Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Ilmiah

PENGELOLAAN INTERVENSI KEPERAWATAN PENGGUNAAN MINYAK ZAITUN PADA PASIEN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DENGAN DIAGNOSA MYASTHENIA GRAVIS Ihsan, Riza Nurul; Mediawati, Ati Surya; Somantri, Irman
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 3 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/97gq0559

Abstract

Latar belakang: Pasien dengan kondisi Myastenic crisis memiliki resiko tinggi mengalami luka tekan yang disebabkan adanya penurunan fungsi otot, berkurangnya mobilitas dan nutrisi yang kurang akibat dampak dari penyakit. Selain meyebabkan lamanya proses penyembuhan, lamanya perawatan mempengaruhi kondisi psikologis pasien dan keluarga. salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah penggunaan minyak zaitun, sebagai cairan anti-inflamasi dan dapat mempercepat penyembuhan luka. Namun intervensi yang diberikan tidak lepas dari pendekatan yang dilakukan pada pasien terutama jika pasiennya memiliki trust issues pada tenaga kesehatan. Pembahasan : Pasien Myastenic crisis mengalami suatu kondisi melemahnya fungsi otot sehingga berpengaruh pada pernapasan melemah atau bahkan kelumpuhan otot menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas dan penurunan kesadaran. Berdasarkan hasil pengkajian dan observasi, diagnosa manajemen keperawatan pada kasus yaitu kurangnya keterlibatan pasien dalam perencanaan perawatan pencegahan terjadinya luka tekan terhadap Tn. A, dengan rencana intervensi; meningkatkan pengetahuan keluarga terkait pencegahan terjadinya luka tekan berdasarkan prinsip teoritis hasil pencarian EBP mengenai pegaruh minyak zaitun terhadap luka tekan. Kesimpulan: Implementasi yang dilakukan yaitu, mengimplementasikan intervensi sesuai EBP yang telah didapat terapi non farmakologi pencegahan luka tekan dengan minyak zaitun, minyak zaitun terbukti sangat efektif dalam merawat pasien yang harus tirah baring dalam jangka waktu yang lama untuk mencegah timbulnya ulkus dekubitus.