Claim Missing Document
Check
Articles

KENDALA MAHASISWA PRODI GEOGRAFI PESERTA PPL DALAM PENGAJARAN IPS TERPADU SMP 2013 Shilviana Khoirunnisa; Nani Suwarni; Yarmaidi Yarmaidi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.742 KB)

Abstract

This research was aimed at investigating the problem of geografic education major student as participant of intern Teaching Program on Social Studies Learning in Junior High School 2013, and the efforts made by geografic education major student to solve the problems. The method of this research was descriptive. The population were fourty six persons. The data collecting techniques used were observation, interview and documentation. The data analysis used table analysis in form of percentage. The result of this research showed (1) respondences stated they were struggling on social studies study planning, understanding social studies, and on teaching social studies. All respondences stated that lack of understanding social studies causes obstacle on learning process. (2) The effort takken by the respondences to solve the problem were discussing with the teammate to solve the problem, consulting with the guide teacher, seeking the relevant references, and finding more information from the internet site.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kendala yang dihadapi mahasiswa Prodi Geografi Peserta PPL dalam pengajaran IPS Terpadu di SMP 2013, dan Upaya yang dilaksankan untuk mengatasi kendala yang dihadapi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 46 mahasiswa Pendidikan Geografi peserta PPL SMP Tahun 2013. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa Pendidikan Geografi terkendala pada proses penyusunan RPP IPS Terpadu, memahami materi IPS dan terkendaladalam menyampaikan materi IPS Terpadu. Seluruh mahasiswa menyatakan kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap materi IPS Terpadu menjadi kendala dalam melaksanakan pembelajaran IPS terpadu. (2) Upaya yang dilaksankan adalah meminta bantuan dari teman sekelompok, berkonsultasi dengan guru pamong, mencari referensi yang relevan dan mencari informasi tambahan melalui internet.Kata kunci: kendala, ppl, ips terpadu
Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Pada Tingkat SMP di Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah Salas Ayu Jangita Sari; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.411 KB)

Abstract

This study aimed to determine the factors that cause school dropouts at the junior high school level in Kotagajah Sub-district, Central Lampung Region. The research method used was descriptive method and data collection techniques were in the form of questionnaires, observation, and documentation. The population of this study was 70 children dropping out of school at the junior high school level. The sample of this study was 30 school dropouts at the junior high school level along with 30 dropout parents at the junior high school level. The sampling technique used was the area sampling in the largest population area, namely Kotagajah Village and East Kotagajah Village. The data measurement technique used was a quantitative percentage technique.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab anak putus sekolah pada tingkat SMP di Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini ialah 70 anak putus sekolah pada tingkat SMP. Sampel penelitian ini adalah 30 anak putus sekolah pada tingkat SMP beserta orang tua anak putus sekolah pada tingkat SMP yang berjumlah 30 jiwa. Teknik sampel yang digunakan adalah area sampling pada daerah populasi terbanyak yaitu Desa Kotagajah dan Desa Kotagajah Timur. Teknik pengukuran data yang digunakan adalah teknik kuantitatif persentase.Kata kunci: anak putus sekolah, faktor penyebab, pendidikan dasar
Profil Petani Karet Desa Bumiarjo Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan Naili Rijkhan Fauziah; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.53 KB)

Abstract

The research aims to know about the rubber farmers’ profile at Bumiarjo Makmur village Lempuing dictrict OKI regency South Sumatera Province. The data were  collected through observation, questionnaire and documentation. The result showed that: (1) the rubber farmers are most likely in productive age 20-64 years old (96.6%), (2) generally the rubber farmers graduated from elementary and junior high school are 85% as their basic education, (3) the average number of rubber farmers’ children are 2 children (46.7%), (4) the rubber farmers  planted Klon Sekunder named PB 280 or about 50%, and (5) most of the rubber farmers have agriculture extent of 0.5-2 hectare or medium (88.3%,) (6) total income of most rubber farmer is about Rp.7,056,000–Rp.47,040,000/year (60.0%) and it is considered as low income.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Petani karet di Desa Bumiarjo Makmur Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan. Pengumpulan data melalui observasi, kuesioner dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan (1) Petani karet kebanyakan berusia produktif 20-64 tahun (96,6%). (2) Petani karet pada umumnya menamatkan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (85%) sebagai pendidikan dasar. (3) Rata-rata jumlah anak yang dimiliki petani karet adalah 2 orang anak (46,7%). (4) Sebagian besar petani karet  menanam jenis klon tanaman karet unggul yaitu klon sekunder yang bernama PB 280 (50%). (5) Kebanyakan petani karet memiliki  luas lahan perkebunan yang tergolong sedang  yaitu 0,5-2 Ha (88,3%). (6) Jumlah pendapatan sebagian besar responden adalah Rp.7.056.000–Rp.47.040.000/tahun (60,0%) dan tergolong berpendapatan rendah.Kata kunci: karet, petani, profil
DESKRIPSI OBJEK WISATA KELAPA RAPET KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2015 Prananda Sepriansyah; Nani Suwarni; Rahma Kurnia Sri Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.037 KB)

Abstract

This study aimed to know the descriptions of Kelapa Rapet tourist objects of Batu Menyan Village Teluk Pandan Sub-District Pesawaran District in 2015. Focus of the research was tourist attraction, accessibility, supporting facilities, infrastructure, security, promotion and information, and management. The method used was descriptive method. The subject of the research was managers and the tourists who visit Kelapa Rapet tourism objects. Data collection was done by means of observation, interview, the questionnaire, and documentation. Data analysis used tabulating and percentage as the basis of interpretation and description.The results of the study showed that in the perception of tourists: the tourist attraction is less attractive, the accessibility is less than good, supporting facilities are available , infrastructure is less available, security is available, promotion and information are less attractive and management carried out by management can be said as good enough.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Objek Wisata Kelapa Rapet Desa Batu Menyan Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran tahun 2015. Fokus kajian penelitian adalah daya tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas penunjang, infrastruktur, keamanan, promosi dan informasi serta pengelolaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola dan wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Kelapa Rapet. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket/ kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabulasi dan persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa menurut persepsi wisatawan: daya tarik wisata kurang menarik, aksesibilitas kurang baik, fasilitas penunjang tersedia, infrastruktur kurang tersedia, keamanan tersedia, promosi dan informasi kurang menarik serta pengelolaan yang dilakukan pihak pengelola dikatakan cukup baik.Kata kunci: deskripsi, objek wisata, kelapa Rapet.
PUDARNYA PERNIKAHAN NGEROROD PADA MASYARAKAT BALI DESA TRI MULYO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Nyoman Lusiani; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.061 KB)

Abstract

This study was conducted to determine the cause of faded ngerorod wedding tradition in balinese communities in Tri Mulyo, Seputih Mataram Sub Districts Lampung Tengah Districts. This research used descriptive method. The object of the research was the faded of marriage tradition called ngerorod in balinese community in Tri Mulyo. The subjects of the research were informants who are indigenous people of Bali. The data analysis was done by descriptive qualitative method.The results of research as follow (1) wellconsensus (agreement) , is the cause of the faded of ngerorod wedding tradition, marriage which is not approved can be discussed and made an agreement properly without held ngerorod (2) mixed marriages (amalgamation) is the cause erosion of ngerorod marriage because of mixing the two cultures adjust to each other in order to be accepted (3) advanced education is a factor which affect the erosion of ngerorod marriage.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pudaranya tradisi pernikahan ngerorod pada masyarakat bali di Desa Tri Mulyo Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian adalah pudarnya penggunaan tradisi ngerorod pada masyarakat bali di Desa Tri Mulyo. Subjek penelitian yaitu beberapa orang informan yang merupakan masyarakat adat bali di Desa Tri Mulyo. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui yaitu: (1) konsesus (kesepakatan) yang baik penyebab pudarnya pernikahan ngerorod, pernikahan yang tidak direstui dimusyawarahkan dan dibuat suatu kesepakatan secara baik tanpa dilaksanakan pernikahan ngerorod. (2) pernikahan campuran (amalgamasi) penyebab pudarnya pernikahan ngerorod karena bercamurnya dua budaya yang saling menyesuaikan agar dapat diterima. (3) pendidikan yang maju faktor yang mempengaruhi pudarnya pernikahan ngerorod.Kata kunci: pudar,ngerorod, bali.
TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA DANAU TELUK GELAM Syaiful Fitroh; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.596 KB)

Abstract

This research aims to describe a geographic overview of the tourist attraction of Lake Teluk Gelam at the village of Mulya Guna to sub regency Ogan Komering Ilir Province of South Sumatera, the study of climate, location, accessibility and the slope of slopes. This research uses descriptive method. Data collection techniques use techniques of structured interviews, field observations and documentation. Data analysis techniques are used for data reduction, representations of data and conclussion. Conclusions of this study: 1. attractions of Lake Teluk Gelam has type B climate, with cool weather circumstansce, 2. As seen from existence of Lake Teluk Gelam attraction locations is strategic, 3. The level of affordability is easy, because many shuttles sights of Lake Teluk Gelam with facilitates tourists sights, 4. Teluk Gelam sights have a flate slope with a slope of 4%.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tinjauan geografis objek wisata Danau Teluk Gelam di Desa Mulya Guna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, dengan  kajian iklim, lokasi, aksesibilitas dan kemiringan lereng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya: teknik observasi lapangan, wawancara berstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisa datanya: reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian ini: 1. Objek Wisata Danau Teluk Gelam  memiliki iklim Tipe B, dengan keadaan cuaca yang sejuk, 2. Dilihat dari keberadaannya lokasi Objek Wisata Danau Teluk Gelam strategis, 3. Tingkat keterjangkauan adalah mudah, karena banyaknya angkutan yang menuju objek wisata Danau Teluk Gelam yang memudahkan wisatawan berkunjung ke Objek Wisata, 4. Objek Wisata Danau Teluk Gelam memiliki kemiringan lereng yang datar yaitu dengan kemiringan 4%.Kata kunci: danau teluk gelam, geografis, objek wisata
Peranan Sekaa Gong Dalam Usaha Melestarikan Budaya Gamelan Bali di Desa Wirata Agung Lampung Tengah Gede Mustika; Yarmaidi Yarmaidi; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.675 KB)

Abstract

This research was conducted to determine the role of sekaa gong in utilizing and preserving Balinese gamelan culture in Wirata Agung Village, Seputih Mataram, Lampung Tengah. The research used descriptive method. The data collection was done by observation and open inteview. From the result of the research about the role of sekaa gong in Wirata Agung Village, Lampung Tengah 2018: (1) Sekaa gong plays a role in the field of religion accompanying the course of religious ceremonies, (2) Sekaa gong plays a role in the social field is a meeting place for the community to do a mutual cooperation activity that is both fun and sad in the ife of ethnoc Balinese, and (3) Sekaa gong plays a rolw in the art sector, preserving Balinese gamelan culture practicing vigorusly, creating and participating in arts and cultural competitions specifically in the field of gamelan arts.Penelitian ini dilakukan unuk mengetahui peranan sekaa gong dalam usaha  memanfaatkan dan melestarikan budaya gamelan bali di Desa Wirata Agung Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi danwawancara terbuka. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian tentang peranan sekaa gong dalam usaha memanfaatkan dan melestarikan gamelan bali di Desa Wirata Agung Kabupaten Lampung Tengah tahun 2018, maka hal yang dapat disimpulkan yaitu (1) Sekaa gong berperan di bidang agama mengiringi jalannya upacara ke agamaan (2) Sekaa gongberperan bidang sosial merupakan tempat pertemuan masyarakat untuk melakukan sebuah kegiatan gotong royong bersifat suka maupun duka dalam kehidupan masyarakat etnis Bali, dan (3) Sekaa gong berperan dibidang seni yaitu melestarikan seni budaya gamelan Bali dengan cara berlatih dengan giat, berkreasi dan mengikuti ajang perlombaan seni dan budaya khusus dibidang seni tabuh.Kata kunci: melestarikan, memanfaatkan, sekaa gong
DESKRIPSI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA DENGAN NILAI BAIK DI MAN METRO Ferry Julianda; Nani Suwarni; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.671 KB)

Abstract

This study aimed to assess the social economic condition of the studentss parents who get excellent grades in geography subjects in class XI MA N 2 Metro. The main point of the study was on the level of parental education, parental income, number of children, and kind work of the parents. The research used descriptive methyod. Analysis of the data was by using tabulation and presentation, as the basis for interpretation and description in making the report of the research. These result indicated that : (1) the educational level of parents had no effect on high student achievement. (2) high and low income of parents had no effect on hogh student achievement. (3) the high achievement of students had no effect on the number of family members of the parents. (4) students who get grades in class XI IPS is not caused by the type of work from his parents. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang kondisi sosial ekonomi orang tua siswa yang mendapatkan nilai sangat baik pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS MA Negeri 2 Metro. Titik tekan kajiannya pada : tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, jumlah anak dan jenis pekerjaan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Analisis data dengan menggunakan tabulasi dan presentasi, sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam membuat laporan penelitian ini . hasil penelitian ini menunjukan : (1) bahwa tingkat pendidikan orang tua tidak ada pengaruhnya terhadap tingginya prestasi belajar siswa, (2) tinggi rendahnya pendapatan orang tua tidak ada pengaruhnya terhadap tingginya prestasi belajar siswa, (3) bahwa tingginya prestasi belajar siswa tidak ada pengaruhnya dari sedikit banyaknya jumlah anggota keluarga dari orang tua tersebut, (4) siswa yang mendapatkan nilai baik di kelas XI IPS tidak disebabkan oleh status sosial jenis pekerjaan dari orang tuanya.Kata Kunci: kondisi, ekomomi, orang tua
Deskripsi Pemekaran Wilayah Desa Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2017 Idris Affandi; Edy Haryono; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.642 KB)

Abstract

This research was purposed to examine the splitting of the West Fajar Agung Village in Pringsewu Sub-district, Pringsewu Regency in 2012, with the emphasis of the study being the factors that support the expansion of the West Fajar Agung Village. The method used in this research is descriptive method. Data collection used technique is done by observation, interview, and documentation. Data analysis using percentage table technique. The results showed: (1) The population is 2.390 inhabitants. (2) Area of the West Fajar Agung Village 1,97 square kilometers. (3) The boundary of the West Fajar Agung Village with its surrounding villages has been manifested in the form of an artificial boundary. (4) Available village infrastructure is education infrastructure, security infrastructure, health infrastructure, religious infrastructure, transportation infrastructure, and sports infrastructure. (5) Potential villages are high potential villages, as they occur in areas with fertile agricultural land, flat topography, and are equipped with technical irrigation.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemekaran wilayah Desa Fajar Agung Barat di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu tahun 2012, dengan titik tekan kajiannya adalah faktor-faktor yang menunjang pemekaran Desa Fajar Agung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik tabel persentase. Hasil yang penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jumlah penduduk berjumlah 2.390 jiwa. (2) Luas Desa Fajar Agung Barat 1,97 km2. (3) Batas Desa Fajar Agung Barat dengan desa sekitarnya telah diwujudkan dalam bentuk batas buatan. (4) Prasarana desa yang tersedia adalah prasarana pendidikan, prasarana keamanan, prasarana kesehatan, prasarana ibadah, prasarana transportasi, dan prasarana olahraga. (5) Potensi desa merupakan desa berpotensi tinggi, karena terdapat di daerah dengan lahan pertanian subur, topografi rata, dan dilengkapi dengan irigasi teknis.Kata kunci : deskripsi, pemekaran, wilayah
TINJAUAN GEOGRAFI PENGRAJIN KAIN PERCA Azam Sah Roni; Sumadi Sumadi; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.054 KB)

Abstract

This study was aimed to find Geography review of artisans in the village of Rag Clothes in Sukamulya District, Banyumas regency, Pringsewu in 2012. The pressure points of the study were on the availability of raw materials, marketing, labor, capital, transportation and income patchwork craftsmen.The method used in this research was descriptive method; the object of study was a review of geographic crafts patchwork by data sources of the patchwork craftsmen. Collecting data was by using field observation techniques and structured interviews. Data analysis used percentages as a basis for interpretation and description.The results of this study show that: (1) 6 people craftsmen (54.54%) said raw material patchwork crafts in last 1 month is not easily obtained, and 5 craftsmen (45.45%) said raw material patchwork craft in 1 readily available last month. (2) There were Craftsmen which stated their marketing was current in the last 1 month amounted to 7 people (63.63%), while stating noncurrent marketing consists of 4 people (36.36%). (3) 11 people craftsmen (100%) expressed easily in obtaining employment. (4) 11 people craftsmen (100%) stated that the capital was very supportive in patchwork craft production activities. (5) 11 people craftsmen (100%) stated that the existence of means of transport was very supportive. (6) The total income patchwork artisans in the village in the last 1 month Sukamulya is Rp42.415.000, -. Average income across craftsman is Rp3.855.900, -. Highest income amounted Rp.6.500.000, - and the lowest income amounted Rp2.0450.000, -.Keywords: Economic Geography.
Co-Authors Ade Shinta Trianingrum Affandi, Idris Agung Dwi Tamtomo Agus Subadra Agus Subadra, Agus Agustina, Indrian Alayubi, Muhamad Salahudin Aprilianti, Dian Ayu Fitri Ayu Fitri, Ayu Azam Sah Roni Betiyani Betiyani Betiyani, Betiyani Buchori Asyik Budi, Amalia Annisafira Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Damayanti, Dwi Damayanti, Nidya Pravita Dedeh Ismayanti Dedy Miswar Dedy Miswar Desi Novianti Desy Arshinta Desy Arshinta, Desy Devi, Ratna Shintia Dewi Rahmayati Diah Putri Safera Diah Putri Safera, Diah Putri Dian Anisa Fitri Dian Aprilianti Dian Utami Dian Utami, Dian Dicky Rakasiwi Dwi Damayanti Dwi Winarsih Ebbie Prambesi Ebbie Prambesi, Ebbie Edy Haryono Elda Elrin Hasanah Elma Iryana Eni Ayu Lestari Eni Nuraini Fauziah, Naili Rijkhan Felayati, Asruri Ferry Julianda Ferry Julianda, Ferry Firda Satriana, I Gusti Made Firgianti, Windaru Septina Fitri, Dian Anisa Fitroh, Syaiful Gede Mustika Hafidudin Hafidudin, Hafidudin Halengkara, Listumbinang Hamid, Imam Abiyyu Hasanah, Elda Elrin Hidayah, Syarifatul I Gede Sugiyanta I Gusti Made Firda Satriana Idris Affandi Indrian Agustina Irma Lusi Nugraheni Iryana, Elma Jangita Sari, Salas Ayu Jati, Ririh Pintoko Kiki Kurniawan Lusy, Irma M. Thoha B.S Jaya Mahfudziah, Mahfudziah Muflihati Hasanah Muflihati Hasanah, Muflihati Muhamad Salahudin Alayubi Muhammad Agus Muljanto Muhammad Rozadi Mustika, Gede Naili Rijkhan Fauziah nia kurniasih Nia Kurniasih Nisa Aulia Ningsih Nisa Aulia Ningsih, Nisa Aulia Nova Susianti Novi Sri Rizki Rukmana Novia Anggraini Novia Anggraini Novianti, Desi NUR FADILAH Nur Fadilah Nuraini, Eni Nyoman Lusiani Nyoman Lusiani, Nyoman Pargito Pargito Pradita Yulia Valentina Prananda Sepriansyah Prananda Sepriansyah, Prananda Prismala, Dedek Putra, Rico Ariesta Qeis Imami Arief Qeis Imami Arief, Qeis Imami Rahma Kurnia Sri Utami Rahmayati, Dewi Rakasiwi, Dicky raudatul jannah Raudatul Jannah Ria Septina Rico Ariesta Putra Ririh Pintoko Jati Rizki Wahyuni Roni, Azam Sah Rosana Rosana Rozadi, Muhammad Safitri, Eliya Salas Ayu Jangita Sari Saputra, Surya Dwi Sari, Ulfa Mila Sari, Zulviana Latifa SATRIYAS ILYAS SEPTIANA SEPTIANA Septiana Septiana Septina, Ria Shilviana Khoirunnisa Shilviana Khoirunnisa, Shilviana Shinta Devi Yulina Ningrum, Shinta Devi Sugeng Widodo Sugeng Widodo Sugianta, I Gede Sumadi Sumadi SUMADI SUMADI sumiyem sumiyem Supatmiatun Supatmiatun Supatmiatun, Supatmiatun Susianti, Nova Syaiful Fitroh Syarifatul Hidayah Trianingrum, Ade Shinta Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Ulfa Mila Sari Valentina, Pradita Yulia Wahyuni, Rizki Yarmaidi Yarmaidi Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulviana Latifa Sari