Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Spirit

ANALISIS TINGKAT STRESS DAN KECEMASAN ATLET FORKI KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI PORDA DIY TAHUN 2019 Widha Srianto
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 20 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v20i1.1106

Abstract

ANALISIS TINGKAT STRESS DAN KECEMASAN ATLET FORKI KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI PORDA DIY TAHUN 2019 Widha Srianto PENJAS FKIP UTP Surakarta widha.srianto@lecture.utp.ac.id WIDHA SRIANTO: Analisis Tingkat Stress Dan Kecemasan Atlet Forki Kota Yogyakarta Dalam Menghadapi Porda Diy Tahun 2019. Penelitian Mandiri. Surakarta: Universitas Tunas Pembangunan, 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan metode survey, sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/ melukiskan keadaan subyek/ obyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Forki Kota yang tergabung dalam Porda DIY Tahun 2019, sample penelitian menggunakan total sampling berjumlah 19 atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner, dengan melakukan tiga langkah penyusunan instrument, ketiga langkah tersebut adalah mendefisinikan konstrak, menyidik faktor, dan menyusun butir-butir pernyataan. Tahap selanjutnya adalah melakukan uji ahli (Expert Judgement), dan selanjutnya dilakukan uji coba penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrument. Hasil penelitian yaitu 1) tingkat kecemasan atlet Forki Kota Yogyakarta di Porda DIY tahun 2019 pada persentase 30.14 %, dipengaruhi oleh faktor internal 29.82 % dan faktor eksternal 30.26 %. Tingkat stress atlet Porda Forki Kota Yogyakarta pada persentase 24.40 %, dipengaruhi oleh faktor internal 28.07 %, dan faktor eksternal 20.00 %. 2) Pada variabel kecemasan indikator yang mempengaruhi faktor internal yaitu: moral 36.84 %, perasaan negatif 31.58 %, dan pengalaman tanding 21.05 %. Indikator yang mempengaruhi faktor eksternal yaitu: wasit 47.37 %, peran pelatih 39.47 %, cuaca 31.58 %, penonton 26.32 %, peran keluarga 21.05 %, dan bonus/ fasilitas 15.79 %. Variabel stress Indikator yang mempengaruhi faktor internal yaitu: ketenangan 42.11 %, perilaku 31.58 %, persiapan 26.32 %, fokus 21.05 %, dan perasaan diri 15.79 %. Pada variabel stress indikator yang mempengaruhi faktor eksternal yaitu: situasi tanding 22.81 % dan peran pelatih 15.79 %. Kata Kunci: karate, stress atlet karate, kecemasan atlet karate
PENGEMBANGAN MODEL BERMAIN BAGI ANAK-ANAK UNTUK MENINGKATKAN TEKNIK KUMITE DALAM OLAHRAGA KARATE PADA MASA LOCKDOWN COVID-19 Widha Srianto; Yudi Karisma Sari
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 20 No. 2 (2020): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v20i2.1109

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model bermain untuk meningkatkan teknik kumite bagi anak-anak dalam masa lockdown, dan mendukung anak-anak untuk aktif berolahraga selama masa lockdown karena virus covid-19 dan menghasilkan model bermain untuk melatih teknik kumite yang menyenangkan. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal, (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba produk dan revisi, (6) uji coba pemakaian dan revisi, dan (7) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan di dojo Inkanas Fighter Hagen. Uji coba skala besar dilakukan di Inkanas Daerah Istimewa Yogyakarta. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) pedoman observasi model, (2) pedoman observasi keefektifan model. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa model bermain dirumah untuk meningkatkan teknik kumite, yaitu: (1) model bermain tali untuk melatih maegeri, (2) bermain memindahkan balok untuk melatih mawashigeri, (3) model bermain melempar bola untuk melatih gyaku tsuki, dan (4) model bermain memasukkan bola dalam keranjang untuk melatih oi tsuki. Dari hasil analisis data penilaian para ahli memberi kesimpulan bahwa model dinilai baik dan efektif, sehingga model latihan yang dikembangkan layak untuk digunakan. ` Kata kunci: model bermain, karate, covid-19