Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Meningkatkan Membaca Menulis Melalui Teknik SAS Kelas 3 MI No. 1 Pancor Lombok Timur Siregar, M. Deni; Yunitasari, Dukha
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2019): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v5i1.1788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  teknik SAS dalam meningkatkan membaca dan menulis permulaan pada siswa kelas 3 MI No 1 Pancor di lombok timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi.  Alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui data adalah menggunakan lembar observasi, tes dan catatan lapangan. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas membaca dan menulis siswa pada buku teks yang disediakan, tes dilakukan setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca dan menulis dengan teknik  SAS. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran baik pada siklus I maupun siklus II siswa sudah mamapu membaca dan menulis dengan cepat. Hasil tes dari pembelajaran siklus I diketahui 8 dari 30 orang siswa belum membaca cepat. Pada hasil pembelajaran siklus II 30 dari 30 orang semuanya sudah bisa membaca dengan cepat. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca dan menulis dapat ditingkatkan melalui teknik SAS. Kata kunci :  Membaca Cepat , Teknik SAS
Inkulkasi Nilai-Nilai Nirkekerasan Dalam Budaya Lokal Suku Sasak Di Sekolah Dasar Habibuddin, Habibuddin; Burhanuddin, Burhanuddin; Apriana, Dina; Yunitasari, Dukha
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v7i1.3843

Abstract

 Nilai-nilai nirkekerasan yang terkandung dalam budaya lokal belum banyak diungkap. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan bentuk budaya lokal suku Sasak, (2) menjelaskan nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak, dan (3) merefleksikan inkulkasi nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak pada siswa SD Negeri di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian menggunakan paradigma kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bentuk budaya lokal suku Sasak yakni sesuatu yang menjadi tatanan ide, keyakinan, identitas, dan ekspresi; (2) nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak ada sepuluh, terdiri dari  nilai besemeton (persaudaraan), soloh (toleransi), ra’i (empati), sangkep/ gundem (musyawarah), bedadayan (kerjasama), rema (kepedulian, solidaritas sosial), besiru (saling memberi), saling ajinang (saling menghargai), trasna (cinta, kasih sayang), dan saling saduq (saling percaya), dan (3) inkulkasi nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak pada siswa di SD dilakukan melalui pembiasaan, keteladanan, motivasi, pengarahan, dan metode pembelajaran kerja kelompok dan penugasan.  
Model Pola Asuh Otoriter Orang Tua Terhadap Perkembangan Kepribadian Anak Siregar, Muhammad Deni; Yunitasari, Dukha; Partha, I Dewa Putu
Jurnal Golden Age Vol 5, No 01 (2021): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v5i01.3385

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perkembangan kepribadian anak  yang di asuh dengan pola otoriter orang tua. Penelitian ini menggunakan 5 keluarga yang memiliki anak berusia 4,5-5 tahun dengan bentuk pola asuh otoriter sebagai subjek penelitian. Metode yang di gunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan model pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara. Kemudian data yang sudah terkumpul di analisis dengan cara mendisplay data, reduksi data, dan menarik kesimpulan. Dengan melihat pola asuh otoriter orang terhadap anak dalam proses penelitian ini menunjukkan bahwa, ada 2 perkembangan kepribadian yang terdapat pada anak yaitu pendiam, kaku, dan menentang orang tua, namun 3 anak yang dibiasakan disiplin dan tegas dalam berbagai pelajaran kehidupan yang diberikan orang tua membuat 3 orang anak tersebut selalu melakukan semua yang di perintahkan orang tuanya, adapun kepribadian yang dimiliki 3 orang anak tersebut selalu mentaati perintah orang tua, tidak  berani salah, disiplin bahkan menurut orang tuanya banyak pertanyaan dari anak tentang  kekurangan dan kelebihannya agar orang tuanya puas pada sang anak. Maka dapat di putuskan bahwa pola asuh otoritaer orang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak
Strengthening National Character by Reconciliation the Testament: Local Literature in the Post-National Era Khirjan Nahdi; Dukha Yunitasari; Suhartiwi Suhartiwi; Atiaturahmaniah Atiaturahmaniah; Doni Septu Marsa Ibrahim
VELES Voices of English Language Education Society Vol 4, No 1 (2020): VELES Voices of English Language Education Society
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/veles journal.v4i1.2011

Abstract

This study aims to find the value of nationality in Hamzanwadi's testament. Hamzanwadi is a local figure in Lombok with   global outlook. Testament in the form of rhymes and poetry contain national values, need to be strengthened in the post-national era. The testament understood through the dialectical and hermeneutic methods. Through dialectics and hermeneutics, it is understood that the value of Indonesian nationality regarding Pancasila, the 1945 Constitution, the Republic of Indonesia, and Unity in Diversity. National presence of the four national values is illustrated through the birth of religiousism, faith, piety, justice and prosperity. The results of the discussion focused on the nationality recommended of the post-national era through the transfer of knowledge, strengthening of values, value implementation by all parties and all institutions.
Literasi Berbahasa Indonesia Usia Prasekolah: Ancangan Metode Dia Tampan dalam Membaca Permulaan Khirjan Nahdi; Dukha Yunitasari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.372

Abstract

Perkembangan literasi berbahasa membaca permulaan anak usia dini merupakan salah satu aspek yang harus dicapai oleh anak dalam perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan literasi berbahasa membaca permulaan anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan metode dia tampan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan instrument pengumpulan datanya adalah lembar pedoman wawancara, dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif miles Hubberman. hasil yang diperoleh dari penerapan metode dia tampan untuk mengembangkan kemampuan literasi Bahasa membaca permulaan anak yang paling dominan adalah masuk ke dalam kriteria berkembang sesuai harapan, sedangkan yang paling sedikit kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun adalah kriteria mulai berkembang. Faktor pendukung yang mempengaruhi peningkatan ini, dikarenakan proses pembelajaran yang aktif dengan menggunakan strategi dia tampan yang membuat anak serta anak-anak menemukan hal yang baru dan lebih terlihat kesempatan berkomunikasi sesama temannya.
EFEKTIFITAS BELAJAR DI RUMAH ERA PANDEMI COVID -19 BAGI ANAK SEKOLAH DASAR Muhammad Deni Siregar; Dukha YUnitasari; I Dewa Putu Partha; Safrudin Jauhari
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 4 No 2 (2020): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v4i2.3079

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas proses belajar di rumah era pendemi covid -19 bagi anak sekolah dasar di masyarakat Nyelak Kelayu Jorong. Pelaksanaan penelitian di lapangan daam bentuk kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara dan observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah oran tua dan siswa, data di analisis dengan reduksi data yang tersaji untuk kemudian menarik kesimpulan. Pada saatnya pembahasannya di sampaikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses beljar siswa di rumah tidak efektif, karena tidak terkontrol oleh guru, orang tua, dan lebih banyak maen-maen. Diketahui masyarakat Nyelak banyak buruh tani dan walau di beritahu diam di rumah namun sebgaian besar masyarakat terus melakukan kerja demi menopang kelangsungan hidup anak-anak mereka. Kontrol pendidikan yang paling tepat untuk meningkatkan proses belajar adalah orang tua dan guru.
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn DITINJAU DARI SIKAP SOSIAL SISWA Dukha Yunitasari
Educatio Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v9i1.18

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  pengaruh  pendekatan  pembelajaran kontekstual  berbasis  lingkungan  pondok  pesantren   terhadap  prestasi  belajar  PKn ditinjau  dari  sikap  sosial  siswa  kelas  VIII  di  MTs  Mualimat  NW  Pancor,  Selong NTB. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan  post only control  group  design.  Sampel  penelitian  ditentukan  dengan  menggunakan  random sampling  sehingga didapat 146 siswa sebagai sampel.  Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar PKn dan kuesioner sikap sosial. Keseluruhan data penelitian dan hipotesis diuji dengan menggunakan analisis  varians (ANAVA) dua  jalur.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  pendekatan  pembelajaran kontekstual  berbasis  lingkungan  pondok  pesantren  dan  sikap  sosial  memiliki pengaruh  yang  signifikan  terhadap  prestasi  belajar  PKn  siswa  kelas  VIII  MTs. Mu’allimat  NW  Pancor.  (2)  terdapat  pengaruh  interaksi  antara  pendekatan pembelajaran  kontekstual  berbasis  lingkungan  pondok  pesantren  dan  sikap  sosial terhadap prestasi belajar PKn siswa. (3) Prestasi belajar PKn siswa yang mengikuti pembelajaran  dengan  pendekatan  pembelajaran  kontekstual  berbasis  lingkungan pondok pesantren lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada siswa yang memikiki sikap sosial tinggi. (4)  Prestasi belajar  PKn  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  dengan  pendekatan  konvensional lebih  tinggi  daripada  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  dengan  pendekatan pembelajaran  kontekstual  berbasis  lingkungan  pondok  pesantren  pada  siswa  yang memiliki sikap sosial rendah.
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Dalam Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Pada Siswa Sekolah Dasar Muhammad Deni Siregar; Dukha Yunitasari
Educatio Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v12i1.841

Abstract

This research aims to improve students' learning creativity because inquiry learning is very appropriate in helping motivate students in learning. The methods used in data collection are observation and questionnaire about student's creativity, both before and after being given treatment between experiment and control class. Data analysis is done through data description and hypothesis test of research through test. The results showed that: 1. Thitung Ttabel shows a very positive relationship between the application of inquiry strategy to increase student creativity in MI NW Kelayu Jorong; 2. Students are very active in learning, they are not shy to ask questions and respond to fellow friends about IPS learning process; 3. The learning inquiry is fun and helps students during learning process; and 4. Teachers at MI NW Kelayu Jorong strongly respond to the application of inquiry in all areas of the study being taught.
General English Online Teaching Within Pandemic Outbreak: Between Need and Satisfaction Hamzani Wathoni; Hasan Basri; Astrid Dwimaulani; Dukha Yunitasari
Journal of English Education and Teaching Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jeet.6.2.235-249

Abstract

Since the COVID-19 pandemic entered Indonesia in 2019, a technological adjustment in learning has been massively implemented. Online teaching is the only logical method for the reason of limiting physical contact. Although the characteristics of Z-Generation learners are digital natives, live learning is still more welcomed. Therefore, this study aims to determine and carefully measure the satisfaction of new colleges students in the general English program at Universitas Hamzanwadi. The measures are three aspects (course content, instructor performance, and media use) and another aspect in teaching mode (online and offline). In addition, this research discusses why the new college students choose to participate in the general English program 2020/2021. This study utilized a quantitative-descriptive approach with the census method. The population was taken from all new students for the 2020/2021 period as many as six faculties totaling 1450, although only 1196 respondents ultimately responded. The primary data collection instruments were questionnaires through google forms, interviews, and documents such as teaching modules and media. The findings show 1196 respondents recorded via a google form telling that the bilingualism reasons were the majority choice (54.93%). The scholarships and student exchanges are the second paramount concern to this program (21.15%). Other positions such as translator or work, reasons are not significantly mentioned. Conclusion tells that new student satisfaction following the General English program (GE) is significantly more than 70 percent in three aspects of the assessment within the program.
Penyuluhan Pencegahan Penularan Covid-19 melalui Edukasi Social Distancing pada Anak Sekolah Dasar di Dusun Nyelak M Deni siregar; Dukha Yunitasari; I Dewa Putu Partha
Lentera Negeri Vol 1, No 1 (2020): Lentera Negeri
Publisher : Indonesian Institute For Counseling, Education and Therapy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.056 KB) | DOI: 10.29210/9950

Abstract

During this pandemic, the government appealed to social distancing as an effort to prevent the transmission of Covid-19. However, children actually do not understand what is happening and this understanding of social distancing is not fully understood by children because during childhood it is a play phase so that children activities and gather with their friends this will pose a risk of virus transmission. greater than. Therefore, during the Covid-19 pandemic, proper education is needed regarding the prevention of transmission of the virus to children. Providing children with an understanding of Covid-19 is very necessary so that children can prevent the transmission of the virus. Providing education to children about the corona virus or Covid-19 requires creativity and the delivery of information that is easily understood by children. Based on this, counseling activities on the prevention of covid-19 transmission were carried out through social distancing education for elementary school children in Nyelak Hamlet. This PKM aims to provide education and understanding to children and parents so that they can reduce gathering activities outside the home and avoid crowds while playing to prevent transmission of the virus. The content of this counseling is an understanding of the importance of effective social distance in preventing corona transmission, the reason for prohibiting social interaction with friends during the Covid-19 pandemic. With the implementation of this activity, it can provide understanding to children and parents so that they can avoid the transmission of Covid-19.