Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Kajian Ontologi Peran dan Posisi Pestisida Kimia Sintetik dalam Pertanian Berkelanjutan Muthahanas, Irwan; Sarjan, Muhammad
Empiricism Journal Vol. 5 No. 2: December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v5i2.2448

Abstract

Pertanian berkelanjutan telah menjadi prioritas global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, degradasi lahan, dan ketahanan pangan. Meskipun penggunaan pestisida kimia sintetik efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian, dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan, dan keanekaragaman hayati menimbulkan kekhawatiran serius. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis posisi dan peran pestisida kimia sintetik dalam sistem pertanian berkelanjutan melalui pendekatan ontologis. Kajian ini dilakukan dengan metode Literatur Review menggunakan publikasi ilmiah dari tahun 2018-2024. untuk mengeksplorasi dampak ekologis, kesehatan, dan sosial dari penggunaan pestisida kimia sintetik, serta membandingkannya dengan alternatif ramah lingkungan seperti biopestisida dan pengendalian hayati. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan pestisida kimia sintetik memiliki dampak kompleks terhadap kestabilan ekosistem dan biodiversitas, termasuk penurunan populasi mikroorganisme tanah hingga 40-60%, gangguan pada fauna tanah sebesar 35%, dan penurunan keragaman serangga polinator sampai 40% dalam lima tahun. Analisis komparatif mengungkapkan bahwa meskipun pestisida kimia sintetik memiliki efektivitas pengendalian hama 85-90%, metode pengendalian alternatif yang ramah lingkungan menunjukkan potensi signifikan dengan efektivitas 60-75% disertai keuntungan ekologis substansial. Penelitian ini merekomendasikan transformasi sistem pertanian melalui implementasi Pengendalian Hama Terpadu, pengembangan kapasitas petani, inovasi pestisida alternatif, reformasi kebijakan, dan adopsi teknologi ramah lingkungan untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Ontological Study of The Role Nnand Position of Synthetic Chemical Pesticides in Sustainable AgricultureAbstractSustainable agriculture has become a global priority in addressing the challenges of climate change, land degradation, and food security. Although the use of synthetic chemical pesticides is effective in increasing agricultural productivity, its impacts on the environment, health, and biodiversity raise serious concerns. This article aims to analyze the position and role of synthetic chemical pesticides in sustainable agricultural systems through an ontological approach. This study was conducted using the Literature Review method using scientific publications from 2018-2024. to explore the ecological, health, and social impacts of the use of synthetic chemical pesticides, and compare them with environmentally friendly alternatives such as biopesticides and biological control. The results of the analysis show that the use of synthetic chemical pesticides has complex impacts on ecosystem stability and biodiversity, including a decrease in soil microorganism populations by 40-60%, disturbances in soil fauna by 35%, and a decrease in insect pollinator diversity by 40% in five years. The comparative analysis revealed that although synthetic chemical pesticides have an 85-90% pest control effectiveness, environmentally friendly alternative control methods show significant potential with an effectiveness of 60-75% with substantial ecological benefits. This study recommends transformation of agricultural systems through the implementation of Integrated Pest Management, farmer capacity development, innovation of alternative pesticides, policy reform, and adoption of environmentally friendly technologies to realize sustainable agriculture.
Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi sebagai Pestisida Nabati di Desa Sajang Muthahanas, Irwan; Nurrachman; Dwi Putra Buana Sakti; Kurniawan Yuniarto; Yuhendra AP
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9965

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim PKM Universitas Mataram pada tanggal 8 Agustus 2024 di Desa Sajang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan limbah kulit kopi sebagai pestisida nabati. Dalam konteks pertanian yang semakin berfokus pada keberlanjutan, penggunaan pestisida nabati menjadi alternatif yang menarik untuk mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan kepada petani setempat mengenai cara pembuatan pestisida nabati dari limbah kulit kopi, yang kaya akan senyawa aktif yang dapat mengendalikan hama. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bahan-bahan alami seperti limbah pertanian dapat digunakan untuk menghasilkan pestisida yang efektif dan ramah lingkungan. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan sumber daya lokal, sehingga mereka dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil pertanian mereka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Sajang sangat antusias dan responsif terhadap pelatihan yang diberikan. Sebagian besar peserta berhasil memahami dan mampu mempraktikkan pembuatan pestisida nabati dari limbah kulit kopi, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi petani, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan limbah dan penggunaan bahan-bahan alami dalam pertanian
Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Wanita Tani Pucuk Merah Mengelola Limbah Kandang Ternak Sapi dan Ayam Petelur Menjadi Pupuk Organik di Desa Sukadana Bayan Lombok Utara NTB I Ketut Ngawit; Bambang Budi Santoso; Jayaputra; Irwan Muthahanas; Hery Haryanto
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.188

Abstract

Masalah yang dihadapi petani di Dusun Sukadana, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Lombok Utara adalah pupuk langka dan harganya mahal. Usaha untuk mengatasi dampak fenomena kelangkaan pupuk adalah mengelola sumber bahan baku pupuk alternatif seperti kotoran hewan dan limbah kandang ternak menjadi pupuk organik. Sehubungan dengan masalah tersebut, maka dilaksanakan pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani membuat pupuk organik dari bahah baku yang tersedia cukup berlimpah di sekitar mereka. Kegiatan dilaksanakan dengan metode tindak partisipatif selama 5 bulan, melalui beberapa tahap yaitu, identifikasi masalah, penentuan kelompok tani sasaran, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan berjalan lancar dan sekses, terbukti dari tingginya partisipasi dan antusias petani peserta untuk memproduksi pupuk organik dan mengaplikasikan pada beberapa jenis tanaman. Aplikasi budidaya lorong (allay cropping) pada tanah tegakan kelapa dengan tanaman kacang tanah, bawang merah, kacang panjang dan jagung sebagai tanaman lorong yang diberi pupuk organik dosis 25 ton ha-1, mampu meningkatkan status kesuburan tanah dan hasil kelapa yang semula hanya 6.375 - 8.960 butir ha-1 tahun-1, menjadi 20.577 - 22.746 butir ha-1 tahun-1 dan frekuensi panen kelapa meningkat menjadi 7- 9 kali panen tahun-1. Disarankan dosis aplikasi pupuk organik dari hasil kegiatan ini 25 ton ha-1 dengan waktu aplikasi setelah pengolahan tanah.
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MASYARAKAT DESA JERUK MANIS MELALUI PEMANFAATAN KULIT JERUK BALI MENJADI PRODUK MANISAN Imam Rozy Zarkasih, Muhammad; Resmayanti, Resmayanti; Handayani, Ridhatul; Septiandani, Risna Septiandani; Saputra, Irfan; Aini, Kuratun; Fikrina, Garin; Anisa Putri, Baiq; Ramadan, Galih; Asyari, Adam; Muthahanas, Irwan
Jurnal Wicara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i1.6728

Abstract

Desa Jeruk Manis has great agrarian potential, especially in the Citrus maxima plantation sector. While its fruit pulp has high economic value, pomelo peels are often discarded as waste despite containing bioactive compounds such as flavonoids, antioxidants, and dietary fiber. Utilizing pomelo peels as the main ingredient for making candied products can provide economic and social benefits for the village community, particularly for micro, small, and medium enterprises (MSMEs). This program was implemented through training sessions for housewives and MSMEs in Desa Jeruk Manis, consisting of socialization and hands-on practice in making candied pomelo peels. The process involved several stages, including washing, soaking, boiling, and packaging. The results of this initiative showed that the training successfully enhanced the community’s skills in processing pomelo peels into high-value products. The resulting candied product demonstrated good sensory quality in terms of taste, texture, and shelf life, with significant potential to be developed as a village specialty product. Additionally, this program contributed to increasing household incomes and supported the circular economy concept by repurposing agricultural waste. Therefore, utilizing pomelo peels for candied production is expected to become a sustainable economic empowerment strategy in Desa Jeruk Manis and other areas with similar potential.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar Sambung Pucuk yang Ditanam pada Dua Sistem Tanam Supeno, Bambang; Ngawit, I Ketut; Haryanto, Hery; Muthahanas, Irwan; Jihadi, Amrul
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1565

Abstract

Penyambungan (grafting) tanaman merupakan salah satu cara meningkatkan hasil tanaman, sebagaimana pada tanaman ubi kayu sambung (muhibat). Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa bertanam ubi jalar dalam karung mampu meningkatkan hasil. Bagaimana untuk ubi jalar sambung pucuk (Apical grafting) dengan dikombinasikan sistem tanam apakah mampu meningkatkan hasil, belum banyak informasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hasil ubi jalar sambung pucuk pada dua sistem tanam. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimental dengan percobaan lapangan yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah sambung pucuk yang terdiri atas dua perlakuan, yaitu ubi jalar sambung pucuk kangkung hutan, Ipomoea fistulosa, (S1) dan non sambung (S0). Faktor kedua adalah sistem tanam terdiri dari dua perlakuan, yaitu sistem dalam Karung (K) dan sistem non karung atau bedengan (NK). Masing-masing perlakuan dikombinasikan sehingga diperoleh 4 kambinasi perlakuan dengan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Secara keseluruhan diperoleh 24 unit perlakuan dan data dianalisis dengan analisi sidik ragam taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil ubi jalar sambung pucuk menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kontrol baik yang ditanam dalam karung maupun dalam bedengan. Berat Ubi jalar sambung pucuk yang ditanam dalam karung (594,43 g/batang) dan bedengan (582,33 g/batang) menunjukkan tidak berbeda yang nyata, Hasil ubi jalar tanpa sambung yang ditanam dalam karung (1.258,58 g/batang) dan bedengan (749,55 g/batang) menunjukkan hasil terbaik (sangat nyata).
APLIKASI PUPUK KOHE KAMBING YANG DIFERMENTASI DENGAN BIOAKTIVATOR Streptomyces sp. DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT BERCAK UNGU DAN MATI PUCUK PADA TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L) Damayanti , Elsa; Haryanto, Hery; Muthahanas, Irwan
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i2.6225

Abstract

This study aims to determine whether the application of fermented goat manure with Streptomyces sp. bioactivator can control purple blotch (Alternaria porri) and top dieback (Phytophthora porri) diseases in garlic plants (Allium sativum L). The research was conducted at the Microbiology Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Mataram, and on a farmer's paddy field located in Sembalun Bumbung Village, East Lombok Regency. The study was carried out from May to November 2024. The experimental design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of six treatments: P0 (no fertilizer), P1 (goat manure without bioactivator), P2 (goat manure + SH isolate), P3 (goat manure + BSi isolate), P4 (goat manure + BSc isolate), and P5 (goat manure + SH isolate + liquid SH). Each treatment was repeated six times, resulting in 36 experimental units/plots. The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) at a 5% significance level, followed by the Honest Significant Difference (HSD) test at a 5% significance level. The results showed that applying fermented goat manure with Streptomyces sp. bioactivator affected the growth of garlic plants but did not affect the yield of garlic plants (Allium sativum L). The treatment with goat manure + BSi isolate (P3) showed the highest value in plant growth, while the treatment with goat manure + SH isolate + liquid SH (P5) showed the highest yield. Meanwhile, the incidence of purple blotch disease was not affected by the application of fermented goat manure with Streptomyces sp., but it successfully reduced the incidence of top dieback disease in garlic plants.
POPULASI DAN INTENSITAS SERANGAN ULAT GRAYAK BAWANG MERAH (Spodoptera exigua) DI SENTRA PRODUKSI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Rini, Rini; Supeno, Bambang; Muthahanas, Irwan
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 2 (2025): Jurnal Agroteksos Agustus 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i2.1431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan intensitas serangan ulat grayak bawang merah (Spodoptera exigua) di sentra produksi Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2025 menggunakan metode deskriptif dengan tehnik survei lapangan . Pengambilan sampel dilakukan purposive sampling setiap petak, masing-masing dengan lima titik sampel (1 m2) secara diagonal. Hasil penelitian rata-rata populasi larva ulat grayak di sentra produksi diperoleh sebesar 0,271 larva/tanaman. Rata-rata intensitas serangan di keempat lokasi pengamatan masih termasuk dalam golongan intensitas serangan ringan , dengan rata-rata intensitas serangan hama Spodoptera exigua di sentra produksi diperoleh 2,14%.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN CAPUNG PADA EKOSISTEM PERTANAMAN BAWANG MERAH DI SENTRA PRODUKSI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Husnah, Nur Jumratul; Supeno, Bambang; Muthahanas, Irwan
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 2 (2025): Jurnal Agroteksos Agustus 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i2.1440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies capung (Odonata) pada ekosistem pertanaman bawang merah di Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan Teknik survei lapangan melalui pengamatan langsung di beberapa lokasi. Lokasi penelitian ditentukan secara pursposive sampling atas dasar luas lahan bawang merah terluas hingga terkecil. Lokasi tersebut adalah Desa Kerumut, Desa Teko, Desa Apitaik 1, dan Desa Apitaik 2. Pengambilan sampel menggunakan insect net dengan teknik ayunan ganda pada setiap petak (600 m2). Sampel capung yang terjaring dimasukkan dalam wadah yang telah diberi label lokasi untuk selanjutnya sebagai bahan identifikasi di Laboratorium. Hasil penelitian ditemukan ada tujuh spesies yang ada di ekosistem pertanaman bawang merah di sentra produksi Kabupaten Lombok Timur, yaitu lima spesies dari sub ordo Anisoptera famili Libellulidae diantaranya Crocothemis servilia, Pantala flavescens, Orthetrum sabina, Orthetrum testaceum, Diplacodes trivialis. Dua spesies lainnya dari sub ordo Zygoptera famili Coenagrionidae, diantaranya Agriocnemis femina, Ischnura senegalensis. Indeks keanekaragaman spesies capung di seluruh lokasi penelitian berada pada kategori sedang, dengan nilai berkisar antara 1,48–1,86. Lokasi dengan nilai keanekaragaman tertinggi adalah Desa Apitaik 1 (1,86), sedangkan yang terendah adalah Desa Teko (1,48). Spesies dengan kelimpahan relatif tertinggi adalah Orthetrum sabina, dan spesies dengan kelimpahan terendah adalah Diplacodes trivialis.
Ketahanan Beberapa Genotipe Kacang Tanah yang diberi Kalsium terhadap Infeksi Sclerotium rolfsii Sacc. Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Zahratul Aeni; A. Farid Hemon; Irwan Muthahanas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7771

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan komoditas pangan bernilai ekonomi tinggi, namun produksinya mengalami penurunan sebesar 7,87% pada tahun 2023. Penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii menjadi salah satu faktor utama penurunan hasil kacang tanah karena mampu menginfeksi jaringan pangkal batang hingga menyebabkan nekrosis, kelayuan, dan kematian tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian kalsium (Ca) terhadap ketahanan beberapa genotipe kacang tanah terhadap infeksi S. rolfsii serta mengidentifikasi genotipe yang paling responsif terhadap perlakuan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada Mei–September 2024 di Laboratorium Mikrobiologi dan plastik house Desa Sigerongan, Lombok Barat, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola petak terpisah (split plot) dengan tiga ulangan. Faktor utama adalah dosis kalsium karbonat (0 Kg/Ha dan 300 Kg/Ha), dan faktor anak petak terdiri atas 10 genotipe kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan genetik alami ditunjukkan oleh genotipe Domba dengan intensitas penyakit sebesar 60% dan kematian tanaman 0% baik pada perlakuan kalsium maupun tanpa pemberian kalsium. Genotipe Maluku menunjukkan intensitas penyakit paling rendah berturut turut dari 90% menjadi 60% dengan persentase tanaman mati 0% setelah pemberian kalsium. Pemberian kalsium pada genotipe Pelanduk menunjukkan interaksi terbaik terhadap hasil dengan peningkatan jumlah polong kering berisi dari 4,00 menjadi 10,00 buah/polybag. Dari hasil tersebut, genotipe Maluku, Domba dan Pelanduk dapat direkomendasikan sebagai genotipe yang potensial untuk dikembangkan terutama pada daerah yang rentan terhadap serangan S. rolfsii dengan memberikan kalsium tambahan pada media tanam.
Co-Authors A. Farid .Hemon Ahmad Subarja Aini, Kuratun Aluh Nikmatullah Aluh Nikmatullah Amrul Jihadi Anisa Putri, Baiq Annisa Riska Wahyuni Asmara Yauma Putri Fara Diba Asyari, Adam Azis, Fathul Baiq Mona Kotma Chantika Bambang Budi Santoso Bambang Budi Santoso Bambang Supeno, Bambang Daiyyan Bisri Damayanti , Elsa Dwi Putra Buana Sakti Dwi Ratna Anugrahwati Ebi Suanto Erna Listiana Erna Listiana1 Farizal Ramadhan Fikrina, Garin Hairul Anas Handayani, Ridhatul Herman Suheri Hery Haryanto Hery Haryanto Hery Heryanto Husnah, Nur Jumratul I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit, I Ketut I Komang Damar Jaya2 I Made Sudantha Ida Ayu Putu Sri Widnyani Imam Rozy Zarkasih, Muhammad Irfan Saputra Irna Tristanti Jayaputra Joko Priyono Kurniawan Yuniarto M. Heldian Habib M. Taufik Fauzi Mauly Riski Andini Mery Windarningsih Mohamad Taufik Fauzi Mohamad Taufik Fauzi Muchlis Muchlis Muhamad Lutfi Muhammad Adya Purnama Muhammad Fasihul Lisan Muhammad Sarjan Muhammad Sarjan Mulat Isnain*3 Mulat Isnaini Mulat snaini1 Ni Made Dini Widia Handayani Ni Made Laksmi Ernawati Ni Nyoman Putri Utami Nika Pranggana Aranda nindi faridatul hasanah*1 Nisa Nurizal, Imam Nurrachman Petrunella Thei, Ruth Stella Ramadan, Galih Rendi Irawan Resmayanti, Resmayanti Ria Nurmaya Sari1 Rifaldi Syahwal RINI RINI Ririn Nurattul Awalliyah Septiandani, Risna Septiandani Sinta Nuryah Sonia Astuti Astuti Sri Rahayu Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Tarmizi Tarmizi 2 Thei, Ruth Stella Petrunela Wahyu Astiko Wiratul Aini WULANDARI Yuhendra AP Yuni Fitrianti2 Zahratul Aeni