Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PEMBIASAAN PERILAKU TERTIB PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ANANDA PONTIANAK BARAT Yuliasari, Nurul; Thamrin, M.; Ali, Muhamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 10 (2013): Oktober 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pembiasaan perilaku tertib pada anak usia 5-6 tahun di TK Ananda Pontianak Barat. Mengetahui bagaimana tata tertib yang diterapkan pada anak, bagaimana strategi yang dilakukan guru serta bagaimana evalusi yang dilakukan guru dalam membiasakan anak untuk berperilaku tertib. Penelitian Ini dilakukan dalam bentuk kualitatif dan bersifat deskriptif. Hasil penelitian diperoleh pembiasaan perilaku tertib pada anak usia 5-6 tahun di TK Ananda Pontianak Barat, dimana ditemukan bahwa anak-anak bisa berperilaku tertib dengan baik walaupun terlihat masih ada yang belum tertib, serta pihak guru sangat berperan aktif dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak untuk terbiasa berperilaku tertib. Kata kunci : Pembiasaan, Perilaku tertib Abstract : This research aims to information about to habbituation orderly behavior in children aged 5-6 years in kindergarten Ananda Pontianak West. Knowing how the dicipline is applied to the child, how the strategy of the teacher and how the teacher evaluation in order to get children to behave. This research is done in the form of qualitative and descriptive nature. The result showed habituation orderly behavior in children aged 5-6 years in kindergarten Ananda Pontianak West, where it was that children can behave orderly well although there are those who have not seen the orderly, and the teachers are very active role in guiding and directing the children to get used to behave in an orderly. Keywords : Habittuation, orderly behavior
MENYELARASKAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DENGAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI LARI BERANTING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Karthikasari, Ira; Thamrin, M.; R., Marmawi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 7 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelaraskan kecerdasan logis-matematis (mencocokkan jumlah benda dan lambang bilangannya dan mengenal perbedaan ukuran ‘lebih dari’ dan ‘kurang dari’) dengan kecerdasan kinestetis (berlari cepat) anak usia 5-6 tahun di TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal Korpri, Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif terhadap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, respon anak terhadap kegiatan pembelajaran dan ada tidaknya keselarasan kecerdasan logis-matematis dengan kecerdasan kinestetis anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode lari beranting dapat menyelaraskan kecerdasan logis-matematis dengan kecerdasan kinestetis dengan peningkatan kemampuan anak dalam mencocokkan jumlah benda dan lambang bilangannya menjadi 84,4% serta mengenal perbedaan ukuran ‘lebih dari’ dan ‘kurang dari’menjadi 78,9%. Kata kunci: Kecerdasan Logis-Matematis, Kecerdasan Kinestetik, Lari Beranting   Abstract : The objective of this research is to harmonize mathematical/logical intelligences (matching the amount of things with the right number and knows the difference of “more” and “less”) and bodily/kinesthetic intelligences (speed running). The method applied in this research is descriptive method in terms of the planning of learning, the action of learning, and the feedback from children response in learning mathematic by relay races, whether they are harmonize each other or not. Result of this research shows that relay races method can harmonize the logic-mathematical and kinesthetic intelligences of children by increasing children’s capability to match amount of things with the right number to be 84,4%  as well as knowing the difference of “more” and “less” to be 78,9%. Keywords: Intelligent of Mathematical/Logical, Bodily/Kinesthetic, Relay Races
KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA ANAK USIA 5-6 TAHUN TK KERANJIK KECAMATAN TANAH PINOH Dahlia, Leni; Thamrin, M.; Ali, Muhamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan infomasi tentang kemampuan berbicara dengan menggunakan Bahasa Indonesia pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Keranjik Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian 15 anak dan 1 orang guru. Hasil analisis data yaitu: 1) Kemampuan anak berkomunikasi dengan guru menggunakan Bahasa Indonesia berkembang sesuai harapan, karena anak dapat menggunakan Bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. 2) Kemampuan anak bertanya secara sederhana dengan menggunakan Bahasa Indonesia berkembang sesuai harapan, karena anak sudah dapat menggunakan Bahasa Indonesia dalam menanyakan tentang sesuatu hal kepada guru. 3) Kemampuan anak menyatakan pendapat secara sederhana dengan menggunakan Bahasa Indonesia berkembang sesuai harapan, karena anak dapat mengungkapkan ide pikiran ataupun gagasan kepada orang lain dengan menggunakan Bahasa Indonesia. 4) Kemampuan anak menyebutkan objek di sekitar anak dengan menggunakan Bahasa Indonesia berkembang sesuai harapan, karena anak dapat menyebutkan objek yang berhubungan dengan jenis-jenis pekerjaan. Kata Kunci : Berbicara, Bahasa Abstract: The purpose of this study was to gain the ability to speak infomasi about using Indonesian in children aged 5-6 years in kindergarten Keranjik Pinoh Melawi Land District. This study uses descriptive qualitative approach. Research subjects 15 children and 1 teacher. Results of data analysis are: 1) The ability of the child to communicate with teachers using Indonesian "developing as expected", because children can use Indonesian in daily activities. 2) The ability to ask the child simply by using Indonesian "developing as expected", because the child is able to use Indonesian to inquire about something to the teacher. 3) The ability of children in a simple expression by using the Indonesian "developing as expected", because the child can express ideas thoughts or ideas to others by using Indonesian. 4) The ability of the child mentioned in the objects around using Indonesian children "developing as expected", because the child can name objects that relate to the kinds of jobs. Keywords: speech, language
ANALISIS ANAK YANG TERISOLIR DALAM BERMAIN BERSAMA ANTAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK BARUNAWATI PONTIANAK Maruli, Alorinda; Thamrin, M.; Ali, Muhamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 6 (2015): JUNI 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan anak yang terisolir dalam bermain bersama antar anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-kanak Barunawati Pontianak. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus. Sumber data diambil dari 12 anak kelas A, guru yang mengajar di kelas A, orang tua yang anak nya menjadi subjek penelitian berjumlah 3 orang. Dari hasil penelitian diperoleh faktor  pendukung dan faktor yang menyebabkan terisolir  dalam bermain bersama di TK Barunawati Pontianak. Faktor pendukung adalah motivasi serta dukungan dari guru serta orang tua, faktor yang menyebabkan terisolir adalah sifat pendiam, manja, ketergantungan yang tinggi dengan orang tua, serta pola asuh overprotektif dari orang tua. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi anak yang terisolir adalah memberi motivasi dan dorongan kepada anak dengan ucapan dan tindakan, misalnya menjadi model bagi anak, dengan cara ikut langsung dalam kegiatan anak, dan membuat kegiatan secara berkelompok agar anak lebih mengenal teman-temannya lebih dekat.   Kata Kunci : Anak yang Terisolir, Bermain Bersama. Abstract: This study aimed to describe children who play together isolated in children aged between 4-5 years in kindergarten Barunawati Pontianak. This study was conducted using descriptive and qualitative approach in the from of case studies. Sources of data taken from 12 children of class A, the teacher who taught in class A, parents whose children are the subject of research amounted to 3 people. From the research supporting factors and the factors that lead to isolated children in kindergarten Barunawati play together in Pontianak. Supporting factor is the motivation and support of teacher and parents, the factor that cause isolation is taciturnity, spoiled, high dependence with parents, as well as an overprotective parenting of parents, as well as an overprotective parenting of parents. Efforts are being made to address the child’s teacher to give motivation and encouragement to children with speech and action, for example, be a model for the child, by participating directly in the activities of the child, and make it a group activity for children to get to know his friends closer.   Keywords : Children are Isolated, Play Together.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK USIA 5-6 TAHUN (F54210019), Hartini; Thamrin, M.; Miranda, Dian
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a from of action research with descriptive methods. Subjects were children of 20 children. Based on the research that has been done and through the results obtained after the analysis of the data held that : 1) Planning learning to increase self-sufficiency through method demonstration on children can be categorized as excellent, while the planning has been done teachers include: Formulating learning objectives, choose a theme, choose the main ingredient , determine methods pembelajran, making assessment of learning outcomes. 2) Implementation of learning to increase self-sufficiency through demonstration method in children aged 5-6 years can be categorized as "excellent", while the implementation of the teachers that have been done include: teachers' pre- learning activity, the teacher opened the lesson, the teacher core activities of learning, close teacher learning. 3) Evaluation of learning to increase self-sufficiency through demonstration method in children aged 5-6 years can be categorized as "developing very well" with the increased independence of children aged 5-6 years. Keywords: Autonomy, method demonstration Abstrak: Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah anak yang berjumlah 20 anak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan melalui hasil yang di peroleh setelah diadakan analisis data bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian melalui metode demonstrasi pada anak dapat dikategorikan baik sekali, adapun perencanaan yang telah dilakukan guru antara lain: Merumuskan tujuan pembelajaran, memilih tema, memilih bahan main, menentukan metode pembelajran, membuat penilaian hasil belajar. 2) Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian melalui metode demonstrasi pada anak usia 5-6 tahun dapat dikategorikan baik sekali, adapun pelaksanaan yang telah di lakukan guru antara lain: guru melakukan kegiatan pra pembelajaran, guru membuka pelajaran, guru melakukan kegiatan inti pembelajaran, guru menutup pembelajaran. 3) Evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian melalui metode demonstrasi pada anak usia 5-6 tahun dapat dikategorikan berkembang sangat baik dengan adanya peningkatan kemandirian anak usia 5-6 tahun. Kata Kunci : Kemandirian, Metode Demonstrasi
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN TOILET MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Martaliana, .; Thamrin, M.; Astuti, Indri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 6 (2015): JUNI 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi pada awal tahun ajaran baru guru merasa kesulitan dalam menghadapi anak. Kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Bentuk penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Bruder Melati Pontianak Kota Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 20 orang anak yang terdiri dari 13 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil yang diperoleh setelah diadakan analisis data  secara umum dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pada siklus 1 pertemuan 1 dan 2, peningkatan kemampuan penggunaan toilet melalui metode demonstrasi belum meningkat dengan persentase 10% sampai 20%. Sedangkan pada siklus 2 pertemuan 1 dan 2 peningkatan kemampuan penggunaan toilet melalui metode demonstrasi sudah meningkat dengan persentase 55% hingga 95%. Kata Kunci : Kemampuan Penggunaan Toilet, Metode Demonstrasi Abstract: This research is motivated at the start of the new school year teacher find it difficult to deal with childrens. Learning activities could not work as expected. This research is a classroom action research. As for the methods used in this research is descriptive method. That is the subject in this research A group TK Bruder Melati Pontianak Kota academic year 2014/2015 amounting to 20 childrens consisted of 13 boys and 7 girls. Based on research that has been done, the result obtained after the analysis of the data held in general it can be concluded that in cycle, meeting 1 and 2, increase the ability to use the toilet through the method of demonstration hasnot increased by the percentage of 10% to 20%. While in the second cycle of meeting 1 and 2 increased capacity use of the toilet through the method of demonstrations has been percentage of 55% to 95%. Keywords: The Ability to use the Toilet, The Method of Demonstrasion
PENINGKATAN PERILAKU CINTA LINGKUNGAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELAWI DI TAMAN KANAK-KANAK YOSI KABUPATEN MELAWI Setina, .; R, Marmawi; Thamrin, M.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 2 (2015): Pebruari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Berdasarkan hasil penelitian dan diadakan analisis data, secara umum dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran dalam peningkatan perilaku cinta lingkungan melalui kegiatan merawat tanaman hias dengan kategori “baik”. 2) Pelaksanaan pembelajaran dalam peningkatan perilaku cinta lingkungan melalui kegiatan merawat tanaman hias dengan kategori “baik”. Dalam hal ini langkah-langkah yang dilakukan guru berdasarkan perencanaan yang telah dibuat yang meliputi pijakan lingkungan, pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan setelah main. 3) Perilaku cinta lingkungan terhadap  kegiatan merawat tanaman hias pada anak usia 5-6 tahun berkembang sangat baik. Kata Kunci: Cinta Lingkungan, Tanaman Hias Abstrack: This study used a descriptive method with a class action research. Based on the results of the study and conducted an analysis of the data, in general, can be drawn a conclusion that: 1) Planning a love of learning in improving the behavior of the environment through activities of caring for houseplants with the category of "good". 2) Implementation of a love of learning in improving the behavior of the environment through activities of caring for houseplants with the category of "good". In this case the steps that teachers based planning has been created which includes environmental foothold, footing before the play, when to play and footing footing after play. 3) Conduct love taking care of the environment on the activity of ornamental plants in children aged 5-6 years developing very well. Keywords: Love the Environment , Ornamental Plants
PENINGKATAN KREATIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN BANGUN DATAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Kusmiyati, .; Thamrin, M.; Astuti, Indri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 6 (2015): JUNI 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: ) Perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas dengan menggunakan bangun datar melalui metode pemberian tugas pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Tiong Keranjik Melawi, 2) Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas dengan menggunakan bangun datar melalui metode pemberian tugas pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Tiong Keranjik Melawi dan 3) Peningkatan kreativitas dengan menggunakan bangun datar melalui metode pemberian tugas pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Tiong Keranjik Melawi. Peneliti menggunakan metode deskriptif. Adapun bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Analisis data yang digunakan berupa observasi, IPKG I, IPKG 2 dan wawancara. Langkah-langkah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Perencanaan, 2). Pelaksanaan, 3). Pengamatan atau Observasi dan 4). Refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi/pengamatan dan wawancara/percakapan, sesuai dengan teknik pengumpul data yang digunakakan, maka alat pengumpulnya adalah format observasi dan panduan wawancara. Hasil peneltian menunjukkan peningkatan kreativitas dengan menggunakan bangun datar melalui metode pemberian tugas pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Tiong Keranjik Melawi pada siklus I hanya memperoleh nilai rata-rata 63,75 yang dikategorikan cukup baik, sedangkan pada siklus II memperoleh nilai 89,38 yang dikategorikan sangat baik.   Kata Kunci: Kreativitas, Bangun Datar, Metode Pemberian Tugas.   Abstract: The aim of this study was to determine:) Planning learning to promote creativity by using a flat wake through the method of administration tasks in children aged 5-6 years in kindergarten Earth Tiong Keranjik Melawi, 2) Implementation of the learning to promote creativity by using the wake Flat through the method of administration tasks in children aged 5-6 years in kindergarten Earth Tiong Keranjik Melawi and 3) Increased creativity by using a flat wake through the method of administration tasks in children aged 5-6 years in kindergarten Earth Tiong Keranjik Melawi , Researchers used descriptive method. The form of this research is a class act. Analysis of the data used in the form of observation, IPKG I, IPKG 2 and interviews. The steps of this study are as follows: 1). Planning, 2). Implementation, 3). Observations or observation and 4). Reflection. The data analysis technique used is the observation / observation and interview / conversation, according to the techniques of data collection be adopted, then the tool is a format pengumpulnya observation and interview guides. Results of a study showed increased creativity by using a flat wake through the method of administration tasks in children aged 5-6 years in kindergarten Earth Tiong Keranjik Melawi on the first cycle only obtain an average value of 63.75 is categorized quite good, while on the second cycle 89.38 scored very well categorized Keywords: Creativity, Wake Datar, Method of Providing Duty.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BERBAGAI JENIS TANAMAN SAYURAN MELALUI MEDIA LANGSUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Jawai, M. Margaretta; Thamrin, M.; ., Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2014): Februari 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The general objectives to be achieved in this study was to describe the increase in the ability of the child to know different kinds of vegetables in kindergarten children aged 5-6 years State Trustees Sungai Raya. Method Action Research is done in two (2) cycles. At each cycle performed every three (3) meetings. Data collection techniques used were observation child and teacher observation sheet, then the data obtained are presented, analyzed and concluded. The results showed that with the increase of learning to know the various types of vegetable crops through direct media sufficiently increased. Planning can enhance learning through the introduction of various types of vegetable crops to greater skill a child can mention various types of plants in the category Growing Very Good (80 %). Learning through the introduction of various types of vegetable crops of vegetables that kids can show the teacher mentioned in the category Growing Very Good (85 %). Learning through the introduction of various types of vegetables children can mention the parts of the plant root vegetables, leaf stems, fruit in the category Growing Very Good (80 %). Key Word : Various Types of Vegetables, Direct Media Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan anak mengenal berbagai jenis tanaman sayuran pada anak usia 5-6 tahun TK Negeri Pembina Sungai Raya. Metode penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Pada setiap tiap siklus dilakukan 3 (tiga) kali pertemuan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu obsevasi anak dan lembar observasi guru, kemudian data yang diperoleh disajikan, dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pembelajaran peningkatan mengenal berbagai jenis tanaman sayuran melalui media langsung cukup meningkat. Perencanaan dapat meningkatkan pembelajaran melalui pengenalan berbagai jenis tanaman sayuran dapat meningkatakan keterampilan anak menyebutkan berbagai jenis tanaman dengan katagori Berkembang Sangat Baik (80%). Pembelajaran melalui pengenalan berbagai jenis tanaman sayuran anak dapat menunjukan sayuran yang disebutkan guru dengan katagori Berkembang Sangat Baik (85%). Pembelajaran melalui pengenalan berbagai jenis tanaman sayuran anak dapat menyebutkan bagian- bagian dari tanaman sayuran akar, batang daun, buah dengan katagori Berkembang Sangat Baik (80%). Kata Kunci: Berbagai Jenis Tanaman Sayuran, Media Langsung.
KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA ANAK USIA 5-6 TAHUN TK KERANJIK Dahlia, Leni; Thamrin, M.; Ali, Muhamad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the research that has been done and through the results obtained after an analysis of data that: 1) Ability to communicate with children using Indonesian teachers are categorized as "developing as expected". The reason researchers claim, because the child can use Indonesian in daily activities. 2) The ability to ask the child simply by using Indonesian already be categorized as "developing as expected". The reason researchers claim, because the child is able to use Indonesian to ask the teacher about something related to the themes discussed, in this case the theme and sub-themes of the work of the work on the ground. 3) The ability of children in a simple expression by using the Indonesian already be categorized as "developing as expected". The reason researchers claim, because the child can express ideas thoughts or ideas to others by using Indonesian. 4) The ability of the child mentioned in the objects around using Indonesian children have can be considered "developing as expected", the reasons researchers claim, because the child can name objects related to the types of jobs such as jobs become bergubungan with rice farmers, hoe, hat , rice, and other fields. Keywords: speech, language Abstrak: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan melalui hasil yang di peroleh setelah diadakan analisis data bahwa:1) Kemampuan anak berkomunikasi dengan guru menggunakan Bahasa Indonesia dikategorikan berkembang sesuai harapan. Alasan peneliti menyatakan hal demikian karena anak dapat menggunakan Bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. 2) Kemampuan anak bertanya secara sederhana dengan menggunakan Bahasa Indonesia sudah dapat dikategorikan berkembang sesuai harapan. Alasan peneliti menyatakan hal demikian karena anak sudah dapat menggunakan Bahasa Indonesia dalam menanyakan tentang sesuatu hal kepada guru berkaitan dengan tema yang dibahas, dalam hal ini tema yang diangkat tentang pekerjaan dan sub tema pekerjaan di darat. 3) Kemampuan anak menyatakan pendapat secara sederhana dengan menggunakan Bahasa Indonesia sudah dapat dikategorikan berkembang sesuai harapan. Alasan peneliti menyatakan hal demikian karena anak dapat mengungkapkan ide pikiran ataupun gagasan kepada orang lain dengan menggunakan Bahasa Indonesia. 4) Kemampuan anak menyebutkan objek di sekitar anak dengan menggunakan Bahasa Indonesia sudah dapat dikategorikan berkembang sesuai harapan, alasan peneliti menyatakan hal demikian karena anak dapat menyebutkan objek yang berhubungan dengan jenis-jenis pekerjaan seperti pekerjaan menjadi petani bergubungan dengan padi, cangkul, topi, sawah, ladang dan lain sebagainya. Kata Kunci : Berbicara, Bahasa