Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Mitigasi Bencana Pada Nelayan Desa Wisata Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Di Indonesia Sadriah Lahamid; Sujianto; Nur Laila Meilani; Yasir; Qomariah Lahamid
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i1.1381

Abstract

Pulau Rupat, bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata pesisir yang berkelanjutan. Tujuan pada hakikatnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.sesuai dengan tujuan SDGs, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS. Namun, wilayah ini rentan terhadap bencana alam seperti banjir rob, angin kencang, tsunami, dan abrasi, yang berdampak pada masyarakat nelayan di Desa Wisata Teluk Rhu. Faktor-faktor risiko bencana antara lain sangat berdampak terhadap ancaman gelombang ekstrim, angin kencang, banjir rob dan abrasi pantai, tingginya kerentanan suatu wilayah, dan rendahnya kapasitas nelayan dalam menghadapi ancaman bencana. Abrasi menyebabkan penduduk kehilangan tempat tinggal dan angin kencang serta gelombang ekstrim mengakibatkan hilangnya mata pencaharian dan berkurangnya pendapatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di Desa Teluk Rhu. Mengkaji kerentanan nelayan dan upaya mitigasi bencana, serta bagaimana hal tersebut dapat mendukung pengembangan KSPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan sangat rentan terhadap bencana karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan mitigasi. mitigasi bencana yang efektif perlu menjadi bagian integral dari strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Pulau Rupat. Kesenjangan dalam pengelolaan risiko bencana yang dapat membahayakan masyarakat dan sektor pariwisata Diperlukan intervensi kebijakan pemerintah pusat sampai di Tingkat desa untuk memperkuat mitigasi bencana khususnya kepada nelayan. Pembangunan berkelanjutan yang mengintegrasikan mitigasi bencana, pengelolaan ekosistem pesisir (seperti mangrove), dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk mengurangi risiko ini di pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Pengaruh Penerapan Transparansi dan Akuntabilitas Terhadap Kebijakan Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Delpi Susanti; Sujianto; Harapan Tua; Hasim As’ari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hasil dari Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas terhadap Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan dengan menggunakan penyebaran kuisioner dan olahan data menggunakan tols aplikasi SPSS, 26 secara Kuantitatif, mengingat jumlah Populasi yang terlalu banyak maka peneliti berupaya menemui sumber Populasi dari responden dengan membuat metode penentuan sampel yaitu Purposive Sampling. berdasasarkan responden yang dijelaskan pada penelitian maka peneliti memperoleh data hasil rumusan kuisioner, observasi serta untuk memperoleh informasi yang lebih akurat. Untuk menganalisa data, dalam hal ini data yang telah terkumpul dikelompokkan menurut jenis data masing-masing kemudian disajikan dalam bentuk narasi table data olahan skala Ordinal. Selanjutnya data yang telah disajikan dalam bentuk tabel dan dideskripsikan berupa narasi kalimat, dan observasi tersebut dianalisa secara Kuantitaif dalam bentuk penggambaran-penggambaran yang terjadi di lapangan, yakni, dari hasil pembahasan yang telah dilakukan maka penulis, membuat kesimpulan dari 2 variabel X yang di hubungkan kepada variabel Y yaitu Transparansi, Akuntabilitas, terhadap Pengelolaan Alokasi Dana yang di simpulkan pada berpengaruh signifikan. Namun meskipun hasilnya berpengaruh signifikan tetap harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan demi pencapaian pengelolaan alokasi dana desa yang baik.