Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN NILAI-NILAI YANG TERINTEGRASI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA Soeprianto, Harry
Educatio Vol 4, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.448 KB) | DOI: 10.29408/edc.v4i2.42

Abstract

Mathematics was giving contribution on tehnology and sciences. Mathematics was not only aritmatic but also contibut on life value which was important for people life. Life value consist of useful and simple value, discipline value, culture value, recreation value, estetic value and democratic value. The integration life value on mathematics instructional was not efectif . Keyword: Life Value
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA KULIAH OPTIK Hidayat, Samsun; Susilawati, Susilawati; Soeprianto, Harry
Lensa : Jurnal Kependidikan Fisika Vol 2, No 2: December 2014
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.672 KB)

Abstract

This study was aimed to analyzethe effect of project based learning model to understanding concepts  and critical thinking skills in optics lecture at undergraduate student of Physics Educational Program of IKIP Mataram in academic year 2013/2014. This study included in quasi experiment with posttest onlycontrol group design. All of 75 populations are included as sample. The datawere analyzed with multivariate analysis (MANOVA).The conclusion can be stated based on analysis result is (1) project based learning model having an effect on understandingconcepts of undergraduate students ((Fcal = 37,88 > Ftable = 3,91), with pvalue<0,05. (2) project based learning model having an effect on critical thinking skill of undergraduate students ((Fcal = 5,47 > Ftable = 3,91), with pvalue<0,05. (3) project based learning model having an effect on both understandingconcepts and critical thinking of undergraduate students ((Fcal = 34,86 > Ftable = 3,91), with pvalue<0,05.
Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI Darmawangsa, Sofihara Seli; Sridana, Nyoman; Hikmah, Nurul; Soeprianto, Harry
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS SMA AL-Maarif NU Al-Manshuriyah Bonder tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang sesuai dengan pendapat responden terkait informasi mengenai disiplin belajar dan lingkungan keluarga, serta mengumpulkan nilai UAS siswa kelas XI IPS SMA AL-Maarif NU Al-manshuriyah Bonder tahun ajaran 2022/2023. Kemudian dilakukan dengan statistik deskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin belajar dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika siswa dengan kontribusi sebesar 55,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS SMA AL-Maarif NU Al-manshuriyah Bonder tahun ajaran 2022/2023.
Analisis Kualitas Butir Soal Ulangan Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Matematika Kelas VII SMPN 6 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023 Nafs, Hifdzun; Sridana, Nyoman; Hikmah, Nurul; Soeprianto, Harry
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ulangan Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Matematika Kelas VII SMPN 6 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023 ditinjau dari validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data dianalisis menggunakan program SPSS Versi 21 dan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian menunjukkan: (1) Dari 30 butir soal, soal yang valid ada 27 soal (90%) sedangkan soal yang tidak valid ada 3 soal (10%); (2) Soal tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi dengan koefisien reliabilitas 0,841; (3) Berdasarkan tingkat kesukaran 25 soal (83,33%) tergolong dalam soal yang sedang, hanya 2 soal (6,67%) termasuk dalam soal yang sukar dan 3 soal (10%) tergolong dalam soal yang mudah; (4) Berdasarkan daya pembeda 1 soal (3,33%) memiliki daya pembeda tidak baik , 3 soal (10%) memiliki daya pembeda kurang baik, 14 soal (46,67%) memiliki daya pembeda cukup dan 12 soal (40%) memiliki daya pembeda baik; (5) Berdasarkan efektivitas pengecoh 16 soal (53,33%) memiliki efektivitas pengecoh yang sangat baik, 6 soal (20%) memiliki efektivitas pengecoh yang baik dan 8 soal (26,67%) memiliki pengecoh yang kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa soal ulangan Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Matematika Kelas VII SMPN 6 Mataram memiliki validitas yang baik dengan reliabilitas yang tinggi, tingkat kesukaran yang kurang baik, daya pembeda yang cukup dan pengecoh yang sangat baik.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Teorema Pythagoras Nurmayunita, Nurmayunita; Soeprianto, Harry; Junaidi, Junaidi; Patmi, Sri
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v4i1.432

Abstract

This research aims to describe the difficulties experienced by students at SMP Negeri 8 Mataram in solving word problems on the Pythagorean Theorem. This research is a mix method. The instruments in this research are test instruments and interview guidelines. Data analysis techniques use quantitative and qualitative data analysis techniques. The result shows that (i) The majority of students (90%) had difficulty understanding the problems in the Pythagorean Theorem in the form of word problems, (ii) 60% had difficulty planning a solution, especially in illustrating pictures that support understanding the questions and some students had difficulty determining the formula. used, (iii) Difficulty implementing the solution plan by 50%, especially students having difficulty in the calculation process, especially when calculating roots, (iv) Difficulty re-checking the solution results by 65%, this includes students' lack of habit in drawing conclusions and re-checking to the solution results.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ditinjau dari Gaya Belajar pada Siswa kelas VIII MTs Putri NW Narmada Nurhadiani, Rina; Soeprianto, Harry; Azmi, Syahrul; Turmuzi, Muhammad
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8863

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII MTs Putri NW Narmada ditinjau dari gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan instrumen yang digunakan berupa angket gaya belajar siswa, soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika materi sistem persamaan linier dua variabel, dan pedoman wawancara. Hasil pengisian angket gaya belajar dari 46 orang siswa yang mengisi angket dengan rincian 13 orang dengan gaya belajar visual, 18 orang dengan gaya belajar auditorial, 9 orang dengan gaya belajar kinestetik, 3 orang dengan gaya belajar visual-auditorial, dan 3 orang dengan gaya belajar auditorial-kinestetik. Kemudian seluruh siswa kelas VIII B dan kelas VIII C diberikan 2 soal tes uraian untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika. Subjek yang diambil dari setiap gaya belajar adalah masing-masing 2 orang yang kemudian dilakukan wawancara untuk mengetahui lebih mendalam hasil tes soal yang telah dikerjakan. Berdasarkan hasil penelitian yaitu siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih tinggi dari siswa dengan gaya belajar auditorial dan kinestetik pada tiap tahap pemecahan masalah. Siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan penguasaan tinggi, siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan penguasaan sedang, dan siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki kemampuan penguasaan rendah. Siswa gaya belajar visual dan kinestetik mampu melalui semua tahap pemecahan masalah menurut Polya, sedangkan siswa dengan gaya belajar auditorial hanya mampu melalui tahap memahami masalah dan melaksanakan rencana penyelesaian, namun belum mampu melalui tahap membuat rencana penyelesaian dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh.
Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Adaptasi PISA Ditinjau dari Gaya Belajar Puput Salsabilah; Soeprianto, Harry; Yulis Tyaningsih, Ratna; Subarinah, Sri
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2074

Abstract

Capaian literasi matematika yang rendah di Indonesia, terutama pada konten shape and space, mendapat perhatian khusus dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa dengan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik dalam menyelesaikan soal-soal adaptasi PISA pada konten shape and space. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMPN 7 Mataram dengan 11 siswa visual, 11 siswa auditorial, dan 11 siswa kinestetik. Instrumen penelitian adalah angket gaya belajar, tes tertulis kemampuan literasi matematika, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator kemampuan literasi matematika yaitu: 1) merumuskan situasi secara matematis (formulate), 2) menerapkan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran matematika (employ), 3) menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika (interpret). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan literasi matematika yang baik, mampu melalui semua tahap literasi matematika dengan teliti namun sedikit kesulitan dalam menafsirkan kembali hasil yang diperoleh ke permasalahan yang ada. Siswa dengan gaya belajar auditorial mampu merumuskan masalah secara matematis dan menerapkan konsep, namun masih kurang lengkap menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Sedangkan siswa dengan gaya belajar kinestetik hanya mampu merumuskan masalah secara matematis namun kesulitan dalam menerapkan konsep dan menafsirkan hasil yang diperoleh ke permasalahan yang ada.
Efektivitas Model Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Alifa, Siti; Subarinah, Sri; Kurniawan, Eka; Soeprianto, Harry
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i4.9362

Abstract

Keahlian dalam berpikir kritis sangat diperlukan oleh peserta didik dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman abad 21 yang memiliki banyak inovasi dan informasi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Gerung. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kritis (post-test). Hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata kelas eksperimen adalah 74,47, sedangkan pada kelas kontrol adalah 65,60. Uji independent sample t-test menunjukkan signifikansi (2-tailed) 0,001 < 0,05 dan uji effect-size menunjukkan nilai sebesar 1,00. Berdasarkan dari hasil analisis deskriptif dimana nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol, uji independent sample t-test dan uji effect-size, dapat disimpulkan bahwa model problem based learning efektif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Gerung.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Hasanah, Uswatun; Soeprianto, Harry; Triutami, Tabita Wahyu; Hayati, Laila
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i1.6977

Abstract

This study aims to describe the ability of mathematical problem solving in terms of mathematics learning motivation of class VIII students of SMP Negeri 17 Mataram. The type of research used is qualitative description. The subjects in this study consisted of 11 students consisting of 4 students representing high learning motivation, 4 students of medium learning motivation, and 3 students representing low learning motivation. The data collection techniques were questionnaires, tests, and interviews. The instruments used were interview guidelines, 20 learning motivation items, and 2 problem solving ability test questions. The results showed that students with high solving ability were able to fulfill the four stages of Polya. Meanwhile, students with moderate problem-solving ability were able to fulfill two or three stages of Polya and students with low problem solving ability were unable to work on all stages of Polya.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Liwalidya, Lulu; Baidowi, Baidowi; Kurniawan, Eka; Soeprianto, Harry
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i2.7728

Abstract

Penelitian ini menganalisis tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari kemandirian belajar pada materi bangun ruang sisi datar. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dikarenakan kurangnya kemandirian belajar pada siswa. Setelah pembelajaran yang menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kreatif, terjadi peningkatan hasil belajar, dengan 65,38% siswa mencapai kemampuan berpikir kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kreatif. Pengumpulan data dilakukan melalui angket kemandirian belajar dan tes kemampuan berpikir kreatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa dengan kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis yang baik (rata-rata 12,5), memenuhi indikator fluency, flexibility, dan originality. Siswa dengan kemandirian sedang cukup kreatif (rata-rata 9,75), tetapi perlu bimbingan. Siswa dengan kemandirian rendah (rata-rata 5) kurang kreatif dan kesulitan menghasilkan ide.