Articles
<![CDATA[Pendampingan Pelayanan Prima Di Klinik Shinta Medika ]]>
<![CDATA[Trio Saputra]]>;
<![CDATA[Eka Eka]]>;
<![CDATA[Wasiah Sufi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 7 No 2 (2023): Pengabdian Untuk Mu negeRI ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UMRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37859/jpumri.v7i2.5169
<![CDATA[The partner who is the target of the community service program is the Shinta Medika Clinic. Based on the results of observations and interviews, there are 3 main problems faced by partners including: (1) employees are not yet friendly to patients (2) the appearance of employees in providing services has not been noticed (3) service time does not yet have standards in providing services. Based on the above problems, solutions are offered (1) Assistance in providing services to patients (2) Assistance in employee performance in supporting services (3) Assistance in improving service standards. This program activity uses training and mentoring methods. The results of this service activity (1) Increasing employee knowledge in providing excellent service to patients, (2) Increasing knowledge in appearance to provide excellent service and (3) Maintaining service standards at the Shinta Medika clinic]]>
<![CDATA[Implementation of Public Service Innovation in Dynamic Governance of Dukcapil Pekanbaru City ]]>
<![CDATA[Wasiah Sufi]]>
<![CDATA[ Journal of Education on Social Science (JESS) Vol 7 No 3 (2023): EDISI DESEMBER 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Social Science, Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jess.v7i3.520
<![CDATA[Institutional or governmental innovation is a benchmark in carrying out a dynamic governance perspective. It is intended that the government is able to implement these policies with dynamic changing conditions. This research intends to add an explanation of how the concept of dynamic governance is applied in public service innovation in local government organizations. One interesting case to be elaborated in this research is public service innovation in one of the Pekanbaru City regional apparatus organizations, namely the Population and Civil Registration Office, which applies many dynamic governance principles. The purpose of this study is to determine the success and failure of the application of public service innovation in the perspective of dynamic governance in Pekanbaru City, which conducts a study at the Population and Civil Registration Office. This research uses the theory of Service Innovation according to Rogers and the theory of dynamic governance according to Boon and Geraldine This research uses qualitative research methods with case study methods. Researchers use case studies with intrinsic types. This type is research conducted on the basis of interest in a particular case. In this case, researchers see how the form of application of public service innovation in the perspective of dynamic governance in Pekanbaru City. The results obtained from this study are the successes and failures found in each instrument of service innovation in the perspective of dynamic governance.]]>
<![CDATA[Analisis Manajemen Pola Asuh Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Sufi, Wasiah]]>;
<![CDATA[Efastri, Sean Marta]]>
<![CDATA[ Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.4003
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran pola asuh terhadap kemandirian anak usia dini di TK Amaliyah Perawang. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui Manajeman Pola Asuh Terhadap Kemandirian Anak termasuk kategori baik. Hasil persentase pernyataan faktor Anak mampu berinteraksi adalah sebanyak 69,58% responden dengan kategori S, hasil persentase nomor 2 Anak mulai mematuhi aturan adalah sebanyak 69,72% reponden dengan kategori S, hasil persentase pernyataan nomor 3 yaitu Anak dapat mengendalikan emosi adalah sebanyak 75% responden dengan kategori S, hasil persentase pernyataan nomor 4 yaitu Anak dapat menunjukkan rasa percaya diri adalah sebanyak 71,39% responden dengan kategori S, hasil persentase nomor 5 yaitu Dapat menjaga diri sendiri adalah sebanyak 67,1%. Hasil persentase tersebut dapat dinyatakan bahwa Analisis Manajemen Pola Asuh Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini Di Tk Amaliyah Perawang yang memiliki pengaruh tertinggi ialah Anak dapat mengendalikan emosi yang berada dalam kategori S dengan tingkat 75%.]]>
<![CDATA[PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE ]]>
<![CDATA[Eka]]>;
<![CDATA[Trio Saputra]]>;
<![CDATA[Wasiah Sufi]]>
<![CDATA[ Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 4 (2024): Vol. 1 No. 4 Edisi Oktober 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT. Jurnal Center Indonesia Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62567/micjo.v1i4.205
<![CDATA[Mangrove forest management is important in efforts to preserve the environment in coastal areas. This activity is a good step to reduce damage to the mangrove ecosystem and maintain coastal damage. The research aims to find out the condition and development of the management of the Mangrove Forest Ecotourism Area. Based on the research results, there are several things that are still not running well, which can be seen from the lack of planning, organizing documents, lack of coordination and supervision of ecotourism management which is still less organized and structured, which can be seen from the absence of a fixed or routine schedule for monitoring ecotourism. Pangkalan Sesai mangrove forests, infrastructure, bridges that are no longer passable by visitors. Knowledge about tourism is still lacking and maintenance carried out by managers is not optimal. Then the addition of other attractions and road improvements to make visitors more comfortable, where accessibility is an important factor in the visiting sector]]>
<![CDATA[Efektivitas Penanganan Anak Tempertantrum Melalui Role Playing ]]>
<![CDATA[Efastri, Sean Marta]]>;
<![CDATA[Hasanah, Nisaul]]>;
<![CDATA[Sufi , Wasiah]]>;
<![CDATA[Reswita]]>;
<![CDATA[Fadillah, Siti]]>;
<![CDATA[Suharni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4438
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifnya penanganan anak tempertantrum melalui role playing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode ini dipilih karena tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari suatu perlakuan (treatment), yaitu pelaksanaan efektivitas penanganan temper tantrum dengan menggunakan metode role playing yang diterapkan pada kelompok anak. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Eksperimen Semu atau Quasi Experimental dengan satu kelompok objek yang akan dilibatkan dalam penelitian atau yang disebut dengan one group pretest-posttest design. Berdasarkan uraian diatas penggunaan pendekatan Quasi dapat menghasilkan data eksperimen mengenai efektivitas penanganan anak tempertantrum role playing. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya ada efektivitas role playing (bermain peran) dalam penanganan anak temper tantrum di KB Delima Indah Siak. Hal tersebut ditunjukkan dengan uji T-test yang lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,00<0,05. Nilai rata-rata persentase posttest efektivitas role playing dalam penanganan anak temper tantrum yaitu 80,56% yang termasuk ke dalam kategori berkembang sesuai harapan.]]>
<![CDATA[Model Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini di TK Islam An Nur Kota Pekanbaru ]]>
<![CDATA[Wasiah Sufi]]>;
<![CDATA[Sean Marta Efastri]]>
<![CDATA[ Jurnal Pelita PAUD Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pelita PAUD ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v4i1.767
<![CDATA[Penelitian ini di latarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap keistimewaan Taman Kanak-Kanak (TK) An Nur Pekanbaru. Dari keistimewaan tersebut murid murid TK An Nur Pekanbaru mendapat prestasi yang membanggakan dengan banyak mengikuti perlombaan yang ada di Kota Pekanbaru. Selain keistimewaan tersebut masih ada keistimewaan lain yaitu guru yang membimbing masih belum memenuhi standar kualifikasi pendidikan sarjana ataupun diploma empat. Serta orangtua dan masyarakat selalu mendukung keberadaan TK An Nur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pengelolaan program Pendidikan Anak Usia Dini yang meliputi planning, organizing, actuating, Controling dan Evaluating. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan program pendidikan anak usia dini di Tk Islam Annur sudah berjalan baik di lihat dari prestasi peserta didik yang banyak dan membanggakan, namun masih belum optimal dikarenakan masih ada beberapa guru yang tingkat pendidikannya belum sesuai dengan aturan yaitu memiliki tingkat Akademik Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini. Hal yang menghabat dalam proses pengelolaan PAUD diantaranya pada Sub organizing masih lemah, dilihat dari biaya yang masih di pungut pada kegiatan tambahan seperti program karya wisata anak didik.]]>
<![CDATA[Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kreativitas Guru di TK At-Tiin Kampar ]]>
<![CDATA[Wasiah Sufi]]>;
<![CDATA[Sean Marta Efastri]]>
<![CDATA[ Jurnal Pelita PAUD Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pelita PAUD ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.3108
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Kreativitas Guru Mengajar di TK AT-TIIN Kampar. Peneltian ini dilakukan dengan metode penelitian Kuantitatif Deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh Guru yang ada di Gugus. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan skor rata-rata 89,85% sehingga Strategi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Kreativitas Guru Mengajar di TK AT-TIIN Kampar masuk kedalam kategori sangat baik.]]>
<![CDATA[Analisis Manajemen Pola Asuh Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini ]]>
<![CDATA[Sufi, Wasiah]]>;
<![CDATA[Efastri, Sean Marta]]>
<![CDATA[ Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.4003
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran pola asuh terhadap kemandirian anak usia dini di TK Amaliyah Perawang. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui Manajeman Pola Asuh Terhadap Kemandirian Anak termasuk kategori baik. Hasil persentase pernyataan faktor Anak mampu berinteraksi adalah sebanyak 69,58% responden dengan kategori S, hasil persentase nomor 2 Anak mulai mematuhi aturan adalah sebanyak 69,72% reponden dengan kategori S, hasil persentase pernyataan nomor 3 yaitu Anak dapat mengendalikan emosi adalah sebanyak 75% responden dengan kategori S, hasil persentase pernyataan nomor 4 yaitu Anak dapat menunjukkan rasa percaya diri adalah sebanyak 71,39% responden dengan kategori S, hasil persentase nomor 5 yaitu Dapat menjaga diri sendiri adalah sebanyak 67,1%. Hasil persentase tersebut dapat dinyatakan bahwa Analisis Manajemen Pola Asuh Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini Di Tk Amaliyah Perawang yang memiliki pengaruh tertinggi ialah Anak dapat mengendalikan emosi yang berada dalam kategori S dengan tingkat 75%.]]>
<![CDATA[Efektivitas Penanganan Anak Tempertantrum Melalui Role Playing ]]>
<![CDATA[Efastri, Sean Marta]]>;
<![CDATA[Hasanah, Nisaul]]>;
<![CDATA[Sufi , Wasiah]]>;
<![CDATA[Reswita]]>;
<![CDATA[Fadillah, Siti]]>;
<![CDATA[Suharni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Kuningan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.4438
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektifnya penanganan anak tempertantrum melalui role playing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Metode ini dipilih karena tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari suatu perlakuan (treatment), yaitu pelaksanaan efektivitas penanganan temper tantrum dengan menggunakan metode role playing yang diterapkan pada kelompok anak. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Eksperimen Semu atau Quasi Experimental dengan satu kelompok objek yang akan dilibatkan dalam penelitian atau yang disebut dengan one group pretest-posttest design. Berdasarkan uraian diatas penggunaan pendekatan Quasi dapat menghasilkan data eksperimen mengenai efektivitas penanganan anak tempertantrum role playing. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya ada efektivitas role playing (bermain peran) dalam penanganan anak temper tantrum di KB Delima Indah Siak. Hal tersebut ditunjukkan dengan uji T-test yang lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,00<0,05. Nilai rata-rata persentase posttest efektivitas role playing dalam penanganan anak temper tantrum yaitu 80,56% yang termasuk ke dalam kategori berkembang sesuai harapan.]]>
<![CDATA[KOLABORASI LINTAS SEKTOR DALAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS: STUDI COLLABORATIVE GOVERNANCE DI KOTA PEKANBARU ]]>
<![CDATA[Saputra, Trio]]>;
<![CDATA[Sulaiman Zuhdi]]>;
<![CDATA[Fara Merian Sari]]>;
<![CDATA[Wasiah Sufi]]>;
<![CDATA[Eka]]>
<![CDATA[ Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol. 16 No. 02 (2025): Volume 16 No. 2 Juni 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemerintah sebagai aktor yang berkewajiban melakukan penanggulangan HIV/AIDS tidak dapat melakukan perannya sendiri sehingga membutuhkan kolaborasi dengan aktor lain. Oleh karena itu, terdapat penggunaan konsep tata kelola kolaborasi atau collaborative governance. Yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kolaborasi antar stakeholder dalam menanggulangi HIV/AIDS di Kota Pekanbaru yang ditinjau berdasarkan starting condition, facilitative leadership, institutional design, collaborative process. Metode penelitian ini adalah kualitatif dan teknik analisa datanya adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data, yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Hasil dari keempat indikator Collaborative Governance menurut Ansell & Gash masih ada yang belum sepenuhnya baik.Dari penelitian ini dapat disimpulkan, berdasarkan keempat indikator Collaborative Governance menurut Ansell & Gash masih terdapat masalah dalam sifat masyarakat yang menjauhi dan memberi diskriminasi para penderita HIV/AIDS membuat orang takut untuk melakukan tes HIV karena tidak mau mendapatkan diskriminasi dari kalangan masyarakat. Kemudian masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahaya dan cara pencegahan penyakit HIV/AIDS]]>
