Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Metode Activity Based Costing Untuk Penentuan Harga Pokok Produksi Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; Putu Pande Yudiastra
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.656 KB)

Abstract

Sektor UKM yang terus berkembang sudah selayaknya dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik karena memiliki potensi besar untuk dapat mewujudkan usaha menengah yang tangguh. Di sisi lain UKM juga masih dihadapkan pada beberapa kendala, diantaranya terletak pada akuntansi biaya dalam penentuan harga pokok dari suatu barang yang diproduksi. Harga pokok produksi merupakan proses pengumpulan, pengelompokkan dan pembebanan biaya-biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead perusahaan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Cara yang saat ini digunakan untuk menentukan harga pokok produksi adalah dengan menerapakan cara tradisional. Untuk memperoleh perhitungan harga pokok produksi, maka dipilihlah pendekatan dengan metode Activity Based Costing (ABC) yang berpedoman pada proses penentuan product costing (biaya produk) melalui penentuan aktivitas-aktivitas yang diserap produk tersebut selama proses produksi. Perhitungan ini melingkupi semua biaya yang dikeluarkan dalam melakukan suatu produksi barang, termasuk didalamnya estimasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Dengan penerapan Activity Based Costing diharapkan menghasilkan perhitungan harga pokok produksi (HPP) untuk produk mug dan botol yang dihasilkan yang lebih baik, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan dalam mengalokasikan biaya dan harga jual produk.
E-Tourism Provinsi Bali Berbasis Web dengan Framework Laravel Rifky Lana Rahardian; Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti
Jurnal Sistem dan Informatika (JSI) Vol 14 No 2 (2020): Jurnal Sistem dan Informatika (JSI)
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/jsi.v14i2.298

Abstract

Provinsi Bali memiliki banyak sekali daerah wisata yang eksotis dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri. Akan tetapi masih banyak para wisatawan khususnya wisatawan dalam negeri yang belum mengetahui informasi tentang tempat wisata di Bali mengingat sektor pariwisata di Bali berfokus pada wisatawan luar negeri saja. Penulis beranggapan portal khusus perlu dibangun selain memberikan informasi tentang wisata di Bali, namun juga dapat meningkatkan minat wisatawan dalam negeri untuk berwisata dengan membangun suatu wadah atau komunitas wisatawan dalam negeri. Dibuatlah e-tourism Provinsi Bali berbasis WEB dengan framework Laravel untuk memberikan informasi secara luas dan tempat para wisatawan untuk saling berinteraksi berbagi pengalamannya pada portal ini. E-Tourism dibangun menggunakan metode waterfall mulai dari tahap analisis kebutuhan, desain sistem, pengodean, sampai pengujian. E-Tourism yang dibangun dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi dan sudah sesuai dengan kebutuhan wisatawan untuk mendukung kegiatan berwisatanya. E-Tourism mampu memberikan informasi secara luas berupa tulisan, gambar dan pemetaan lokasi untuk meningkatkan minat wisatawan lokal dalam berkunjung ke Provinsi Bali.
Pengembangan dan Penerapan SMS Broadcast sebagai Media Penyaluran Informasi pada SD Negeri 1 Besakih I Gusti Ayu Desi Saryanti; Rosalia Hadi; Riza Wulandari; Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; Nyoman Ayu Nila Dewi
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v2i2.1673

Abstract

Mass SMS or the term generally called SMS Broadcast is a method of sending SMS to many numbers from one source or server with the same message content. Given its one-way nature, this type of SMS is very suitable to be used as a form of monitoring such as providing information to related parties. Partners in this activity are teachers or admins who record information to students or parents related to everything from the school. The location of internal service at this time is SD Negeri 1 Besakih. At this time there are still obstacles in the delivery of information as well as the use that is used to remember the location of this school is in the disaster-prone area (KRB) of Mount Agung which at any time can cause the learning process to stop or the temporary location of teaching and learning to be moved. Based on the problems faced, training on the use of SMS Broadcast for teachers or school administrators was carried out which aims to facilitate and convey information to parents of students. For this reason, it is carried out in stages starting with socialization, and training on the application of SMS Broadcast.
Penerapan Teknik Clustering Untuk Pengelompokkan Konsentrasi Mahasiswa Dengan Metode Self Organizing Map Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti
Jurnal Teknik Informatika UMUS Vol 2 No 01 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.037 KB) | DOI: 10.46772/intech.v2i01.182

Abstract

Prodi sistem Komputer memiliki beberapa konsentrasi atau peminatan ketika mahasiswa menginjak semester pertengahan yaitu semester 5. Penentuan konsetrasi ini sangatlah riskan untuk mahasiswa, karena mahasiswa harus memilih sesuai dengan bakat yang ditunjang oleh nilai dari matakuliah pendukung konsetrasi tersebut. Standar dalam menentukan konsentrasi bagi mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain nilai akdemikyang ditunjukkan dengan nilai matakuliah mahasiswa serta IPK dari mahasiswa tersebut. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan algoritma Self Organizing Map (SOM) untuk clustering konsetrasi mahasiswa. Melihat dari permasalahan utama dari sistem clustering adalah bagaimana membagi sekelompok data yang memiliki kesamaan semirip mungkin ke dalam satu cluster. Metode Self Organizing Map (SOM) pertama kali diperkenalkan pada tahun1981 oleh Prof. Teuvo Kohonen, algoritma ini melakukan proses clustering dengan membentuk jaringan kohonen yang digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan karakteristik serta fitur-fitur dari datanya. Yang dijadikan acuan dasara atau Parameter untuk metode clustering ini adalah nilai-nilai matakuliah di semester sebelumnya, dimana matakuliah tersebut merupakan matakuliah prasyarat . Pengujian dilakukan dengan menguji fungsionalitas sistem, dan mengevaluasi cluster yang dihasilkannya. Hasil nilai cluster yang terbentuk dapat dijadikan sebagai acuan informasi penentu kelompok konsentrasi bagi mahasiswa prodi Sistem Komputer.
Penerapan Helpdesk System dengan Pengujian Blackbox Testing Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; I Komang Agus Ady Aryanto; I.G.A. Ngurah Wisrama Putra; Ni Kadek Sukerti; Rosalia Hadi
Jurnal Teknik Informatika UMUS Vol 2 No 02 (2020): November
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/intech.v2i02.290

Abstract

PT. Rabik Bangun Pertiwi salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Telekomunikasi yaitu di bidang jasa pelayanan Internet yang sudah berkembang sejak tahun 2002. Saat ini, sistem informasi Helpdesk System yang digunakan oleh PT. Rabik Bangun Pertiwi masih dalam proses pengembangan dan masih ada beberapa penyesuaian sehingga diperlukan kembali uji coba untuk memastikan fungsi-fungsi Helpdesk System dalam hal ini fungsi pencatatan kebutuhan dan permintaan pelanggan, pengaturan penjadwalan dan penugasan staf, serta laporan terstruktur sesuai dengan penanganan yang dilakukan kepada masing-masing pelanggan. Permasalahan yang dihadapi PT. Rabik Bangun Pertiwi ada pada pencatatan informasi keluhan maupun kebutuhan para pelanggan secara manual telah memperlambat kinerja dan efektifitas para karyawan di PT. Rabik Bangun Pertiwi, terutama dalam melakukan update atau analisa dari pencatatan history sebelumnya, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dan mengurangi kualitas respon terhadap keinginan pelanggan. Dengan permasalahan tersebut, PT. Rabik Bangun Pertiwi saat ini menggunakan Helpdesk System yang berfungsi untuk membuat tiket permintaan dari pelanggan maupun calon pelanggan (create ticket), update tiket, pendelegasian tugas (assign ticket), dan penjadwalan petugas (ticket schedule). Dengan menerapkan metode Black Box Testing dalam uji coba fungsi-fungsi dari Helpdesk System. Dari hasil pengujian yang dilakukan hasil yang diperoleh adalah sistem berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan
Penerapan Label Produk Sebagai Identitas Mitra Pada Usaha Konveksi di Yeti Susanti Kebaya Bali Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; Rosalia Hadi; I Putu Aditya Artha Prayoga
Madaniya Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.988 KB)

Abstract

Kebaya adat Bali kini memiliki banyak modifikasi mulai dari jenis kainnya yang beragam, warna yang semakin menarik dan banyak pilihan model yang bisa kita jumpai. Banyaknya permintaan dengan kebaya adat bali membuat peluang bisnis bagi masayakarat yang mampu mendesain dan menjarit kebaya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Salah satu UKM yang memproduksi kebaya adat bali adalah Ibu Yeti Susanti, yang beralamat di BTN panti residance blok E No. 3, Kediri, Tabanan. Hasil produksi kebaya adat Bali dipasarkan hanya di daerah produksi yaitu daerah Banjar Panti Kediri dan sekitarnya, mitra belum memiliki media pemasaran online seperti media sosial yang khusus untuk penyebaran informasi kebaya yang diproduksi. Produk yang dihasilkan berupa kebaya adat Bali, dimana mitra belum menyertakan desain kemasan dalam hal ini berupa label kebaya untuk pengenalan produk kebaya mitra, serta belum memiliki papan nama usaha, sehingga belum ada pengenal usaha di lokasi produksi. Berdasarkan permasalahan prioritas yang harus ditangani maka beberapa solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini diantaranya menambah keterampilan terkait dengan pelatihan desain kemasan berupa label produk kebaya sebagai indentitas mitra untuk pengenalan usaha mitra ke masyarakat luas, pemberian papan nama usaha untuk penyampaian informasi lokasi mitra sebagai wadah mempromosikan dan menyebaran informasi kebaya adat bali yang diporduksi mitra.
Pengembangan Dan Penerapan Web Media Promosi Pada Usaha Ternak Itik Di Banjar Antugan Desa Nyitdah Tabanan Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; I Komang Agus Ady Aryanto; A.A Gede Arista Mudita Jaya
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 2 (2019): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.28 KB)

Abstract

Daerah Kediri, Tabanan-Bali tepatnya di Desa Nyitdah sebagian besar sumber pencarian utama masyarakatnya adalah pengrajin genteng. Tetapi beberapa masyarakat memiliki inovasi lain dalam usaha yang digelutinya seperti usaha ternak. Salah satu pengusaha yang menggeluti usaha peternakan itik ini adalah ibu Endang Mariani berlokasi di Banjar Antugan, Desa Nyitdah. Ibu Endang Mariani mulai merintis usaha ternak itik ini dari tahun 2012. Usaha ternak itik ini memperoleh penghasilan yang tidak tetap dalam satu bulan, sebab bergantung pada permintaan pelanggan. Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha peternakan itik adalah pemasaran atau promosi, sehingga media pemasaran online berbasis web merupakan salah satu stategi pemasaran yang dapat digunakan untuk memperluas wilayah pemasaran. Mitra diberikannya pelatihan berupa penerapan iptek melalui media pemasaran online berupa web promosi yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi mengenai hasil ternak itik dan lokasi usaha dari mitra, dan hasilnya mitra telah mampu menggunakan media pemasaran online berupa website dengan nama bebekmariani.com. sehingga dapat meningkatkan wawasan mitra tentang media promosi online serta dapat meningkatkan pendapatan mitra.
Penambahan Desain Kemasan dan Varian Rasa Pada Usaha Jajan Terang Bulan Mini Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; Rosalia Hadi; Putu Adi Guna Permana; Ni Kadek Sukerti; I Kadek Risky Setiawan; I Gusti Ngurah Aria Chandra Vijaya
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 2 (2021): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i2.256

Abstract

Bisnis kuliner merupakan salah satu pilihan yang paling digandrungi saat ini, selain modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar kalau dilihat dari keuntungan juga cukup menjanjikan. Salah satu bisnis kuliner yang diangkat dalam pengabdian ini adalah usaha jajanan rumahan terang bulan mini. Peluang bisnis terang bulan mini saat ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan jika dikembangkan sebagai usaha jajanan. Potensi pasar yang masih terbuka lebar, memberikan peluang bagi mitra untuk bisa meraih keuntungan. Agar tak kalah bersaing dengan pedagang kue yang lain, diperlukan ide yang lebih kretif . Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah Bapak Rustana yang beralamat di Banjar Sengguan Abianbase, Mengwi Badung. Usaha ini sudah digeluti cukup lama semenjak beliau tidak bekerja karena dampak pandemi COVID-19. Mitra mulai merintis usaha jajanan ini bersama istri, Jumlah pesanan belum menentu masih sekitaran 30-50 pcs per harinya, jika ada hari besar bisa meningkat misalkan pesanan untuk nikahan atau untuk acara agama lainnya. Untuk produksi yang dihasilkan masih belum banyak mengingat alat cetakan yang dimiliki masih satu alat cetakkan, dan jika ada pesanan yang banyak maka memerlukan proses yang lumayan lama. Untuk jumlah varian rasa saat ini masih minim hanya 1 varian yang original dan topping hanya meses coklat saja. Untuk pengemasan masih menggunakan mika plastik tanpa logo atau desain kemasan untuk dipasarkan. Berdasarkan permasalahan prioritas yang harus ditangani maka beberapa solusi yang ditawarkan berupa Penambahan varian rasa dan topping, Peningkatan jumlah kapasitas produk terang bulan mini melalui penambahan alat produksi dan yang tidak kalah penting adalah penambahan desain atau logo pada kemasaran terang bulan mini yang berfungsi sebagai simbol pengingat produk bagi konsumen serta menampilkan infromasi atau kontak dari penjual.
Peningkatan Kemampuan Penjualan E-Commerce Pada Kelompok Tani Desa Pelaga IGKG PURITAN WIJAYA ADH; I Gusti Ngurah Wikranta Arsa; I Made Arya Budhi Saputra; Erma Sulistyo Rini; Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti; Ricky Aurelius Nurtanto Diaz; I Gusti Agung Ngurah Indra Muliawan; I Putu Kusa Satrialandipa Putra; Ni Wayan Eka Puput Novianti; Ida Bagus Jatem Kamandalu; I Putu Wardhiana; Rai dwiki purwa mahendra; Dewa Putu Adi Krisna Dewantara; Komang Nova Triana Cipta; Ni Made Damayanti; Tri Aditya Agustiawan; Ida Ayu Candra Pradnya Dewi; Ni Putu Ady Oka Anjani; I Komang Adi Pratama Yuda; I Kadek Bintang Mandala Dwita; Rizky Sudiantoro; I Made Bhaskara Gautama; I Made Surya Adi Putra
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 4 No. 1 (2021): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v4i1.294

Abstract

Pasca kegiatan PHP2D 2020, Tim Pelaksana UKM Himatography ITB STIKOM Bali melakukan monitoring terhadap Kelompok Tani Desa Pelaga. Kelompok Tani Desa Pelaga masih mengalami kesulitan dengan melakukan penjualan hasil tani melalui website e-commerce dan marketplace sehingga pemasaran melalui media online tersebut masih belum mencapai target yang diinginkan dan juga penempatan produk hasil tani yang masih terpusat mengakibatkan sulitnya pendistribusian produk kepada konsumen. Melalui kegiatan P3D 2021, Tim Pelaksana UKM Himatography ITB STIKOM Bali melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan manajemen website e-commerce dan marketplace yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kelompok tani dalam pemasaran produk melalui media online. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu meningkatnya engagement Instagram dan meningkatnya transaksi yang terjadi pada beberapa marketplace. Untuk mendukung pendistribusian produk dilakukan kerjasama dengan lembaga lokal yaitu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung pada program Badung Go Tani serta Iwaka Mart untuk membuka booth pemasaran Plagro.id
Pemanfaatan Aplikasi Mobile untuk Pencatatan Keuangan pada Usaha Banten di Bhuana Asri Dalung Rosalia Hadi; I Gede Nika Wirawan; I Gusti Ngurah Ady Kusuma; Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti
Journal of Community Development Vol. 1 No. 2 (2021): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.203 KB) | DOI: 10.47134/comdev.v1i2.12

Abstract

Banten is a tool offered by Hindus as a form of gratitude to God Almighty for his bestowed blessings. Every Hindu family is obliged to provide Banten as a means of daily religious ceremonies. Therefore people who can make Banten are needed to meet these needs. That is what prompted Mrs Kadek Suli to open this business. Mrs Kadek Suli's offering business is located at Br. Bhuana Asri Dalung, North Kuta District, Badung Regency. The business, which was started in 2015, provides various Banten needs, such as Canang, Meghan, Sodaan, etc. This service activity aims to help Mrs Kadek Suli know the profit/loss of her business and add to Mrs Kadek Suli's insight regarding the use of mobile applications other than for entertainment, namely Mrs Kadek Suli can also use it for financial records and making monthly reports, Mrs Kadek Suli never takes notes the amount of income or expenditure, so you do not know the profit/loss of the business. Through this service activity, Mrs Kadek Suli can use a mobile application to record her daily income and expenses and make monthly reports, so that you can find out the profit/loss from her business. The stages of this service activity began with outreach to partners about the importance of information technology and financial recording, then continued with a training stage in Android-based financial applications to record income and expenditure and make monthly reports. The final stage of the activity is monitoring and evaluation. The results obtained from this activity are that now Mrs Kadek Suli knows the use of information technology and can use mobile applications for financial recording and monthly reports.
Co-Authors A.A Gede Arista Mudita Jaya A.A Ngr Narendra Dananjaya Ningrat, A.A Ngr Narendra Adnyana, I Ketut Widhi Andi Yulia Rahman, Andi Yulia Angruningrum, Erinna Arya Budhi Saputra, I Made Ciptahadi, Ketut Gus Oka Desi Saryanti Devi Putri Berliana Dewi Devi, Ni Kadek Tasya Novita Dewa Putu Adi Krisna Dewantara Dian Pramana Dwy Rini Septiany, Dwy Rini Erawan, Marchia Easti Putri Erma Sulistyo Rini Fredrik Manuhutu, Fredrik Gautama, I Made Bhaskara Hendayanti, Ni Putu Nanik I G K G Puritan Wijaya, I G K G Puritan I Gede Nika Wirawan, I Gede Nika I Gede Putu Krisna Juliharta I Gusti Agung Made Aditya Chandra Wijaya I Gusti Agung Ngurah Indra Muliawan I Gusti Ayu Desi Saryanti I Gusti Ayu Desi Saryanti I Gusti Ayu Desi Saryanti, I Gusti Ayu Desi I Gusti Ayu Putri Indah Sidhiantari I Gusti Bagus Putra Sidhiantara I Gusti Ngurah Ady Kusuma I Gusti Ngurah Aria Chandra Vijaya I Gusti Ngurah Wikranta Arsa I Kadek Agus Dody Rahna Jaya, I Kadek Agus Dody I Kadek Bintang Mandala Dwita I Kadek Risky Setiawan I Kadek Risky Setiawan I ketut Gede Darma Putra I Komang Adi Pratama Yuda I Komang Aditya Warman I Komang Agus Ady Aryanto I Komang Agus Ady Aryanto I Komang Budiarta I Made Adi Purwantara I Made Aris Darmanta, I Made Aris I Made Budi Adnyana, I Made Budi I Made Darma Susila S.Kom., M.Kom, I Made Darma I Made Darma Susila, I Made Darma I Made Hendra Mahajaya Pramayasa I Made Mahadithya Jayendra Widayana I Made Rai Dwi Antara Putra, I Made Rai Dwi I Made Sudarsana I Made Sukarsa I Made Surya Adi Putra I N Satya Kumara I Nyoman Dedy Tirta Bhawa, I Nyoman Dedy Tirta I Putu Aditya Artha Prayoga I Putu Eka Satya Dharma, I Putu Eka I Putu Gandhi Gautama Putra I Putu Kusa Satrialandipa Putra I Putu Ramayasa, I Putu I Putu Wardhiana I Putu Warma Putra I Putu Warma Putra, I Putu I wayan Agus Dania Arta Putrawan, I wayan Agus Dania I Wayan Agus Sudartika, I Wayan Agus I Wayan Ardiyasa I Wayan Ardiyasa I Wayan Budi Sentana I Wayan Gede Lamopia I Wayan Pujana Eka Putra, I Wayan Pujana I Wayan Sona Sanjaya, I Wayan I.G.A. Ngurah Wisrama Putra Ida Ayu Candra Pradnya Dewi Ida Bagus Jatem Kamandalu Ida Bagus Kade Permana Dipa Ida Bagus Ketut Surya Arnawa, Ida Bagus Ketut Surya Ida Bagus Suradarma IGKG Puritan Wijaya ADH Ketut Gus Oka Ciptahadi Komang Budiarta Komang Nova Triana Cipta Komang Sutini Komang Tania Paramecwari Kusuma, I Gusti Ngurah Ady Kusuma, Tubagus Mahendra Luh Gede Manik Prascita Yoga Luh Gede Surya Kartika, Luh Gede Luh Putu Ersamiya Ika Jayanthi Made Sudarma Maemonah, Maemonah Ni Kadek Sukerti Ni Kadek Sukerti Ni Kadek Sukerti Ni Ketut Dewi Ari Jayanti Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja Ni Luh Ratniasih, Ni Luh Ni Made Astiti Ni Made Astiti, Ni Made Ni Made Damayanti Ni Made Nafa Septa Kumari Ni Putu Ady Oka Anjani Ni Wayan Ari Ulandari Ni Wayan Ari, Ulandari Ni Wayan Eka Puput Novianti Novayanti, Putu Devi Nyoman Ayu Nila Dewi, Nyoman Nyoman Ayu Nila Dewi, S.Kom, MT, Nyoman Ayu Nila Pawelana, Andreas Firdaka Prasasta, Ida Bagus Gede Putra, Gede Nyoman Wira Adnyana Putra, I Made Agus Wirahadi Putu Adi Guna Permana Putu Adi Guna Permana Putu Aditya Artha Prayoga Putu Devi Novayanti Putu Pradnya Pratistha Karya, Putu Pradnya Rai Dwiki Purwa Mahendra Ratna Kartika Wiyati Ratna Kartika Wiyati, Ratna Kartika Reswarasatya, I Made Prema Mahogra Ricky Aurelius Nutanto Diaz, Ricky Aurelius Rifky Lana Rahardian Rizky Sudiantoro Rosalia Hadi Rosalia Hadi Rosalia Hadi Sang Ayu Putu Juliari Santika, Sang Ayu Putu Saputra, Nyoman Triadi Jaya Eka Seneng, I Kadek Setiawati, Putu Meila Suta Darmayasa Tri Aditya Agustiawan Ulandari, Ni Wayan Ari Weda, I Made Agus Diatmika Wulandari, Riza Wulandari, Riza Yohana Nugraheni Yohanes Priyo Atmojo, Yohanes Priyo Yudiastra, Putu Pande Yundari, Yundari