Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SISTEM ESKRESI MANUSIA DENGAN METODE EFEKTIVITAS PENGORGANISASIAN AWAL PADA SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI 220 JAKARTA Sugiyarto
Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 6 No. 2 (2017): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Masyarakat Peduli Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengkaji penerapan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok dalam proses pembalajaran. Efektifitas Pengorganisasian Awal adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode pembelajaran ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills). Para siswa memilih topik yang ingin dipelajari, mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan dalam suatu laporan di depan kelas secara keseluruhan. Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di SMP Negeri 220 Jakarta Barat tahun pelajaran 2014-2015. Disana didapatkan bahwa keaktifan siswa pada aspek “semangat siswa dalam kegiatan belajar mengajar” terlihat adanya peningkatan skor. Sebelum menggunakan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok untuk indikator BS (Baik Sekali) tidak ada skor persentasenya, untuk indikator B (Baik) nilai skor persentasenya 60%, untuk indikator C (Cukup) nilai skor persentasenya 32,5% dan untuk indikator K (Kurang) skor persentasenya 7,5%. Setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok pada siklus I dan siklus II masing-masing indikator terjadi peningkatan, keaktifan siswa untuk aspek semangat siswa, kerjasama, mengeluarkan pendapat untuk memecahkan permasalahan dan memberikan pertanyaan (bertanya) yang juga mengalami peningkatan skor. Dari data menunjukkan bahwa setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan, yaitu untuk indikator BS naik menjadi 2,5% pada siklus I dan 7,5% pada siklus II. Untuk indikator B naik menjadi 15% pada siklus I dan 22,5% pada siklus II. Untuk indikator C mengalami peningkatan yaitu 67,5% pada siklus I dan 57,5% pada siklus II. Sedangkan indikator K mengalami penurunan yaitu sebesar 15% pada siklus I dan 12,5% pada siklus II. Penurunan ini menunjukkan bahwa dengan adanya penerapan metode pembelajaran kooperatif Investigasi kelompok siswa menjadi lebih aktif bertanya dan mengalami keterlibatan proses
PENGARUH AMPER TERHADAP CACAT LAS PADA PENGELASAN BAJA LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PENGELASAN SMAW POSISI PENGELASAN 2F ADHIE SAPUTRA; Tuparjono; Sugiyarto
Manutech : Jurnal Teknologi Manufaktur Vol. 13 No. 01 (2021): Manutech: Jurnal Teknologi Manufaktur
Publisher : Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.562 KB) | DOI: 10.33504/manutech.v13i01.167

Abstract

Abstract In the SMAW welding process, the problem of welding defects is still often found. This can be the result of using an improper welding ampere. In this study, welding testing was carried out by utilizing variations in the use of a welding amper according to the electrode diameter. The welding process uses low carbon steel St 37 with 2F welding joints. The electrode used was AWS A5.1 E6013 with a diameter of 3.2 mm with a variation of amperage 85, 95 and 115. From the experimental results, it was found that for Amperes 85, it was found that the porosity welding defect and the welding leg showed poor results with a thickness of 5.7 mm and at Amperes 115 welding results show uneven welds and weld feet show good results compared to amperage 85 and 95 with a thickness of 6.1 mm. Observation of the welding arc at times (seconds) 10, 13, 15 and 17 for the amperage used, namely 85, 95 and 115, is obtained, the amperage of 85 shows the phenomenon of the welding arc movement is not normal at 10 and 13 seconds, at that second the arc length height is more than normal, which is 5 mm and 4.9 mm, the resulting defect is porosity. At 15 and 17 seconds, there is no defect in the welds. Amper 95 and 115 show the phenomenon of normal welding arc movement at 10, 13, 15 and 17 seconds and no defects occur. Observation of the results of welds on the weld toe found that, in the three amperage variations, there was a phenomenon that was not asymmetrical as the weld toe. The welding feet are not as symmetrical as the welding speed is different at layers 2 and 3.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparatur Desa dalam Mempersiapkan Generasi Z Menghadapi Bonus Demografi Tahun 2030 di Desa Sukarame, Kec. Carita, Kabupaten Pandeglang Waluyo; Sugiyarto; Harjoyo
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Sosial
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v4i2.41865

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini aparatur desa di Kantor Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang yang berlokasi di Jalan Raya Carita No. 20, Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pengabdian kepada Masyarakat ini tentang meningkatkan sumber daya manusia aparatur desa dalam mempersiapkan Generasi Z menghadapi bonus demografi tahun 2030 di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan adalah untuk mengoptimalkan potensi bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030, khususnya bagi aparatur desa sehingga mereka dapat mengarahkan Generasi Z untuk memanfaatkan peluang tersebut. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi terkait pemingkatan SDM aparatur desa dalam mempersiapkan generasi Z menghadapi bonus demografi tahun 2023. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya baik anggaran maupun tenaga manusia, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, dan tingkat pendidikan dan pelatihan yang rendah. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan sambutan yang baik dari khalayak sasaran, karena dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian, disamping terjalinnya silaturahmi dan kerja sama, juga adanya transfer knowledge sehingga aparatur desa memahami potensi Generasi Z dan mengarahkannya untuk menyongsong bonus demografi tahun 2030. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Aparatur Desa, Generasi Z, Bonus Demografi
EFEKTIVITAS E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS DI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nia Rismawati; Suci Widyorini; Sugiyarto; Nina Sulistyowati
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 2 No. 3 (2022): November 2022 : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v2i3.690

Abstract

The Covid-19 pandemic that hit Indonesia caused the temporary suspension of all learning activities. This requires higher education units to utilize science and technology effectively and efficiently. One of the learning media that can be used is e-learning. However, the application of online lectures through e-learning is a big question mark regarding the effectiveness of its use. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using e-learning to improve English language skills in the era of the Covid 19 pandemic. This research is an experimental study conducted at the Jakarta State Polytechnic PSDKU Demak. The instrument used in this research is in the form of pre-test and post-test questions. Analysis of the data used in this study is the N-Gain and the N-Gain difference test using the t-test to determine the effectiveness of the use of e-learning. Based on the results of the effectiveness test of using e-learning, it can be concluded that from the effectiveness test in the experimental class, the criteria that e-learning is quite effective and significant in improving English language skills in the Covid 19 pandemic era.
Electric Stimulation Pada Luka Kaki Diabetik: Literature Review: Electrical Stimulation in Diabetic Foot Ulceration: a Literature Review Lestari, Imtinan Karina; Sugiyarto; Sumardino
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN TERPADU Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Terpadu
Publisher : Poltekes Kemenkes Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53579/jitkt.v2i2.53

Abstract

Diabetic foot ulcers occur in diabetic feet due to impaired blood circulation in the legs, nervous system disorders, and infection due to decreased body immunity. One of the new interventions that can be performed on diabetic feet is electric stimulation. Electric Stimulating aims to re-establish cell migration by mimicking a physiological current of injury (COI), which is an electric current from the center of the body to the injured nerve or muscle, or to other tissues that are stimulated. The purpose of this literature review was to analyze the application of electric stimulation for diabetic foot ulceration based on empirical studies over the last five years. The design of this research was a literature review. The method used was to search for articles with keywords that have been determined in an electronic database related to electric stimulation in diabetic foot wounds. The electronic database comes from Google Scholar, Researchgate, Wiley, EBSCO and Pubmed in the last five years as many as 8 journals that match the inclusion criteria set by the authors. The results of the analysis showed that electric stimulation on diabetic foot wounds could help wound healing and smooth peripheral tissue perfusion. This literature review can be a reference in performing nursing care and applied in the treatment of diabetic foot wounds in nursing services.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Germas Dan Cerdik sugiyarto
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.151

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. PTM dewasa ini mulai banyak dialami oleh masyarakat, salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Upaya nasional yang digagas pemerintah melalui kementerian Kesehatan untuk menekan laju pertumbuhan jumlah penderita PTM di Indonesia adalah dengan Prgogram GERMAS dan CERDIK. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan sosialisasi terkait upaya pencegahan PTM melalui GERMAS dan CERDIK pada kader kesehatan Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri. Kegiatan pengabmas yang dilakukan dengan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan menggunakan media leaflet. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan PTM yang dibuktikan dengan kader kesehatan dapat menjawab pertanyaan seputar pencegahan PTM melalui evaluasi yang diberikan. Sedangkan hasil dari kegiatan diskusi adalah kader kesehatan akan meneruskan informasi yang diperoleh, serta menyampaikannya kepada masyarakat pada kegiatan perkumpulan masyarakat seperti kumpulan warga dan posyandu Lansia
Peningkatan Pengetahuan Serta Pencegahan Terjadinya Penyakit Jantung Dengan Pendidikan Kesehatan Pengontrolan Kadar Kolesterol Pada Masyarakat Mojosongo Surakarta Khayudin, Bayu Akbar; Sugiyarto; Sumardino
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Health Innovation and community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i2.459

Abstract

Latar Belakang : Penyakit jantung koroner akibat dislipidemia memerlukan PKM di Mojosongo, Surakarta, karena rendahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan kolesterol, serta meningkatnya prevalensi penyakit jantung, sehingga edukasi kesehatan menjadi kebutuhan mendesak untuk pencegahan. Tujuan : meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kolesterol guna deteksi dini sebelum terjadi komplikasi dalam penyakit jantung. Metode: Presentasi, Penyuluhan, dan leaflet. Hasil : Pengetahuan baik masyarakat meningkat dari 19,4% pada pre-test menjadi 55,6% pada post-test. Kesimpulan : Edukasi tentang penyakit jantung dengan cara pengontrolan kadar kolesterol meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pengontrolan kadar kolesterol dapat mencegah komplikasi dalam penyakit jantung.  
Buerger Allen Exercise and Foot Massage Combination in Improving Foot Circulation in Diabetic Mellitus Patients sugiyarto
Infomasi dan Promosi Kesehatan Vol 3 No 2 (2024): Informasi dan Promosi Kesehatan
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/ipk.v3i2.290

Abstract

Background: Diabetes Mellitus (DM) is one of the 10 leading causes of death in adults. This disease is characterized by high blood glucose levels (hyperglycemia) due to insulin resistance. Hyperglycemia in the long term can damage tissues, organs, the nervous system, and blood vessels. Some complications that arise due to DM include peripheral vascular disease and neuropathy. These complications disrupt lower extremity circulation, resulting in diabetic foot ulcers. If not treated properly, the degree of diabetic foot ulcers will worsen, resulting in amputations. Physical exercise, namely foot gymnastics, is important to prevent diabetic foot ulcers. The combination of Buerger Allen Exercise therapy with Foot Massage is a type of foot exercise that can be chosen to improve lower extremity circulation. Improvement of lower extremity circulation is evidenced by an improvement in the Ankle Brachial Index (ABI) value in the normal range of 0.9 - 1.2. Objective: To determine the effect of the combination of Buerger Allen Exercise therapy with Foot Massage on lower extremity circulation in DM patients. Research Method: This study used a Quasy Experiment research design with a pre-test-post-test with a control group design. The sample was 25 DM patients who were treated at the Banyuanyar Health Center. Patients are given combination of Buerger Allen Exercise therapy with Foot Massage. The sampling technique used non-probability sampling with a purposive sampling type. Results: The results of the Wilcoxon statistical test were 0.001 (p-value <0.05) Improvement in ABI values ​​ intervention group by 0.11% Conclusion: Combination of Buerger Allen Exercise Therapy with Foot Massage is effective in improving lower limb circulation.
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI, HARGA DAN KUALITAS PRODUK PADA PT. LEE YIN GAPURA GARMENT INDONESIA DI MAJALENGKA Sugiyarto; Dede Kurniawan; Riki Rikardo; Monica Bramel Ari Azizah
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2024): TEKNOBIS : Teknologi, Bisnis Dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang dapat diterapkan oleh PT. Lee Yin Gapura Garment Indonesia di Majalengka dalam meningkatkan kepuasan pelanggan melalui optimalisasi proses produksi, harga, dan kualitas produk. Fokus utama penelitian adalah memahami bagaimana ketiga aspek tersebut dapat diintegrasikan secara efektif untuk menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan meningkatkan daya saing perusahaan di industri garmen. Optimalisasi proses produksi melibatkan perbaikan efisiensi operasional dan pemanfaatan teknologi terbaru. Penetapan harga yang kompetitif dilakukan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara biaya produksi dan ekspektasi pasar. Kualitas produk ditingkatkan melalui pengendalian mutu yang ketat dan inovasi dalam desain serta bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi yang baik antara optimalisasi proses produksi, penetapan harga yang tepat, dan pengendalian kualitas yang konsisten dapat secara signifikan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Luka Diabetes Melalui Senam Kaki DM sugiyarto
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 3 No. 2 (2024): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v3i2.291

Abstract

Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Ulkus kaki diabetes merupakan komplikasi akibat gejala neuropati yang menyebabkan hilang atau berkurangnya rasa nyeri di kaki. Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan penyuluhan terkait upaya pencegahan luka diabetes melalui senam kaki diabetes. Kegiatan pengabmas yang dilakukan dengan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah, menggunakan media leaflet dan demonstrasi.. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan tentang tindakan senam kaki DM. Sedangkan hasil dari kegiatan adalah kader kesehatan akan meneruskan informasi yang diperoleh, serta menyampaikannya kepada masyarakat pada kegiatan perkumpulan masyarakat seperti kumpulan warga dan posyandu Lansia