Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN NUMERASI DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA SISWA SMP NEGERI 1 CIAMIS DITINJAU DARI SELF-EFFICACY Anggraini, Devi; Prabawati, Mega Nur; Herawati, Linda
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v5i2.599

Abstract

This research aims to describe the ability of class VIII students at SMP Negeri 1 Ciamis in solving mathematics problems on SPLDV material based on the self-efficacy category. The research methodology used is descriptive qualitative research. The research subjects in this study were 30 students in class VIII-E of SMP Negeri 1 Ciamis. The data collection technique is a purposive sampling technique which begins with students filling out the self-efficacy questionnaire twice at different times, then filling in the numeracy ability test questions, and after that an interview is conducted. The results of this research are that students who have high self-efficacy will fulfill 3 indicators of numeracy ability and solve questions easily. Students who have moderate self-efficacy will fulfill 3 indicators of numeracy ability but when solving mathematics problems they have obstacles and experience a few errors in using formulas. Students who have low self-efficacy only fulfill 2 indicators of numeracy ability and cannot solve math problems to completion
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN SOFTWARE DESMOS TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-DETERMINATION Astuti, Windi; Heryani, Yeni; Herawati, Linda
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v14i2.10615

Abstract

Permasalahan pembelajaran matematika khususnya materi fungsi kuadrat seringkali dihadapi peserta didik dengan kurangnya motivasi dan kemampuan penalaran yang memadai, sehingga diperlukan inovasi dalam model pembelajaran yang mampu mendorong peningkatan capaian belajar dan aspek motivasi peserta didik. Sehingga, tercipatalah urgensi untuk membuktikan efektivitas penggunaan software Desmos dalam mendukung pembelajaran matematika yang lebih menarik dan bermakna. Penelitian bertujuan guna mengetahui pengaruh model PBL berbantuan software Desmos terhadap kemampuan penalaran matematis dan Self-Determination. Metode dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimental dengan post-tes only control design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Data yang diambil ialah tes berjumlah 10 soal guna mengukur 4 indikator kemampuan penalaran matematis dan angket Self-Determination berisi 15 pernyataan yang mengukur 3 aspek dengan menggunakan skala Likert 1 hingga 5. Variabel penelitian ini diantaranya variabel independen dan dependen. Variabel independen yaitu pembelajaran dengan model PBL berbantuan software Desmos. Variabel dependen terdiri dari 2 variabel yaitu kemampuan penalaran matematis dan Self-Determination. Sebelum menyimpulkan hasil, dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen, serta uji normalitas serta homogenitas data. Uji statistik yang dipergunakan meliputi uji-t guna melihat pengaruh setiap variabel. Hasil yang diperoleh ialah terdapat pengaruh model PBL berbantuan software Desmos terhadap kemampuan penalaran matematis dan Self-Determination.
Analisis Kemampuan Berpikir Lateral Matematis dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Imamatunnisa, Isma; Muzdalipah, Ipah; Herawati, Linda
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10441

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir lateral matematis dalam menyelesaikan soal open ended ditinjau dari kecerdasan emosional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari angket kecerdasan emosional, tes kemampuan berpikir lateral berupa soal open ended, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C SMPN 7 Tasikmalaya yang dipilih berdasarkan hasil angket kecerdasan emosional yang diklasifikasikan ke dalam kategori tinggi, sedang, rendah dan hasil soal tes kemampuan berpikir lateral matematis yang dapat memenuhi aspek tanpa melihat jawaban benar atau salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kecerdasan emosional tinggi mampu memenuhi keempat aspek berpikir lateral secara optimal. Subjek dengan kecerdasan emosional sedang dapat memenuhi ketiga aspek berpikir lateral yaitu mengenali ide dominan dari masalah yang dihadapi, mencari cara pandang dari suatu permasalahan, dan keluwesan cara berpikir, namun belum mampu menggali ide-ide acak untuk gagasan baru. Sedangkan subjek kecerdasan emosional rendah hanya dapat memenuhi pada dua aspek yaitu mengenali ide dominan dari masalah yang dihadapi dan mencari cara pandang dari suatu permasalahan, namun tidak dapat berpikir secara fleksibel dan cenderung kesulitan dalam mencari alternatif penyelesaian menggunakan konsep lain. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional peserta didik, maka semakin optimal pula kemampuan berpikir lateral matematis yang ditunjukkan dalam menyelesaikan soal open-ended.
Analisis Kecerdasan Visual Spasial Ditinjau Dari Dominasi Otak Peserta Didik Usmanto, Kharisma Adi Ratna; Muzdalipah, Ipah; Herawati, Linda
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 5 (2025): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v7i5.23678

Abstract

This study aims to describe the visual-spatial intelligence of students in terms of right-brain and left-brain dominance. This study uses a qualitative descriptive method. The data collection techniques in this study include a brain dominance questionnaire, a visual-spatial intelligence test, and interviews. The subjects of this study consisted of four eighth-grade students from SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya. The selection of subjects was based on the consideration that the students exhibited consistent characteristics of right and left-brain dominance, met all criteria for visual-spatial intelligence regardless of correct or incorrect answers, and were able to provide clear and complete information. The results of the study indicate that subjects with right-brain dominance (S-2 and S-8) meet the characteristics of visual-spatial intelligence, namely imagination, conceptualization, problem-solving, and pattern recognition. Subjects S-2 and S-8 exhibit characteristics of right-brain dominance that are intuitive, imaginative, creative, and visual, with a tendency to use visuals in developing strategies. Then, subjects with left-brain dominance (S-13 and S-19) meet the characteristics of visual-spatial intelligence, namely visualization, conceptualization, problem solving, and pattern recognition. Subjects S-13 and S-19 exhibit characteristics of left-brain dominance that are logical, systematic, and concept-based, with a structured approach. These differences indicate that brain dominance influences how learners understand information, plan solution strategies, and evaluate results in visual-spatial tasks.
Model Awal Untuk Optimalisasi Kualitas Learning Management System Dalam Upaya Mendukung Transfer Of Knowledge Pada Penyelenggaraan Hybrid Learning Program Organisasi Penggerak R Reza El Akbar; Herawati, Linda; Sulastri, Heni
JUSTINDO (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Indonesia) Vol. 8 No. 1 (2023): JUSTINDO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/justindo.v8i1.215

Abstract

Kegiatan POP (Program Organisasi Penggerak) dilaksanakan selama tiga tahun dan saat ini telah selesai di tahun kedua. Kegiatan ini merupakan salah satu program kementerian Pendidikan dan Kebudaayaan Episode Keempat, dimana pemerintah berupaya untuk mendapatkan praktik baik dibidang Pendidikan dari organisasi masyarakat yang nantinya akan diterapkan di skala kabupaten atau kota, skala provinsi atau skala nasional. YSIC (Yayasan Sakata Innovation center) merupakan salah satu Yayasan yang mendapatkan kesempatan untuk berbagi praktik baik untuk melakukan Transfer of Knowledge dari Tim POP YSIC kepada guru dan kepala sekolah, untuk selanjutnya diterapkan kepada siswa di seolahnya masing-masing. Salah satu hal yang paling menetukan pada kegiatan ini yaitu adanya keberhasilan Transfer of Knowledge tersebut. Metode yang digunakan dalam Transfer of Knowledge yaitu menggunakan Model Hybrid Learning dengan menggunakan LMS (Learning Management System) yang telah dibuat pada tahun pertama kegiatan. Optimalisasi Kualitas LMS bisa dijadikan salah satu faktor yang akan mendukung proses Transfer of Knowledge. Tujuan penelitian pada tahap awal ini adalah membentuk model awal untuk pengukuran optimalisasi LMS pada platform LMS yang dibuat oleh YSIC pada tahun pertama. Penelitian ini merupakan rangkaian awal penelitian, yang sangat berkaitan dengan POP yang dilaksanakan oleh YSIC. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan observasi dan wawancara dengan stakeholder dan perumusan model awal sebagai output pada penelitian ini menggunakan pendekatan Metode prototype. Hasil yang diperoleh berupa model awal pengukuran optimalisai LMS pada POP yang dilaksanakan oleh YSIC, model ini akan menjadi acuan pada penelitian lanjutan.
Efektivitas Penerapan Project Based Learning Berbantuan Papercraft terhadap Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Huda, Dwiyanti Nurul; Supratman, Supratman; Herawati, Linda
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): July - September 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.1768

Abstract

Kurangnya kemampuan peserta didik dalam menyatakan ulang konsep dari soal yang diberikan, yang merupakan indikator pemahaman konsep, berkontribusi pada kesalahan penggunaan rumus dan nilai yang rendah dalam ulangan harian materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan model project based learning berbantuan papercraft terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode penelitian pre-eksperimen design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VIII SMP Negeri 2 Darmaraja. Sampel pada penelitia ini yairu kelas VIII-D diambil dengan menggunakan teknik probability sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes pemahaman konsep matematis peserta didik pada materi bangun ruang sisi datar. Hasil penelitian ini adalah penggunaan model project based learning berbantuan papercraft efektif terhadap pemahaman matematis peserta didik, dibuktikan dengan ketercapaian melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dalam pemahaman matematika dengan nilai rata-rata 79,85, nilai terendah kelas memiliki nilai 70 dan nilai tertinggi adalah 90. Berdasarkan kriteria pengujian, H0 diterima jika exact.sig > 0,05. Nilai exact.sig yang didapatkan berdasarkan hasil perhitungan yang menggunakan bantuan software SPSS Versi 24.yaitu sebesar 0,024, maka pada taraf α = 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model project based learning efektif terhadap pemahaman konsep matematis peserta didik.