Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penyuluhan Pemanfaatan Limbah Cair Tapioka Sebagai Alternatif Pembuatan Nata De Cassava Di Kelompok PKK Desa Krawang Sari, Natar, Lampung Selatan Hardoko Insan Qudus; Endang Nurcahyani; Tundjung Tripeni Handayani; Sri Wahyuningsih; Sutyarso
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 8 : September (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The tubers of cassava or cassava (Manihot esculenta Crantz) are widely known as a staple food that produces carbohydrates and the leaves are a vegetable. Indonesia is the second largest cassava producing country after Nigeria with a five-year average total supply of 9.67 million tons. Processed cassava produces two-thirds of the by-products of its raw materials in the form of tapioca cob, skin, and liquid waste. Tapioca liquid waste can pollute the surrounding environment because it produces an unpleasant odor. Based on these reasons, it is necessary to develop new innovations in their utilization, which so far have not been utilized by the community. This new innovation is to use liquid tapioca waste to make Nata de Cassava which is a high fiber and nutritious food. The aim of the service is to provide knowledge to the women of the “PKK” group in Krawang Sari Village, Natar, South Lampung in making Nata de Cassava from liquid tapioca waste. The result of this service activity is that there is an increase in participants' knowledge about how to use liquid tapioca waste to make Nata de Cassava, which can be seen from the average increase in participants' knowledge of 33.33 points and the percentage increase in knowledge of 61.33%.
Optimalisasi Produk Berbahan Dasar Pepaya Di Desa Karang Sari Dusun IV B Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Yulianty; Emantis Rosa; Sri Wahyuningsih; Achmad Arifiyanto
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 9 : Oktober (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Papaya is one of the most widely cultivated plants in Indonesia. People generally use all parts of papaya in their daily lives, but not optimally yet, mainly only used as food and less varied While other parts such as fruit skin, seeds, and stems generally be thrown away as garbage. The skin and leaves could be used as liquid organic fertilizer and bio fungicide. Therefore, it is necessary to make an effort to optimize products from papaya plants in the community of Karang Sari Village IVB. This Community Service was carried out with the aim of knowing the utilization and increasing knowledge and practice of papaya plants. The results of the service obtained were the average pre-test score of 49.47 and the average post-test score of 95.79. There was an increase in points of 46.32. Further expectations in this service that the people in Karang Sari Village IV B can utilize papaya plants more varied and diverse.
ANALIS KANDUNGAN KLOROFIL PLANLET SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) SETELAH PEMBERIAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) PADA MEDIUM HYPONEX SECARA IN VITRO Wanda Amelia; Endang Nurcahyani; Sri Wahyuningsih; Bambang Irawan
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 9 No. 1 (2024): Bioma : Januari - Juni 2024
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sawi hijau (Brassica juncea L.) merupakan salah satu produk sayuran yang paling populer di Indonesia dan memiliki nilai ekonomi relatif tinggi. Tingginya konsumsi dan permintaan sawi hijau di pasaran harus diimbangi dengan budidaya yang baik. Usaha untuk meningkatkan budidaya sawi hijau dapat dilakukan melalui kultur in vitro. Medium yang dipakai dalam kultur in vitro ini adalah medium hyponex dengan penambahan air kelapa. Air kelapa (Cocos nucifera L.) mengandung ZPT yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian air kelapa pada medium hyponex terhadap kandungan klorofil planlet sawi hijau secara in vitro. Kegiatan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Botani (Ruang in vitro), Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal, yaitu air kelapa dengan 5 taraf konsentrasi sebagai perlakuan: 0% (kontrol), 8%, 16%, 24%, dan 32%. Setiap perlakuan dilakukan dengan 5 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 planlet sawi hijau dalam setiap botol kultur. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif komparatif dan didukung foto. Data kuantitatif dihomogenkan menggunakan uji levene, kemudian data ragam ANOVA dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian air kelapa berpengaruh nyata terhadap kenaikan kandungan klorofil dengan konsentrasi optimum 24%. Kata Kunci: Air Kelapa, Hyponex, Sawi Hijau, In Vitro.