Pelatihan dan pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran sains sederhana bagi guru TK Gugus 4 Kecamatan Sekarbela bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran sains yang menarik dan relevan bagi anak usia dini. Kegiatan ini dilakukan dengan metode In Service Training (IST) di TK Semai Harapan Bangsa, Mataram, pada 22 Agustus 2024, dengan melibatkan 21 guru TK. Pelatihan dirancang melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam pelaksanaannya, peserta mengikuti sesi teori, praktik langsung, dan diskusi interaktif yang difasilitasi oleh para ahli di bidang pendidikan anak usia dini. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan angket untuk menilai peningkatan motivasi, dan kepercayaan diri peserta. Hasil pelatihan menunjukkan dampak positif yang signifikan, dimana guru menjadi lebih paham tentang konsep dan strategi pembelajaran sains, keterampilan dalam merancang perangkat pembelajaran seperti RPP, LKPD, dan media pembelajaran sederhana, serta motivasi tinggi untuk mengadopsi pendekatan kreatif dalam pembelajaran sains. Selain itu, kepercayaan diri guru dalam mengajarkan sains meningkat secara signifikan, dengan 71% peserta menyatakan sangat setuju untuk menerapkan hasil pelatihan di kelas masing-masing. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis IST efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut melalui program lanjutan seperti pendampingan kelas dan pelatihan integrasi teknologi. Dengan keberlanjutan program, diharapkan pembelajaran sains di tingkat TK dapat menjadi lebih inovatif dan relevan, mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak usia dini secara optimal. Training And Mentoring on The Development of Simple Science Learning Tools for Kindergarten Teachers in Cluster 4, Sekarbela Sub-District Abstract The training and mentoring program on developing simple science learning tools for kindergarten teachers in Cluster 4, Sekarbela Sub-district, aims to enhance teachers' competence in designing and implementing engaging and relevant science lessons for early childhood students. The activity was conducted using the In-Service Training (IST) method at TK Semai Harapan Bangsa, Mataram, on August 22, 2024, involving 21 kindergarten teachers. The training was designed in three stages: preparation, implementation, and evaluation. During the program, participants attended theory sessions, hands-on practice, and interactive discussions facilitated by experts in early childhood education. The evaluation was conducted through questionnaires to assess participants' increased motivation and confidence. The training results showed a significant positive impact, with teachers gaining a better understanding of science concepts and strategies, skills in designing learning tools such as lesson plans (RPP), student worksheets (LKPD), and simple teaching media, as well as high motivation to adopt creative approaches in science teaching. Additionally, teachers’ confidence in teaching science improved significantly, with 71% of participants strongly agreeing to implement the training outcomes in their classrooms. The implications of this activity indicate that IST-based training effectively improves teacher competencies and holds potential for further development through follow-up programs such as classroom mentoring and technology integration training. With the program's continuity, it is hoped that science learning at the kindergarten level can become more innovative and relevant, supporting the optimal cognitive, social, and emotional development of early childhood students.