Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

CHANGE DETECTION OF CORAL REEF HABITAT USING LANDSAT IMAGERY IN MOROTAI ISLAND NORTH MALUKU PROVINCE Nurhalis Wahiddin; Vincentius P Siregar; Bisman Nababan; Indra Jaya; Sam Wouthuyzen
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 6 No. 2 (2014): Electronik Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1214.66 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v6i2.9026

Abstract

ABSTRACT Scientific information on coral reef habitat changes of Morotai island is very limited to none. This study aimed to detect the change of coral reef habitats between 1996 and 2013, using Landsat imagery integrated with field data in 2012. The research was conducted in the coral reef ecosystem of Morotai Island in North Maluku province. Change detection analyses were conducted using supervised classifications and transformation depth invariant index (DII), with five habitat classes i.e., mixed-habitat, coral, seagrass, sand, and rubble. The result showed that in 1996-2002 there was a significant increase in the mix-habitat and rubble classes (11.3% and 32.5%), however,  there  was  a siginifcant decrease in the sand, seagrass, and coral classes of -14.1%, -14.9%, and -16.6%, respectively. In 2002-2013, mixed-habitat, sand, and seagrass classes were increase by 1.1%, 13.3%, and 24.78%, respectively.  Meanwhile, coral and rubble classes were decrease by -22.7% and -27.0%, respectively. Within the period of 1996-2013, there was about 43.6% loss of coral reef of Morotai island.  This was probably caused by the increase of seas surface temperature nad and the increase of human activities in the region. Keywords: coral reef habitats, Landsat, change detection, Morotai Island
UJI AKURASI PEMBACAAN MOTIWALI TERHADAP JARAK TRANSDUSER DENGAN DENSITAS PERMUKAAN MEDIUM YANG BERBEDA Jefry Bemba; Nurhalis Wahidin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 11 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.87 KB) | DOI: 10.29244/jitkt.v11i2.21662

Abstract

MOTIWALI is a tidal measuring instrument that uses sound wave. This study aims to identify the limiting factor and accuracy of MOTIWALI to measuring transducer with the surface medium. The sound propagation was affected by temperature and medium density condition as the reflected plane. Reading test were conducted with three different medium density groups (salt water, fresh water, estuary) as well as transducer high treatment (5 treatments). Suitability of distance reading by the tranducer and recording interval was analyzed using ANOVA dan principle component analysis (PCA). The result showed that instrument did not give the difference of distance reading to the surface of medium, but different densities to data recording intervals with the time set in confiq.sys. MOTIWALI effective work at a distance of 150cm from the medium surface and fixing the recording time was added for 1 minute.
ANALISIS KEJADIAN UPWELLING DAN DAERAH POTENSIAL PENANGKAPAN IKAN TUNA DI PERAIRAN TELUK TOLO Amadhan Takwir; Ari Berty Rondonuwu; Nurhalis Wahidin; Arwan Arif Rahman; La Ode Muhammad Gunawan Giu; Muhammad Trial Fiar Erawan
JURNAL ENGGANO Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.6.2.%p

Abstract

            Parameter suhu, klorofil-a dan kejadian upwelling dapat dijadikan sebagai indikator untuk penentuan daerah penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menduga kejadian upweling dan daerah penangkapan ikan baik secara spasial maupun temporal di perairan Teluk Tolo.  Data yang digunakan adalah suhu dan klorofil-a mulai dari Janurari 2016 sampai Desember 2020 yang diperoleh dari model CMES (Copernicus Marine Environment Service). Data dianalisis menggunakan pyferret untuk menampilkan informasi suhu dan klorofil-a perairan spasial dan temporal. Pendugaan daerah potensi penangkapan ikan dianalisis menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis dan dikonfirmasi menggunakan produksi hasil tangkapan tuna yang diperoleh dari data Log Book Perikanan Tangkap di WPP 714 yang dikeluarkan oleh KKP RI. Hasil penelitian menunjukan bahwa musim penangkapan ikan tuna optimun terjadi pada musim barat dengan kisaran rata-rata suhu berkisar antara 280C  - 290C dengan konsentrasi klorofil-a berada pada kisaran 0,125 – 0,2 mg/L. Kejadian upwelling terjadi setiap tahun yang dimulai pada bulan Juli hingga September. Sebaran potensial penangkapan ikan berada pada koordinat 124.036738° BT -  125.104061° BT dan -2.753314° LS -  -3.628224° LS. 
PEMETAAN RISIKO BENCANA TSUNAMI DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN WEDA TENGAH, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH, MALUKU UTARA Mohammad Lessy Ridwan Ridwan; Nurhalis Wahidin; Rommy M. Abdullah; Jefry Bemba
Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.996 KB)

Abstract

Pemetaan risiko tsunami dapat diimplementasikan dengan berbagai cara. Integrasi analisis spasial melalui pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu metode untuk mengembangkan pemetaan genangan dan penilaian risiko tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan wilayah risiko akibat skenario bencana tsunami di wilayah Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengan, Maluku Utara. Metode yang digunakan adalah analisis dari data sekunder yang meliputi analisis, peta topografi, citra satelit, kemiringan lereng dan peta kawasan rawan bencana tsunami. Dalam peta risiko tsunami, zona bahaya tsunami diklasifikasikan sebagai kategori tinggi, sedang dan rendah berdasarkan tingkat penggenangan dalam meter (kontur). Berdasarkan hasil pemetaan terlihat bahwa beberapa desa wilayah studi sangat memiliki tingakat kerentanan yang tinggi dan tingkat kerentanan yang sedang, namun semua desa memiliki tingkat risiko yang tinggi. Hasil studi ini menyediakan peta interaktif untuk mengidentifikasi daerah yang terkena dampak tsunami setelah bencana dan menginformasikan desa yang rentan tsunami sebelum merencanakan perencanaan bencana di masa depan.Kata kunci: Risiko tsunami, GIS, Halmahera Tengah
Pembuatan Peta Kelurahan Sasa – Kota Ternate Dengan Sistem Informasi Geografis Lita Asyriati Latif; Nani Nagu; Nurhalis Wahidin
Journal Of Khairun Community Services Vol 2, No 1 (2022): Journal Of Khairun Community Services
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jkc.v2i1.4456

Abstract

Pelaksanaan pembangunan desa sangat membutuhkan sebuah data penunjang informasi spasial berupa peta desa, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kelurahan Sasa secara detail yang bermanfaat untuk mengetahui posisi desa terhadap kawasan di sekitarnya, melihat potensi desa, dan, membantu perencanaan pembangunan infrastruktur desa sebagai dasar informasi untuk integrasi spasial pembangunan wilayah. Kelurahan Sasa terletak di kecamatan Ternate Selatan, saat ini permasalahan yang dihadapi yaitu belum adanya peta keluarahan yang tersedia dalam bentuk digital yang menyajikan data secara aktual. Hal ini juga dikarenakan belum adanya kemampuan sumberdaya manusia (staf kelurahan) untuk membuat peta digital. Terkait dengan hal tersebut maka perlu merancang kebijakan pembangunan desa/kelurahan dengan mengacu pada pemetaan wilayah. Peralatan yang digunakan yaitu pesawat tanpa awak (drone) yang digunakan untuk pengambilan foto udara; perangkat komputer dengan sotware ArcGIS yang digunakan untuk pengolahan data foto udara, GPS untuk penentuan koordinat, dan seperangkat alat tulis untuk mancatat data hasil identifikasi di lapangan. Adapun hasilnye berupa peta hardcopy Kelurahan Sasa.  Hasil pemetaan ini terdiri dari batas kelurahan, permukiman dan fasilitas umum dan lokasi serta inset gambar pada peta sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses dan mengetahui fasilitas umum yang ada di Kelurahan Sasa. Peta tersebut diserahkan secara simbolis kepada Lurah sasa.
PENYUSUNAN PETA KELURAHAN GAMBESI – KOTA TERNATE BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Nani Nagu; Lita A Latif; Nurhalis Wahidin
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v5i3.4539

Abstract

Sebagai kota jasa, proses pembangunan di Kota Ternate terus berlangsung hingga saat ini. Tentunya hal ini berimplikasi pada peningkatan jumlah penggunaan lahan yang semakin tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perencanaan kota yang terpadu untuk menuju pembangunan berkelanjutan. Dalam perencanaan pembangunan dimasa depan, salah hal yang terpenting adalah kejelasan batas wilayah baik antara kecamatan maupun antar kelurahan. Untuk merancang kebijakan pembangunan desa/kelurahan, pemetaan wilayah merupakan salah satu aspek yang diperlukan. Namun, belum semua wilayah di Indonesia terpetakan dengan baik. Pengabdian ini bertujuan untuk memetakan Kelurahan Gambesi secara detail yang bermanfaat untuk mengetahui posisi desa terhadap kawasan di sekitarnya, melihat potensi desa,, membantu perencanaan infrastruktur desa, sebagai peta dasar kajian risiko bencana serta sebagai dasar informasi untuk integrasi spasial pembangunan wilayah. Peralatan yang digunakan dalam pengabdian ini diantranya pesawat tanpa awak (drone) yang digunakan untuk pemngambilan foto udara; perangkat komputer dengan sotware ArcGIS yang digunakan untuk pengolahan data foto udara; GPS untuk penentuan koordinat, dan seperangkat alat tulis untuk mancatat data hasil identifikasi di lapangan.  Oleh karena itu pengabdian ini menawarkan solusi untuk membuat peta kelurahan Gambesi yang aktual untuk berbagai kepentingan dimasa depan.
Posisi komponen GPP terhadap variasi konstituen harmonik pasang surut bulan Muharram di Stasiun Sabang Salnuddin Salnuddin; Nurhalis Wahidin; Jefry Bemba
Depik Vol 7, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2357.729 KB) | DOI: 10.13170/depik.7.1.7570

Abstract

The movement of celestial bodies produces a variation of a gravitational gradient as a tidal generation force (GPP). Position Sabang Station, declination maximum and position lunar month of Muharram aka n generate harmonic constituent character identifier of GPP, where the water level is the sum of the amplitude of harmonic constituent that generated at a certain time.This research is to determine the variation of harmonic constituents and identify the character of harmonic constituents of GPP component position characterization in Muharram month. The results show Katrakteristik tidal movement beginning of the month of Muharram in Sabang Station occurred 1-2 hours after ijtimak.. Value riding dominant water derived from the value of Mean Sea Level ( 52%), and the dominant contribution hamonik constituents derived from component M 2 (28 - 33%). Harmonic constituents M 2 does not show the position of the moon in Muharram, while the position of the sun is reflected in the constituent phase harmonic S 2..
Pemanfaatan Buah Mangrove Rhizophora apiculata Sebagai Olahan Kopi Mangrove Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Desa Maitara Utara Kecamatan Tidore Utara Salim Abubakar; Masykhur Abdul Kadir; Riyadi Subur; Rina; Ariyati H. Fadel; M. Said Al Hadad; Nurhalis Wahidin; Adi Noman Susanto; Fajria Dewi Salim; Darmiyati Muksin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4476

Abstract

The use of mangrove fruit as food and beverage ingredients has never been carried out by the people of Maitara Island, Tidore City Islands. The problems faced by the community are: low public knowledge about the benefits of mangrove fruit as a food and beverage ingredient, lack of public knowledge about the diversification of processed mangrove fruit products as an ingredient in mangrove coffee drinks and low knowledge of good quality mangrove coffee powder processing techniques. The objectives of the PKM activities are: partners can find out about the benefits of mangrove fruit as food and beverage ingredients, apply appropriate technology in mangrove coffee powder processing techniques with good quality and get quality mangrove coffee variants and have high selling value to increase partner's economic income. The results of PKM activities are the diversification of Rhizophora apiculata processed mangrove fruit products as mangrove coffee drink ingredients that have a selling value so that they can improve people's welfare, the mangrove fruit calyx produces finer and denser coffee powder, coffee powder can be served in various variants, namely Sory (original soki ), SoSweet (sweet soki) and Pelakor (spice coffee customer) and all are liked by the public and organoleptic test results, all types of coffee variants are liked by researchers and the Pelakor variant is the variant that has a higher scoring value.
Posisi komponen GPP terhadap variasi konstituen harmonik pasang surut bulan Muharram di Stasiun Sabang Salnuddin Salnuddin; Nurhalis Wahidin; Jefry Bemba
Depik Vol 7, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.7.1.7570

Abstract

The movement of celestial bodies produces a variation of a gravitational gradient as a tidal generation force (GPP). Position Sabang Station, declination maximum and position lunar month of Muharram aka n generate harmonic constituent character identifier of GPP, where the water level is the sum of the amplitude of harmonic constituent that generated at a certain time.This research is to determine the variation of harmonic constituents and identify the character of harmonic constituents of GPP component position characterization in Muharram month. The results show Katrakteristik tidal movement beginning of the month of Muharram in Sabang Station occurred 1-2 hours after ijtimak.. Value riding dominant water derived from the value of Mean Sea Level ( 52%), and the dominant contribution hamonik constituents derived from component M 2 (28 - 33%). Harmonic constituents M 2 does not show the position of the moon in Muharram, while the position of the sun is reflected in the constituent phase harmonic S 2..
Kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan ekowisata mangrove di Desa Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat Aldrian Ishak; Salim Abubakar; Nurhalis Wahidin; Mesrawaty Sabar; M. Abjan Fabanjo; Rina Rina; Adinoman Susanto
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jikk.v6i1.6261

Abstract

Co-Authors Abd. Latif, Hamid Abubakar, Salim Achmad, M. Janib Achmad, Rahim Adi Noman Susanto Aditiyawan Ahmad Adityawan Ahmad Adnan Sjaltout Wantasen Ahmad, Aditiyawan Aldrian Ishak Alhadad, Muhammad Said Amadhan Takwir Amelia, Risky Nuri Ari Berty Rondonuwu Aris, Muh Aris, Muhammad Ariyati H. Fadel Aswan, Marwis Bisman Nababan Darmiyati Muksin Daud, Asmar Hi Fabanjo, M Abjan Fajria Dewi Salim Galitan, Zulfikar Harahap, Zulhan Arifin Haryani Sambali Hesti Hesti Humaida, Nida Iksan, Kusdi Hi Indra Jaya Irham irham Irham Irham Jefry Bemba Joshian Nicolas William Schaduw Karman, Amirul Kusdi Hi Ichsan Kusdi Hi Iksan La Ode Muhammad Gunawan Giu Lita A Latif Lita Asyriati Latif M. Janib Achmad M. Said Al Hadad Malaka, Halima Mantiri, Desy M. H Martini Djamhur, Martini Masykhur Abdul Kadir Mesrawaty Sabar Mohammad Mukhlis Kamal Mohammad Ridwan Lessy, Mohammad Ridwan Muhammad Aris Muhammad Aris Muhammad Faisal Kader Muhammad Trial Fiar Erawan Nabillah, Firja Hasanah Najamuddin Nani Nagu Ockstan Jurike Kalesaran Rahman, Arwan Arif Ramdani Salam Rene Charles Kepel, Rene Charles Rina Rina Rina Riyadi Subur, Riyadi Rohima Wahyu Ningrum, Rohima Wahyu Rommy M. Abdullah Rusdi Saifullah, Dadang Salim Abubakar Salnuddin Salnuddin Salnuddin, Salnuddin Sam Wouthuyzen Sugeng, Santoso Sulistiono Suryanto, Wiwit Taeran, Imran Taher, Muhammad Nur Taib, Suryani Tamrin Tamrin Tamrin Taufiq Abdulah Taufiq Abdullah Taufiq Abdullah, Taufiq Umanahu, Zulkarnain Riswan Vincentius P Siregar Winda Mercedes Mingkid Zulhan Arifin Harahap