Articles
ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG KONTRAKTOR DALAM MEMAHAMI DOKUMEN KONTRAK KONSTRUKSI
HERMAN SUSILA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 15 No. 19 (2014): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kontrak konstruksi merupakan suatu persetujuan yang disepakati bersama oleh pihak-pihak yang melakukan kesepakatan dalam suatu proyek konstruksi. Suatu kontrak harus bebas dari semua terminology yang dapat mempunyai arti yang samar atau ganda. Kata-kata yang bermakna samar atau ganda dapat menimbulkan kesalahan dalam mengartikan dan menafsirkannya sehingga dapat menjadi bibit timbulnya suatu perselisihan. Oleh karena itu sangat penting bagi semua pihak yang terkait dalam kontrak konstruksi untuk mengerti dan memahami apa yang diharapkan dan apa yang akan diberikan oleh masing – masing pihak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama yang menjadi penghambat dan pendukung bagi kontraktor dalam memahami dokumen kontrak.Data diperoleh melalui survei kuesioner dengan responden yang diteliti adalah kontraktor yang berada di wilayah Sragen propinsi Jawa Tengah. Analisis dilakukan dengan mencari nilai mean dari hasil jawaban responden, selanjutnya dilakukan perangkingan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bahasa dalam kontrak menjadi faktor penghambat utama bagi kontraktor dalam memahami dokumen kontrak.Sedangkan faktor utama yang mendukung agar lebih baik dalam memahami dokumen kontrak adalah gambar kerja harus jelas dan diperiksa oleh kedua pihak.
STUDI PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MINAPADI (Obyek Amatan: Jembatan Kandangsapi-Terminal Pedaringan di Surakarta)
HERMAN SUSILA;
TRI HARTANTO
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 20 No. 24 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Berbagai kawasan di Indonesia, terutama di kota-kota besar termasuk di Kota Surakarta sudah mulai banyak yang mengalami kerusakan lingkungan, sehingga ekosistem yang telah ada menjadi terganggu. Salah satunya adalah kawasan DAS Minapadi. Hal inilah yang sebenarnya harus dicegah. Kegiatan membangun merupakan hal utama yang paling banyak merusak lingkungan, karena dalam membangun biasanya melakukan pembukaan kawasan yang luas dengan menebangi pohon-pohon dan vegetasi lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan cara pandang rasionalistik empiris, dimana permasalahan lingkungan yang dilihat akan dipaparkan secara logic. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana permasalahan lingkungan yang terjadi akan di gambarkan lewat narasi, dan didukung dengan foto-foto kondisi eksisting kawasan. Melihat kondisi fisik biotik, keberadaan hutan kota yang ada sekarang di kawasan DAS Minapadi Surakarta harus tetap dipertahankan, jangan sampai hilang karena adanya pembangunan bangunan-bangunan baru dan rumah-rumah semi permanen penduduk nantinya. Hilangya hutan kota yang ada di kawasan DAS Minapadi ini akan mengakibatkan meningkatnya suhu udara pada kawasan tersebut dan juga mengancam punahnya fauna yang masih ada di dalam hutan-hutan kota tersebut, dan hal inilah yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu perlu dibuatkan tata guna lahan yang di dalamnya mengatur secara jelas dan detail mengenai fungsi guna lahan, mana yang boleh dibangun dan tidak. Pembuatan taman di DAS Minapadi diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai ruang terbuka publik dan disisi lain sebagai kawasan yang tetap menjaga keseimbangan lingkungan biotik dan abiotik. Dana pemeliharaan (maintenance) taman kota yang berfungsi sebagai kawasan hutan lindung, harus dianggarkan dari awal, sehingga kedepannya keberadaan hutan-hutan kota ini akan tetap terjaga.
PERAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS DI SURAKARTA)
Gunarso Gunarso;
HERMAN SUSILA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 23 No. 27 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (38.643 KB)
Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam proyek konstruksi. Keberhasilan proyek ditentukan salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia. Indonesia pada saat ini memasuki era bonus demografi yang ditandai dengan jumlah usia produktif lebih besar dari jumlah penduduk non produktif. Pada tahun 2016 jumlah jumlah total buruh/karyawan/pegawai dari 17 sektor pekerjaan sebanyak 45,8 juta orang dengan perbandingan tenaga kerja wanita separuh dari jumlah tenaga kerja laki-laki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar tenaga kerja wanita yang bisa terserap pada proyek konstruksi dan bagaimana peran tenaga kerja wanita pada proyek konstruksi di Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara, selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh dari analisis data menunjukkan bahwa pada proyek konstruksi di Surakarta mampu menyerap tenaga kerja wanita 24,2% dari total jumlah tenaga kerja atau sepertiga dari tenaga kerja laki-laki. Kelompok umur tenaga kerja wanita didominasi oleh kelompok umur antara 41 tahun sampai 50 tahun. Tingkat pendidikan kebanyakan masih rendah yaitu tingkat SD. Untuk jenis tenaga kerja sebesar 95% tenaga kerja wanita adalah pekerja atau buruh.
PELAKSANAAN K3 PADA PROYEK PEMBANGUNAN INTERCHANGE BOYOLALI
HERMAN SUSILA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (322.656 KB)
|
DOI: 10.36728/jtsa.v24i1.820
Pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan yang syarat dengan resiko kecelakaan kerja. Dari sumber-sumber literatur diperoleh data bahwa Kecelakaan kerja pada sektor konstruksi merupakan sektor tertinggi dalam kecelakaan kerja di Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana pelaksanaan keselamatan kerja pada proyek konstruksi. Dalam Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek Pembangunan Interchange Boyolali. Penelitian dilakkukan dengan metode deskriptif. Data diambil melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan questioner. Pengamatan dilakukan pada lokasi kerja, pekerjaan galian tanah, pekerjaan talud, pekerjaan tanah urug, pekerjaan pemadatan tanah dan pekerjaan beton. Hasil analisis data didapat 7 item tindakan K3 dari 10 item tindakan K3 dilokasi kerja sudah dilaksanakan. Tindakan k3 yang belum dilaksanakan adalah memberi barikade pada daerah berbahaya, memberri tanda yang jelas pada daerah berbahaya dan lokasi tidak rapih. Hasil analisi mean jawaban rensponden dalam hal penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) sebesar 2,36. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan K3 pada proyek Pembangunan Interchange Boyolali adalah kurang.
PENGARUH PERUBAHAN KONTRAK TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DITINJAU DARI PERSEPSI KONTRAKTOR
Herman Susila
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jtsa.v24i2.977
kegiatan konstruksi merupakan kegiatan yang sangat dinamis, sumberdaya yang besar dan banyak pihak yang terlibat. Didalam kegiatan konstruksi juga banyak dihadapkan dengan banyak permasalahan-permasalahan salah satunya adalah tidak sesuainya kondisi lapangan dengan perencanaan sehingga harus mengalami perubahan dalam kontrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kontrak terhadap pelaksanaan proyek dilihat dari persepsi kontraktor pada Proyek Pelebaran dan Overley jalan Diponegoro di kota Sragen. Untuk mengetahui pengaruh perubahan kontrak terhadap pelaksanaan proyek dilakukan dengan analisis data kontrak dan perubahannya serta dengan menggunakan kuesioner kepada pihak kontraktor. Analisa data kuisioner menggunakan program SPSS 19.0 for Windows dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil analisis didapatkan bahwa perubahan kontrak pada Proyek Pelebaran dan Overley jalan Diponegoro di kota Sragen terjadi karena ada perubahan volume pekerjaan dan penambahhan lingkup pekerjaan. Perubahan kontrak Proyek Pelebaran dan Overlay Jalan Diponegoro tidak mempengaruhi kinerja proyek, kualitas dan waktu penyelesaian proyek. Perubahan kontrak pada Proyek Pelebaran dan Overlay Jalan Diponegoro sangat berpengaruh pada nilai kontrak. Dari perubahan tersebut ada penambahan biaya untuk pekerjaan fisik sebesar Rp. 110.400.000,00.
VALIDASI DATA CURAH HUJAN SATELIT TRMM DAN PERSIANN DALAM ANALISIS DEBIT BANJIR RENCANA DI DAS TELAGA LEBUR
Erni Mulyandari;
Herman Susila
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 25 No. 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jtsa.v25i2.1070
Perkiraan debit banjir perlu dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya kerusakan di tubuh bendungan, terutamanya di Waduk Telaga Lebur (DAS Telaga Lebur). Perkiraan debit banjir biasanya menggunakan data hujan terukur permukaan (ground data hujan) dari stasiun hujan, akan tetapi di DAS Telaga Lebur data hujan yang tersedia tidak lengkap sehingga perlu adanya alternatif lain untuk memprediksi debit banjir tersebut yaitu dengan menggunakan data hujan TRMM atau PERSIANN dalam mengisi ground data hujan yang tidak ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data hujan satelit yang paling baik (TRMM atau PERSIANN) untuk menentukan debit banjir rencana di lokasi penelitian. Tahap analisis diawali dengan mencari hubungan antara ground data hujan dengan data hujan satelit yang berupa koreksi atau penyesuaian terhadap waktu dan besaran. Penyesuaian terhadap waktu dicari dengan cross correlation, sedangkan penyesuaian terhadap besaran dicari dengan regresi. Tahap analisis selanjutnya adalah menggunakan data hujan satelit yang memiliki korelasi paling baik untuk digunakan dalam analisis perkiraan debit banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara ground data hujan dengan hujan satelit TRMM lebih akurat dibandingkan data hujan satelit PERSIANN sehingga prediksi debit banjir untuk kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, 100 tahun, dan 1000 tahun secara berurutan adalah 11.31 m3/s; 31.76 m3/s;64.68 m3/s; 114.95 m3/s; 214.68 m3/s; 320.55 m3/s; dan 943.77 m3/s. Kata kunci: hujan terukur permukaan, hujan satelit, regresi, cross correlation, debit banjir rencana.
PENERAPAN PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
Herman Susila;
Reki Arbianto
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 26 No. 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jtsa.v26i2.1254
Penyebaran virus covid-19 di Indonesia sangat begitu cepat, sehingga pemerintah mengeluarkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat corona virus dan berupaya untuk menekan penyebaran virus tersebut. Langkah pencegahan penyebara covid-19 juga dilakukan di bidang jasa konstruksi. Pemerintah melalui menteri PUPR mengeluarkan Instruksi Menteri No. 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Masalah yang timbul adalah bagaimana penerapan protokol pencegahan COVID-19 dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan protokol pencegahan COVID-19 dalam pelaksanaan proyek konstruksi di Surakarta. Penelitian dilakkukan dengan metode deskriptif. Data diambil melalui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan questioner. Dari hasil analisis didapat bahwa 60% proyek sudah ada satgas covid-19 dan melaksanakan identifikasi potensial bahaya covid-19 di lapangan. Penyediaan fasilitas kesehatan pada tempat pekerjaan konstruksi termasuk dalam kategori baik dengan nilai mean 1,67. Penerapan Pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan konstruksi termasuk dalam kategori baik dengan nilai mean 1,69. Kata kunci: konstruksi, covid-19, K3
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah menggunakan Microsoft Word dan Manajer Referensi Mendeley Menggunakan Media Pembelajaran Online (Zoom dan Live Streaming Youtube)
RA Dinasty Purnomoasri;
Kukuh Kurniawan DS;
Rasyiid Latiif Amhudo;
Reki Arbianto;
Suryo Handoyo;
Erni Mulyandari;
Herman Susila
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2022): Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (619.26 KB)
|
DOI: 10.36728/ganesha.v2i01.1786
Penulisan karya tulis ilmiah adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki sivitas akademika dalam menyampaikan gagasan secara ilmiah dan bertanggung jawab. Microsoft Word memilik banyak fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan dalam penulisan karya ilmiah penelitian akan tetapi tidak semua sivitas akademika di UTP Surakarta dapat menggunakan fitur-fitur yng tersedia yang dikarenakan ketidaktahuan akan informasi penggunaan fitur pada Microsoft Word. Kehadiran Mendeley sebagai open source of reference and citation manager yang dapat menonjolkan kutipan kalimat atau paragraf dan mencantumkan referensi otomatis di halaman akhir tulisan mahasiswa diharapkan dapat mengarahkan mahasiswa untuk meningkatkan tulisan akademiknya. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara daring/ Online menggunakan media Zoom dan Youtube. Pelaksanaan pelatihan penulisan karya ilmiah ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen UTP Surakarta, melalui daring pada Zoom dan Youtube. Kegiatan ini cukup membantu dan keberadaan e-book panduan yang sudah dibuat oleh tim diminati sehingga kedepannya diharapkan dapat dimanfaatkan dan meningkatkan mutu penulisan sivitas akademika UTP.
MEKANISME PEMBEBASAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM (Studi Kasus Jalan Selatan-Selatan Kabupaten Wonogiri)
HERMAN SUSILA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 10 No. 14 (2011): jurnal teknik sipil dan arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ada banyak alternative untuk mengurangi kemacetan lalulintas, diantaranya adalah menambah atau meningkatkan infrastruktur jalan. Hal ini ditempuh pemerintah dalam mengurangi kemacetan di jalan pantura, yaitu dengan membangun Jalan Lintas Selatan Selatan (JLSS) Jawa. Kabupaten Wonogiri salah satu daerah yang dilalui JLSS, untuk kepentingan tersebut pemerintah Wonogiri perlu adanya pengadaan tanah untuk pembangunan JLSS. Namun dalam proses pembebasan tanah ditemui kendala-kendala, yaitu sebagian warga kecamatan Giriwoyo tidak mau menerima nilai ganti rugi yang telah disepakati bersama antara warga dan panitia pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Untuk mengatasi kendala tersebut pemerintah dalam hal ini Panitia Pengadaan Tanah melakukan pendekatan melalui musyawarah dan juga melakukan perhitungan penaksiran harga ganti rugi secara transparan dan sesuai dengan harga nyata di masyarakat. Apabila upaya-upaya musyawarah telah ditempuh dan ternyata masih belum ada kesepakatan, maka berdasarkan UU No. 20 tahun 1961 dan pasal 27 Instruksi Presiden tahun 1973 dapat dilakukan pencabutan hak atas tanah, hal ini mengingat agar pembangunan JLSS tidak terhambat.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
HERMAN SUSILA
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 11 No. 15 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam tahap pelaksanaan proyek konstruksi melibatkan banyak pihak yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Perbedaan-perbedaan tujuan, pandangan, pendapat dari masing-masing pihak akan dapat menimbulkan konflik. Konflik tersebut harus segera diselesaikan dengan cara yang tepat untuk meminimalkan pengaruh buruk terhadap keberhasilan proyek. Oleh karena itu, identifikasi terhadap konflik yang berpotensi terjadi dalam pelaksanaan proyek menjadi sangat penting untuk dilakukan agar diketahui cara pengelolaan konflik yang efektif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk dapat mengetahui faktor-faktor dominan yang dapat menimbulkan konflik dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan di Surakarta dan data diperoleh melalui survei kuesioner dengan responden yang diteliti adalah kontraktor, konsultan pengawas dan owner pada tingkat manajemen menengah yang pernah terlibat dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi gedung. Analisis faktor-faktor dominan penyebab konflik dalam penelitian ini adalah dengan mencari nilai mean terbesar dari tiap-tiap fariabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahap pelaksanaan konstruksi, konflik yang sering muncul adalah wewenang dan tanggung jawab yang kurang jelas, penempatan personil tidak sesuai dengan keahliannya, kesalahan desain dan spesifikasi, keterlambatan peralatan dan bahan, estimasi biaya yang tidak akurat dan pendekatan menangani masalah.