influence construction quality are money, materials, man, methods, and machines. Developing and implementing project construction: The project must already follow quality and proper construction quality in planning. Existence coordination and work are needed to carry out project construction so that quality construction is achieved by planning. Analysis with the AHP method is carried out for all respondents from each criterion, sub-criteria, and alternative, as well as to get a goal from quality construction. With Analysis of the Analytical Hierarchy Process, the results of each factor influencing construction quality from the highest to the lowest are man at 0.262, materials at 0.253, money at 0.231, methods at 0.142, and machines at 0.112.
Correlation of LMP-1 expression with KRAS and IL-8 expression in NPC WHO type III Soehartono, Soehartono; Marini, Marini; Surjotomo, Hendradi; Fadli, Muhammad Luqman; Setijowati, Nanik
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol. 54 No. 2 (2024): VOLUME 54, NO. 2 JULY - DECEMBER 2024
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32637/orli.v54i2.530

Abstract

Background: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a squamous cell carcinoma originating from mucosal epithelium of the nasopharynx with complex disease progression. About 95% are caused by Epstein-Barr virus (EBV) infection which is characterized by the detection of viral gene product protein of Latent Membrane Protein-1 (LMP-1). Tumor growth and metastasis depend on the mechanism of angiogenesis. Interleukin-8 (IL-8) is a potent angiogenic factor and involved in the angiogenesis mechanism. Kirsten Rat Sarcoma (KRAS) is one of the proto-oncogenes that has an increased expression of more than 60% in NPC. The KRAS activation played a role in the modulation of IL-8 expression by triggering several important signaling pathways, which triggered neovascularization in the process of angiogenesis. Purpose: To determine the correlation between expression of LMP-1 with KRAS and IL-8, in mechanism of angiogenesis in NPC WHO type III. Method: Analytical observational study with a cross-sectional approach involving 30 paraffin blocks of biopsy tissue from NPC patients who had not received radiotherapy or chemotherapy. Expressions of LMP-1, KRAS, and IL-8 were examined with immunohistochemistry (IHC) staining method, and calculated using manual counting by Anatomic Pathologists. Result: Statistical analysis of LMP-1 expression with KRAS showed an insignificant positive correlation (p=0.546), with a correlation coefficient (ρ=0.115). The KRAS expression with IL-8 showed an insignificant positive correlation (p=0.851), with a correlation coefficient (ρ=0.036). The LMP-1 expression with IL-8 showed a significant positive correlation (p=0.042), with a correlation coefficient (ρ=0.321). Conclusion: The increase in the expression of LMP-1 was followed with the increase in the IL-8 expression. Keywords: NPC, LMP-1, KRAS, IL-8, angiogenesis   ABSTRAK Latar belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) adalah karsinoma sel skuamosa yang berasal dari epitel mukosa nasofaring. Perkembangannya melibatkan hubungan yang kompleks. Sekitar 95% disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (VEB) yang ditandai dengan terdeteksinya protein produk gen virus, salah satunya yaitu Latent Membrane Protein-1 (LMP-1). Pertumbuhan dan metastasis tumor tergantung pada mekanisme angiogenesis. Interleukin-8 (IL-8) adalah faktor angiogenik yang kuat, dan terlibat dalam mekanisme angiogenesis. Kirsten Rat Sarcoma (KRAS) merupakan salah satu proto- onkogen yang mengalami peningkatan ekspresi lebih dari 60% pada KNF. Aktivasi KRAS memainkan peran dalam modulasi ekspresi IL-8 dengan memicu beberapa jalur sinyal penting, dan hal ini dapat memicu neovaskularisasi pada proses angiogenesis. Tujuan: Mengetahui korelasi antara ekspresi LMP-1 dengan ekspresi KRAS dan IL-8 dalam mekanisme angiogenesis KNF WHO tipe III. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 30 blok parafin jaringan biopsi penderita KNF yang belum mendapat pengobatan radioterapi maupun kemoterapi. Pemeriksaan ekspresi LMP-1, KRAS, dan IL-8 menggunakan pewarnaan imunohistokimia, dan hasilnya dihitung secara manual oleh ahli Patologi Anatomi. Hasil: Analisis statistik ekspresi LMP-1 dengan KRAS menunjukkan korelasi positif yang tidak signifikan (p =0,546), dengan koefisien korelasi ρ=0,115. Ekspresi KRAS dengan IL-8 menunjukkan korelasi positif yang tidak signifikan (p=0,851), dengan koefisien korelasi ρ=0,036. Ekspresi LMP-1 dengan IL-8 menunjukkan korelasi positif yang signifikan (p=0,042), dengan koefisien korelasi ρ=0,321. Kesimpulan: Semakin tinggi ekspresi LMP-1, maka diikuti oleh tingginya ekspresi IL-8. Kata kunci: KNF, LMP-1, KRAS, IL-8, angiogenesis
INOVASI PENGOLAHAN NUGGET IKAN BANDENG UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI KABUPATEN PATI Chasanah, Ummi; Soehartono, Soehartono; Baswindro, Baswindro; Lestari, Sinta Petri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.47032

Abstract

Tujuan kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini, maka menumbuhkan pemikiran masyarakat untuk mengolah bahan dasar ikan bandeng menjadi makanan lain, seperti nugget bandeng, dan olahan lainnya. Dengan menumbuhkan kreativitas masyarakat yang meningkat maka meningkat pula penghasilan yang di dapat. Sosialisasi kegiatan ini terdiri dari penyuluhan hasil tambak, olahan bandeng yang dihasilkan, sampai dengan usaha yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan dari olahan ikan bandeng. Dengan dasar kemauan, niat, usaha, dalam mengolah ikan bandeng menjadi olahan naugget, maka dapat meningkatkan pendapatan keluarga ataupun kelompok. Pilihan olahan nugget ini merupakan salah satu upaya kreativitas seseorang maupun masyarakat, karena dengan nugget akan lebih mudah di konsumsi dan dihidangan untuk makanan pokok atau makanan pendamping. Target dari sosialisasi ini adalah membantu masyarakat perorangan maupun kelompok dalam mengolah nugget dengan bahan dasar ikan bandeng, sehingga nugget bandeng ini berpeluang untuk menghasilkan pendapatan masyarakat secara umum di Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Construction Planning Design Of A 5-Storey Building With SAP 2000 v14.0.0 Program In Central Java Soehartono, Soehartono; Ummi Chasanah
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 15 No. 01 (2025): Informatika dan Sains , 2025
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The structure of multi- storey buildings basically refers to SNI 1726-2012, SNI 03-1726-2019, SNI 03-2847-2019 and PPPURG 1987. This research aims to determine the calculation of beams and columns using SAP 2000 v14.0.0 and taking into account Earthquake spectrum in Central Java. Central Java is included in the moderate earthquake category, so to avoid structural failure, it is necessary to take into account beam-column connections, and structure modeling as well as calculating the forces acting on the structure with the SAP 2000 v14.0.0 application. The type of material used is concrete f'c = 25 MPa, and reinforcing steel is fy 400 MPa and 240 MPa.
Penatalaksanaan Angiofibroma Nasofaring Juvenil dengan Pendekatan Transpalatal Sondakh, Jeremy Tobias; Soehartono, Soehartono
Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal Vol. 2 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : Department of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Angiofibroma Nasofaring Juvenile (ANJ) merupakan tumor jinak yang pertumbuhannya lambat, namun dapat menjadi agresif, destruktif, dan invasif. Tumor ANJ merupakan neoplasma nasofaring yang jarang dan lebih banyak didapatkan pada remaja laki-laki. Penyebab tumor ANJ masih belum diketahui secara pasti. Tatalaksana ANJ dapat dilakukan tindakan operatif, hormonal, kemoterapi maupun radioterapi. Pemilihan tatalaksana yang tepat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasien. Tujuan: mengetahui diagnosis ANJ dan penanganannya secara  operatif. Laporan Kasus: Melaporkan laporan satu kasus ANJ pada anak laki-laki berusia 14 tahun yang ditatalaksana dengan pembedahan menggunakan pendekatan transpalatal Metode: Telaah literatur berbasis bukti dengan kata kunci “Juvenile Nasopharyngeal Angiofibroma” AND “Treatment” pada PubMed, Medline dan Google Scholar. Hasil: Penyebab tumor ANJ masih belum diketahui, namun beberapa studi mempelajari hubungan hormonal dengan kejadian ANJ. Tatalaksana ANJ dapat dilakukan dengan estrogen, antiandrogen, radioterapi, steroid, dan operasi. Tatalaksana operasi dengan angiografi preoperative dan embolisasi masih menjadi modalitas utama. Pemilihan tatalaksana operasi pada ANJ didasarkan pada lokasi, ukuran, ekstensi tumor ke jaringan sekitar, keadaan umum pasien, dan keberhasilan embolisasi sebelum operasi. Kesimpulan Penanganan ANJ dapat dilakukan dengan operatif dan nonoperatif dengan mempertimbangkan lokasi, ukuran, ekstensi tumor, dan kondisi serta kemampuan pasien.
Fibroma Nasofaring Kusuma, Kalif Putra; Soehartono, Soehartono
Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal Vol. 3 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Department of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Fibroma adalah neoplasma jinak asal fibroblastik dan jarang terjadi di ronggamulut. Ditemukan bahwa sebagian besar fibroma yang terjadi di rongga mulut bersifat reaktif danmerupakan hiperplasia jaringan ikat fibrosa sebagai respon terhadap iritasi lokal atau trauma yang dapatmenjadi neoplasma sejati. Fibroma Nasofaring merupakan suatu kasus yang langka dan jarang terjadi.Diperlukan ketelitian serta pemeriksaan lanjutan yang spesifik dalam mendiagnosa fibroma. Penanganfibroma pada nasofaring memerlukan tindakan pembedahan yang dapat di lakukan oleh serang dokterahli THT-BKL. Tujuan: Mengetahui anamnesis, gejala klinis, dan penanganan fibroma nasofaring yangjarang dijumpai. Laporan kasus: Disajikan pasien wanita usia 25 tahun dengan keluhan utama benjolanpada langit-langit mulut sejak 4 tahun, Benjolan tersebut dirasa semakin lama semakin membesar.Keluhan sesak nafas di sertai dengan gangguan suara yang makin lama makin tidak jelas merupkantanda letak dari tumor tersebut berada pada saluran pernafasan hingga daerah orofaring, serta keluhanpembesaran benjolan yang makin lama semakin membesar selama 4 tahun. Kesimpulan: Fibromamerupakan suatu neoplasma jinak yang berasal dari jaringan ikat fibrous. Pada tumor fibromapenegenakan diagnosis dapat melalui pemeriksaan histopatologi yang diambil dari hasil biopsi terhadaptumor tersebut. Pemeriksaan radiologi di perlukan untuk menilai lokasi dari tumortersebut.Penatalaksanaan yang paling baik adalah dengan tindakan pembedahan.