Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemberdayaan Siswa Berkebutuhan Khusus melalui Kegiatan MBKM di SLBN Karangrejo Madiun Darmadi, Darmadi; Sanusi, Sanusi; Budiono, Budiono; Zamzam, Zamzam; Farid, Farid; Giovanni, Giovanni; Nabil, Nabil
JUKEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): JUKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jukemas.v2i3.1146

Abstract

Salah satu SLB di Madiun adalah SLB Negeri Karangrejo Kabupaten Madiun. SLB ini memiliki kegiatan rutin sekaligus kegiatan ekstrakurikuler membatik. Kegiatan membatik dilakukan pada tahun 2020 oleh guru sebanyak 5 orang dan siswa sebanyak 14 orang. Hasil produksi batik dijual untuk menambah pendapatan SLBN Karangrejo. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat dikembangkan atau diterapkan pemberdayaan siswa berkebutuhan khusus melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SLBN Karangrejo. Tujuan pengabdian kepada masyarakat MBKM ini adalah untuk meningkatkan produksi batik SLBN Karangrejo melalui kegiatan MBKM. Terdapat tiga tahapan dalam melaksanakan metode pengabdian kepada masayarat, yaitu: sosialisasi program, pelaksanaan program, dan evaluasi program. Output sosialisasi program adalah kesamaan persepsi dan kesepatan jadwal pelaksanaan membatik antara tim dengan mitra. Output kegiatan pelaksanaan program adalah peningkatan kuantitas dan kualitas produksi batik SLBN Karangrejo. Output kegiatan evaluasi program adalah data pelaksanaan dan hasil capaian dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. Hasil aktivitas pelaksanaan program adalah peningkatan kuantitas dan kualitas produksi batik SLBN Karangrejo Madiun. Secara kualitas, produksi batik SLBN Karangrejo Madiun meningkat dari yang semula hanya batik ciprat saja, menjadi bertambah batik cap dan batik tulis.
Pendampingan Hilirisasi Produk Dalam Mendukung Produktivitas Hasil Laut Masyarakat Desa Penutuk Juliansyah, Ari; Ashidiq, Abdul Rahman; Ridwan, Eka Muzalfitri; Irwan, Andesta Granitio; Dalimunthe, Nurzaidah Putri; Martahayu, Vika; Wahyudi, Panca; Nabil, Nabil; Gilfandes, Defa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6284

Abstract

Hasil dari pengabdian ini dapat dirangkum sebagai berikut: salah satu tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan produktivitas masyarakat umum dengan melakukan hilirisasi hasil laut di Desa Penutuk. Permasalahan utama yang dibahas adalah rendahnya harga produk yang dibuat dari hasil penjualan mentah tersebut, serta kurangnya pengetahuan dan usaha dari masyarakat umum untuk mengkonversi hasil penjualan tersebut menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.  Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan dalam proses hilirisasi, diversifikasi produk, dan strategi pemasaran. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil laut menjadi berbagai produk olahan, seperti kerupuk ikan, abon ikan, dan olahan lainnya, yang berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan produktivitas masyarakat Desa Penutuk. Pentingnya hasil pengabdian ini terletak pada peningkatan keterampilan dan pemahaman masyarakat nelayan dan petrani untuk menggapai kemandirian ekonomi masyarakat pesisir melalui pengembangan produk lokal.
PEMAHAMAN GURU PAUD TENTANG PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 4-6 TAHUN DI PAUDQ BEKASI TIMUR Enih Hartiani; Siti Aminah; Wulandari, Fitri; Ade Suamah; Mimi Handayani; Uswatun Hasanah; Kikin Sakinatul Kirom; Nabil, Nabil
Al Hanin Vol. 5 No. 2 (2025): Al Hanin
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/0zk4fb94

Abstract

This study aims to describe PAUD teachers’ understanding of the social-emotional development of children aged 4–6 years in PAUDQ East Bekasi. The research employed a descriptive quantitative method using a Likert scale questionnaire. The results showed that 85% of teachers understood the basic concepts of social-emotional development and applied strategies such as role-playing, group discussion, and storytelling. However, only 62% had optimal lesson planning to support this aspect. About 78% of teachers expressed the need for further training. The findings highlight the importance of continuously strengthening teachers’ pedagogical competence to effectively and contextually support young children's social-emotional development.