Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

FORMULASI EMULGEL TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL BUAH BLEWAH (Cucumis melo L.) DENGAN KARAGENAN SEBAGAI GELLING AGENT Nursal, Fith Khaira; Mahreza, Julian Revi; Ismail, Taufit
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v11i1.546

Abstract

 Buah Blewah (Cucumis melo L.) memiliki kandungan beta karoten yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga berpotensi digunakan sebagai sediaan tabir surya. Emulgel merupakan salah satu sediaan topikal yang mengkombinasikan emulsi dan gel sehingga memberikan kenyamanan saat dioleskan pada kulit. Penelitian ini memformulasikan ekstrak etanol buah blewah dalam bentuk emulgel sebagai sediaan kosmetik tabir surya. Emulgel dibuat dalam dua tahap, yaitu tahap emulsifikasi dan pembentukan gel. Sediaan terdiri dari 4 Formula dengan kandungan ekstrak etanol 96% buah blewah sebesar 6%, dan karagenan sebagai gelling agent pada beberapa konsentrasi, yaitu: 0,7% (F1); 0,8% (F2); 0,9% (F3); dan 1% (F4). Evaluasi fisik emulgel semua formula menghasilkan sediaan yang homogen, viskositas 10160±256 – 23910±1352 mPas, daya sebar 5-7 cm, daya lekat 6-11 detik,  pH 4,04±0,50 – 4,67±0,51. Hasil uji faktor pelindung surya emulgel dengan sifat fisik paling baik yaitu F4 didapat nilai FPS 3,36 dengan tingkat proteksi minimal. Kata Kunci : Buah blewah, emulgel, tabir surya, gelling agent, karagenan
Pemilihan Bahan dan Bentuk Kemasan untuk Produk Rumahan di LPKA II Bandung Anisa Amalia; Fith Khaira Nursal; Nining Nining
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-Maret 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i1.173

Abstract

Pemilihan kemasan merupakan salah satu pengembangan produk yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan harga jual dari suatu produk dan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mempertahankan mutu, keamanan dan khasiat dari suatu produk selama masa penyimpanan dan penggunaan. Edukasi mengenai pemilihan kemasan merupakan salah satu program pembinaan lanjutan yang dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) II Bandung. Pada kegiatan ini peserta terdiri atas 18 anak didik lapas (andikpas) yang berusia dibawah 18 tahun. Selain materi mengenai pemilihan kemasan, peserta juga diberikan workshop berupa cara pembuatan sabun cair sari nanas dan pembuatan label kemasan produk kosmetik. Pencapaian target luaran dinilai dengan membandingkan rata-rata nilai pretest dan posttest yang diperoleh oleh peserta. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata nilai posttest bila dibandingkan nilai pretest, namun tidak terdapat perbedaan bermakna (sig 2-tailed > 0,0005) yang menunjukkan tidak ada pengaruh pemberian materi dan workshop pada anak didik LPKA II Bandung.
Preliminary Study of Physical and Chemical Stability of Polyherbal Suspensions by UV-Vis Spectrophotometry Nining, Nining; Nursal, Fith Khaira
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v12i2.45338

Abstract

Allicin, the main bioactive compound in garlic, contributes to its pharmacological effects. Monitoring the physical and chemical stability of herbal preparations is essential for ensuring product quality. This study aimed to evaluate the stability of a polyherbal suspension containing garlic, lemon, red ginger, honey, and apple cider vinegar. The suspension was assessed for physical properties (pH, viscosity, specific gravity, and particle dispersion) and chemical stability, focusing on thiosulfinate (TS) content. Measurements were taken over a period of five weeks under three different storage temperatures. TS levels were analyzed spectrophotometrically. The suspension had a specific gravity of 1.114 ± 0.002 g/mL and a pH of 3.74 ± 0.03. Both storage time and temperature significantly influenced pH, viscosity, and TS content (p<0.05), though all remained within acceptable pharmaceutical limits. TS degradation followed second-order kinetics. The polyherbal suspension demonstrated good physical stability over a five-week period. However, TS levels declined over time at all storage temperatures, indicating a trend toward reduced chemical stability.
Edukasi Produk Kesehatan Halal Bagi Warga di Lingkungan Malaka Sari Jakarta Timur Hariyanti, Hariyanti; Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Gantini, Sri Nevi; Wirman, Adia Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2811

Abstract

Perkembangan produk halal dewasa ini sangat meningkat seiring dengan semakin tingginya kepedulian Masyarakat, khususnya muslim terhadap pola hidup sehari-hari. Undang-undang tentang Jaminan Produk Halal (JPH) yang mendorong munculnya lembaga-lembaga independent atau yang ditunjuk pemerintah dalam memfasilitasi pengakuan kehalalan produk tersebut. Produk kesehatan halal adalah produk yang dalam pembuatan serta pengemasannya mengikuti proses halal sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah melalui Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Pengenalan produk obat dan kosmetika halal bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan produk yang digunakan sehari-hari dan menjadi kebutuha utama setelah makanan yang berdampak pada kesehatan tubuh. Penting bagi masyarakat mengetahui kehalalan setiap produk yang mereka gunakan dan menghindari rasa khawatir dari terpaparnya barang syubhat dan najis/haram. Edukasi diberikan dengan cara tatap muka langsung dan menyampaikan informasi lewat brosur serta media sosial, serta dilakukan penilaian sebelum dan setelah peserta mendapatakan edukasi. Berdasarkan hasil yang diamati selama kegiatan berlangsung, terdapat peningkatan pemahaman peserta atau warga terkait informasi dan cara memilih obat dan kosmetika halal, sehingga meningkatkan keamanan dan rasa nyaman bagi warga.
Pendidikan Obat Berbasis Sekolah Menggunakan Metode Permainan Piano (Pintar dengan Obat) Nursal, Fith Khaira; Nining, Nining
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.5077

Abstract

Obat merupakan sediaan yang tersusun atas satu atau lebih senyawa kimia yang memberikan khasiat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Tetapi pada sisi lain obat bisa membahayakan kesehatan jika tidak digunakan sesuai aturan yang ditetapkan. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap obat memiliki rasio manfaat dan resiko yang berbeda dan batasan ini menjadi tolak ukur keamanan obat. Berdasarkan fakta tersebut, diperlukan pengetahuan dan wawasan terkait obat yang dimulai dari masa pendidikan tingkat kanak-kanak hingga menengah atas untuk mempengaruhi tingkah laku penggunaan obat-obatan di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan yang mungkin dilakukan adalah berupa permainan dalam pendidikan obat bernama PIANO (pintar dengan obat). Permainan ini menekankan konsep pemberdayaan siswa dalam meningkatkan kemampuan memahami obat secara komprehensif sehingga pada akhirnya diharapkan terjadi perubahan sikap dan perilaku positif dalam peggunaan obat yang rasional dan sekaligus secara tidak langsung dapat mencegah penyalahgunaan obat. Hasil pengamatan kegiatan menunjukkan bahwa para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan dan hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh permainan PIANO yang dilakukan dalam peningkatan pengetahuan mengenai obat.School-Based Medicine Education Using the Piano Game Method (Smart with Medicine)ABSTRACT Drugs are preparations composed of one or more chemical compounds that provide efficacy in maintaining and improving public health. But on the other hand drugs can be dangerous to health if not used according to established rules. This indicates that each drug has a different ratio of benefits and risks and this limit is a measure of drug safety. Based on these facts, knowledge and insight related to drugs are needed starting from the level of childhood education to senior high school to influence the behavior of the use of drugs in the family and community. One form of activity that might be carried out is in the form of a game in drug education called PIANO (smart with drugs). This game emphasizes the concept of empowering students in enhancing the ability to comprehend drugs comprehensively so that ultimately positive attitude and behavior changes in rational use of drugs are expected and at the same time indirectly can prevent drug abuse. The observations of the activities showed that the students were very enthusiastic about participating in the activities and the results of data analysis showed that there was an influence of the PIANO game which was done in increasing knowledge about the drug. Keywords: drug education, games, smart with medicine, piano
FORMULASI DAN UJI FAKTOR PELINDUNG SURYA KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) Nugrahaeni, Fitria; Fatmawati, Sofia; Nursal, Fith Khaira; Hidayat, Vina Yulia
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 18 No. 2: September 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v18i2.19155

Abstract

Salah satu perlindungan kimiawi yang mengurangi efek paparan sinar matahari dengan mengaplikasikan kosmetik tabir surya. Daun kopi mengandung asam fenolik yaitu senyawa antioksidan yang dapat mengeliminasi radikal bebas, berpotensial sebagai sediaan krim tabir surya. Penelitian ini bertujuan memformulasikan ekstrak etanol daun kopi arabika dalam bentuk krim yang memenuhi standar kosmetika tabir surya dan menentukan nilai faktor pelindung surya (FPS) sediaan tersebut. Serbuk daun kopi arabika dimaserasi dengan pelarut etanol. Sediaan krim m/a dibuat 4 formula dengan memvariasikan jumlah ekstrak yang digunakan 0%; 1,5%; 2% dan 2,5% (yaitu F1, F2, F3 & F4). Evaluasi yang dilakukan meliputi pengujian karakteristik fisik krim secara kualitatif dan penentuan nilai faktor pelindung surya. Hasil penelitian evaluasi karakteristik fisik krim menunjukkan semua formula memenuhi persyaratan. Nilai faktor pelindung surya pada konsentrasi 2,5% yaitu F4 didapat hasil tertinggi dengan nilai FPS 5,54 bersifat proteksi sedang. Analisis statistik menunjukkan nilai signifikansi <0,05 sehingga menandakan adanya perbedaan bermakna antar formula terhadap nilai faktor pelindung surya krim.
Pemanfaatan Ekstrak Kulit Putih Semangka Dalam Sediaan Masker Clay Elfiyani, Rahmah; Nursal, Fith Khaira; Deviyolanda, Reza; Shifa, Shifa
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 10 No 2 (2023): J Sains Farm Klin 10(2), Agustus 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.10.2.218-225.2023

Abstract

Sitrulin yang terkandung dalam kulit putih semangka (Citrullus lanatus) memiliki aktivitas antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit sehingga potensial diformulasikan dalam sediaan masker tipe clay. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki pengaruh penggunaan basis (bentonit dan kaolin) dengan berbagai konsentrasi terhadap sifat fisik masker clay ekstrak kulit putih semangka (KPS). Ekstrak KPS dibuat dengan metode maserasi menggunakan cairan penyari etanol 70%. Selanjutnya, masker dibuat dengan variasi konsentrasi basis bentonit (20%, 25%, 30%, 35%) dan kaolin (20%, 24%, 28%, 32%). Pengujian sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, waktu mengering, daya sebar, viskositas dan sifat alir. Data yang diperoleh dari masker clay-bentonit dan masker clay-kaolin masing-masing dianalisa statistik menggunakan ANOVA satu arah. Masker clay dengan basis bentonit menunjukkan nilai pH pada rentang 3,38-4,86, dan daya sebar 2,24-4,15. Sedangkan masker clay dengan basis kaolin menunjukkan nilai pH 4,75-5,23, dan daya sebar 4,59-5,06. Hasil analisa statistik ANOVA satu arah pada masing-masing basis didapat nilai p<0,05 sehingga terdapat perbedaan signifikan terhadap waktu mengering, daya sebar, dan viskositas. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi basis dengan interval 4%-5% pada range 20 – 35% dapat menurunkan nilai pH, waktu mengering dan daya sebar serta meningkatkan viskositas masker clay ekstrak KPS. Penggunaan basis kaolin dalam masker clay membutuhkan konsentrasi lebih rendah dibandingkan basis bentonit untuk mendapatkan sifat fisik sediaan yang baik
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MANDI CAIR LIDAH BUAYA SEBAGAI UPAYA KEMANDIRIAN WARGA BINAAN PANTI ASUHAN Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Nining, Nining; Sunaryo, Hadi
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 2 No. 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2023.v2.i1.16536

Abstract

The social problems of children with difficult economic environments or incomplete families are the concern of the government and society to overcome them. Al-Ma'un Orphanage is one of Muhammadiyah's charitable efforts as a social institution that provides religious guidance and other creativity for foster children so that they can be independent and useful for society. This orphanage fosters approximately 30 children of various ages. The aim of the foster child development system to created of independent creativity through training in making herbal liquid bath soap. Aloe vera is a plant that is easy to grow and has many benefits for skin health such as moisturizing, softening, and as an antioxidant that can inhibit the premature aging process of the skin. Training is carried out using educational and experimental methods by directly involving participants. The results of the training were measured through the evaluation of the pre-test and post-test values with significant results based on the statistical analysis of the paired t-test (p <0.05). There was a significant increase in participants' knowledge before and after the training activity. This training is not only aimed at nurturing, but also providing provisions for children so that one day they will have hope and a better future because children as God's mandate, the next generation of the nation must get the widest possible opportunity to grow and develop optimally.