Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Sektor Unggulan Komparatif dan Kompetitif di Kabupaten Cilacap Teguh Hardi Raharjo; Ismiyati; Ahmad Jaenudin
Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Vol 15 No 1 (2023): February
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/permana.v15i1.265

Abstract

Kabupaten Cilacap merupakan wilayah yang memberikan kontribusi terbesar kedua setelah Kota Semarang terhadap Pendapat Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Tengah. Namun, dalam kurun waktu 11 tahun terakhir, kon­tri­bu­si PDRB Kabupaten Cilacap tersebut cenderung mengalami penurunan. Kondisi tersebut disebabkan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Cilacap yang juga cenderung mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor per­ekonomian di Kabupaten Cilacap yang memiliki keunggulan secara komparatif dan kompetitif. Diharapkan dengan dike­ta­hui­nya sektor tersebut, Pemerintah Daerah setempat dapat memaksimalkan sektor unggulan tersebut dalam rencana pem­ba­ngunan ekonomi daerah, sehingga pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cilacap dapat meningkat secara berkelanjutan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meng­gunakan analisa Location Quotient untuk mengetahui sektor yang unggul secara komparatif dan Shift Share untuk mengetahui sektor yang unggul secara kompetitif. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder berupa data PDRB Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Cilacap Tahun 2011 – 2021 yang dipublikasikan secara resmi di situs Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambangan dan penggalian merupakan sektor yang memiliki keunggulan secara komparatif, sedangkan sektor yang memiliki keunggulan kompetitif adalah pengadaan listrik dan gas, informasi dan komunikasi, jasa perusahaan, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
PERAN SUPERVISI KLINIS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MADRASAH NURUL IMAN DASAN MAKAM Ahmad Sehabuddin; Ahmad Jaenudin
Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ep.v4i2.4883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; teknik supervisi klinis, faktor yang menghambat, dan solusi pelaksanaan supervisi klinis serta peran supervisi klinis dalam menigkatkan kinerja guru di Madrasah Nurul Iman. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini yakni teknik pelaksanaan supervisi klinis yang dilaksanakan oleh kepala madrasah Nurul Iman yaitu teknik percakapan antar pribadi, teknik observasi kelas, dan teknik kelompok. Kendala pelaksanaan supervisi klinis yakni minimnya waktu dan banyaknya kelas yang dikunjungi oleh kepala madrasah. Solusi yang dilakukan kepala madrasah dalam mengatasi kendala tersebut yakni melakukan supervisi dengan teknik dialog dan rapat guru. Peran supervisi klinis dalam meningkatkan kinerja guru yaitu mendukung guru dalam mempersiapkan administrasi pembelajaran, mengkondusifkan dan memperbaiki suasana pembelajaran dan memotivasi guru. Kata Kunci: supervisi klinis, kinerja guru 
PENGUATAN INOVASI PEMBELAJARAN GURU DI ERA INDUSTRI 4.0 SMA NEGERI 1 KENDAL Ahmad Jaenudin; Kemal Budi Mulyono
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.061 KB)

Abstract

Proses pembelajaran yang menarik dan materi yang dapat dengan mudah tersampaikan kepada peserta didik adalah tanggung jawab seorang guru dalam mengelola pembelajaran. Penyelarasan atau adaptasi dengan perkembangan teknologi membuat guru harus berpikir panjang dalam memberikan pelayan pengajaran kepada peserta didik. Penguasaan teknologi menjadi masalah utama bagi seorang guru terutama guru senior. Terlebih lagi kondisi pandemi yang disebabkan oleh Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) membuat proses pembelajaran langsung atau tatap muka digantikan dengan pembelajaran daring atau online learning. Sehingga harus ada upaya inovasi pembelajaran untuk menunjang kegiatan belajar mengajar kondusif. Melalui kegiatan pengabdian ini, guru-guru dapat memperoleh pemahaman terkait dengan inovasi pembelajaran dan harapannya dapat menjadi pendidikan yang memiliki keterampilah dalam pengelolaah kelas agar oembelajaran dapat lebih menarik dan membuat peserta didik berpartisipasi secara aktif. Upaya ini dilakukan tim pengabdi untuk memberikan sosialisasi, pengetahuan serta workshop kepada guru akan pentingnya inovasi dalam pembelajaran untuk menyesuaikan kebutuhan pembelajaran di era industri 4.0.Kata Kunci: Inovasi Pembelajaran, era industri 4.0Doi: https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v1i1.32-42
STRATEGI CULTURAL BRANDING DENGAN PROTOKOL KESEHATAN PADA USAHA KULINER ERA NEW NORMAL Inaya Sari Melati; Ahmad Jaenudin
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.485 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 atau yang disebut virus corona berdampak besar pada berbagai sektor terutama pada bidang ekonomi dan bisnis. Berbagai sektor yang terdampak adalah sektor pariwisata, perdagangan, industri termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak sangat signifikan. Seperti UMKM yang bergerak pada usaha kuliner. Ketakutan konsumen pada penyebaran Covid-19 yang cepat membuat konsumen lebih berhati-hati dalam menkonsumsi kebutuhan sehari-hari. Banyak UMKM kuliner yang gulung tikar karena tidak dapat membuka usahanya dimasa pandemi. Dengan banyaknya usaha yang tutup, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang memaksakan kehidupan masyarakat berdampingan dengan Covid-19 yang dikenal dengan istilah New Normal. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat. Kebijakan tersebut disambut positif oleh pelaku usaha terutama usaha kuliner yang mulai membuka kembali usahanya meskipun masih sedikit pelanggan yang datang. Seperti halnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang merupakan salah satu wadah Pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan bagi warga sekitar. Selain itu, PKBM Bina Warga memiliki usaha dibidang kuliner yang diberi nama Nawa Coffee. Sama halnya dengan UMKM yang lain, Nawa Cafejuga terdampak pandemi covid-19. Selain tergolong usaha yang baru didirikan Nawa Cafejuga membutuhkan strategi promosi yang dapat meningkatkan usahanya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bermaksud untuk mencari solusi terhadap permasalahan mitra dengan menawarkan berbagai solusi seperti penerapan protokol Kesehatan sebagai cultural branding untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi konsumen yang ingin menikmati kuliner Nawa Coffee.Kata kunci: Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan, Nawa CafeDoi: http://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v2i1.13-21
LITERASI DIGITAL SEBAGAI PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI ABAD-21 Ahmad Jaenudin; Kusumantoro Kusumantoro; Inaya Sari Melati
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat memberikan perubahan tatanan dalam Pendidikan. Arah pendidikan abad-21 mengalami perubahan yang signifikan terutama pada proses pembelajaran. Penerapan teknologi digital pada proses pembelajaran membuat pendidik diharuskan untuk menyesuaikan dengan cepat. Pengenalan metode pembelajaran dengan pendekatan blended learning adalah sebagai respon perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Pola interaksi tatap muka disandingkan dengan pola interaksi daring atau Pendidikan jarak jauh. Kurangnya kesiapan pada pendidik dan peserta didik dalam menghadapi perubahan yang cepat menimbulkan berbagai masalah dalam proses pembelajaran. Lemahnya pemahaman pada literasi digital membuat pendidik kesulitan dalam memilih media yang efektif digunakan sehingga proses pembelajaran tidak berjalan efektif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada MGMP Ekonomi SMA Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada MGMP Ekonomi SMA Jawa Tengah dimaksudkan untuk memberikan penguatan kepada guru agar mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif guna mendorong optimalisasi sumber daya dan pemanfaatan tekonologi digital sebgaia bentuk meningkatkan kompetensi professional guru dalam pembelajaran. Metode yang dilaksanakan pada pengabdian ini dengan mengungkap permasalahan dari mitra. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan pendampingan berkelanjutan baik dengan metode ceramah tanya jawab, diskusi, simulasi serta pendampingan sehingga menemukan solusi yang tepat. Luaran pengabdian ini adalah publikasi artikel di jurnal nasional terakreditasi dan publikasi pada media massa/elektronik.Kata Kunci : Literasi Digital, MGMP Ekonomi, Jawa TengahDoi: http://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v1i2.68-77
Pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi bernilai ekonomis sebagai upaya meminimalisir pencemaran lingkungan Ahmad Jaenudin; Saifudin Saifudin; Galih Abdu Salam; Emi Prihastuti; Nurul Fauziati Shofyana
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar warga Desa Purwosari melakukan kegiatan memasaknya dengan menggunakan minyak goreng. Minyak goreng yang digunakan lebih dari tiga kali penggorengan sudah tidak layak digunakan lagi untuk memasak karena berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, apabila minyak jelantah tersebut dibuang sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait dampak negatif minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, memberikan contoh cara mendaur ulang minyak jelantah menjadi produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis yaitu menjadi lilin aroma terapi, menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan membuka peluang usaha bagi masyarakat, serta meminimalisir pencemaran lingkungan di Desa Purwosari akibat limbah minyak jelantah. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pelatihan berupa praktik langsung. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah para pemuda di Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta pelatihan mampu mengolah limbah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomis berupa lilin aromaterapi. Dengan adanya pelatihan pemanfaatan minyak jelantah untuk pembuatan lilin aromaterapi ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa Purwosari dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak jelantah.
Improving Access to Capital for MSMEs in Kendal District Through Sharia Finance Education Mustofa, Ubaedul; Jaenudin, Ahmad; Ayiyah, Nur; Bariatin, Meisa Fatimah
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 5 No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v5i2.74773

Abstract

Kabupaten Kendal merupakan satu dari 35 kabupaten/kota yang berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki salah satu fokus Visi dan Misinya adalah meningkatkan kelas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kendal, sebaran jenis usaha UMKM didominasi oleh sektor kuliner/makanan dan tersebar di beberapa kecamatan. Para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal juga terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pertumbuhan pelaku UMKM di Kabupaten Kendal tersebut tentunya harus dibarengi dengan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas produksinya. Sehingga dapat menaikkan kelas UMKM sebagaimana yang telah dicanangkan dalam program nasional “UMKM naik kelas” oleh Kementerian Koperasi dan UMKM sehingga diharapkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Nasional. Namu untuk merealisasikan program tersebut tidaklah mudah, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan kualitasnya. Salah satu masalah utamanya adalah sulitnya pelaku UMKM dalam mendapatkan akses permodalan dari sektor perbankan dan industri keuangan lainnya. Hingga saat ini, pihak perbankan masih menilai pelaku UMKM tidak bank ability (bankable), yaitu usaha yang tidak memenuhi persyaratan perbankan untuk diberikan kredit atau pembiayaan. Padahal kebutuhan permodalan bagi UMKM saat ini cukup penting sebagai salah cara untuk meningkatkan produksi dan usaha UMKM sehingga cita-cita UMKM naik kelas dapat terwujud. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan meningkatkan literasi keuangan berbasis syariah bagi pelaku UMKM sebagai alternatif upaya untuk meningkatkan akses permodalan/pembiayaan dari lembaga keuangan. Mitra pengabdian ini adalah PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM) Kabupaten Kendal yang sekaligus sebagai pihak yang menaungi pelaku-pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kendal. Kegiatan pengabdian ini juga dimungkinkan akan dikolaborasikan dengan sektor industri keuangan yang ada di Kabupaten Kendal khususnya sektor perbankan. Kendal Regency is one of 35 districts/cities within the Central Java Province region, which has one of the focuses of its Vision and Mission to increase the class of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) actors. Based on data from the Kendal Regency Cooperatives and UMKM Service, the distribution of MSME business types is dominated by the culinary/food sector and is spread across several sub-districts. MSMEs in Kendal Regency also continue to experience an increase every year. The growth of MSMEs in Kendal Regency must be accompanied by efforts to increase their production capacity and quality. It can raise the class of MSMEs, as has been proclaimed in the national program "MSMEs move up a class" by the Ministry of Cooperatives and MSMEs, so it is hoped that MSMEs will become the backbone of the National economy. However, realizing this program takes work, considering the many challenges MSME players face in improving their quality. One of the main problems is the need for MSME players to access capital from the banking sector and other financial industries. Until now, banks still consider MSMEs to be bankable, namely businesses that do not meet banking requirements to be given credit or financing. Capital requirements for MSMEs are crucial to increase MSME production and business so that MSMEs' dreams of moving up in class can be realized. This community service aims to provide education and increase Sharia-based financial literacy for MSME players as an alternative to increase access to capital/financing from financial institutions. This community service partner is PLUT (Pusal Layanan Usaha Terpdu) Kendal Regency, the party overseeing MSME actors in Kendal Regency. It is also possible that this community service activity will collaborate with the financial industry sector in Kendal Regency, especially the banking sector.
PENDAMPINGAN PENDIRIAN KOPERASI PETANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI BAWANG MERAH PADA KELOMPOK TANI LESTARI KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Jaenudin, Ahmad; Setiaji, Khasan; Astuti, Dwi Puji; Nuraini, Siti
Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia Vol 3, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia (JPSI)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBawang merah, sebagai komoditas ekonomi vital, berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan dan stabilitas harga di Indonesia. Studi ini berfokus pada peningkatan kapasitas ekonomi petani bawang merah melalui pengembangan agrobisnis dan penguatan koperasi petani. Koperasi, diakui sebagai instrumen ekonomi penting, khususnya di wilayah dengan ekonomi yang kurang berkembang, berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dengan optimalisasi sumber daya lokal. Petani bawang merah di kelompok tani Rahayu dan Lestari menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan mengelola stabilitas harga, seringkali mengalami kerugian akibat fluktuasi harga. Koperasi petani diidentifikasi sebagai sarana efektif untuk meningkatkan manajemen produksi dan distribusi, menghindari peran tengkulak, serta meningkatkan kesejahteraan petani. Kajian ini menerapkan metode tridarma perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, meliputi tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Tujuannya adalah memperkuat kelembagaan koperasi petani di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani bawang merah. Pengembangan koperasi menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam mengelola hasil pertanian dan menciptakan keuntungan berkelanjutan. Program pengabdian ini telah berjalan lancar dengan respon positif dari petani bawang merah di Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.Kata Kunci : Bawang Merah, Koperasi, Produktivitas Petani ABSTRACTShallots, as a vital economic commodity, contribute significantly to food security and price stability in Indonesia. This study focuses on increasing the economic capacity of onion farmers through agribusiness development and strengthening farmer cooperatives. Cooperatives, recognized as important economic instruments, especially in regions with less developed economies, play a role in increasing people's incomes by optimizing local resources. Shallot farmers in the Rahayu and Lestari farmer groups face challenges in increasing productivity and managing price stability, often suffering losses due to price fluctuations. Farmer cooperatives were identified as effective means to improve production and distribution management, avoid the role of middlemen, and improve farmers' welfare. This study applies the tridarma method of higher education in community service, including the stages of socialization, training, mentoring, and evaluation. The goal is to strengthen the institution of farmer cooperatives in Toroh District, Grobogan Regency, thereby increasing the productivity and welfare of onion farmers. Cooperative development shows encouraging results in managing agricultural output and creating sustainable profits. This service program has run smoothly with a positive response from onion farmers in Genengadal Village, Toroh District, Grobogan Regency.Keywords: Shallots, Cooperatives, Farmer ProductivityDOI: https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v3i2.122-129
THE INFLUENCE OF DIGITAL LITERACY, PARENTAL AND PEER SUPPORT ON CRITICAL THINKING SKILLS IN THE AI ERA Astuti, Dwi Puji; Kardiyem , Kardiyem; Setiyani , Rediana; Jaenudin, Ahmad
International Journal of Economy, Education and Entrepreneurship (IJE3) Vol. 4 No. 2 (2024): International Journal of Economy, Education and Entrepreneurship
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ije3.v4i2.296

Abstract

Critical thinking skills are essential and must be  in today's fast-paced and globalized worldconsidered. Critical thinking is necessary to evaluate information, solve problems, and make informed decisions in academic and real-world scenarios. The evolution of Artificial Intelligence (AI) technology has added a new dimension to educational technology. AI has the potential to revolutionize the world of education by personalizing learning experiences and providing real-time assessments, among other benefits. The integration of AI in the learning process is still debated regarding its pros and cons in supporting critical thinking. This research tries to examine critical thinking competencies in the AI era for students from various fields of study. The purpose of this study is to determine the positive and significant relationship between digital literacy, the role of parents, and the role of peers on students' critical thinking skills in the AI era. This study is a quantitative research with a correlational design. The sample used was 302 students of various study programs who were randomly selected from universities throughout Central Java. The data collection method used in this study is a survey using a questionnaire. The data analysis tool uses spss 26. The results of the study show that digital literacy and the role of parents have a positive and significant influence on critical thinking skills in the AI era. Peers have no effect on critical thinking skills in the AI era
Case-Based Interactive E-Module: an Alternative Supplement to Increase Student Learning Motivation Kusumantoro; Jaenudin, Ahmad; Sari Melati, Inaya
Journal of Education Technology Vol. 6 No. 4 (2022): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i4.47254

Abstract

Learning is designed to increase student participation in the learning process by presenting real problems to be solved by students. This study aims to identify the feasibility and effectiveness of using an interactive e-module based on the case method in increasing student learning motivation. This type of research is development. The method used in developing the product is ADDIE. Data collection techniques using questionnaires, interviews, observation, and pretest-posttest results. The instrument used to collect data is a questionnaire. Data analysis techniques using parametric statistics with paired sample t-test and independent t-test. The assessment results by experts show that the interactive e-module based on the case method is feasible to use in the learning process. The results of statistical tests show that H1 is accepted, so there is a significant difference in the average student learning motivation between the experimental and control classes. Thus, the case method-based interactive e-module has been confirmed to be effective in teaching Microeconomics and can be developed for other courses with some technical adjustments.