Permasalahan yang kerap dihadapi para petani salah satunya adalah hama tikus yang menyebabkan kegagalan panen bagi para petani. Petani sudah berupaya mengurangi hama tikus dengan memasang perangkap menggunkaan racun dan penyengat listrik, akan tetapi upaya tersebut belum memberikan dampak yang signifkan dan tidak aman. Tujuan dari kegiatan ini untuk dapat membantu masyarakat mengenai program kerja sawah bebas hama, maka dibuat suatu sosialisasi yang merangkul komunitas tani untuk dapat mengaplikasikan alat pembasmi hama khususnya hama tikus kepada masyarakat Desa Delingan, Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah alat ini memiliki ketahanan baterai rata rata selama 25 jam yang bersumber dari energi matahari. Alat pembasmi tikus ini kemudian menghasilkan gelombang ultrasonik yang berfungsi untuk mengganggu tikus – tikus yang ada di sawah. Hasil yang didapatkan, dalam waktu 3 minggu tikus yang berada di sawah mati terkena sengatan dari alat pembasmi tikus itu sebanyak 7 ekor. Dengan adanya alat pembasmi tikus menggunakan sumber energi matahari ini, petani tidak perlu khawatir mengenai banyaknya hama tikus dan tersengat listrik karena alat yang digunakan sangat aman.