Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TINUMBALA Boseren, Agustinus; Sanggelorang , Yulianty; Punuh, Maureen I.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.13211

Abstract

Indonesia masih berjuang melawan masalah gizi ganda, permasalahan ini berupa gizi kurang, gizi buruk, dan gizi lebih. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinumbala. jenis penelitian yang dilakukan adalah analisis cross sectional study dengan melibatkan populasi sebanyak 320 balita dengan metode pengambilan sampel menggunakan rumus lemeshow sehingga diperoleh sampel minimum sebanyak 50 sampel dan sampel yang diambil saat pengambilan data sebanyak 80 sampel. penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tinumbala pada Juli 2022-januari 2023. analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu univariat dan bivariat dengan Data primer yang bersumber dari kuesioner, dan pengukuran status gizi balita. Pengetahuan ibu paling banyak paling banyak berada pada kategori baik sebanyak 97,5%. hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan status gizi balita BB/U dengan nilai p=0,000 (p<0,05) nilai r=0,224 yang berarti arah hubungan positif atau searah dengan tingkat kekuatan hubungan yang rendah dan BB/TB dengan nilai p=0,000 ( p<0,05) nilai r=0,446 yang berarti arah hubungan positif atau searah dengan tingkat kekutan hubungan sedang.
PROPORSI BALITA STUNTING PADA IBU DENGAN RIWAYAT KEHAMILAN PERTAMA USIA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOLIBAGU Gobel, Lafita Abella; Malonda, Nancy S. H; Punuh, Maureen I.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44782

Abstract

Stunting yang disebabkan oleh kehamilan remaja terjadi ketika seorang remaja hamil pada usia ≤20 tahun dan mengalami kekurangan gizi atau masalah kesehatan yang menghambat pertumbuhan janin, yang kemudian berisiko menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah sehingga dapat menyebabkan stunting pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi balita stunting pada ibu dengan riwayat kehamilan pertama usia remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Molibagu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Populasi dalam penelitian berjumlah 407 dan diperoleh sampel sebanyak 86 balita yang merupakan anak pertama. Variabel dalam penelitian ini adalah stunting dan kehamilan remaja. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner dan alat ukur antropometri (infantometer seca dan microtoice seca), dengan analisis univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi proporsi balita stunting pada ibu dengan riwayat kehamilan pertama usia remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki riwayat kehamilan remaja pada usia ≤20 tahun sebanyak 53 orang (61,6%) dan balita yang mengalami stunting sebanyak 27 anak (16,6%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi balita stunting pada ibu dengan riwayat kehamilan pertama usia remaja adalah sebesar 50,94%, sedangkan proporsi balita yang tidak mengalami stunting sebesar 49,06%.
HUBUNGAN RIWAYAT IMUNISASI DASAR DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Oktavia, Anggriani; Punuh, Maureen I.; Sanggelorang, Yulianty
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48051

Abstract

Masalah gizi pada balita masih menjadi isu krusial dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, sekaligus mencerminkan tingkat kesejahteraan suatu bangsa. Salah satu aspek yang berperan dalam menentukan status gizi balita adalah riwayat pemberian imunisasi dasar. Ketidaktuntasan dalam pemberian imunisasi dapat meningkatkan risiko anak terserang penyakit infeksi seperti campak, tuberkulosis, dan difteri, yang berpotensi mengganggu proses penyerapan nutrisi dan menghambat pertumbuhan anak secara optimal. Oleh sebab itu, tercapainya cakupan imunisasi dasar yang memadai dianggap sebagai langkah strategis dalam upaya pencegahan gangguan gizi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara status imunisasi dasar dengan kondisi gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Remboken. Studi ini yakni kuantitatif mempergunakan desain penelitian observasional analitik menerapkan cross-sectional study. Populasi di studi ini ialah balita 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Remboken, banyaknya sampel yakni 91 balita yang dipilih melalui teknik berupa probability sampling melalui metode sampel acak sederhana. Instrumen yang dipergunakan pada studi ini berupa kuesioner, pengukuran antropometri, serta data dari buku KIA. Analisis data di studi ini mempergunakan uji statistik chi square. Hasil studi memperlihatkan bahwasannya ada korelasi signifikan antara riwayat imunisasi dasar dan status gizi sesuai indeks BB/U (p = 0,039) serta PB/U atau TB/U (p = 0,012). Temuan dari penelitian ini mengindikasi terdapat hubungan antara riwayat imunisasi dasar dengan status gizi balita, berdasarkan indeks BB/U dan PB/U atau TB/U.
GAMBARAN RISIKO GANGGUAN MAKAN DAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA NEGERI 1 LANGOWAN Rumais, Mariani; Punuh, Maureen I.; Musa, Ester C.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48424

Abstract

Gangguan makan berhubungan dengan pola konsumsi makan. Individu yang menderita kondisi ini mungkin mengalami kesulitan mengontrol ukuran porsi makan, baik makan terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Status gizi akan dipengaruhi oleh penyakit ini seiring berjalannya waktu. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran risiko gangguan makan dan status gizi pada siswa SMA Negeri 1 Langowan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juli 2025, peneliti di SMA Negeri 1 Langowan menggunakan teknik studi potong lintang untuk melakukan analisis kuantitatif terhadap lingkungan sekolah. Simple random sampling digunakan untuk memilih 110 siswa dari populasi 740 siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Langowan. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan alat pengukur tinggi dan berat badan merek Seca bersama dengan kuesioner Eating Attitudes Test-26 (EAT-26). Hasil penelitian menunjukkan 47,3% remaja berisiko mengalami gangguan makan, dan 64,5% remaja berstatus gizi baik, 0,9% status gizi buruk, 21,8% status gizi berlebih, dan 12,7% obesitas. Setengah dari 110 remaja berada dalam kategori berisiko gangguan makan.
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA DI KABUPATEN MINAHASA Ondang, Ribka; Punuh, Maureen I.; Mantjoro, Eva M.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48428

Abstract

Perkembangan yang dialami oleh remaja mencakup kemampuan remaja dalam menerima kondisi fisik mereka. Keadaan fisik atau citra tubuh menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangannya. Remaja yang tidak mampu menerima citra tubuhnya dapat mengalami penurunan kepercayaan diri, kebiasaan diet tidak sehat, dan gangguan pola makan yang berpotensi memengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan status gizi pada remaja di SMA Negeri 1 Langowan, Kabupaten Minahasa. Penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Lokasi tempat penelitian di SMA Negeri 1 Langowan, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Sampel penelitian sebanyak 110 remaja kelas sepuluh dan sebelas yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan pemilihan teknik sampel menggunakan probability sampliing dengan metode systematic random sampling. Penelitian ini memakai instrument kuesioner MBSRQ-AS serta alat ukur berat badan dan alat ukur tinggi badan. Dari 110 remaja diketahui status gizi tidak baik dengan citra tubuh negatif 17 responden dan citra tubuh positif 22 responden sedangkan status gizi baik dengan citra tubuh negatif 24 responden dan citra tubuh positif 47 responden. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan analisis antara citra tubuh dengan status gizi untuk 110 responden, dengan hasil r = 0,002 dan P = 0,981 (P>0,05) bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara citra tubuh dengan status gizi pada remaja di SMA Negeri 1 Langowan, Kabupaten Minahasa. Peneliti memberi saran pada remaja yang didapati memiliki citra tubuh negatif untuk fokus pada kemampuan non-fisik seperti prestasi akademik atau hobi untuk membangun kepercayaan diri serta batasi paparan konten yang mempromosikan standar kecantikan tidak realistis.
Co-Authors ., Ernawaty Adha, Tri Y. Amisi, Marsella D. Angela, Indri I. Aring, Enjelia S. Boseren, Agustinus Cendy A.A. Oroh, Cendy A.A. Christin, Angel Eirene Maradesa, Eirene Gimon, Novela Keren Gobel, Lafita Abella Grace Debbie Kandou Haryanti, Clarista M. Irot, Rodela A. Kahusadi, Olivia A. Kairupan, Calista A. Kalesaran, Angela Fitriani Clementine Kaunang, Delalia Christy Kawatu, Paul A.T Kolibu, Febi K. Kumayas, Valentine Kurusi, Fazni D. Lamia, Filia Latta, Jasmiaty Lenette, Novranka Lucia C. Mande, Lucia C. Makikama, Caren V. Malonda, Nancy S. H Malonda, Nancy S.H Mandagi, Chreisye Kardinalia Fransisca Mantjoro, Eva M. Mantur, Riska P. Maramis, Marsita S. L. Maringka, Ferlina mawu, christine Mirip, Eda Mulalinda, Chendany W. Musa, Ester C, Musa, Ester C. Nancy S. H. Malonda Nancy S.H. Malonda, Nancy S.H. Nova Hellen Kapantow Nurdin, Nurhalisa Oktavia, Anggriani Ondang, Ribka Pangalila, Yesenia Veronika Paul A. T. Kawatu, Paul A. T. Pesik, Leidy F. Pojoh, Alda R. Pusida, Jesika Natalia Rahayu H. Akili, Rahayu H. Ransun, Gita Natalia Rares, Belina Pingkan Sultika Rattu, A .J.M. Ratu, Novelinda Ch. Ratu, Veronika N. Ricky C. Sondakh Rudolf B. Purba, Rudolf B. Rumais, Mariani Rumende, Mada Sagune, Novanda Sri Regina Sahalessy, Christina C. Saisab, Jacklin B. Sandala, Thania C. Sari, Rinanda Laura Shirley E. S. Kawengian Shirley Kawengian, Shirley Sianjpar, Monika M. Simangunsong, Nella P Sindar, Cindy Cicilia Sitepu, Cracety M. Steve, David Sulaemana Engkeng, Sulaemana Sumilat, Milianike Fresye Suoth, Lery F. Tangkilisan, Bella C. Tumiwa, Militia Christy Rebcca Tumurang, Marjes N. Wenur, Senny Arshelia Winerungan, Richard Winowatan, Gabrielisa Wulanta, Ellena Yacob, Desriana M.L Yocom, Jonna F. Yulianty Sanggelorang