Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PERATURAN DAERAH NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG IZIN PENGELOLAAN DAN PENGUSAHAAN PENANGKARAN BURUNG WALET DI KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK Wahyudi, Wahyudi; Ferizko, Adia; Sufi, Wasiah
Jurnal Ilmiah Publika Vol 9 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH PUBLIKA
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/publika.v9i2.6287

Abstract

Pesatnya pengusahaan walet yang membangun tempat usaha penangkaran sarang burung walet yang ada di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, membuat pemerintah daerah setempat untuk menetapkan suatu Peraturan Daerah (PERDA), baik izin penangkaran,pajak, cara pengawasan dan letak yang berkaitan dengan tata  kelola penangkaran burung walet yang ada di Kabupaten Siak, dengan adanya peraturan tersebut tidak menutup kemungkinan akan masih banyaknya penangkaran burung walet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Izin Pengelolaan dan  Pengusahaan Penangkaran Burung Walet di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Metode penelitian yang digunakan  adalah kualitatif dengan berbagai pertimbangan instrument penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan berdasarkan Konsep Teori William N. Dunn dalam Rian Nugroho (2014:713) Efektifitas. Efesiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitas dan Ketepatan. Hasil penelitian Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Izin Pengelolaan dan  Pengusahaan Penangkaran Burung Walet di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dilaksanakansesuai dengan mekanisme yang berlaku, namun belum optimal dalam pelaksanaan sosialisasi, pengawasan serta penerapan sanksi yang tegas daripihak implementor terhadap parapengusaha yang melanggar  dan belummemiliki izin pengelolaan danpengusahaan sarang burung walet tersebut.
Perwujudan Good governance Pasca Pemekaran Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Aguswan; Abdul Mirad; Wasiah Sufi; Dwi Herlinda; Elly Nielwaty
Jurnal Niara Vol. 15 No. 3 (2023): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v15i3.7383

Abstract

Penelitian ini adalah lanjutan dari penelitian sebelumnya tentang Model Pengembangan wilayah kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru. Penelitian lanjutannya adalah Perwujudan Good governance pada pasca Pemekaran Kecamatan Binawidya sebagai kecamatan yang baru dimekarkan tahun 2020, Pemekaran kecamatan sangat penting untuk meningkatkan pelayanan public. Prinsip dasar yang diterapkan dalam menuju kepemerintahan baik yaitu partisipasi, aturan hukum, transparansi, daya tanggap, berorientasi consensus, berkeadilan, efektivitas dan efisiensi, akuntabilitas dan visi strategis. Pendekatan penelitian yang digunakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, dokumentasi dan wawancara yang mendalam dengan informent (Pemerintah, swasta dan masyarakat) sebagai tiga domain yang memberikan dukungan pelaksanaan good governance. Hasil penelitian yang dicapai yaitu perwujudan fungsi Governance pada state (negara atau Pemerintah),Private sektor (dunia usaha) dan society (masyarakat) serta permasalahan yang menjadi hambatan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan perberdayaan masyarakat
The Government's Role in Controlling Street Vendors in the Green Open Space Area of Pekanbaru City Sufi, Wasiah; Fara Merian Sari
Jurnal Niara Vol. 16 No. 3 (2024): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i3.16688

Abstract

Upaya meningkatkan kualitas kehidupan lingkungan dalam kota dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat dibentuklah ruang terbuka hijau. (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Pemerintah dalam penertiban Pedagang Kaki Lima di Kawasan Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang dan Ruang Terbuka Hijau Tunjuk Ajar Kota Pekanbaru.. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan Konsep Teori Jones (dalam Mahsun, 2006:8) menyebutkankan bahwa organisasi sektor publik terdiri dari tiga peran penting yakni: Perencanaan Kebijakan (Regulatory Role), Pelaksanaan Kebijakan (Enabling Role), dan Pengawasan Kebijakan (Direct Role). Peran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru dalam penertiban Pedagang Kaki Lima di Kawasan Ruang Terbuka Hijau sudah dilaksanakan dengan baik, namun pelaksanaan penertiban di nilai belum tegas. Hal itu perlu dilakukan evaluasi untuk melihat bagaimana penertiban yang dilakukan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.