Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Health Research Journal of Indonesia

Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre-Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC Hasan, Nurma Sari; Agustriyani, Feri; Ardinata; Susanto, Andi
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 5 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan seringkali muncul ketika seseorang akan menjalani suatu tindakan medis atau pembedahan. Di Indonesia, prevelensi kecemasan pasien pre operasi adalah 71.4%. Operasi katarak merupakan salah satu tindakan yang menimbulkan kecemasan. Pemberian edukasi tentang informasi persiapan, prosedur tindakan dan perawatan setelah operasi secara lengkap dan benar akan mengurangi kecemasan.  Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC.  Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian Pra Eksperimen dengan pendekatan One Group Pratest Posttest sebanyak 16 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner, untuk uji Analisa data menggunakan Uji Paired Sample T Test. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata skor pretest sebesar 62,27% dan rata-rata skor posstest sebesar 51,47. Hasil: Hasil Uji Paired T-Test menunjukkan p-value <0,005 artinya ada Pengaruh Edukasi Tindakan Phacomulsifikasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Op Katarak di Rumah Sakit Mata LEC. Simpulan: Diharapkan edukasi dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) edukasi yang dikembangkan oleh perawat klinik mata untuk meminimalkan terjadinya kecemasan pre operasi pada pasien yang menjalani tindakan pembedahan pada mata khususnya katarak lebih sering terjadi pada orang usia lanjut.
Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Pujokerto Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah Tahun 2023/2024 Puspita, Desi; Agustriyani, Feri; Ardinata; Susanto, Andi
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa. Komplikasi yang terjadi pada penyakit Diabetes Melitus mengakitbatkan terjadinya perubahan Psikologis yaitu kecemasan. Dampak kecemasan pada pasien Diabetes Melitus akan memunculkan reaksi fisiologis, salah satu faktor yang memengaruhi kecemasan pasien Diabetes Melitus adalah Mekanisme koping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Pujokerto Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectinal. Penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Sampel penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit Diabetes Melitus di Puskesmas Pujoketo berjumlah 83 orang, Instrumen penelitian menggunakan kuesioner untuk Kecemasan yaitu Zung Self- Rating Anxiety Scale dan mekanisme koping menggunakan BRIEF-COPE, dan analisis data menggunakan uji Gamma. Hasil: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pada penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pujokerto Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023 dengan nilai P-Value 0,000. Simpulan: Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas Pujokerto dapat mengadakan program home care dan penyuluhan terkait penyakit Diabetes Melitus untuk mengatasi tingkat kecemasan pada pasien di lingkungan Puskesmas Pujokerto.
Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Gejala Fobia Sosial pada Mahasiswa Keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu Arianti, Rima; Damayanti, Rika; Susanto, Andi; Ardinata
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.545

Abstract

Pendahuluan: Fobia sosial terjadi ketika seseorang memiliki ketakutan yang kuat terhadap lingkungan sosial, banyak terjadi dikalangan mahasiswa perguruan tinggi. Prevalensi kecemasan sosial dikalangan mahasiswa  diseluruh dunia sekitar 7-33%. Dampak fobia sosial yaitu seseorang cenderung menghindari kontak dengan orang lain, kecemasan yang berlebihan dan mempengaruhi kinerja akademik. Teknik relaksasi nafas dalam adalah teknik olah nafas dapat meningkatkan ventilasi alveolar, mengurangi stres fisik, mental, mengurangi kecemasan dan kecemasan sosial. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap gejala fobia sosial pada mahasiswa keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental design dengan pendekatan one-grup pre-test-post-test-design. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu berjumlah 423 responden, dengan sampel 20 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability dengan metode purpusive sampling. Penelitian ini menggunakan uji -t sampel berpasangan (paired sampel t-test). Hasil: Hasil Uji statistik paried sample t-test menunjukkan pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap gejala fobia sosial pada mahasiswa keperawatan di Universitas Aisyah Pringsewu dengan p-value = 0,000 < 0,05. Simpulan: Diharapkan agar bisa memberikan informasi tentang gejala fobia dan mengadakan kegiatan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi stres, mengurangi kecemasan sosial serta mengurangi tingkat gejala fobia sosial pada mahasiswa.
Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMP Negeri 15 Bandar Lampung Khalillah, Yolanda Aulia; Damayanti, Rika; Agustriyani, Feri; Susanto, Andi
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.547

Abstract

Pendahuluan: Remaja merupakan masa perkembangan yang berfokus pada perubahan biologis, koginitif, dan sosial emosional. Kecerdasan emosional bagaimana seorang individu mampu mengelola emosinya dengan cerdas, terutama dalam interaksi dengan orang lain. Salah satu penyebab remaja mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial adalah ketidakmampuan dalam mengontrol emosinya dengan cerdas sehingga remaja akan berprilaku agresif, kurangnya penerimaan sosial (teman sebaya), kurangnya kemampuan dalam beradaptasi dan kurangnya pengembangan keterampilan sosialnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan interaksi sosial pada remaja di SMP Negeri 15 Bandar Lampung. Metode: Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMP Negeri 15 Bandar Lampung yang berjumlah 89 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proporsional stratafied random sampling. Penelitian ini  menggunakan uji statistik gamma. Hasil: Hasil uji statistik gamma didapat p-value = 0,003 < 0,05 artinya terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan interaksi sosial pada remaja di SMP Negeri 15 Bandar Lampung. Simpulan: Diharapkan bagi pihak sekolah untuk memberikan informasi atau mengadakan kegiatan yang bisa di ikuti semua remaja seperti mengintegrasi pendidikan kecerdasan emosional, aktifkan ekstrakulikuler, adakan sesi konseling dan dukungan emosional.
Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Korban Bullying Pada Remaja Di SMK PGRI 1 Kedondong Pesawaran Kurniyawan, Andi; Susanto, Andi; Agustriyani, Feri; Ardinata
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.555

Abstract

Pendahuluan: Kasus Bullying masih menjadi teror bagi anak-anak dilingkungan sekolah. Korban bullying yang memiliki efikasi diri yang lebih tinggi cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik, sedangkan efikasi rendah akan mengalami kualitas hidup buruk. Dampak perilaku bullying terhadap korbannya, akan membuat korban takut terancam dan menjadi seorang yang tidak memiliki percaya diri karena menurunnya efikasi diri. Efikasi diri memungkinkan korban bullying untuk mengatasi dampak negatif . Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kulitas hidup korban bullying pada remaja di SMK PGRI 1 Kedodong Pesawaran. Metode: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK PGRI 1 Kedodong Pesawaran yang berjumlah 116 kelas X, dengan sampel 54 responden. Teknik sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini menggunakan uji gamma. Hasil: Hasil penelitian dari uji gamma diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan self efficacy dengan kualitas hidup korban bullying pada remaja di SMK PGRI 1 Kedodong Pesawaran dengan nilai korelasi 0,770 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang kuat. Simpulan: Diharapkan remaja dapat meningkatkan self efficacy dalam menghadapi, mengatasi dampak negatif bullying, supaya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan dalam waktu panjang dalam upaya menghindari upaya bullying.
Pengaruh terapi peningkatan kepercayaan diri dan spiritual terhadap penurunan tingkat gejala depresi remaja di SMKN 1 gedong tataan Nofita, Reni; Susanto, Andi; Damayanti, Rika; Agustriyani, Feri
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 3 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i3.556

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja merupakan fase penting dalam perkembangan individu, di mana mereka menghadapi berbagai tantangan seperti pergaulan bebas, penggunaan narkoba, merokok, dan alkohol. Stresor-stresor ini dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya, rendah diri, dan putus asa, yang berkontribusi pada timbulnya depresi. Depresi pada remaja ditandai dengan perasaan sedih, tidak berharga, rasa bersalah, penarikan diri dari sosial, kesulitan tidur, serta kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari. Memahami penyebab utama dari masalah emosional ini sangat penting untuk mendukung kesehatan mental dan ketahanan remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi peningkatan kepercayaan diri dan spiritual dalam mengurangi gejala depresi pada remaja. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 21 remaja yang mengalami gejala depresi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari terapi peningkatan kepercayaan diri dan spiritual terhadap penurunan gejala depresi. Uji statistik yang dilakukan menunjukkan distribusi data tidak normal berdasarkan uji Shapiro-Wilk, sehingga analisis dilanjutkan dengan uji Wilcoxon, yang menghasilkan p-value (0,000) < 0,05. Simpulan: Temuan ini menegaskan bahwa terapi yang diberikan efektif dalam menurunkan tingkat gejala depresi pada remaja, memberikan harapan bagi pengembangan intervensi serupa di masa depan.