Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta

SKRINING FITOKIMIA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER BATANG BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) Indah Sulistyarini; Diah Arum Sari; Tony Ardian Wicaksono
CENDEKIA EKSAKTA Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v5i1.3322

Abstract

Skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder batang buah naga pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara kualitatif kandungan dari batang buah naga, sehingga harapan selanjutnya adalah agar pemanfaatan dari limbah batang buah naga ini bisa lebih dikembangkan. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1 yaitu proses penyerbukan simplisia, dilanjutkan dengan proses ekstraksi dengan pelarut etanol 96%, dan dilanjutkan dengan fraksinasi menggunakan pelarut n- heksan, etil asetat dan air. Tahap keduanya adalah skrining fitokimia berupa uji reaksi warna, uji terbentuknya busa, dan uji reaksi pengendapan, baik pada serbuk, ekstrak maupun pada fraksi batang buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap beberapa golongan senyawa, diantaranya adalah flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan terpenoid. Skrining menunjukkan bahwa serbuk, ekstrak, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat mengandung flavonoid, steroid dan saponin. Sedangkan fraksi air mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Kata kunci: skrining fitokimia, metabolit sekunder, batang buah naga
AKTIVITAS ANTIBAKTERI PIGMEN KAROTENOID KHAMIR Phaffia rhodozyma TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus subtilis ATCC 6231 SECARA IN VITRO Cahya Rahma Utami; M. Ryan Radix Rahardhian; Indah Sulistyarini
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i1.1800

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyebab paling utama tingginya angka kesakitan dan kematian. Salah satu bakteri penyebab infeksi yaitu Bacillus subtilis. Khamir Phaffia rhodozyma merupakan salah satu mikroorganisme penghasil karotenoid yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pigmen karotenoid khamir Phaffia rhodozyma serta untuk mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri pigmen karotenoid khamir Phaffia rhodozyma dengan konsentrasi 1%, 2%, dan 3% terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis ATCC 6231. Hasil identifikasi karotenoid menggunakan metode KLT menunjukkan adanya karotenoid jenis astaksantin bebas dalam khamir Phaffia rhodozyma dengan harga Rf 0,31 dan karotenoid jenis lain dengan harga Rf 0,91. Identifikasi bakteri Bacillus subtilis dengan pereaksi nitrat memberikan hasil positif terbentuknya warna merah muda pada media NB. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan karotenoid dari khamir Phaffia rhodozyma memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Bacillus subtilis ATCC 6231 dengan rata-rata diameter daya hambat pada konsentrasi 1%, 2% dan 3% berturut-turut sebesar 0,762 cm; 0,976 cm; 1,263 cm; dan rata-rata diameter daya hambat kontrol positif sebesar 1,776 cm. Hasil uji SPSS menunjukkan ada perbedaan (p<0,05) masing-masing kelompok ekstrak (1%, 2%, 3%) dan kontrol positif (siprofloksasin) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis ATCC 6231. Kata kunci : antibakteri, Bacillus subtilis, karotenoid, Phaffia rhodozyma