Claim Missing Document
Check
Articles

Rancangan Usulan Alur Sistem Perekruta Dan Seleksi Karyawan Pada Cyberlabs Bandung Menggunakan Metode Benchmarking Titi Melinda; Christanto Triwibisono; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK CyberLabs sebagai perusahaan yang fokus mengembangkan software dan teknologi, berkaitan dengan bisnis online, aplikasi mobile dan system point of sale. Dalam melaksanakan kegiatannya ini, CyberLabs memerlukan peranan pegawai yang berkualitas dan ahli pada bidangnya masing-masing agar dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. Namun CyberLabs mengatakan bahwa perusahaan masih belum memiliki standar khusus terhadap alur rekrutmen dan seleksi karyawan, karena tahapan atau alur yang dilaksanakan bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan perusahaan. Sehingga dapat mengakibatkan kualitas karyawan yang diangkat atau di hiring tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan. Untuk memperoleh proses rekrutmen dan seleksi yang lebih efisien dan standarisasi, dilakukan perbaikan alur proses menggunakan metode benchmarking. Benchmarking yang dilakukan dengan 3 tipe yaitu competitive benchmarking, worldclass benchmarking, dan activity-type benchmarking. Tujuannya untuk memproses gap perbedaan proses bisnis. Proses bisnis usulan diidentifikasi bobot kepentingan antar prosesnya dengan menggunakan metode AHP (Analitycal Hierarchy Process). Berdasarkan hasil benchmarking, terdapat 13 gap hasil perbandingan dengan objek benchmark. Rancangan proses bisnis rekrutmen dan seleksi yang diusulkan terdiri dari 12 proses. Proses yang memperoleh bobot kepentingan terbesar adalah pemberian iklan informasi dengan alasan hal ini sangat penting dalam melakukan suatu tahapan rekrutmen dan seleksi untuk menjaring para pelamar agar tertarik bergabung dengan suatu organisasi atau perusahaan. Kata Kunci: rekrutmen dan seleksi, benchmarking, gap, AHP ABSTRACT CyberLabs as a company that is the focus of developing software and technology related to online business, mobile applications and point of sale system. In carrying out these activities, CyberLabs requires the role of employee qualified and experts in their fields each in order to assist companies in achieving their objectives. But CyberLabs said that the company still did not yet have specific standards against the flow of recruitment and selection of employees, because of the stage or groove that carried out could be changed at any time in accordance with the conditions that the company provided. CyberLabs only use a simple groove as a reference standard. So can result in a quality employee appointed or in hiring does not match criteria desired by the company. To obtain the recruitment processes and a more efficient selection and standardization, performed the repair process flow using the method of benchmarking. Benchmarking conducted by 3 types namely are competitive benchmarking, world-class benchmarking, and activity-type benchmarking. The goal is to process the difference gap of the business processes. Business process proposals identified the importance weights between the process by using AHP method (Analitycal Hierarchy Process). Based on the results of benchmarking, there are 13 gap results comparison with benchmark. The design of business processes for the recruitment and selection consists of 12 proposed. The process of obtaining the greatest interest of the weight is the awarding of advertising information with the reason this is so important in doing a stage of recruitment and selection to trawl the applicants in order to be interested in joining an organization or the company. Keywords: recruitment and selection, benchmarking, gap, AHP
Perbaikan Proses Bisnis Penyusunan Rencanakerja Diskoperindag Menggunakan Metodebusiness Process Improvement Berdasarkanpermendagri Nomor 54 Tahun 2010 Sertaklausul 7.3 Iso 9001:2008 Silvi Rushanti Widodo; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- DISKOPERINDAG Kabupaten Bandung memiliki peranan dalam penyusunan perencanaan daerah, salah satunya adalah penyusunan Renja. Dalam kondisi aktual rencana kerja yang disusun oleh DISKOPERINDAG memiliki permasalahan yakni ketidaktepatan dalam penyusunan Renja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang proses bisnis usulan dalam penyusunan Renja agar dapat mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi. Metode perbaikan proses bisnis yang digunakan adalah Business Process Improvement (BPI). Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengidentifikasi gap proses bisnis penyusunan Renja aktual dengan alur perencanaan Renja berdasarkan PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010 dan persyaratan klausul 7.3 ISO 9001:2008. Hasil analisis gap akan menjadi masukkan untuk analisis aktivitas, dimana setiap aktivitas dikelompokkan menjadi RVA, BVA dan NVA. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan mengeliminasi aktivitas NVA, meminimasi aktivitas BVA dan melakukan streamlining pada aktivitas RVA. Pada tahap pengumpulan data diperoleh 11 proses bisnis penyusunan Renja aktual, sedangkan proses bisnis penyusunan Renja berdasarkan PERMENDAGRI terdapat 21 aktivitas. Hasil gap antara proses bisnis aktual dan proses bisnis berdasarkan PERMENDAGRI terdapat 31 proses. Hasil analisis aktivitas menunjukkan terdapat 12 aktivitas RVA, 19 BVA, 0 NVA. Tools perbaikan proses bisnis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain value-added assessment, simplification, dan duplication elimination. Berdasarkan hasil perbandingan waktu efisiensi, pada proses bisnis eksisting 19,14%, sementara pada proses bisnis usulan 21,88%. Usulan proses bisnis penyusunan Renja menjadi masukkan dalam penyusunan SOP dan instuksi kerja, agar terdapat panduan mengenai proses penyusunan Renja DISKOPERINDAG, penyusunan Renja yang terstandardisasi dan konsistensi proses lebih terjamin. Kata Kunci : Renja, Business Process Improvement, PERMENDAGRI Nomor 54 Tahun 2010, Klausul 7.3 ISO 9001:2008, Standard Operating Procedure.
Perancangan Struktur Organisasi Menggunakan Pendekatan Proses Bisnis Pada Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon Muhammad Ilham Maulana; Christanto Triwibisono; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon merupakan rumah sakit swasta kelas B. Bagian pemasaran dan humas merupakan salah satu departemen yang dikelola oleh RS Sumber Waras. Berdasarkan karakteristik internal, bagian pemasaran dan humas memiliki tipe struktur organisasi fungsional. Tidak terdapat pembagian fungsi dan jabatan secara spesifik untuk tiap staf. Pada struktur eksisting, hanya terdapat keterangan staf 1 sampai staf 5. Hal tersebut mengakibatkan tidak ada pembagian pekerjaan yang jelas. Untuk menciptakan struktur organisasi fungsional yang lebih efektif, perlu dilakukan analisis pada proses bisnis eksiting perusahaan. Dilakukan analisis gap antara proses bisnis eksisting dengan proses bisnis Healthcare Provider Process Classification Framework (PCF). Hasil dari analisis gap adalah proses bisnis usulan yang digunakan untuk penamaan fungsi untuk tiap staf didasarkan pada pengelompokkan proses bisnis apa saja yang menjadi tanggung jawab dan dikerjakan oleh staf yang bersangkutan. Hasil penamaan fungsi digunakan pada struktur organisasi usulan untuk menggantikan keterangan staf 1 sampai dengan staf 5 pada struktur eksisting. Sedangkan untuk uraian jabatan, proses bisnis usulan dipetakan dengan matriks RACI untuk mengidentifikasi pihak mana yang bertanggung jawab atas suatu aktivitas. Kata kunci: Proses Bisnis, RACI, Struktur Organisasi, Uraian Jabatan, PCF, Analisis Gap
Formulation Design Of Green Tea Chocolate's Product Development Using Integration Of Product Quality And Kano Model In Arafa Tea Annisaa Rasyida; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Arafa Tea is one of SMEs in Bandung that engaging in tea specialty, with Green Tea Chocolate (GTC) as its excellent product. GTC’s income has the largest contribution in revenue and has the most rapid turnover compared with others. Seeing this opportunity, Arafa Tea intends to expand its developed market by positioning GTC as specialty snack from Bandung. The study was conducted using integration of Product Quality and Kano Model to determine the needs and customer satisfaction of GTC. This study generated true customer needs output that should be improved by Arafa Tea. There are 21 attributes used as customer requirement attributes to measure the performance of GTC and categorized them based on the given satisfaction impact. The result shows ten true customer needs attributes with weak satisfaction value, including three attractive, five must-be and two one-dimensional attributes. All attributes are analyzed and adjusted according Arafa Tea’s ability to obtain the final recommendation of true customer needs. The analysis shows eight true customer needs, including higher intensity cocoa flavor, flavors combination suitability, higher sweetness intensity, attractive green color, lower green tea intensity, clear inclusion of expiration date period, lower bitterness intensity and clear inclusion of attractive brand’s name in packaging. Keywords: customer satisfaction, product quality, kano model
Rancangan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Produk Wahid Secang Usaha Kecil Menengah Sakinah Menggunakan Pendekatan Benchmarking Edwina Edwina; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — UKM Sakinah merupakan usaha yang bergerak dalam pengolahan tanaman obat seperti jahe, kunyit dan secang menjadi minuman serbuk dengan produk yang bernama WAHID Secang. UKM Sakinah ingin memperluas area pemasarannya dan meningkatkan penjualan, namun masih memiliki keterbatasan biaya, SDM, dan pengetahuan dalam komunikasi pemasaran. Penelitian ini dilakukan untuk merancang program komunikasi pemasaran yang sesuai dan dapat diaplikasikan oleh UKM Sakinah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode benchmarking yang dilakukan pada kompetitor dan UKM lain yang memiliki best practice dalam komunikasi pemasaran. Komponen yang akan di benchmark adalah peluang pasar baru, program komunikasi pemasaran, media dan konten komunikasi pemasaran. Dalam penelitian ini juga dilakukan performance measure untuk mengetahui kinerja eksisting UKM Sakinah, sehingga dapat diketahui proses apa saja yang perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil benchmarking, maka UKM Sakinah memiliki peluang untuk memperluas area pemasarannya ke Kota Bandung. Untuk dapat memasarkan produknya di area tersebut diperlukan saluran distribusi baru yaitu Toko Kerudung Rabbani dan rumah makan di Kota Bandung. Program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh UKM Sakinah adalah kemasan, internet marketing menggunakan media sosial Facebook, dan promosi penjualan dengan membagikan sampel produk di event tertentu. Konten Facebook terdiri dari 40% konten promosi, 40% konten informasi, 10% konten testimoni, 5% konten diskusi, dan 5% konten motivasi. Kata kunci: UKM, program komunikasi pemasaran, benchmarking
Analisis Dan Perbaikan Proses Bisnis Kritis Direktorat Primary & Secondary Education Telkom Foundation Untuk Memenuhi Requirement Iso 9001:2008 Menggunakan Metode Business Process Improvement Fakhrurrozi Fakhrurrozi; Sri Widaningrum; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom Foundation merupakan sebuah yayasan yang diprakarsai oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT Telkom). Telkom Foundation telah menerapkan sistem manajemen mutu berupa ISO 9001:2008 untuk menjamin kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat di bidang pendidikan. Namun dalam keadaan di lapangan sekarang, Telkom Foundation memiliki masalah yang diakibatkan oleh berubahnya struktur organisasi perusahaan. Perubahan ini menyebabkan beberapa aspek dari proses bisnis yang ada tidak berjalan sesuai dengan seharusnya. Direktorat Primary & Secondary Education Telkom Foundation merupakan salah satu direktorat yang memiliki beberapa proses bisnis dianggap kritis karena akan berpengaruh pada proses bisnis lainnya dan juga mutu pada implementasinya.Penelitian ini difokuskan pada proses bisnis kritis di Direktorat Primary & Secondary Education Telkom Foundation dengan Standar ISO 9001:2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proses bisnis eksisting, standar ISO 9001:2008, dan kuesioner proses bisnis kritis. Perbaikan proses bisnis dimulai dari menentukan proses bisnis kritis dengan metode management selection approach dan melihat tingkat kepentingan proses bisnis. Setelah proses bisnis kritis terpilih, selanjutnya dilakukan perbaikan dengan metode BPI (Business Process Improvement). Pada tahap selanjutnya dilakukan analisis aktivitas guna memperbaiki aktivitas yang belum efektif menjadi efektif dengan proses streamlining. Hasil dari analisis aktivitas dan streamlining akan menjadi dasar atau pedoman untuk melakukan usulan perbaikan pada proses bisnis kritis. Pembuatan proses bisnis usulan berdasarkan standar ISO 9001:2008. Dilihat dari analisis gap dan hasil wawancara dengan pemilik proses, ditemukan proses bisnis eksisting penyusunan RKA & RKM Pendidikan Menengah tidak efektif dikarenakan adanya perubahan struktur organisasi di Direktorat Primary & Secondary Education Telkom Foundation. Oleh karena itu, dibuatlah usulan proses bisnis penyusunan RKA & RKM Pendidikan dasar dan menengah berdasarkan strukur organisasi baru. Kata Kunci : ISO 9001:2008, Business Process Improvement, Proses Bisnis, Standard Operating Procedure
Perancangan Prosedur Untuk Meminimasi Risiko K3 Berdasarkan Hasil Hirarc Serta Memenuhi Requirement Ohsas 18001:2007 Klausul 4.3.1, 4.4.6 Dan Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 Di Rumah Batik Komar Ari Hendriyanto; Marina Yustiana Lubis; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Rumah Batik Komar merupakan perusahaan yang memproduksi kain batik asli Indonesia. Pada saat ini, Rumah Batik Komar telah berupaya menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan menyediakan alat pelindung diri (APD). Namun seluruh APD yang disediakan Rumah Batik Komar tidak digunakan karena tidak adanya prosedur tertulis untuk wajib menggunakan APD. sehingga sering mengalami kecelakaan kerja terhadap pekerjanya seperti, terkena tumpahan cairan lilin malam panas yang membuat pekerja terkena luka bakar di tangan. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC, metode tersebut melakukan identifikasi terhadap seluruh aktivitas yang dapat menimbulkan potensi kecelakaan kerja, setelah mengidentifikasi akan dilakukan penilaian terhadap risiko kecelakaan dan menentukan pengendaliannya. Hasil identifikasi bahaya terdapat 124 potensi bahaya, kemudian dilakukan rekapitulasi terhadap penilaian potensi bahaya sehingga terdapat 5 High Risk, yaitu 1 aktivitas pada proses pembuatan batik cap, 4 aktivitas pada proses pembuatan batik tulis dan 70 Significant Risk, yaitu 15 pada proses pembuatan batik cap, 6 aktivitas pada proses pembuatan batik tulis, 18 aktivitas pada proses pembuatan cap, 15 aktivitas pada proses pewarnaan, 10 aktivitas pada proses pelorodan, dan 6 aktivitas pada proses pembuatan lilin. Oleh karena itu penelitian ini merancang prosedur tertulis untuk meminimasi risiko K3 berdasarkan requirement OHSAS 18001:2007 klausul 4.3.1, 4.4.6 dan PP No. 50 Tahun 2012. Kata Kunci : HIRARC, OHSAS 18001:2007, PP No. 50 Tahun 2012, K3
Integrated Marketing Communication Program Formulationfor Green Tea Chocolat Arafa Teausing Benchmarking Approach Alan Arif Dharmasaputra; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Arafa Tea is a Small and Medium Enterprises (SME’s) business that produces products based green tea. One of the flagship products are Green Tea Tea Arafa Chocobar (GTC), which contribute greatly to the income of Arafa Tea. But due to the marketing area is still narrow which are Ciburial and Lembang and ways of marketing communication that is used only uses activities such as exhibitions, Arafa Tea has the desire to expand the market to consumers that lives in the City of Bandung. This study aims to formulate a marketing communications program that can be implemented by Arafa Tea in marketing the product GTC. This research was conducted using the method of benchmarking against similar business and direct competitors to find the best practice as a basis for formulating marketing communications program for Arafa Tea. Parameters will be benchmark are media and content of communication used, stretegi marketing, marketing communications program. The recommended program will be matched with the capabilities and resources owned SMEs Arafa Tea. Based on the results of benchmarking has been done Arafa Tea has the potential to market their products to the city of Bandung. For that Arafa Tea need to formulate a new communications program that can be applied ie packaging designed by the designer, the use of internet media, namely Facebook as a medium of communication and reseller programs. Keywords: Marketing Communications Program, Benchmarking Analysis
Analisis Kebutuhan Produk Abon Ayam Asep Pos Menggunakan Integrasi Model Kano Dan Product Quality Pada Ukm Rizky Jaya Abadi Sri Yuni Oktarina; Yati Rohayati; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak UKM Rizky Jaya Abadi adalah UKM yang memproduksi Abon Ayam Asep Pos yang didirikan dan dimiliki oleh bapak Asep sejak 4 tahun yang lalu dari tahun 2011 yang dipasarkan di daerah Pangalengan. Pada awalnya produk yang dijual yaitu abon ayam dan abon sapi, namun pada saat itu produk UKM Rizky Jaya Abadi belum terlalu dikenal dan skala penjualan masih rendah. Akan tetapi, dari tahun 2011 sampai 2014 usaha UKM Rizky Jaya Abadi mengalami peningkat penjualan terhadap produk Abon Ayam Asep Pos, hal itu dikarenakan semakin banyaknya masyarakat yang menyukai Abon Ayam Asep Pos, karena memiliki rasa yang enak, terbuat dari bahan-bahan yang alami dan tanpa pengawet. Hasil pengolahan data dari Integrasi Product Quality dan Model Kano diperoleh 8 atribut yang memiliki NKP (Nilai Kepuasan Pelanggan ) lemah atau NKP (-) dimana itu berarti atribut tersebut perlu untuk ditingkatkan / diperbaiki, pada integrasi ini juga ditemukan 10 atribut dengan NKP (Nilai Kepuasan Pelanggan) kuat atau NKP (+) yang perlu untuk dipertahankan. Rekomendasi diperoleh dari hasil pengolahan data dan analisis terhadap data pelanggan serta data UKM Rizky Jaya Abadi. Rekomendasi berisikan tentang atribut kebutuhan yang diprioritaskan kepada atribut yang perlu untuk ditingkatkan / diperbaiki sebagai True Customers Need. Kata Kunci : Product Quality, Model Kano, Integrasi Product Quality dan Model Kano, True Customer Needs.
Perancangan Pengukuran Kinerja Divisi Sdm Di Pt Xyz Dengan Pendekatan Human Resource Scorecard Lulu Kurnia Agustin; Fida Nirmala Nugraha; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran kinerja divisi SDM di PT XYZ saat ini dilakukan dengan cara mengukur dari penilian individu belum sampai mengukur kinerja satu divisi. Divisi SDM memiliki peran penting dalam perusahaan yaitu menerapkan budaya organisasi, mengembangkan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan. Saat ini pengukuran kinerja divisi SDM di PT XYZ yang masih memiki banyak kekurangan, sehingga dibutuhkannya penilaian kinerja dengan menggunakan pendekatan metode Human Resource Scorecard (HR Scorecard) yaitu metode untuk merancang dan menerapkan sistem pengukuran SDM yang menghubungkan antara pekerja, strategi perusahaan dan kinerja yang dilihat dari empat perspektif. Pengukuran kinerja PT XYZ diawali dengan cara penjabaran visi, misi dan strategi ke dalam sasasran strategis, critical success factor dan indikator keberhasilan. Setelah itu dilakukan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pengukuran kinerja ini menghasilkan 49 indikator keberhasilan yang berpengaruh terhadap kinerja SDM dan memiliki hasil akhir kinerja secara keseluruhan 3.13 dengan kriteria baik. Kata Kunci : Pengukuran kinerja, Human Resource Scorecard, Analytical Hierarchi Process (AHP)
Co-Authors ., Yassierli Adinda Diastiningrum Alan Arif Dharmasaputra Alan Arif Dharmasaputra Alan Arif Dharmasaputra, Alan Arif Alfian Kusuma Aji Annisaa Rasyida Annisaa Rasyida Annisaa Rasyida, Annisaa Ari Hendriyanto Aulia F. Hadining Aulia F. Hadining, Aulia F. Azi Ginanjar Nugraha Azzahra, Zalina Fatima Budi Praptono Budiarto, Sulistyo Chandra Alamsyah Chanita , Olivia Akma Christanto Triwibisono Devi Pratami Devia Resty Putri Dewi Larasati Dian Ayu Septina Dinni Rifani Dita Ayu Wandira Dwi Wahyuni Edwina Edwina Eko Faiqurridho Endang Chumaidiyah Erif Rifki Rediana Fakhrurrozi Fakhrurrozi Fida Nirmala Nugraha Gandawijaya, Indra Gavrila, Tobey Ghea Okta Audina Hizgion Dofesto Alsimanjuntak Ilham Reza Prasetyo Iman Sudirman Iman Sudirman Indah Kusuma M Noor Intan Permatasari Joe Monang Joe Monang Juli Trisna Aisyah Sinaga Litasari W Suwarsono Litasari W. Suwarsono Litasari Widyastuti Litasari Widyastuti Litasari Widyastuti Suwarsono Litasari Widyastuti, Litasari Lulu Kurnia Agustin Marina Yustiana Lubis Mohamad Bangun Monang, Joe Muhammad Fadli Auliyufliha Muhammad Ilham Maulana Muhammad Rizki Apriliansyah Nabila Vidya Ariani Nadira Cahya Utami Rusli Novalino Novalino Novalino Novalino, Novalino Novita Permata Sari Nugraha, Azi Ginanjar Nursyahbani, Annisa Pamoedji Hardjomidjojo, Pamoedji Permatasari, Tiara Dewi Pramesti Intan Meuthia Prantia Amanda Prasetyo, Ilham Reza Rachmat, Mochamad Daffa Praditia Raden Roro Asri Ismaya Putri Raisa Nurfadila Riandi Aditia Darmayana Roby Akbar Maulana Romyah Bighoiri Romy Rr. Asri Ismaya Putri Rr. Asri Ismaya Putri, Rr. Asri Ismaya Ruri Yandilasari Sanjaya, Manasye Surya Sari Wulandari Silvi Rushanti Widodo Siswanto, Joko Siti Hadijah Sjaruddin, Ade Sri Widaningrum Sri Yuni Oktarina Suci Rachma Sari Sudirman, Iman Suprana, Zidan Akhsan Taufan Fadhilah Iskandar Titi Melinda Widodo, Silvi Rushanti Wodhantyo Prabhasworo Yassierli Yassierli Yassierli Yassierli Yassierli Yassierli, Yassierli Yati Rohayati Yati Rohayati, Yati Yesica Berliana Chrismadora Yona Rizkita Cindo Yussi Perdana Saputera Zahroh Oliviany Fadilah Thomas