Abstrak: Tukang bangunan yang ada di wilayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangrejo dapat diberdayakan untuk menjadi garda terdepan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah yang retak akibat gempa bumi. Hal ini dilakukan sebagai strategi dakwah khusus atau strategi dakwah komunitas khususnya pada tukang bangunan. Tukang bangunan yang ada di Wilayah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangrejo memiliki permasalahan yakni belum memiliki keahlian menerapkan teknologi ferosemen yang berbiaya murah serta tahan terhadap gempa bagi rumah yang terbuat dari dinding bata. Adapun tujuan dari kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini adalah tercapainya tingkat keberdayaan Tukang Bangunan menerapkan teknologi ferosemen pada rumah retak akibat bencana gempa bumi, Solusi yang ditawarkan adalah Solusi 1 yakni bimbingan dan penyuluhan mengenai teknologi ferosemen, solusi 2 yakni simulasi penerapan teknologi ferosemen untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah akibat bencana gempa bumi. Mitra yang diukur kemampuannya dalam kegiatan pengabdian ini berjumlah 10 orang. Dalam kegiatan ini ada 6 (enam) Langkah pelaksanaan penerapan Teknologi yang diujikan kepada para peserta. Perbandingan antara pretest dan posttest menunjukkan ada peningkatan kemampuan peserta yang sangat signifikan yakni sebesar 52,5. Secara kategori peningkatan kemampuan ini yang awalnya kurang menjadi sangat baik.Abstract: Builders in the Muhammadiyah Karangrejo Branch Leadership area can be empowered to be at the forefront of rehabilitating and reconstructing houses that were cracked by the earthquake. This is done as a special da'wah strategy or community da'wah strategy, especially for builders. Builders in the Muhammadiyah Karangrejo Branch Leadership Area have the problem of not having the expertise to apply ferrocement technology that is low cost and resistant to earthquakes for houses made of brick walls. The purpose of this Stimulus Community Partnership Service (PKMS) activity is to achieve the level of empowerment of Builders applying ferrocement technology to cracked houses due to earthquake disasters. The solutions offered are Solution 1, namely guidance and counseling on ferrocement technology, solution 2, namely simulation of the application of ferrocement technology for rehabilitation and reconstruction of houses due to earthquake disasters. Comparison between pretest and posttest shows that there is a very significant increase in the ability of participants, namely 52.5. Categorically, the improvement of this ability from poor to very good.