Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan pemuda melalui pelatihan sadar wisata di kawasan wisata Grojogan Watu Purbo Prasetyo, Iis; Rofiq, Akhmad; Dewi, Adin Ariyanti
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i1.16037

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo yang beralamat di Desa Merdikorejo, Kepanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan melalui pelatihan sadar wisata. Metode kegiatan menggunakan pendekatan kualitatif dengan pelatihan yang mencakup penyadaran kelompok, pelatihan sadar wisata, serta ditutup dengan penggalangan komitmen para pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagi pemuda di Kawasan wisata Grojogan Watu Purbo terkait potensi yang dapat dikembangkan guna menunjang kegiatan wisata yang telah dijalankan. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi stimulant dalam proses pemberdayaan pemuda melalui kegiatan wisata yang dijalankan di Kawasan Grojogan Watu Purbo. Pengabdian ini berkontribusi pada pemberdayaan pemuda serta meningkatkan pemahaman Masyarakat akan potensi wilayah yang dapat menunjang kegiatan wisata yang telah berjalan. Hasil ini tentu diharapkan dapat dijadikan landasan Masyarakat secara umum di Kawasan Wisata Grojogan Watu Purbo untuk dapat mengoptimalkan potensi serta lebih mempromosikan destinasi wisata Grojogan Watu Purbo sehingga dapat memberdayakan Masyarakat khususnya para pemuda dengan beragam kegiatan yang dapat menjadi daya Tarik wisata   Youth empowerment through tourism awareness training in the Grojogan Watu Purbo tourist area   Abstract: This activity aims to empower youth in the Grojogan Watu Purbo tourist area located at Merdikorejo Village, Kepanewon Tempel, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, through tourism awareness training. The activity method uses a qualitative approach with training that includes group awareness tourism awareness training and concludes with raising the commitment of young people in the Grojogan Watu Purbo tourist area. The results of this training activity show that through this activity it can provide understanding for youth in the Grojogan Watu Purbo tourist area regarding the potential that can be developed to support the tourism activities that have been carried out. It is hoped that this training activity can be a stimulant in the process of empowering youth through tourism activities carried out in the Grojogan Watu Purbo area. This service contributes to youth empowerment and increases community understanding of the potential of the region, which can support ongoing tourism activities. It is hoped that these results can be used as a basis for the community in general in the Grojogan Watu Purbo tourist area to be able to optimize potential and further promote the Grojogan Watu Purbo tourist destination so that it can empower the community, especially young people, with various activities that can become a tourist attraction.