Claim Missing Document
Check
Articles

Metode Klasifikasi Berstruktur Pohon Biner (Studi Kasus pada Prakiraan Sifat Hujan Bulanan di Bogor) Aan Kardiana; Aunuddin Aunuddin; Aji Hamim Wigena; Hari Wijayanto
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2006
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini menguraikan tentang aplikasi pohon biner berupa pembentukan Pohon Klasifikasi dengan menggunakan algoritma pemilahan secara rekursif dilanjutkan dengan kombinasi strategi pemangkasan pohon ber-cost-complexity terkecil dan penggunaan contoh validasi silang, untuk mendapatkan pohon yang berukuran tepat. Metode ini diterapkan dalam prakiraan sifat hujan bulanan menggunakan data klimatologi rata-rata bulanan di stasiun Klimatologi Kelas I Darmaga Bogor. Peubah rata-rata suhu pada jam 07.00 wib. merupakan peubah dominan. Hasil evaluasi prakiraan selama periode pengujian, tingkat ketepatan metode: Regresi Linier Osilasi Selatan; Probabilitas; Regresi Linier Curah Hujan dan Pohon Klasifikasi masing-masing bernilai: 42,86 %; 14,29 %; 14,29 %; dan 71,43%.Kata kunci: Pohon Klasifikasi.
Identifikasi Pengaruh Beberapa Karakter Agronomi Terhadap Daya Hasil Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) Dengan Analisis Lintas Mia Sri Listiani Ahmad; Aji Hamim Wigena; Soeranto Human
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 10, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.279 KB) | DOI: 10.17146/jair.2014.10.2.2711

Abstract

Tanaman sorgum perlu dibudidayakan dan diperbaiki kualitas daya hasilnya karena hampir semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan. Daya hasil dipengaruhi oleh beberapa karakter agronomi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Pencarian sorgum berdaya hasil unggul memerlukan seleksi genotipe melalui analisis setiap karakter agronomi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh karakter agronomi melalui keeratan hubungan dan besarnya pengaruh terhadap daya hasil sehingga diketahui karakter agronomi yang dapat dijadikan sebagai kriteria seleksi tanaman sorgum. Besarnya pengaruh dapat diperoleh dengan analisis lintas dan tingkat pewarisan sifat-sifatnya dengan nilai heritabilitas. Analisis lintas ini menggunakan model statistik yang serupa dengan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya hasil berdasarkan produksi biji kering dan produksi biomassa keseluruhan paling dipengaruhi bobot malai sehingga bobot malai dapat dijadikan kriteria seleksi dengan tingkat heritabilitas sedang. Panjang malai juga dapat dijadikan kriteria seleksi karena total pengaruhnya besar terhadap produksi biomassa keseluruhan dengan tingkat heritabilitas tinggi. Daya hasil berdasarkan produksi biomassa tanpa biji tidak dipengaruhi karakter agronomi lainnya. Kata kunci : analisis lintas, heritabilitas, sorgum
Regression for Exploring Rainfall Pattern in Indramayu Regency Anik Djuraidah; Aji Hamim Wigena
Jurnal ILMU DASAR Vol 12 No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.94 KB)

Abstract

Quantile regression is an important tool for conditional quantiles estimation of a response Y for a given vector of covariates X. It can be used to measure the effect of covariates not only in the center of a distribution, but also in the upper and lower tails. Regression coefficients for each quantile can be estimated through an objective function which is weighted average absolute errors. Each quantile regression characterizes a particular aspect of a conditional distribution. Thus we can combine different quantile regressions to describe more completely the underlying conditional distribution. The analysis model of quantile regression would be specifically useful when the conditional distribution is not a normal shape, such as an asymmetric distribution or truncated distribution. In general, rainfall in Indramayu regency during 1972-2001 at 23 stations is highly variable in amount across time (month)andspace. So,the first objective of the research is reducing the variability in space using classification of the rainfall stations. The second objective is modelling the variability in time using quantile regression for every cluster of rainfall stations. The result shows that there are two clusters of rainfall stations. The first cluster has higher amount of rainfall than the second cluster. The coefficient of quantile regression for quantile 50 and 75 percent are similar, but for quantile 5 and 90 percent are very different. Exploring pattern of rainfall using quantile regression can detect normal or extreme rainfall that very useful in agricultural.
APLIKASI PROJECTION PURSUIT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM PEMODELAN STATISTICAL-DOWNSCALING Aji Hamim Wigena; Aunuddin Aunuddin
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 4, No 2 (2004)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v4i2.869

Abstract

Model statistical-downscaling digunakan untuk mengetahui hubungan antara peubah iklim skala global (data GCM)dengan peubah iklim skala lokal (data curah hujan). Metode Projection Pursuit digunakan untuk mereduksi dimensi besardata GCM menjadi dimensi kecil, serupa dengan Analisis Komponen Utama. Pendugaan model dilakukan dengan metodeProjection Pursuit dan jaringan syaraf tiruan (ANN). Dugaan curah hujan dengan ANN lebih baik daripada dugaan curahhujan tidak dengan ANN. Keduanya dibandingkan berdasarkan RMSE dan korelasi curah hujan aktual dengan dugaannya.
Penerapan Algoritma Tree Augmented Naive Bayesian pada Penentuan Peubah Penting Pingkan Awalia; Aji Hamim Wigena; Anang Kurnia
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v11i2.1053

Abstract

In the era of free market competition today, improving product quality is very important. Consumerpreferences through product level of analysis is one method that many manufacturers conducted toevaluate the product. Multivariable regression is a statistical method used to determine the importantvariables. The weakness of this method is the strict assumption. This problem will be completed bythe method of bayesian networks. There are several algorithms to build the BN. This study uses TANand NB because of its simplicity. This study shows that the most accurate method at the chosen levelof classification accuracy is the TAN by 83%. The importance variable is the aspect liking of strengthof after taste.
KAJIAN PENCILAN PADA METODE PLS UNTUK MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL Bambang Irawan; Aunuddin Aunuddin; Aji Hamim Wigena
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 3, No 1 (2003)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v3i1.520

Abstract

Ada dua pendekatan SEM (Structural Equation Model) yaitu Metode LISREL (Linear Structural RELations) dan PLS(Partial Least Squares). Kedua metode tersebut diterapkan pada pemodelan prestasi manajer. Dalam pendugaan model prestasimanajer, ukuran contoh relatif kecil (n=47) dan peubah pengamatan tidak menyebar normal ganda karena adanya pencilan.Setelah pencilan dibuang, pada LISREL ada perubahan nilai RMSEA dari 0.188 menjadi 0.09, sedangkan pada Metode PLStidak ada perubahan. Metode PLS lebih besar dari metode LISREL.
PERBANDINGAN PEMULUSAN KERNEL DAN SPLINE Erfiani Erfiani; Aji Hamim Wigena; Aunuddin Aunuddin
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 3, No 1 (2003)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v3i1.526

Abstract

Pendugaan kepekatan kernel dan spline termasuk pendugaan kepekatan nonparametrik.Perilaku pemulus spline terletak dipertengahan antara pemulus kernel yang konstan dan pemulus kernel yang tidak konstan. Padakasus n besar dan λ tertentu fungsi pembobot spline dapat didekati oleh fungsi kernel. Perbandingan pemulus spline dan kernelsecara empirik dilakukan dengan menggunakan data simulasi yang dicobakan pada berbagai lebar jendela kernel serta fungsispline pada berbagai jumlah knot.
Regresi Spasial untuk Menentuan Faktorfaktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur Anik Djuraidah; Aji Hamim Wigena
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v12i1.1055

Abstract

Dalam menentukan suatu wilayah kabupaten tergolong miskin umumnya masih digunakan analisisregresi. Padahal kemiskinan sangat mungkin terpengaruh oleh ruang dan daerah sekitarnya. Kondisiini menyebabkan data antar pengamatan sulit memenuhi asumsi saling bebas sebagai salah satuasumsi pada analisis regresi. Analisis yang dapat mengakomodir masalah spasial ini adalah modelotoregresif spasial (spatial autoregressive models, SAR), model galat spasial galat (spatial error models,SEM), dan model spasial umum (spatial general models, SGM). Tujuan penelitian ini adalahmenentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan dengan model regresi spasial. Hasilpenelitian menunjukkan bahawa model terbaik adalah SAR dan faktor-faktor yang mempengaruhikemiskinan adalah persentase penduduk yang tidak tamat Sekolah Dasar (SD) atau tidak bersekolah,persentase penduduk yang menggunakan air minum yang tidak berasal dari air mineral, air PAM,pompa air, sumur atau mata air terlindung, dan persentase penduduk yang menempati rumah dengankategori sehat yaitu dengan luas lantai lebih dari 8 m2.
Analisis Eksplorasi Data Masa Rawat Kelahiran Bayi Menggunakan Pendekatan Pohon Regresi (An Exploratory Analysis of Birth Nursing Home Data Using Regression Tree Approach) Abdul Kudus; Aunuddin Aunuddin; Aji Hamim Wigena; Bunawan Sunarlim
STATISTIKA: Forum Teori dan Aplikasi Statistika Vol 1, No 1 (2001)
Publisher : Program Studi Statistika Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jstat.v1i1.485

Abstract

The main objective of this study is to explore birth nursing home data using treestructuredregression. A nonparametrica pproacho f tree-structuredr egressionmethod is implementedin to this data. This approachi s slightly differentf i'omwidely used CART methodologyo f Breiman et al. (19E4,C lassificationa ndRegressioTn rees,C hapmana nd Hall, New York). Thed ffirencesb etweenth emare thosei n splilting rules and pruning strategy.C onventionasl plitting rules arereplacedh y rules basedo n log-rank statisticsfo r two sarnplcd ata. Whereasn ewpruning strategiesa re also devised.F inal resulto f thiss tudyi s to developg roupsaf babiesb asedo n covariates. This studyr evealst hat birth wcighl existenceo fphysiologicaml alfunctiond uring nursingh omea nd levelo f cducationo f molherdetermineg roups development,
Optimization and Validation of High Performance Liquid Chromatographic Fingerprint of Phyllanthus niruri Wulan Tri Wahyuni; Latifah K. Darusman; Aji Hamim Wigena
Indonesian Journal of Chemistry Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.777 KB) | DOI: 10.22146/ijc.21254

Abstract

Split-plot mixture-mixture design has been applied for optimization of Phyllanthus niruri chromatographic fingerprint. The design was applied for unreplicated and simultaneous optimization of extraction mixture and chromatographic mobile phase mixture. The whole-plot was extraction solvent contained various combinations of methanol, ethyl acetate and dichloromethane in a simplex centroid with axial design. The sub-plot was reversed phase chromatographic mobile phase in simplex centroid design contained varying proportions of methanol, acetonitrile and acetonitrile:water (55:45 v/v). Each extract was eluted with seven mobile phases of high performance liquid chromatography and detected at 210, 225 and 254 nm. The optimum condition was determined based on the number of peaks. The correlation between extraction solvent, chromatographic mobile phase and number of peak were evaluated with Ordinary Least Square method. The root mean square error of calibration and root mean square error of prediction obtained at 210, 225 and 254 nm were 1.8634 and 4.0076; 2.2220 and 5.2839; 1.5436 and 2.2606, respectively. The optimum condition was obtained when the ethyl acetate extract was eluted with acetonitrile:water (55:45 v/v) and detected at 254 nm. Precision of retention time at optimum condition was excellent, with the relative standard deviation in a range of 0.0698% and 0.3006%.