Claim Missing Document
Check
Articles

FORMULASI PRODUK MINUMAN HERBAL BERBASIS CINCAU HITAM (Mesona Palustris), JAHE (Zingiber Officinale), DAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) Yulianto, Rachmad Rizal; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.683 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi filtrat cincau hitam filtrat jahe dan filtrat kayu manis yang dapat menunjukkan peningkatan aktivitas antioksidan. Metode dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 faktor. Faktor I terdiri dari 3 level sedangkan faktor II terdiri dari 3 level dengan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga akan didapatkan 27 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis statistik menggunakan Analysis of Varian (ANOVA). Penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode Indeks Efektifitas. Perlakuan terbaik minuman herbal diperoleh pada rasio cincau hitam : air (60:40) (v/v) dengan penambahan filtrat kayu manis dan jahe (10%) (v/v) yang memiliki parameter fisik dan kimia : total fenol 211.24 ppm ; aktivitas antioksidan 56.8% ; TPT 8.3◦ Brix ; pH 6,28 ; tingkat kecerahan (L*) 25.8 ; tingkat kemerahan (a+) 5.4 ; dan tingkat kekuningan (b+) 13.1. Sedangkan parameter organoleptik memiliki kesukaan terhadap rasa 3.45 ; kenampakan 3.55; aroma 3.45 ; dan warna 3.40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan filtrat kayu manis dan jahe tidak berpengaruh nyata terhadap parameter warna, rasa, aroma, dan kenampakan minuman herbal berbasis cincau hitam.
PENGARUH MARGARIN APEL MANALAGI TERSUPLEMENTASI MINYAK KACANG TANAH TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS Sprague dawley JANTAN [IN PRESS JANUARI 2014] Abidah, Nurul; Widyaningsih, Tri Dewanti; Nugraheni, Nur Ida Panca; Wijayanti, Sudarma Dita; Maligan, Jaya Mahar
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.564 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian margarin  apel manalagi (Malus sylfertris Mill) yang tersuplementasi minyak kacang tanah terhadap kadar kolesterol pada tikus Sprague Drawley jantan yang diberi diet aterogenik. Metode penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dengan 5 ulangan yaitu kelompok kontrol pakan standar AIN 93M, kelompok pakan diet aterogenik, pakan diet aterogenik + margarin komersial, dan menggunakan pakan diet aterogenik + margarin apel tersuplementasi minyak kacang tanah. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA apabila terdapat perbedaan diuji lanjut dengan BNT selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian margarin apel manalagi tersuplementasi minyak kacang tanah berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap darah tikus Sprague dawley jantan yang diberi diet aterogenik yaitu mampu menurunkan kadar kolesterol 3.50% namun menurunkan berat badan tikus sebesar 6.10% dan peningkatan jumlah sisa pakan 18.18%.   Kata kunci: Apel, Diet Aterogenik, Kadar Kolesterol, Margarin Buah,  Minyak Kacang Tanah
PENGARUH PEMBERIAN LIANG TEH BERBASIS CINCAU HITAM (Mesona palustris BL) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS WISTAR [IN PRESS APRIL 2014] Dhesti, Adin Pritanggo; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.595 KB)

Abstract

Makanan tinggi kolesterol yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, akan meningkatkan kolesterol darah dan meningkatkan insiden penyakit kardiovaskular. Walaupun telah dikenal adanya obat-obat hipolipidemik dan adanya antioksidan endogen namun hiperkolesterol masih menjadi masalah. Liang teh yang digunakan merupakan formulasi dari cincau hitam (Mesona palustris BL), pandan dan kayu manis. Kandungan senyawa bioaktif, senyawa fenol serta serat yang terkandung dalam liang teh berbasis cincau hitam efektif dalam menurunkan kolesterol. Produk fungsional ini diharapkan dapat memperbaiki profil lipid darah dan dapat diinformasikan kepada masyarakat khususnya bagi penderita hiperkolesterolemia sehingga dapat meminimalkan konsumsi obat-obatan sintetik. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Postest. 20 tikus wistar jantan dikelompokkan dalam 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol, kelompok tikus pengkondisian hiperkoleterol dengan pemberian aquades, kelompok tikus hiperkolesterol dengan pemberian liang teh dosis 1 sebesar 3,6 ml dan pemberian dosis 2 sebanyak 7,2 ml. Hasil penelitian menunjukkan pemberian liang teh dosis 1 dan dosis 2 mampu menurunkan kolesterol dan dapat meningkatkan HDL. Kata kunci: Liang teh, Mesona Palustris BL, kolesterol, HDL
EFEK HIPOKOLESTEROLEMIK TEH INSTAN BERBASIS CINCAU HITAM (Mesona palustris BL) YANG DIUJI SECARA IN VIVO [IN PRESS JULI 2014] Amelia, Rizki; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.567 KB)

Abstract

Penyakit yang disebabkan oleh tingginya tingkat kolesterol dalam darah adalah hiperkolesterolemia. Penyakit hiperkolesterolemia akan menyebabkan munculnya penyakit aterosklerosis (penebalan dinding pembuluh darah) dan pada akhirnya akan menyebabkan penyakit jantung koroner.Cincau hitam teridentifikasi mengandung senyawa-senyawa yang bersifat antioksidan dan diharapkan senyawa yang terdapat dalam kayu manis dan daun pandan wangi juga mampu berperan sebagai antioksidan dalam produk teh instan berbasis cincau hitam. Penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Group Design sedangkan pemilihan objek penelitian untuk pengelompokan dan pemberian perlakuan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Pengukuran Total kolesterol,HDL menggunakan metode CHOD-PAP.Analisis LDL dengan metode Friedward serta analisis trigliserida menggunakan metode GPO-PAP. Efek hipokolesterolemik terbaik terdapat pada teh instan berbasis cincau hitam. Pemberian teh instan berbasis cincau hitam selama 28 hari sebanyak 0.13g/200g BBT/hari pada tikus hiperkolesterolemik dapat menurunkan kadar total kolesterol 50.01%, juga dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 36.47%.   Kata kunci: hiperkolesterolemia, cincau hitam, kayu manis, daun pandan, antioksidan
PERANAN SENYAWA BIOAKTIF MINUMAN CINCAU HITAM (Mesona palustris Bl.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JULI 2014] Septian, Bobby Andi; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.117 KB)

Abstract

Penyakit tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut hipertensi merupakan kondisi dimana adanya peningkatan tekanan darah diatas normal yang dapat berlanjut menjadi penyakit yang lebih berbahaya lagi seperti stroke, jantung koroner dan lain-lain. Dewasa ini upaya sebagai penanggulangan hipertensi semakin banyak dilakukan. Seperti banyaknya obat antihipertensi yang telah dibuat seperti kaptopril, beta-block agents dan masih banyak lagi. Banyak langkah alternatif yang telah dicoba melalui jalur tanaman herbal sebagai sumber penyembuhan hipertensi salah satunya adalah cincau hitam (mesona palustris Bl) yang sudah dikenal dengan sebutan janggelan [1]. Dalam masyarakat, cincau hitam dikenal dan teridentifikasi mampu menurunkan hipertensi. Banyak peneliti yang telah mengembangkan produk pangan berbasis cincau hitam dalam bentuk minuman. Kandungan bioaktif yang terkandung didalam tanaman tersebut diyakini bisa menurunkan tekanan darah.   Kata kunci: Cincau Hitam, Hipertensi, Senyawa Bioaktif
JURNAL REVIEW: POTENSI CINCAU HITAM (Mesona palustris Bl.), DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) SEBAGAI BAHAN BAKU MINUMAN HERBAL FUNGSIONAL [IN PRESS OKTOBER 2014] Tasia, Winda Rein Nimas; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.904 KB)

Abstract

Akhir-akhir ini minuman herbal yang diseduh dari beberapa campuran daun, bunga, biji, akar dan kulit kayu semakin berkembang dan terkenal. Di negara Indonesia sendiri, tanaman herbal juga telah lama digunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati berbagai masalah kesahatan. Beberapa tanaman yang berpotensi sebagai bahan baku minuman herbal diantaranya adalah cincau hitam (Mesona palustris Bl.), daun pandan (Pandanus amaryllifolius) dan kayu manis (Cinnamomum burmannii), karena berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ketiga bahan tersebut memiliki kandungan senyawa bioaktif yang mampu membantu dan dapat memperbaiki sistem metabolisme tubuh, diantaranya adalah antioksidan, flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan lain-lain. Kandungan senyawa bioaktif dari bahan-bahan tersebut menjadikan minuman herbal sebagai produk fungsional yang mampu berperan sebagai imunomodulator, hepatoprotektor, antikanker, antihipertensi, antimutagenik, antidiabetes, antiradang, dan lain-lain.   Kata kunci: Cincau Hitam, Daun Pandan, Kayu Manis, Minuman Herbal, Produk Fungsional
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SERBUK MINUMAN INSTAN BERBASIS MIANA KAJIAN JENIS BAHAN BAKU DAN PENAMBAHAN SERBUK JAHE [IN PRESS OKTOBER 2014] Tangkeallo, Christiani; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.549 KB)

Abstract

Miana merupakan salah satu tanaman yang termasuk ke dalam daftar 66 komoditas tanaman biofarmaka berdasarkan keputusan menteri Pertanian Nomor: 511/kuts/PD.310/9/2006. Dengan memanfaatkan miana yang diolah menjadi minuman bubuk instan, cara ini merupakan salah satu solusi tepat yang praktis untuk dapat merasakan khasiat dari miana tersebut. Masyarakat Indonesia menggunakan tanaman ini untuk mengobati batuk, sebagai terapi untuk penyakit jantung, penambah nafsu makan, menetralisir racun, menghilangkan gumpalan darah, dan sebagai obat cacing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan melibatkan 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor I adalah jenis bahan baku yang digunakan dan terdiri dari 2 level. Faktor II adalah proporsi penambahan serbuk jahe dan terdiri dari 4 level.   Kata kunci: Tanaman obat, Daun miana, Minuman fungsional, Serbuk jahe
FORMULASI SERBUK EFFERVESCENT BERBASIS CINCAU HITAM DENGAN PENAMBAHAN DAUN PANDAN DAN JAHE MERAH [IN PRESS JANUARI 2015] Prasetyo, Guntur; Zumroh, Itsna Zaky; Etikasari, Mey; Wajdi, Robbit Farid; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.749 KB)

Abstract

Cincau hitam atau yang biasa dikenal dengan nama Janggelan atau Cao sering dikonsumsi sebagai minuman dengan penambahan gula atau bahan minuman lainya. Penelitian ini bertujuan memproduksi serbuk effervescent berbasis cincau hitam sebagai inovasi baru produk olahan cincau hitam. Pembuatan serbuk effervescent berbasis cincau hitam menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu formulasi serbuk effervescent berbasis cincau hitam dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Setiap formula dianalisis menggunakan paramater IC50, total fenol, kadar air, kadar serat kasar, waktu alir, sudut diam, indeks kompresibilitas, warna dan waktu larut. Hasil analisis dihitung menggunakan ANOVA dengan uji lanjut BNT α=0.05. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik serbuk effervescent pada formula kedua dengan hasil analisis aktivitas antioksidan 63.33 ppm, total fenol 64.92 ppm, kadar air 3.37%, kadar serat kasar 1.36%, waktu alir 9.1 detik, sudut diam 29.5°, indeks kompresibilitas 21.33%, warna L* 45.5; a* 17.9; b* 12.76 dan waktu larut 2 menit 50 detik. Kata Kunci: Cincau Hitam, Rancangan Acak Lengkap, Serbuk effervescent
SUPLEMEN CINCAU HITAM DAN DAUN BUNGUR UNTUK KOLESTEROL, HIPERTENSI DAN DIABETES [IN PRESS JANUARI 2015] Arditiana, Ayu; Rochmawati, Nia; Widinugroho, Puruhito; Puspitasari, Renny Dwi; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.89 KB)

Abstract

Pengobatan penyakit degeneratif saat ini masih menggunakan obat kimiawi yang memiliki efek samping. Cincau hitam (Mesona palustris BL) mengandung komponen aktif seperti flavonoid, polifenol, glikosida saponin, terpenoid dan steroid, sedangkan daun bungur (Lagerstroemia speciosa) mengandung ellagitannin dan asam korosolat. Hal ini menjadikan peluang tanaman tersebut dapat dikembangkan menjadi suplemen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam pembuatan suplemen. Penelitian menggunakan metode penelitian RAK dengan 2 faktor yaitu proporsi cincau hitam : daun bungur (1:0; 2:1; 5:1) dan jenis pelarut (aquades, etanol dan etil asetat). Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji lanjut BNT atau DMRT dengan α=1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada penelitian ini didapatkan pada produk suplemen yang diekstrak menggunakan pelarut aquades proporsi 2:1 dan etanol proporsi 1:0 dengan kadar air, total fenol dan IC50 berturut-turut adalah 7.34 %, 266.92 ppm, 59.85 ppm and 6.03 %, 100.33 ppm, 69.04 ppm. Kata Kunci: Alami, Lagerstromia speciosa, Mesona palustris BL, Suplemen
PENGARUH PENAMBAHAN PANDAN WANGI DAN KAYU MANIS PADA TEH HERBAL KULIT SALAK BAGI PENDERITA DIABETES [IN PRESS JANUARI 2015] Anjani, Putri Puncak; Andrianty, Shelly; Widyaningsih, Tri Dewanti
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.022 KB)

Abstract

Sejauh ini pengobatan diabetes yang telah dilakukan berupa suntikan insulin dan obat antidiabetik oral yang tergolong mahal dan memberikan efek samping. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, mengarahkan pengobatan diabetes menggunakan pangan fungsional, salah satunya adalah teh herbal. Kulit salak pondoh (Salacca edulis) memiliki khasiat dalam penyembuhan diabetes karena terdapat kandungan antioksidan seperti flavonoid dan tannin. Selain kulit salak, tanaman di Indonesia yang mengandung antioksidan yaitu pandan wangi dan kayu manis. Hal ini menjadikan peluang kulit salak, pandan wangi, dan kayu manis dapat dikembangkan menjadi teh herbal kulit salak untuk pengobatan diabetes.Dari hasil penelitian teh herbal kulit salak menggunakan perlakuan proporsi filtrat kulit salak : pandan wangi (60:40), (75:25), (90:10) (v/v) dan filtrat kayu manis (1%, 2%, 4%), diperoleh perlakuan terbaik pada proporsi filtrat kulit salak : filtrat pandan wangi (90:10) dengan penambahan filtrat kayu manis 4% memiliki total fenol sebesar 166.02 ppm, aktivitas antioksidan 76.62%, dan flavonoid (positif).
Co-Authors Addiena Hidayati Addiena Hidayati, Addiena Adin Pritanggo Dhesti Adin Pritanggo Dhesti Agustina Maria Dwiyanti Soeyono Agustina Tri Endharti Annisa Ulfah Pristya Arya Ulilalbab Atika Ruri Cahyaningrum Atika Ruri Cahyaningrum, Atika Ruri Aulia Shabrina Karismawati Aulia Shabrina Karismawati Aulia Shabrina Karismawati Ayu Arditiana Ayu Arditiana Bobby Andi Septian Bobby Andi Septian Christiani Tangkeallo Christiani Tangkeallo Christine Eka Wulandari Harianto Chyntia Trivena Milala Debora Nangin Dego Yusa Ali Dian Ekasari Dian Handayani Dian Handayani Dian Kasseri Dian Widya Ningtyas Dzulvina Utami Dzulvina Utami Dzurratun Nafisah Ega Parastra Maurinho Ega Parastra Maurinho, Ega Parastra Eka Novanti Eka Novanti, Eka Elok Waziiroh Endah Trinafianita Endrika Widyastuti Eriyanto Yusnawan Erni Sofia Erryana Martati Feronika Heppy Sriherfyna Feronika Heppy Sriherfyna Firda Yusrina Guntur Prasetyo Guntur Prasetyo Guntur Prasetyo Hanny Nurhalimah Hanny Nurhalimah Henita Listianing Raji Putri Henita Listianing Raji Putri, Henita Listianing Raji Hera Sisca Prasmita, Hera Sisca Heri Wahyono Heri Wahyono I Ketut Suada Ika Nur Fauzziyah Ika Nur Fauzziyah, Ika Nur Indira Nur C. Itsna Zaky Zumroh Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Jhauharotul Muchlisyiyah Jhauharotul Muchlisyiyah, Jhauharotul Kemala Febrianti Kemala Febrianti Lailatul Fitriani Lailina Mufida Lailina Mufida Leenawaty Limantara M Wahid Wahyu Kurniawan Maramy, Neyla Vista Mega Ayu Bunga Dewi Mega Leny Puspitasari Mega Leny Puspitasari Mey Etika Mey Etikasari Miptakhul Hudha Miptakhul Hudha Mochamad Afif Sholichudin Mochamad Afif Sholichudin, Mochamad Afif Muhammad Fawzul Alif Nugroho Muhammad Fawzul Alif Nugroho Musthikaningtyas Retno Palupi Musthikaningtyas Retno Palupi Nabilah Mei Wulandari Naomi Megananda Mulyadi Naomi Megananda Mulyadi, Naomi Megananda Nela Purwani Septiyanti Nela Purwani Septiyanti, Nela Purwani Nia Rochmawati Nia Rochmawati Nia Rochmawati Nike Nurlaily Fitria Nirmala Nurhasanah Nirmala Nurhasanah Nirmala Nurhasanah Novita Wijayanti Novita Wijayanti Novita Wijayanti Novita Wijayanti Nur Ida Panca Nugrahini Nurul Abidah Nurul Abidah Nurul Fahmi Rizkia Nurul Fahmi Rizkia, Nurul Fahmi Okkie Dhyantari Okkie Dhyantari Pandu Salim Hanafi Prajwalita Rukmakharisma Rizki Prajwalita Rukmakharisma Rizki Pramita, Hera Sisca PRASETYAWAN YUNIANTO Pratiwi, Devitasari Dian Puruhito Widinugroho Putri Puncak Anjani Putri Puncak Anjani Rachmad Rizal Yulianto Rachmad Rizal Yulianto Rahma Maya Safitri Rani Puspitasari Renny Dwi Puspitasari Renny Indrawati Renny Indrawati, Renny Retno Wulansari Rika Ersalia Rizca Dwi Jayanti Rizki Amelia Rizki Amelia Robbit Farid Wajdi Rofiqoh Fajarwati Saadatul K.S Sabrina W Purbasari, Sabrina W Sapitri, Nia Shelly Andrianty Siti Narsito Wulan Sofie Imsa Fitriyaningtyas Sofie Imsa Fitriyaningtyas Sudarma Dita Wijayanti Sudarma Dita Wijayanti Sudarma Dita Wijayanti Syafrilia, Rosita Mega Syafrilia, Rosita Mega Tabita Hasian Tara Viantya Wulansari Theresia Vania Jayanti Wafa, Nurul Widya D.R. Putri Widya Dwi Rukmi Wijayanti, Novita Paskarinda Wijayanti, Novita Wijayanti Wijayanti, Novita Wijayanti Winda Rein Nimas Tasia Winda Rein Nimas Tasia Wulandari, Diana Candra Yulina Lailatul Maslukhah Yulina Lailatul Maslukhah Yunia Galih Purwaningdyah Yunia Galih Purwaningdyah