Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH LITERASI DIGITAL TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) Nugraha, Ikhsan Arief; Normansyah, Asep Deni; Cahyono, Cahyono
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i1.5984

Abstract

This study investigates the influence of digital literacy on students' critical thinking skills in the subject of Pancasila and Civic Education (PPKn). The Fourth Industrial Revolution has transformed the educational landscape by introducing digital technology that affects how students acquire and process information. Digital literacy, defined as the ability to use and critically evaluate digital information, is crucial in this context. This research highlights the importance of integrating digital literacy into education as a means to enhance students' critical thinking abilities, access information effectively, and develop life skills relevant to the current digital era. The research method used is a case study in class VIII at SMP Negeri 2 Pasar Kemis Tangerang, involving 35 students. The results show that digital literacy significantly contributes to students' critical thinking abilities within the context of PPKn learning. This study provides insights into how education can leverage digital literacy to prepare students to face the increasing demands of the digital age. Studi ini menginvestigasi pengaruh literasi digital terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Revolusi industri 4.0 telah mengubah lanskap pendidikan dengan memperkenalkan teknologi digital yang mempengaruhi cara peserta didik memperoleh dan memproses informasi. Literasi digital, sebagai kemampuan untuk menggunakan dan mengevaluasi informasi digital dengan kritis, menjadi krusial dalam konteks ini. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi literasi digital dalam pendidikan sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis, mengakses informasi secara efektif, dan mengembangkan keterampilan hidup yang relevan dengan era digital saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus di kelas VIII SMP Negeri 2 Pasar Kemis Tangerang, melibatkan 35 peserta didik. Hasilnya menunjukkan bahwa literasi digital berkontribusi signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam konteks pembelajaran PPKn. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana pendidikan dapat memanfaatkan literasi digital untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tuntutan zaman yang semakin digital.
PERAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN MARAKNYA JUDI ONLINE PADA PESERTA DIDIK Nurhasanah, Sri Puspitasari; Mulyana, Dadang; Cahyono, Cahyono
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i1.5986

Abstract

This study aims to determine how the Pancasila and Citizenship Education subject can provide Preventive Efforts against one of the cases that are currently rampant among teenagers, namely online gambling among students. This study uses a qualitative approach method with a case study method with a triangulation type of research technique, including a structured interview study which aims to make this study more concrete and answer the problems in this study in detail. Then, observation is used to strengthen the data in this study, the researcher has designed a structured observation research method that is explained objectively and methodically. Furthermore, the documentation study aims to provide assistance so that it can be more specific based on existing evidence. There are sources as well as research samples taken by the researcher, namely 3 educators and 7 students including the vice principal of student affairs as well as educators of the Pancasila and Citizenship Education subject, teachers of the Pancasila and Citizenship Education subject and guidance and counseling educators. The results of the study can be concluded that the role of the Pancasila and Citizenship subjects provides Preventive Efforts against online gambling. In the learning process of Pancasila and Citizenship Education with the discussion of online gambling cases, this proves that students can understand the impact of online gambling cases. This is also reinforced by the results of the researcher's documentation study, Indonesian History Drama Performance. Indonesian history drama performance from class 11 IPS 1 and 11 Bahasa 2 in the habituation activity on Friday, January 10, 2023. Karawang and the school collaborated to hold a Student Sharing Activity (PASAGI) this is related to the role, especially of Pancasila and Citizenship Education subject educators, providing encouragement to students to instill Pancasila values. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat memberikan Upaya Pencegahan terhadap salah satu kasus yang sedang marak di kalangan remaja yaitu judi online pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan teknik penelitian jenis triangulasi metode yang diantaranya terdapat studi wawancara terstruktur yang bertujuan agar penelitian ini dapat lebih konkrit dan secara detail menjawab yang jadi masalah dalam penelitian ini. Lalu, observasi digunakan memperkuat data dalam penelitian ini, peneliti telah merancang metode penelitian observasi terstruktur yang dijelaskan secara objektif dan metodis. Selanjutnya studi dokumentasi bertujuan untuk memberikan bantuan agar dapat lebih spesifik berdasarkan bukti-bukti yang ada. Terdapat narasumber sekaligus sampel penelitian yang diambil oleh peneliti yaitu 3 pendidik dan 7 peserta didik diantaranya adalah wakil kepala sekolah kesiswaan segaligus pendidik mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan pendidik bimbingan konseling. Hasil dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa peran mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan memberikan Upaya Pencegahan terhadap judi online. Pada Proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan adanya pembahasan mengenai kasus judi online hal ini membuktikan pada peserta didik yang dapat mengetahui dampak kasus judi online. Hal ini juga diperkuat oleh hasil studi dokumentasi peneliti, Penampilan Drama Sejarah Indonesia. Penampilan drama sejarah Indonesia dari kelas 11 IPS 1 dan 11 Bahasa 2 di kegiatan pembiasaan pada Jumat 10 Januari 2023. Karawang dan pihak sekolah berkolaborasi menggelar Kegiatan Pelajar Saling Berbagi (PASAGI) hal ini berkaitan dengan peranan khususnya pendidik mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memberikan suatu dorongan kepada peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai pancasila.
Meningkatkan Civic Knowledge Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Blended Learning Dengan Sistem Asyncronous Cahyono, Cahyono; Danial, Endang; Rahmat, Rahmat; Masyitoh, Iim
Jurnal Civic Hukum Vol. 8 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v8i2.25114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran blended learning dengan sistem asynchronous dalam meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) mahasiswa Universitaas Pasundan. Metode penelitian yang dipilih yaitu metode kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, karena dianggap lebih tepat untuk menjawab tujuan penelitian tersebut yang diimplementasikan pada mata kuliah Pendidikan Kewargaengaraan. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa program studi teknik lingkungan sebagai kelas eksperimen, dan mahasiswa program studi teknik pangan sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran blended learning dengan sistem asynchronous lebih efektif untuk meningkatkan civic knowledge mahasiswa dengan rata-rata skor hasil postestnya yaitu 91,50. Model pembelajaran blended learning dengan sistem Pembelajaran asynchronous terbimbing sangat direkomendasikan dalam sistem pembelajaran daring karena terbukti lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) mahasiswa
Pengaruh Small Group Discussion Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Nurhaifa, Hasna Salma; Mulyana, Dadang; Cahyono, Cahyono
Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/didactica.v3i2.1707

Abstract

Model Small Group Discussion ialah proses belajar menggunakan diskusi kelompok sehingga peserta didik mempunyai keterampilan memecahkan masalah yang dihadapi. Maka peneliti tertarik untuk mengetahui apakah model Small Group Discussion berpengaruh dalam meningkatkan motivasi peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan eksperimen semu. Sampel penelitian menggunakan sampling purposive. Terdiri dari kelas VIII D, dan VIII F. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan wawancara didukung oleh pretest dan posttest. Teknis analisis yang digunakan yaitu uji normalitas, homogenitas, regresi linear sederhana, dan yang terakhir uji hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t yaitu t hitung 12,812 > t tabel 2,021 maka model pembelajaran Small Group Discussion berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan hasil nilai R square 0,746 x 100 = 74,6% dimana pengaruh model Small Group Discussion memiliki kontribusi terhadap motivasi belajar sebanyak 75%.
Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Terhadap Karakter Mandiri Pada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Gunawan, Siti Syahrifa Amany; Mulyana, Dadang; Cahyono, Cahyono
Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Actual Insight : Lembaga Penelitian Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pijar.v3i2.1706

Abstract

Model pembelajaran Cooverative learning Tipe Think Pair Share ini dapat membentuk pola interaksi, kreatif, inovatif dan memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan berbagi ide-idenya di dalam proses pembelajaran. Hal tersebut membuat peneliti tertarik melakukan penelitian pengaruh model Cooverative learning Tipe Think Pair Share terhadap karakter mandiri peserta didik. Digunakan pendekatan kuantitatif metode ekperimen. Teknik penelitian ini nonprobability sampling jenis purposive sampling. Sampel yaitu kelas VIII A (kelas ekperimen) dan VIII B (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan data pelengkap pretest dan posttest, observasi terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Data analisis penelitian ini yaitu Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji Hipotesis. Hasil uji hipotesis 0,002 < 0,05, data t hitung yaitu nilai t hitung 3.414 > t tabel 0,3550. Maka, variabel (X) berpengaruh terhadap variabel (Y). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diatas dapat diambil kesimpulan bahwasannya model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share berpengaruh meningkatkan karakter mandiri peserta didik.
Dampak Penerapan Tata Tertib Sekolah dengan Sistem Kredit Poin terhadap Kedisiplinan Peserta Didik Nisa, Desi Laela Shofiatun; Mulyana, Dadang; Cahyono, Cahyono
Paidea : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/paidea.v3i2.1715

Abstract

Sistem poin kredit untuk pelanggaran peraturan sekolah adalah salah satu strategi yang dapat digunakan di sekolah untuk menegakkan peraturan sekolah. Menurut sistem ini, setiap pelanggaran peraturan sekolah yang dilakukan oleh siswa diberikan poin dan tingkatan berdasarkan jumlah pelanggaran yang dilakukan. Probability sampling adalah sampel penelitian yang digunakan oleh peneliti. Sampel kelas XI yang digunakan peneliti. Selain itu, kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Peneliti mengolah hasil analisis data yang meliputi teknik pemeriksaan uji normalitas, heteroskedastisitas, regresi linier sederhana, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 4,325 > t tabel 2,920, dapat diketahui bahwa penerapan tata tertib sekolah dengan sistem SKS berpengaruh terhadap disiplin siswa, dan hasilnya adalah nilai R square sebesar 0,773 x 100 = 77% dimana penerapan peraturan sekolah dengan sistem kredit poin berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa dengan variabel bebas (penerapan peraturan sekolah dengan sistem kredit poin).
Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler Tapak Suci Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Peserta Didik Aprilia, Lia; Mulyana, Dadang; Cahyono, Cahyono
Educare : Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/educare.v3i2.1709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekstrakulikuler Tapak Suci dalam meningkatkan karakter disiplin peserta didik. Akibat rendahnya kedisiplinan siswa maka diperlukannya pembiasaan penguatan karakter melalui pendidikan yaitu kegiatan ekstrakulikuler tapak suci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi survey dengan pendekatan Kuantitatif. Variabel independennya yaitu kegiatan ekstrakurikuler tapak suci dan variabel dependennya karakter disiplin peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada yaitu Teknik purposive sampling metode penentuan dari sampling jenuh atau sering disebut juga sensus dimana seluruh anggota ekstrakulikuler tapak suci dijadikan sampel sebanyak 40 peserta didik. Pengumpulan data ini menggunakan Teknik kuisioner dengan skala likert dan wawancara bebas terpimpin. Untuk pengolahan data kuisioner peneliti memproses menggunakan SPSS 25 for windows. Hasil penelitian hipotesis menunjukan nilai t hitung = 7.896 > 2,920 dan taraf signifikan 0,000 < 0,005. Maka variabel kegiatan ekstrakulikuler tapak suci berpengaruh dalam meningkatkan karakter disiplin peserta didik. Dapat disimpulkan bahwasannya 61,1% setuju ekstrakulikuler tapak suci meningkatkan karakter disiplin peserta didik.
Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membina Kedisiplinan Peserta Didik di Era Digital Pebriani, Indri; Mulyana, Dadang; Cahyono, Cahyono
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v3i2.1738

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam membina kedisiplinan peserta didik diera digital. Latar belakang penelitian didasarkan kecemasan yang dialami penulis tentang rendahnya moralitas peserta didik diera digital sehingga menimbulkan penyimpangan. Pemanfaatan teknologi dengan baik ialah kunci keberhasilan pendidikan karakter. Proses pelaksanaan nilai moral dan nilai agama melalui ilmu pengetahuan dengan tujuan menghasilkan sumber daya manusia berkarakter baik seperti kejujuran, bersama menghormati serta menghargai, mempunyai etika baik. Pembentukan kepribadian seorang bisa diakibatkan beberapa aspek diantaranya keluarga, sekolah, serta lingkungan dan keadaan psikologis pada seorang remaja psikolog cenderung tidak stabil dalam penelitian ini memakai metode kualitatif dengan perolehan informasi melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Penelitian ini menampilkan sebagian perihal antara lain Implementasi nilai pendidikan karakter dalam pembinaan disiplin peserta didik, Kedudukan mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam implementasi nilai pendidikan karakter peserta didik, nilai pendidikan karakter diera digital. peran beberapa pihak pengaruhi keberhasilan dalam mewujudkan nilai Pendidikan karakter.
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarnegaraan Fauziyyah, Aidah; Normansyah, Asep Deni; Cahyono, Cahyono
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v4i1.2505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Pebelajaran Audio Visualdalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan peneliti ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode ekperimen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Audio Visual dan variabel dependen yaitu Hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling. Sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu di kelas VIII. Peneliti melakukan teknik pengumpulandata angket dengan serta pretest dan posttest yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik. Lalu, teknik analisis data penelitian menggunakan sebagai penunjang dalam penelitian ini agar penelitian ini dapat lebih konkrit diantaranya adalah Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Regresi Linear Sederhana dan Uji Hipotesis. Dari hasil penelitian ini memiliki respon yang posistif.Berdasarkan hasil regresi linear sederhananya Koefisien regresi X sebesarmemberikan pengaruh dengan nilai 0.241 terhadap variabel Y, uji hipotesis yaitu nilai signifikansi 0.001 < 0.05 maka simpulannya bahwa variabel X yaitu Audio Visual dan Variabel Y yaitu Hasil belajar. Berdasarkan nilai t hitung 3,478 > t tabel2,028 dapat disimpulkan bahwa variabel X yaitu Audio Visual dan Variabel Y yaituHasil belajar. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat diambil kesimpulan bahwasannya Ha diterima dan Ho ditolak karena adanya pengaruh yang signifikan dari variabel X yaitu Audio Visual dan Variabel Y yaitu Hasil belajar.
Hubungan Karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Cahyani, Isyeu Nur; Mulyana, Dadang; Cahyono, Cahyono
Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lucerna.v3i2.1718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar peserta didik, pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila pada peserta didik kelas VII. Hipotesis penelitian ini yaitu ada korelasi positif yang signifikan antara karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan menggunakan kuantitatif yang dilakukan terhadap 56 peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peserta didik kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 21 Kota Bandung pada mata pelajaran pendidikan pancasila memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila yang baik. Dikarenakan peserta didik setuju dengan adanya penerapan kurikulum merdeka dalam Profil Pelajar Pancasila. (2) Hasil belajar peserta didik ini tergolong kategori cukup baik. Maka karena itu peserta didik memiliki pencapaian hasil belajar yang cukup baik. (3) Terdapat korelasi atau hubungan yang positif antara karakter Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar peserta didik Dikarenakan t hitung (5,191) > t tabel (1,674), maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara Profil Pelajar Pancasila dengan Hasil Belajar.