Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Kajian Literatur: Sediaan Suspensi Poliherbal (Bawang Putih, Jahe Merah, Lemon, Cuka Apel, Madu) sebagai Antihiperlipidemia Nining, Nining; Nursal, Fith Khaira
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 9 No 1 (2022): J Sains Farm Klin 9(1), April 2022
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.9.1.1-11.2022

Abstract

Hiperlipidemia menjadi suatu kondisi yang perlu diterapi untuk menghindari terbentuknya aterosklerosis dan menjadi penyakit kardiovaskular akut. Salah satu terapinya yaitu obat komplementer berupa poliherbal yang mengandung bawang putih, jahe merah, lemon, cuka apel, dan madu. Kontrol kualitas sediaan herbal menjadi sangat penting dan diperlukan untuk dilakukan agar khasiat bisa dicapai. Studi literatur ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai sediaan herbal yang mengandung poliherbal tersebut sebagai antihiperlipidemia serta berbagai pengujian dalam standarisasi sediaannya. Pencarian literatur dilakukan pada jurnal nasional dan internasional dengan mesin telusur Google, Google scholar, Pubmed, NCBI, Sciencedirect dan lainnya menggunakan kata kunci yang terkait. Literatur yang terkumpul dilakukan skrining dengan kriteria inklusi yaitu waktu terbit pada 2007-2021 dan penelusuran lanjutan dengan melihat secara manual pada referensi yang relevan. Berdasarkan kajian literatur yang diperoleh, sediaan campuran poliherbal ini memiliki efek antihiperlipidemia secara in vivo yang setara dengan simvastatin dengan mekanisme yang mirip. Masing-masing bahan memiliki kumpulan senyawa aktif yang berperan dalam efek antihiperlipidemia yang dapat dijadikan senyawa penanda. Informasi karakterisasi senyawa penanda tersebut bisa menjadi acuan dalam mempelajari stabilitasnya baik secara fisika maupun kimia. Maka dari itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai stabilitas campuran poliherbal ini agar dapat stabil lebih lama dan memberikan manfaat yang lebih luas di masyarakat.
Development of Coffee Fruit Skin (Coffea canephora) formula as Antioxidant peel-off Masks. Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Nining, Nining; Putri, Dania Athaya; Larasati, Kinanti Dara
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 11 No 2 (2024): J Sains Farm Klin 11(2), August 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.11.2.118-126.2024

Abstract

The outer skin of robusta coffee bean (Coffea canephora) was a processing waste containing phenolic compounds with antioxidant role. This activity is relevant when used in cosmetic preparations such as peel-off masks, which form a thin elastic layer on the facial surface and are easy to remove. One of the important ingredients of peel-off masks is plasticizer such as sorbitol characterized by flexibility, not easily fragile, and elasticity. Therefore, this research aimed to develop peel-off formula from robusta coffee skin by influencing sorbitol variations on the characteristics of masks in the form of gel. A total of six gel masks formulas were made with sorbitol variations of 10%, 12.5%, and 15%. The two types of gel base used were Carbopol 940 and HPMC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose), at concentrations of 0.25% and 4%, respectively. The results showed that sorbitol variations affected the physical characteristics (p > 0.05) but did not influence antioxidant activity of robusta coffee skin extract peel-off masks.
PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI JAWA BARAT DALAM PEMANFATAAN LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL SERBUK INSTAN Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Setiawan, Edi; Khaulah, Khaulah; Tania, Cici; Khalbu, M. Abdullah; Karsiti, Karsiti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27133

Abstract

Abstrak: Desa Sukawangi terkenal sebagai sentra penghasil kopi terbesar di provinsi Jawa Barat. Hasil panen yang tinggi menyebabkan limbah kulit kopi menumpuk di pemukiman warga dan menjadi masalah lingkungan. Solusi dari masalah limbah ini adalah pengolahan menjadi produk minuman fungsional kesehatan. Tim Dosen UHAMKA melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) memberikan edukasi dan pelatihan pengolahan limbah kulit kopi sebagai minuman instan kesehatan, sekaligus bernilai jual ekonomis, serta dapat dapat dikategorikan sebagai produk halal. Tujuan kegiatan meningkatkan hardskill mitra dalam mengolah limbah pasca panen kopi. Mitra merupakan kelompok tani (poktan) yang terdiri dari 25 orang warga desa yang sehari-hari aktivitasnya petani kopi dan peternak. Kegiatan PkM dilakukan dengan metode ceramah dan praktek langsung kepada mitra tentang manfaat kulit kopi dan proses pembuatan produk hingga kemasan, serta strategi pemasaran secara digital. Kegiatan diikuti dengan antusias dan hasil evaluasi berupa wawancara dan angket yang diberikan, peningkatan keterampilan peserta dibandingkan sebelum mereka mengikuti pelatihan (pemahaman meningkat sebesar 80%).Abstract: Sukawangi Village is known as the largest coffee-producing centre in West Java province. High harvest results in coffee skin waste piling up in residential areas and becoming an environmental problem. The solution to this waste problem is processing it into a functional health drink product. The UHAMKA Lecturer Team through community service activities provides education and training on processing coffee skin waste as an instant health drink, as well as having economic value, and can be categorized as a halal product. The purpose of the activity is to improve the hard skills of partners in processing post-harvest coffee waste. Partners are farmer groups consisting of 25 villagers whose daily activities are coffee farmers and livestock breeders. The activities were carried out using lecture methods and direct practice to partners about the benefits of coffee skin and the process of making products to packaging, as well as digital marketing strategies. The activity was followed enthusiastically and the results of the evaluation in the form of interviews and questionnaires given, increased participant skills compared to before they took the training (understanding increased by 80%). 
FORMULASI EMULGEL TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL BUAH BLEWAH (Cucumis melo L.) DENGAN KARAGENAN SEBAGAI GELLING AGENT Nursal, Fith Khaira; Mahreza, Julian Revi; Ismail, Taufit
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v11i1.546

Abstract

 Buah Blewah (Cucumis melo L.) memiliki kandungan beta karoten yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga berpotensi digunakan sebagai sediaan tabir surya. Emulgel merupakan salah satu sediaan topikal yang mengkombinasikan emulsi dan gel sehingga memberikan kenyamanan saat dioleskan pada kulit. Penelitian ini memformulasikan ekstrak etanol buah blewah dalam bentuk emulgel sebagai sediaan kosmetik tabir surya. Emulgel dibuat dalam dua tahap, yaitu tahap emulsifikasi dan pembentukan gel. Sediaan terdiri dari 4 Formula dengan kandungan ekstrak etanol 96% buah blewah sebesar 6%, dan karagenan sebagai gelling agent pada beberapa konsentrasi, yaitu: 0,7% (F1); 0,8% (F2); 0,9% (F3); dan 1% (F4). Evaluasi fisik emulgel semua formula menghasilkan sediaan yang homogen, viskositas 10160±256 – 23910±1352 mPas, daya sebar 5-7 cm, daya lekat 6-11 detik,  pH 4,04±0,50 – 4,67±0,51. Hasil uji faktor pelindung surya emulgel dengan sifat fisik paling baik yaitu F4 didapat nilai FPS 3,36 dengan tingkat proteksi minimal. Kata Kunci : Buah blewah, emulgel, tabir surya, gelling agent, karagenan
Pemilihan Bahan dan Bentuk Kemasan untuk Produk Rumahan di LPKA II Bandung Anisa Amalia; Fith Khaira Nursal; Nining Nining
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-Maret 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i1.173

Abstract

Pemilihan kemasan merupakan salah satu pengembangan produk yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan harga jual dari suatu produk dan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mempertahankan mutu, keamanan dan khasiat dari suatu produk selama masa penyimpanan dan penggunaan. Edukasi mengenai pemilihan kemasan merupakan salah satu program pembinaan lanjutan yang dilaksanakan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) II Bandung. Pada kegiatan ini peserta terdiri atas 18 anak didik lapas (andikpas) yang berusia dibawah 18 tahun. Selain materi mengenai pemilihan kemasan, peserta juga diberikan workshop berupa cara pembuatan sabun cair sari nanas dan pembuatan label kemasan produk kosmetik. Pencapaian target luaran dinilai dengan membandingkan rata-rata nilai pretest dan posttest yang diperoleh oleh peserta. Hasil yang diperoleh menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata nilai posttest bila dibandingkan nilai pretest, namun tidak terdapat perbedaan bermakna (sig 2-tailed > 0,0005) yang menunjukkan tidak ada pengaruh pemberian materi dan workshop pada anak didik LPKA II Bandung.
Preliminary Study of Physical and Chemical Stability of Polyherbal Suspensions by UV-Vis Spectrophotometry Nining, Nining; Nursal, Fith Khaira
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v12i2.45338

Abstract

Allicin, the main bioactive compound in garlic, contributes to its pharmacological effects. Monitoring the physical and chemical stability of herbal preparations is essential for ensuring product quality. This study aimed to evaluate the stability of a polyherbal suspension containing garlic, lemon, red ginger, honey, and apple cider vinegar. The suspension was assessed for physical properties (pH, viscosity, specific gravity, and particle dispersion) and chemical stability, focusing on thiosulfinate (TS) content. Measurements were taken over a period of five weeks under three different storage temperatures. TS levels were analyzed spectrophotometrically. The suspension had a specific gravity of 1.114 ± 0.002 g/mL and a pH of 3.74 ± 0.03. Both storage time and temperature significantly influenced pH, viscosity, and TS content (p<0.05), though all remained within acceptable pharmaceutical limits. TS degradation followed second-order kinetics. The polyherbal suspension demonstrated good physical stability over a five-week period. However, TS levels declined over time at all storage temperatures, indicating a trend toward reduced chemical stability.
Edukasi Produk Kesehatan Halal Bagi Warga di Lingkungan Malaka Sari Jakarta Timur Hariyanti, Hariyanti; Nursal, Fith Khaira; Amalia, Anisa; Gantini, Sri Nevi; Wirman, Adia Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2811

Abstract

Perkembangan produk halal dewasa ini sangat meningkat seiring dengan semakin tingginya kepedulian Masyarakat, khususnya muslim terhadap pola hidup sehari-hari. Undang-undang tentang Jaminan Produk Halal (JPH) yang mendorong munculnya lembaga-lembaga independent atau yang ditunjuk pemerintah dalam memfasilitasi pengakuan kehalalan produk tersebut. Produk kesehatan halal adalah produk yang dalam pembuatan serta pengemasannya mengikuti proses halal sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah melalui Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH). Pengenalan produk obat dan kosmetika halal bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan produk yang digunakan sehari-hari dan menjadi kebutuha utama setelah makanan yang berdampak pada kesehatan tubuh. Penting bagi masyarakat mengetahui kehalalan setiap produk yang mereka gunakan dan menghindari rasa khawatir dari terpaparnya barang syubhat dan najis/haram. Edukasi diberikan dengan cara tatap muka langsung dan menyampaikan informasi lewat brosur serta media sosial, serta dilakukan penilaian sebelum dan setelah peserta mendapatakan edukasi. Berdasarkan hasil yang diamati selama kegiatan berlangsung, terdapat peningkatan pemahaman peserta atau warga terkait informasi dan cara memilih obat dan kosmetika halal, sehingga meningkatkan keamanan dan rasa nyaman bagi warga.
Pendidikan Obat Berbasis Sekolah Menggunakan Metode Permainan Piano (Pintar dengan Obat) Nursal, Fith Khaira; Nining, Nining
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.5077

Abstract

Obat merupakan sediaan yang tersusun atas satu atau lebih senyawa kimia yang memberikan khasiat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Tetapi pada sisi lain obat bisa membahayakan kesehatan jika tidak digunakan sesuai aturan yang ditetapkan. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap obat memiliki rasio manfaat dan resiko yang berbeda dan batasan ini menjadi tolak ukur keamanan obat. Berdasarkan fakta tersebut, diperlukan pengetahuan dan wawasan terkait obat yang dimulai dari masa pendidikan tingkat kanak-kanak hingga menengah atas untuk mempengaruhi tingkah laku penggunaan obat-obatan di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan yang mungkin dilakukan adalah berupa permainan dalam pendidikan obat bernama PIANO (pintar dengan obat). Permainan ini menekankan konsep pemberdayaan siswa dalam meningkatkan kemampuan memahami obat secara komprehensif sehingga pada akhirnya diharapkan terjadi perubahan sikap dan perilaku positif dalam peggunaan obat yang rasional dan sekaligus secara tidak langsung dapat mencegah penyalahgunaan obat. Hasil pengamatan kegiatan menunjukkan bahwa para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan dan hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh permainan PIANO yang dilakukan dalam peningkatan pengetahuan mengenai obat.School-Based Medicine Education Using the Piano Game Method (Smart with Medicine)ABSTRACT Drugs are preparations composed of one or more chemical compounds that provide efficacy in maintaining and improving public health. But on the other hand drugs can be dangerous to health if not used according to established rules. This indicates that each drug has a different ratio of benefits and risks and this limit is a measure of drug safety. Based on these facts, knowledge and insight related to drugs are needed starting from the level of childhood education to senior high school to influence the behavior of the use of drugs in the family and community. One form of activity that might be carried out is in the form of a game in drug education called PIANO (smart with drugs). This game emphasizes the concept of empowering students in enhancing the ability to comprehend drugs comprehensively so that ultimately positive attitude and behavior changes in rational use of drugs are expected and at the same time indirectly can prevent drug abuse. The observations of the activities showed that the students were very enthusiastic about participating in the activities and the results of data analysis showed that there was an influence of the PIANO game which was done in increasing knowledge about the drug. Keywords: drug education, games, smart with medicine, piano
FORMULASI DAN UJI FAKTOR PELINDUNG SURYA KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) Nugrahaeni, Fitria; Fatmawati, Sofia; Nursal, Fith Khaira; Hidayat, Vina Yulia
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 18 No. 2: September 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v18i2.19155

Abstract

Salah satu perlindungan kimiawi yang mengurangi efek paparan sinar matahari dengan mengaplikasikan kosmetik tabir surya. Daun kopi mengandung asam fenolik yaitu senyawa antioksidan yang dapat mengeliminasi radikal bebas, berpotensial sebagai sediaan krim tabir surya. Penelitian ini bertujuan memformulasikan ekstrak etanol daun kopi arabika dalam bentuk krim yang memenuhi standar kosmetika tabir surya dan menentukan nilai faktor pelindung surya (FPS) sediaan tersebut. Serbuk daun kopi arabika dimaserasi dengan pelarut etanol. Sediaan krim m/a dibuat 4 formula dengan memvariasikan jumlah ekstrak yang digunakan 0%; 1,5%; 2% dan 2,5% (yaitu F1, F2, F3 & F4). Evaluasi yang dilakukan meliputi pengujian karakteristik fisik krim secara kualitatif dan penentuan nilai faktor pelindung surya. Hasil penelitian evaluasi karakteristik fisik krim menunjukkan semua formula memenuhi persyaratan. Nilai faktor pelindung surya pada konsentrasi 2,5% yaitu F4 didapat hasil tertinggi dengan nilai FPS 5,54 bersifat proteksi sedang. Analisis statistik menunjukkan nilai signifikansi <0,05 sehingga menandakan adanya perbedaan bermakna antar formula terhadap nilai faktor pelindung surya krim.