Claim Missing Document
Check
Articles

Found 90 Documents
Search
Journal : Jurnal Kultur Demokrasi

PEMBENTUKAN MORAL SISWA DI MTs. SA RAUDLATUL HUDA AL-ISLAMY SIDOMULYO TAHUN 2013/2014 Ade Yoga Pradana; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 6 (2014): Volume 2, No. 6 Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe and analyze the forming of student moral in MTs. SA Raudlatul Huda Al-Islamy Sidomulyo year 2013/2014. As for being analyzed is student background, effort forming of student moral and formed of student moral characteristic. The method of this research is descriptive method with qualitative approach. Type of this research is evaluative research. Data collecting technique use interview, observation and documentation. Data analysis technique use Interactive Model Analysis. Based on the result of this research which have been done, it can be seen that effort forming of student moral influenced by student background from economic aspect, culture and social. Then effort forming of student moral in the school is with effort giving of religion values, insertion of moral value in every lesson, and also with effort teacher’s example, so that formed of character value that is honest value, discipline, holding responsible, tolerance and also environment care.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembentukan moral siswa di MTs. SA Raudlatul Huda Al-Islamy Sidomulyo tahun 2013/2014. Adapun yang dianalisis adalah latar belakang siswa, usaha pembentukan moral siswa dan karakteristik moral siswa yang dibentuk. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Interactive Model Analysis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa upaya pembentukan moral siswa dipengaruhi oleh latar belakang siswa dari aspek ekonomi, budaya dan sosial. Kemudian upaya pembentukan moral siswa di sekolah adalah dengan upaya pemberian nila-nilai agama, penyisipan nilai moral pada setiap pelajaran, serta dengan upaya keteladanan guru, sehingga nilai karakter yang terbentuk yaitu nilai jujur, disiplin, bertanggung jawab, toleransi serta peduli lingkungan.Kata kunci : moral, pembentukan moral siswa, siswa
PERSEPSI MASYARAKAT WAY DADI TERHADAP PROGRAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BINA LINGKUNGAN Desi Ratnasari; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 3 (2015): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research were to tell and describe society perception in Way Dadi Baru toward student accepted program through corporate social responsibility at SMAN 5 Bandar Lampung 2014/2015. This Research method used quantitative descriptive. The sample of this research were 28 persons. The research subject was Way Dadi Baru society. The data were analyzed by using percentage formula. The results showed that (1) Way Dadi Baru society response (x) was dominant in the less understand category than (2) student accepted through corporate social responsibility (y). It could be seen from understand category was 84,14%, not understand category was 14,28%, and cannot aceept was 3,58%. The conclusion of this research was society more understood about corporate social responsibility than response society.Tujuan penelitian untuk menjelaskan dan mendeskripsikan persepsi masyarakat kelurahan Way Dadi Baru kecamatan Sukarame terhadap program penerimaan peserta didik baru jalur bina lingkungan di SMA Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian 28. Subjek penelitian adalah masyarakat kelurahan way dadi baru kecamatan sukarame. Analisis data menggunakan interval presentase. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) persepsi masyarakat Kelurahan Way Dadi Baru Kecamatan Sukarame (X) dominan pada kategori kurang paham dibandingkan dengan (2) program penerimaan peserta didik baru jalur bina lingkungan (Y). Hal ini dapat dilihat dari presentase kategori paham 84,14% untuk masyarakat paham terhadap program bina lingkungan, sedangkan kategori kurang paham 14,28%, kemudian kategori tidak menerima 3,58%. Artinya masyarakat lebih paham terhadap program bina lingkungan dibandingkan dengan tanggapan sikap masyarakat.Kata kunci : jalur bina lingkungan, penerimaan peserta didik baru, persepsi masyarakat
SIKAP MASYARAKAT TERHADAP BLACK CAMPAIGN PASCA PEMILIHAN KEPALA DAERAH Dian Aprilia; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 5 (2015): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to analyze how the attitude of the society towards black campaign after election in Lingsuh suburb Rajabasa Jaya Bandar Lampung. This research used descriptive method with quantitative approach. This research result indicated that societys understanding of black campaign was 44,5% category had understood , the appreciation of society towards black campaign was 44,5 % category had liked. The tendency of society action towards black campaign was 52.4 % with category did not do it. Indicator of spreading issues or negative rumors , slander and provocations of another was 57.1 % categories was agree, and indicator of persuading society so it can develope attitude of resistance was 39,7 % category did not do it. The research result was society tend to do black campaign.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana sikap masyarakat terhadap black campaign pasca pemilihan kepala daerah di Kampung Lingsuh Rajabasa Jaya Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat mengenai black campaign adalah 44,5% kategori cenderung paham, penghayatan masyarakat terhadap black campaign adalah 44,5% kategori cenderung suka. Kecenderungan bertindak masyarakat terhadap black campaign adalah 52.4% dengan kategori cenderung tidak melaksanakan. Indikator kegiatan penyebaran isu-isu atau rumors negatif, fitnah dan adu domba adalah 57,1% kategori setuju, dan indikator kegiatan menghasut masyarakat hingga menimbulkan sikap resistensi adalah 39,7% kategori cenderung tidak melakukan terhadap kegiatan tersebut. Hasil penelitian ini adalah masyarakat cenderung ingin melakukan kegiatan black campaign.Kata kunci: black campaign, masyarakat, sikap
PERANAN LEMBAGA ADAT DALAM MELESTARIKAN NILAI-NILAI PIIL PESENGGIRI DI DESA GUNUNG BATIN Ayu Ariskha Mutiya; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 4, No 5 (2016): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the role of Customary Institution in preserving the values of piil pesenggiri, specifically describe the role of Customary Institution in performing their duties and functions in preserving the indigenous culture of Lampung. The method used in this research is descriptive qualitative method. Subjects in this study were the traditional figure, Community Leaders and Youth Leaders in Gunung Batin Udik Village. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Results of the research was the role of traditional institutions in preserving the values piil pesenggiri indirectly, giving understanding through penyimbang adatand being a role model, the barriers faced in efforts to conserve this is a factor of the place, fees, public awareness and participation of village government and the younger generation.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peranan Lembaga Adat dalam melestarikan nilai-nilai piil pesenggiri, secara khusus mendeskripsikan peran Lembaga Adat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam melestarikan adat budaya lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda di Desa Gunung Batin Udik. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah peranan lembaga adat dalam melestarikan nilai-nilai piil pesenggiri dilakukan secara tidak langsung, pemberian pemahaman melalui penyimbang adat dan menjadi panutan, hambatan yang dihadapai dalam upaya pelestarian ini adalah faktor tempat, biaya, kesadaran masyarakat, dan partisipasi pemerintah desa serta generasi muda.Kata kunci: lembaga adat, pelestarian, piil pesenggiri
Pengaruh Budaya dan Lingkungan Sekolah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa Okta Darmayati; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 5 (2015): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to explain how was the influence of culture and school environment on students attitude nationalism of X grade at SMK N 2 Bandar Lampung in 2014/2015. The method that used in this research was quantitative descriptive method. The sample of this research were 60 students. The technique to collected the data using questionnaire and the data analysis used SPSS 20 by using linear regression. The result of this research showed that: (1) there was significant influence of schools culture (X1) on students attitude nationalism (Y) with the value of determination coefficient was 32,6%. (2) there was significant influence of schools environment (X2) on students attitude nationalism (Y) with the value of determination coefficient was 30,4%. (3) there was significant influence of schools culture (X1) and schools environment (X2) on students attitude nationalism (Y) with the value of determination coefficient was 35,5%.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana pengaruh budaya dan lingkungan sekolah terhadap sikap nasionalisme siswa kelas X SMK Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan SPSS 20 dengan menggunakan metode regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya sekolah (X1) terhadap sikap nasionalisme siswa (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 32,6%, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah (X2) terhadap sikap nasionalisme siswa (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 30,4%. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya (X1) dan lingkungan sekolah (X2) terhadap sikap nasionalisme siswa (Y) dengan koefisien determinasi sebesar 35,5%.Kata kunci: budaya sekolah, lingkungan sekolah, sikap nasionalisme siswa.
PERANAN ORGANISASI ROHANI ISLAM DALAM MENINGKATKAN NILAI RELIGIUS DAN KEJUJURAN SISWA Desi Narita; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 4, No 1 (2016): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to describe various activities of Islamic spiritual organization (Rohis) that play a role in increasing the value of religious and rectitude students. The research methodology used in this research descriptive qualitative with the informants were vice headmaster of student field, the trustees of Islamic spiritual organization, former trustees of Islamic spiritual organization and member of Islamic spiritual organization. Technique of data collection used was interview guidelines, observation guidelines, documentation guidelines and likert scale. Technique data analysis was using analysis of interactive model. Based on the result of the research which has been done, it is known that Islamic spiritual activities in proselytizing common (study Islamic basic, guidance in reading Al-Quran, tadabur of nature, wall magazine), have a role in increasing the value of religious while the activities in special proselytizing (mentoring) have a role in increasing value of rectitude students in Senior High School 1 Pesisir Barat.Tujuan penelitian ini adalah mendekripsikan peranan kegiatan organisasi Rohani Islam (Rohis) yang berperan dalam meningkatkan nilai religius dan kejujuran siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dengan informan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, pembina Rohani Islam, mantan pembina Rohani Islam, dan anggota Rohis. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, pedoman dokumentasi dan skala likert. Teknik analisis data menggunakan Analysis Interactive Model. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan Rohani Islam dalam dakwah umum (studi dasar Islam, bimbingan baca Al-Quran, tadabur alam, majalah dinding) berperan dalam meningkatkan nilai religius sedangkan kegiatan dalam dakwah khusus (mentoring) berperan dalam meningkatakan nilai kejujuran siswa di SMA Negeri 1 Pesisir Barat.Kata kunci: dakwah khusus, dakwah umum, nilai kejujuran, nilai religius, rohani Islam
Rasionalitas Pemilih Pemula dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2018 di SMA Negeri 1 Kotagajah Muhammad Ali Hanafi; Irawan Suntoro; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 13 (2018): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out the rationality of beginner voters in the regional election of Lampung Governor. This research was done through descriptive quantitative method. The data were collected through structured interviews, observations, and documentation as well as validity and reliability tests using questionnaires. Based on the results of the research, it can be concluded that the rationality of beginner voters focused on the three main aspects: religion, work plans, and education. These three aspects were considered to be more important than other aspects, like vision and mission, track record, ethnicity, and social class. These three aspects have been used as the main basis for beginner voters in deciding their choice, while the other aspects were used as supporting basis to vote the governor.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas pemilih pemula dalam pemilihan gubernur Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskripif kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk pengunmpulan data; wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi serta uji validitas dan reliabelitas menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rasionalitas pemilih pemula cenderung kepada tiga aspek utama yaitu agama, program kerja dan pendidikan. Ketiga aspek itu dianggap lebih penting dibanding aspek lainnya yaitu, visi dan misi, track record, suku, dan golongan. Ketiga aspek tersebut dijadikan dasar utama bagi pemilih pemula dalam menentukan pilihan, sedangkan aspek lainnya dijadikan sebagai dasar sampingan oleh pemilih pemula dalam memilih gubernur.Kata Kunci : pemilihan gubenur, pemilih pemula, rasionalitas 
Peranan Pembelajaran PPKn dalam Menginternalisasi Nilai-nilai Demokrasi Meri Sartika; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 10 (2018): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to analyze and explain the role of learning PPKn in internalize the values of democracy in SMA Negeri 1 Ulubelu. The research method used in this research is qualitative descriptive with the subject of two PPKn teachers, five students are taken based on the grade level (low, medium, high) and vice principal of student field. Data collection techniques are using interview guides, observation guides, and documentation guidelines , while data analysis is using credibility test with triangulation. The results of this study showed that the learning of PPKn in the process of value transformation is to convey the values of democracy, value transaction is to create mutual relationship, internalization of value is to guide and direct the students. Learners can understand, understand and be able to act in accordance with the values internalized in his personality. The school supports with extracurricular activities that develop democratic values.Penelitian ini untuk menganalisis dan menjelaskan peranan pembelajaran PPKn dalam menginternalisasi nilai-nilai demokrasi di SMA Negeri 1 Ulubelu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian dua Guru PPKn, lima peserta didik diambil berdasarkan tingkatan nilai (rendah, sedang, tinggi) dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran PPKn dalam proses transformasi nilai adalah menyampaikan nilai-nilai demokrasi, transaksi nilai adalah menciptakan hubungan timbal balik, internalisasi nilai adalah membimbing dan mengarahkan peserta didik. Peserta didik dapat mengerti, memahami dan mampu bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang terinternalisasi dalam kepribadian dirinya. Pihak sekolah mendukung dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang mengembangkan nilai-nilai demokrasi.Kata kunci : internalisasi, nilai-nilai demokrasi, pembelajaran PPKn 
PENGARUH PEMAHAMAN BUDAYA DEMOKRASI TERHADAP PENGENDALIAN DIRI SISWA Hilda Asriani; Irawan Suntoro; Muhammad Mona Adha
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to clarify the effect of democracy on cultural understanding of self-controlin. The method used in this research is descriptive correlational. Sample was 47 persons. Data collection techniques test, questionnaire, interview and observation. Data analysis using Chi Quadrate. The results showed that: (1) understanding the culture of democracy (X) dominant quite understand the category (2) control of the student (Y) the dominant good enough category (3) the results of the study showed a significant difference, and category tinngi closeness between the influence understanding the culture of democracy.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pemahaman budaya demokrasi terhadap pengendalian diri siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang. Pengumpulan data menggunakan tehnik tes, angket, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pemahaman budaya demokrasi  (X) dominan pada kategori cukup paham (2) pengendalian diri siswa (Y) dominan pada kategori cukup baik (3) hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan, dan kategori keeratan tinngi antara pengaruh  pemahaman budaya demokrasi.Kata kunci : budaya demokrasi, pemahaman, pengendalian diri
PENGARUH APARATUR PEMERINTAH DESA DAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT MEMBAYAR PBB Rio Teguh Setyono; Irawan Suntoro; Hermi Yanzi
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 7 (2015): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to explain the effect of the village government role and the understanding of society about PBB to the awareness of PBB paying in Lingkungan II Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat 2015. The method of this research was quantitative associative with ex-post-facto descriptive approach to the 52 respondents. The data collecting techniques were using questionnaire analysis technique using regression. According to the results analysis and hypothesis testing, it showed that: 1. There is an effect of village government role to the contributes to society awareness of PBB paying about 93%. 2. There is an effect of society understanding about PBB to society awareness of PBB paying about 30 %. 3. There is an effect of village government role and society understanding about PBB to society awareness of PBB paying about 95 %.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh peran aparatur pemerintah desa dan pemahaman masyarakat tentang PBB terhadap kesadaran masyarakat membayar PBB di Lingkungan II Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif asosiatif dengan pendekatan deskripstif ex post facto yang sampel penelitian berjumlah 52 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan regresi. Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis menunjukan bahwa: 1. Terdapat pengaruh peran aparatur pemerintah desa terhadap kesadaran masyarakat membayar PBB sebesar 93%. 2. Terdapat pengaruh pemahaman masyarakat tentang PBB terhadap kesadaran masyarakat membayar PBB sebesar 30%. 3. Terdapat pengaruh peran aparatur pemerintah desa dan pemahaman masyarakat tentang PBB terhadap kesadaran masyarakat membayar PBB sebesar 95%.Kata kunci : aparatur pemerintah desa, kesadaran masyarakat, pemahaman.
Co-Authors A. Heni Setio Rahayu ABDUL GANI Achmad Susanto Adam Mustapa Ade Yoga Pradana Ajeng Tiara Nurmalinda Alben Ambarita Amalia Indah Safitri Aminuyati Ana Astriyani Ms Anggie Intan Lestari Anggun Anggun Anis Kurnia Anna Dameria Turnip Antonius Selamat Maruli Tua Simamora Aprillina Aprillina Arfian Nur Halim Ari Rahayu Arista Kurniawati Armisah Agustinah Artika Yasinda Asih Kurniasari Atika Dwi Lestari Ayu Ariskha Mutiya Ayu Devia Mutiarani Ayu Purry Purnama AYU WULANDARI Azmi Fikron Berchah Pitoewas Cahya Melati Catur Atka Handayani Mutiara Dania Evirianti Darsono Darsono Desak Mayanti Desi Narita Desi Ratnasari Devi Alfadina yusi Devi Yuliana Dewi Fortiana Dewi Junita Manurung Diah Triani Dian Aprilia Dina Ninda Duwi Meilina Dwi Handayani Dwipa Fredy Putri Dyah Novita Anggraini Eddy Purnomo Edi Saputra Edi Siswanto Edy Purnomo Elly Ismarini Elva Retna Wati Elva Retnawati Erlina Indriyani Eti Setiawati Fajar Ratiningrum Febri Nur Fitrianto Fera Erfita Hadi Kuncoro Hendra Adha Zakakalana Henny Vandriyanti Hermi Yanzi Hilda Asriani Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ida Efiana Ide Lia Marzuki Iis Sugiarti Ima Wati Isabella Isabella Iwan Maryawan Karsiti Karsiti Kartika Sari S Kartina Kartina Liza Yulisna M Mona Adha M. Mona Adha M. Rendy Praditama M. Zaenuri Nur M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maemonah, Maemonah Mareta Rahma Silvia Mareyke Jessy Tanod Maulina Rahmawati Megi Prantama mei rindi Melinda Putri Meri Sartika Meta Ambarsari Meta Eka Setyana Misgiharjo Alias Gigih Mohammad Mona Adha Mona adha Muhamad Ilham Satria P. Muhamad Mona Adha Muhammad Ali Hanafi Muhammad Ardhiansyah Muhammad Bimo Sakti Muhammad Mona Adha Muhammad Mubaroh Mukhroni Mukhroni Mukino Mukino Muklas Nurahman Mul Yati Mulyanti Mulyanti Mutya Safitri Neni Purnamasari Nofita Sari Astanu Nur Sita Ludiana Nurlatifah Hidayati nyiayu chairunnisa Okta Darmayati Pargito Pargito Pawit Abimaba Pradoto Wibowo R. Gunawan Sudarmanto Raden Gunawan Sudarmanto Rahmania Rahmania Ratu Ajeng Dewi Mawarni Retno Yuliani Ridwan Ridwan Rino Pangesti Rio Teguh Setyono Risma Margaretha Sinaga Riswanti Rini Riyon Riyon Rizki Dwi Cahya Rizyanti Rizyanti Rohman Rohman RR. Ella Evrita Hestiandari Sepputri Yani Septi Andria septia agustina Siti Lindriati Siti Nuraini Siti Rohani Sowiyah Sowiyah SRI LESTARI Sudjarwo Sudjarwo Sulton Djasmi Sumadi Sumadi Supomo Kandar Suwandi Suwandi Syafriarti Syafriarti Syahruddin Syahruddin Tesa Lonika Silvia Tessya Cynthia Pertiwi Tri Suci Bintari Putri Trio Saputra Tutut Zatmiko Viedy Dimas Aditya Viola Indora Waidah Waidah Walriati Walriati Weni Indrawati Yesni Yesni Yoga Yuniadi Yogi Pratama Yolanda Regina Yudhi Agustiawan Yuni Purwaningsih Yunisca Nurmalisa Zumrawi Zumrawi