Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Prosedur Untuk Meminimasi Risiko K3 Berdasarkan Hasil Hirarc Untuk Memenuhi Requirement Ohsas 18001:2007 Klausul 4.4.7 Dan 4.5.1 Serta Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Di Rumah Batik Komar Suci Rachma Sari; Marina Yustiana Lubis; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Rumah Batik Komar merupakan perusahaan kain batik asli Indonesia yang berupaya menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan menyediakan alat pelindung diri, alat pemadam api ringan, larangan merokok dan penyediaan kotak P3K. Penerapan belum secara formal dilakukan, sehingga terdapat kecelakaan yang dialami pekerja diantaranya terkena lelehan gondorukem panas dan tergores alat kerja yang tajam. Berdasarkan masalah tersebut maka perlu adanya sistem manajemen K3 untuk menjamin pekerja dalam keadaan aman. Penerapan SMK3 dilakukan dengan pengolahan potensi bahaya dan risiko pada aktivitas. Pengolahan terhadap potensi bahaya dan risiko menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). HIRARC digunakan dengan mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko, kemudian dilakukan penilaian agar diketahui nilai potensi bahaya dan risiko tertinggi sehingga dapat dilakukan pengendalian risiko yang ada. Pada tahap identifikasi bahaya diperoleh 124 aktivitas berpotensi bahaya dan risiko, dimana diketahui 8 aktivitas high risk dan 70 aktivitas significant risk dengan nilai high dan significant terbanyak terdapat diproses pelilinan batik cap, pembuatan alat cap dan pewarnaan. Berdasarkan hasil identifikasi HIRARC maka akan dilakukan upaya pengendalian yang disesuaikan dengan 13 requirement OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 dan 4.5.1 dengan PP No. 50 Tahun 2012 sehingga dihasilkan prosedur penyimpanan, pemeliharaan dan penggunaan APAR, prosedur evakuasi keadaan darurat, dan prosedur pelaporan. Kata Kunci : Rumah Batik Komar, HIRARC, OHSAS 18001:2007, Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012, SOP, Intruksi kerja
Analisis Kebutuhan Atribut Website Pemerintah Kabupaten Bandung Dengan Menggunakan Metode Web Usability Dan Model Kano Devia Resty Putri; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Electronic Government atau e-Government adalah upaya untuk mengaplikasikan pelayanan kepemerintahan melalui sistem informasi berbasis computer. Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Bandung dalam mendukung e- Government adalah dengan melaksanakan pengembangan website Pemerintah Kabupaten Bandung. Penggunaan website untuk mendukung kemudahan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat terus berkembang, termasuk Pemerintah Kabupaten bandung yang mempunyai website khusus. Website ini merupakan aplikasi Pemerintah Kabupaten Bandung yang menunjang kegiatan dan pemberian informasi kepada masyarakat yang tentunya harus memiliki pengaruh usability yang baik. Usability yang baik merupakan poin penting yang diperhatikan oleh pengguna agar menjadi efektif dan efisien dalam penggunaanya. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi atribut kebutuhan website Kabupaten Bandung dengan menggunakan metode Web Usability dan Model Kano. Prinsip dari penelitian ini adalah untuk mencari Voice of Customer. Berdasarkan hasil penggalian Voice of Customer dan pengolahan kuesioner didapatkan 16 atribut. Untuk mengetahui standar penilaian tingkat usability website tersebut, maka diperlukan model yang menguji tingkat kepuasan pengguna (user satisfaction) terhadap sistem.
Perbaikan Proses Bisnis Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Bandung Menggunakan Metode Business Process Improvement Untuk Memenuhi Permendagri No.54 Tahun 2010 Dan Iso 9001:2008 Klausul 7.3 Indah Kusuma M Noor; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Fungsi Renja di Dispopar Kabupaten Bandung yaitu mewujudkan misi Dispopar yang dijabarkan kembali melalui tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional. Penyusunan Renja harus sesuai dengan aturan Pemerintah Dalam Negeri (PERMENDAGRI) No. 54 Tahun 2010 dan persyaratan ISO 9001:2008 klausul 7.3 agar proses desain dan pengembangan dapat terjamin dengan baik dan dokumen terpelihara dengan benar. Untuk memperoleh kedua pesyaratan tersebut dilakukan analisis gap antara proses bisnis aktual penyusunan Renja Dispopar Kabupaten Bandung dengan PERMENDAGRI No.54 tahun 2010 mengenai penyusunan Renja. Hasil analisis gap kemudian dibandingkan dengan persyaratan 9001:2008 klausul 7.3. Pada penelitian ini untuk memperbaiki proses bisnis agar menjadi efektif dan efisien dilakukan dengan menggunakan metode Business Processs Improvement (BPI). Metode BPI dilakukan mencakup analisis aktivitas yang dilanjutkan dengan penyederhanaan menggunakan 13 tools streamlining. Hasil analisis aktivitas terdapat 14 RVA dan 12 BVA. Selanjutnya, dilakukan analisis streamlining dengan menggunakan metode Process cycle time reduction, Simplification, Duplicate elimination, dan Pengubahan urutan proses. Setelah itu, hasil analisis diverifikasi kepada pemilik proses masing-masing aktivitas. Dari penyederhanaan tersebut akan dirancang Standard Operating Procedure (SOP) Penyusunan Renja Dispopar Kabupaten Bandung serta 19 Instruksi Kerja. Kata kunci : SOP, BPI, ISO 9001:2008 klausul 7.3, Renja
Perancangan Program Peningkatan Employee Engagement Di Pt Xyz Dengan Menggunakan Metode Addie Dinni Rifani; Fida Nirmala Nugraha; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin dan anti sera di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Untuk dapat selalu berdaya saing global, diperlukan kinerja perusahaan yang baik. Kinerja perusahaan yang baik akan tercapai apabila didukung produktivitas yang tinggi dari karyawan. Namun, pada PT XYZ ditemukan masalah yaitu produktivitas kinerja karyawan rendah yaitu 6.8 dari standar produktivitas PT XYZ sebesar 7, padahal tingkat kepuasan karyawan tinggi yaitu 6.8 dari standar kepuasan PT XYZ sebesar 6. Ternyata kepuasan tidak cukup untuk mencapai produktivitas, sedangkan diketahui jika karyawan engaged terhadap perusahaan, maka kinerja karyawan tersebut akan semakin produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat employee engagement dan merancang program peningkatan employee engagement. Pada penelitian ini digunakan model Aon Hewitt untuk perancangan alat ukur dimana pengukuran dilakukan terhadap 131 orang karyawan dari total populasi 1300. Alat ukur digunakan untuk mengukur tingkat engagement dan tingkat kepuasan. Setelah mendapatkan tingkat engagement dan tingkat kepuasan, dilakukan analisis dan perancangan program peningkatan employee engagement menggunakan metode ADDIE. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai tingkat engagement PT XYZ sebesar 64.8% dan tingkat kepuasan sebesar 66%. Adapun program dirancang pada faktor-faktor yang memiliki nilai kepuasan terendah yaitu career opportunities 7.4, work tasks 7.44, dan employee engagement 7.5. Kata kunci : Employee Engagement, Engagement, Aon Hewitt, ADDIE.
Perancangan Standar Behavioral Competencies Untuk Tutor English-self Access Program (esap) Di Pusat Bahasa Telkom University Menggunakan Metode Delphi Eko Faiqurridho; Fida Nirmala Nugraha; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan kesuksesan masa depan setiap orang. Lalu, dalam dunia pendidikan penguasaan bahasa asing terutama bahasa Inggris mutlak di perlukan bagi setiap pelajar yang dapat diraih melalui pendidikan formal dan non formal. Oleh karenanya, Telkom University mendirikan Pusat Bahasa dengan tujuan untuk mengembangkan dan mengelola semua program bahasa. Penelitian ini memfokuskan pada Tutor Pusat Bahasa. Hal ini didorong dari tuntutan dari para peserta didik untuk memberikan kualitas pembelajaran yang mampu memenuhi kebutuhan yang menunjang. Oleh karena itu, diperlukan adanya klasifikasi Tutor ESAP berdasarkan kriteria yang sesuai dari tiap level konsumen. Dalam prosesnya, penelitian ini menggunakan metode Delphi untuk pengambilan keputusan yang melibatkan para pakar/pemangku jabatan terkait. Hasil dari pengumpulan keputusan tersebut dapat dijadikan dasar untuk merancang perbaikan kompetensi dasar Tutor ESAP. Secara umum, penelitian ini melakukan proses meliputi identifikasi leveling untuk tutor, identifikasi kompetensi tutor eksisting dan leveling mahasiswa, merancang klasifikasi tutor, dan assign tutor dengan kompetensi sesuai dengan leveling mahasiswa. Hasil penelitian ini berupa standar identifikasi Behavioral Competencies untuk leveling, standar Behavioral Competencies, dan usulan pengembangan untuk meningkatkannya. Kata kunci: Metode Delphi, Identifikasi Behavioral Competencies, Standar Behavioral Competencies, Usulan pengembangan, Pusat Bahasa Telkom University
Analisis Dan Perbaikan Proses Bisnis Kritis Direktorat Early And Primary Education Telkom Foundation Untuk Memenuhi Requirement Iso 9001:2008 (klausul 8.2.3 Dan 8.5.2) Menggunakan Metode Business Process Improvement Chandra Alamsyah; Sri Widaningrum; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom Foundation merupakan suatu yayasan yang bergerak dibidang pendidikan yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001:2008. Standar ISO 9001:2008 memiliki persyaratan untuk proses bisnis yang terdokumentasi. Namun khususnya proses bisnis di Direktorat Early and Primary Education yang merupakan bagian dari Telkom Foundation terdapat proses bisnis existing yang belum efektif sehingga perlu diperbaiki dahulu sebelum merancang SOP. Perbaikan proses bisnis berpedoman kepada standar ISO 9001:2008. Data yang digunakan untuk perbaikan proses bisnis adalah data proses bisnis existing Direktorat Early and Primary Education, proses bisnis kritis dan standar ISO 9001:2008. Perbaikan proses bisnis dimulai dari menentukan proses bisnis kritis menggunakan metode management selection approach dengan memperhatikan tingkat kepentingan proses bisnis. Setelah itu proses bisnis kritis yang terpilih akan diperbaiki menggunakan metode Business Process Improvement. Tahap selanjutnya adalah proses analisis aktivitas untuk memperbaiki aktivitas yang belum efektif, selanjutnya dilakukan proses streamlining untuk meningkatkan keefektifan. Hasil dari proses analisis aktivitas dan streamlining menjadi dasar untuk perancangan SOP usulan. Perancangan SOP usulan proses bisnis kritis dirancang berdasarkan standar ISO 9001:2008. SOP usulan pada penelitian ini adalah SOP Tindakan Perbaikan Early and Primary Education Telkom Foundation. Kata Kunci:  ISO 9001:2008, Standard Operating Procdure, Business Process Improvement, Proses Bisnis, Proses Bisnis Kritis
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Klinik Hasri Medika Di Kabupaten Tangerang Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis, Finansial, Hukum Dan Lingkungan Ruri Yandilasari; Endang Chumaidiyah; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

—Klinik Hasri Medika merupakan sarana kesehatan berbentuk klinik utama yang berlokasi di Jl. Aria Jaya Santika rt.01/01 Desa Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Jasa pelayanan kesehatan klinik yang tersedia yaitu poli umum, poli anak, poli gigi, serta poli kebidanan dan kandungan. Pendapatan klinik mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai 2013 sehingga pemilik ingin memperluas pasar sasaran den meningkatkan pendapatan pertahunnya dengan membuka klinik cabang baru untuk pasar di daerah lain di Kabupaten Tangerang. Setelah pengumpulan data dan perhitungan menggunakan rating factor, terpilihlah wilayah Desa Suradita Kecamatan Cisauk yang akan menjadi lokasi pembukaan cabang baru Klinik Hasri Medika. Dari hasil survei kuesioner dan pengumpulan data diketahui untuk poli umum memiliki pasar potensial sebesar 86,93%, pasar tersedia 90,46% dari pasar potensial, dan pasar sasaran sebesar 5% dari pasar tersedia. Poli anak memiliki pasar potensial sebesar 32,16%, pasar tersedia 57,81% dari pasar potensial, dan pasar sasaran sebesar 5% dari pasar tersedia. Poli gigi memiliki pasar potensial sebesar 28,64%, pasar tersedia 76,32% dari pasar potensial, dan pasar sasaran sebesar 5% dari pasar tersedia. Poli kebidanan dan kandungan memiliki pasar potensial sebesar 36,93%, pasar tersedia 63,95% dari pasar potensial, dan pasar sasaran sebesar 5% dari pasar tersedia. Masa Periode yang ditetapkan dalam proyeksi keuangan adalah 5 tahun untuk pengeluaran yang ada di dalam aspek financial, seperti kebutuhan dana investasi, perkiraan pendapatan, biaya operasional, income state, cashflow dan balance sheet yang digunakan menghitung investasi, seperti NPV, IRR, dan PP. Perhitungan NPV, IRR, dan PP dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari tingkat nilai investasi. Hasil perhitungan nilai tingkat investasi yaitu NPV sebesar Rp. 566.967.705, IRR = 23,64% dan PP = 2,85 tahun. Lokasi cabang baru Klinik Hasri Medika dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif. Kata kunci :Analisis Kelayakan, Klinik Kesehatan, NPV, IRR, PP
Perbaikan Proses Bisnis Ukm Kerupuk Kentang Ibu Risty Untuk Pemenuhan Kriteria Cppb-irt Dan Sertifikasi Halal Menggunakan Metode Bpi Dian Ayu Septina; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Usaha Kecil Menengah Kerupuk Kentang Ibu Risty merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang pengolahan pangan yang memproduksi olahan kentang. UKM Kerupuk Kentang Ibu Risty berencana untuk memasuki pasar modern. Namun, UKM Kerupuk Kentang Ibu Risty belum dapat memasuki ke pasar modern karena terdapat persyaratan dasar yang belum dipenuhi, diantaranya kepemilikan Surat Perizinan Pengelolaan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan sertifikat Halal. Untuk mendapatkan kedua sertifikat tersebut, UKM harus memiliki proses bisnis yang sesuai agar seluruh kegiatan pengelolaan UKM dapat berjalan secara terstruktur. Namun untuk memperoleh proses bisnis yang sesuai, perlu dilakukan proses identifikasi pada kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal dengan kondisi eksisting UKM. Hasil evaluasi identifikasi pemenuhan krieria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal menjadi dasar untuk merancang proses bisnis pemenuhan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal. Setelah mendapatkan proses bisnis pemenuhan kriteria CPPB- IRT dan Halal dilakukan perbaikan agar menghasilkan proses bisnis usulan. Pada penelitian ini perbaikan proses bisnis dilakukan dengan metode BPI (Business Process Improvement) yang mencakup analisis aktivitas ke dalam RVA, BVA, NVA pada masing-masing proses dan dilanjutkan dengan penyederhanaan menggunakan 12 tools Streamlining. Hasil dari analisis aktivitas pada proses bisnis usulan menunjukkan sebanyak 31 aktivitas RVA, 121 aktivitas BVA, dan 1 aktivitas NVA. Pada tahap selanjutnya dilakukan proses streamlining pada aktivitas RVA dan aktivitas BVA menggunakan 12 tools Streamlining diantaranya Standardization, Supplier Partenrship, Automation, Bereaucracy Elimination, Simplification, Duplication Elimination, Simple Language, dan Upgrading. Sementara itu, dilakukan proses eliminasi pada aktivitas NVA. Berdasarkan proses penyederhanaan tersebut, terdapat rancangan proses bisnis usulan yang didokumentasikan ke dalam bentuk SOP, agar proses bisnis usulan dapat diimplementasikan dalam pengelolaan UKM Kerupuk Kentang Ibu Risty. Kata Kunci : BPI, CPPB-IRT, Sertifikasi Halal, Proses Bisnis, SOP.
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Rumah Makan Made In Bandung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Finansial Di Kota Bandung Wodhantyo Prabhasworo; Budi Praptono; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Rumah Makan Made In Bandung adalah rumah makan yang menyediakan menu dengan rasa khas makanan dari Pulau Bali yang terletak di kawasan Apartemen Buah Batu. Permintaan akan produk Rumah Makan Made in Bandung terbilang cukup besar, dengan pendapatan yang diterima dari periode penjualan bulan September 2014 – april 2015 sekitar Rp 2.787.000 – Rp 4.434.000. Melihat reaksi konsumen tersebut, pemilik tertarik untuk memperluas pasar dengan membuka cabang baru di Kota Bandung. Kota Bandung memiliki peluang yang besar untuk membuka usaha, karena dari jumlah penduduk 2.483.977 jiwa, 250.210 diantaranya adalah remaja usia 20 – 24 tahun yang merupakan sasaran utama penjualan produk. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui kelayakan dari rencana investasi. Penelitian akan melakukan analisis aspek pasar, teknis, dan finansial. Pada tahap analisis pasar akan dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengetahui besarnya pasar sasaran. Analisis aspek teknis akan mempertimbangkan lokasi, pegawai, dan kapasitas produksi. Aspek finansial akan memperkirakan kelayakan ekonomis usaha dengan mempertimbangkan data aspek pasar dan aspek teknis. Hasil penelitian berupa Pay Back Period (PBP) selama 3,574 tahun, Net Present Value (NPV) sebesar RP 16.0364.672 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 21.53% dimana MARR sebesar 12%. Investasi pembukaan cabang dinilai layak, karena IRR lebih besar dari MARR, dab NPV bernilai positif. Kata kunci: Analisis kelayakan, PBP, NPV, IRR.
Perbaikan Proses Bisnis Ukm Pelangi Rasa Untuk Memenuhi Kriteria Cppb-irt Dan Sertifikasi Halal Menggunakan Metode Bpi Raden Roro Asri Ismaya Putri; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Untuk mendapatkan SPP-IRT dan Logo Halal, suatu UKM harus memiliki proses bisnis yang sesuai agar seluruh kegiatan produksi dapat berjalan secara terstruktur dan terstandardisasi. Namun, untuk memperoleh proses bisnis yang sesuai perlu dilakukan identifikasi pemenuhan kriterua CPPB-IRT dan sertifikasi Halal pada kondisi eksisting. Hasil evaluasi pemenuhan kriteria CPPB-IRT dan sertifikasi Halal menjadi landasan untuk menentukan proses bisnis yang akan diperbaiki. Dalam penelitian ini perbaikan proses bisnis dilakukan dengan metode Business Process Improvement (BPI). Metode BPI mencakup analisis aktivitas yang dilanjutkan dengan penyederhanaan menggunakan 12 tools streamlining. Hasil analisis aktivitas yang dilakukan menunjukkan terdapat 14 aktivitas RVA, 84 aktivitas BVA, dan 3 aktivitas NVA. Selanjutnya, dilakukan streamlining terhadap aktivitas BVA dan RVA menggunakan Standardization, Beraucracy Elimination, Automation, serta Supplier Partnership. Sementara aktivitas NVA akan dieliminasi dalam rancangan proses bisnis usulan. Dari hasil penyederhanaan tersebut, akan dirancang Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan UKM Pelangi Rasa agar lebih mudah dipahami pemilik dan pegawai UKM. Penelitian ini menghasilkan empat rancangan SOP yang dapat diimplementasikan untuk kegiatan pembelian atau pengadaan bahan baku, produksi, audit internal, serta sanitasi dan perawatan. Kata kunci : Proses bisnis, CPPB-IRT, Sertifikat halal, BPI, SOP
Co-Authors ., Yassierli Adinda Diastiningrum Alan Arif Dharmasaputra Alan Arif Dharmasaputra Alan Arif Dharmasaputra, Alan Arif Alfian Kusuma Aji Annisaa Rasyida Annisaa Rasyida Annisaa Rasyida, Annisaa Ari Hendriyanto Aulia F. Hadining Aulia F. Hadining, Aulia F. Azi Ginanjar Nugraha Azzahra, Zalina Fatima Budi Praptono Budiarto, Sulistyo Chandra Alamsyah Chanita , Olivia Akma Christanto Triwibisono Devi Pratami Devia Resty Putri Dewi Larasati Dian Ayu Septina Dinni Rifani Dita Ayu Wandira Dwi Wahyuni Edwina Edwina Eko Faiqurridho Endang Chumaidiyah Erif Rifki Rediana Fakhrurrozi Fakhrurrozi Fida Nirmala Nugraha Gandawijaya, Indra Gavrila, Tobey Ghea Okta Audina Hizgion Dofesto Alsimanjuntak Ilham Reza Prasetyo Iman Sudirman Iman Sudirman Indah Kusuma M Noor Intan Permatasari Joe Monang Joe Monang Juli Trisna Aisyah Sinaga Litasari W Suwarsono Litasari W. Suwarsono Litasari Widyastuti Litasari Widyastuti Litasari Widyastuti Suwarsono Litasari Widyastuti, Litasari Lulu Kurnia Agustin Marina Yustiana Lubis Mohamad Bangun Monang, Joe Muhammad Fadli Auliyufliha Muhammad Ilham Maulana Muhammad Rizki Apriliansyah Nabila Vidya Ariani Nadira Cahya Utami Rusli Novalino Novalino Novalino Novalino, Novalino Novita Permata Sari Nugraha, Azi Ginanjar Nursyahbani, Annisa Pamoedji Hardjomidjojo, Pamoedji Permatasari, Tiara Dewi Pramesti Intan Meuthia Prantia Amanda Prasetyo, Ilham Reza Rachmat, Mochamad Daffa Praditia Raden Roro Asri Ismaya Putri Raisa Nurfadila Riandi Aditia Darmayana Roby Akbar Maulana Romyah Bighoiri Romy Rr. Asri Ismaya Putri Rr. Asri Ismaya Putri, Rr. Asri Ismaya Ruri Yandilasari Sanjaya, Manasye Surya Sari Wulandari Silvi Rushanti Widodo Siswanto, Joko Siti Hadijah Sjaruddin, Ade Sri Widaningrum Sri Yuni Oktarina Suci Rachma Sari Sudirman, Iman Suprana, Zidan Akhsan Taufan Fadhilah Iskandar Titi Melinda Widodo, Silvi Rushanti Wodhantyo Prabhasworo Yassierli Yassierli Yassierli Yassierli Yassierli Yassierli, Yassierli Yati Rohayati Yati Rohayati, Yati Yesica Berliana Chrismadora Yona Rizkita Cindo Yussi Perdana Saputera Zahroh Oliviany Fadilah Thomas