Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PREDIKSI SENTIMEN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN VAKSIN COVID 19 MENGGUNAKAN RNN dwi puji prabowo; Ricardus anggi pramunendar; Rama Aria Megantara
Jurnal Informatika Upgris Vol 8, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v8i1.11599

Abstract

Memahami sentimen dari opini publik terkait vaksin COVID-19 merupakan tantangan untuk meningkatkan penerimaan vaksin di masyarakat. Analisis sentimen telah memberikan banyak manfaat termasuk di bidang kesehatan. Analisis Sentimen dapat membantu memberikan gambaran yang dirasakan dan dipikirkan oleh para penerima vaksin. RNN merupakan salah satu metode deep learning yang sering diterapkan untuk penelitian analisis sentimen. RNN dengan arsitekur LSTM telah terbukti unggul dibandingkan metode deep learning lainnya dalam menyelesaikan tugas analisis sentimen. Penelitian ini mengusulkan model RNN-LSTM yang menerapkan arsitektur Bidirectional Layer (Bi-LSTM) agar penyerapan informasi kontekstual data lebih optimal karena data input diproses secara forward dan backward. Serta menambahkan mekanisme variational dropout pada layer LSTM untuk mendapatkan model yang optimal dan terhindar dari overfitting. Namun, keberhasilan dan keoptimalan model deep learning sangat bergantung pada ukuran dataset, jenis tugas dan penentuan parameternya. Dalam penelitian ini eksperimen terhadap nilai parameter arsitektur model dilakukan untuk mendapatkan model yang optimal dalam melakukan analisis sentimen opini publik terkait Vaksin COVID-19. Sehingga parameter terbaik didapatkan untuk model Bi-LSTM ini yaitu seperti berikut: maxlen =50, embedding size= 300, recurrent unit = 50, variational dropout = 0.25, optimizer Nadam, dan epoch = 100. Hasil evaluasi menunjukkan model BI-LSTM ini mampu melakukan analisis sentimen terhadap opini publik terkait vaksin COVID-19 ke dalam tiga kelas sentimen (positif, netral dan negatif) dengan baik dan mendapatkan akurasi sebesar 89.15% dengan rata-rata presisi 88%, recall 89% dan F1-score 88.43%
Digital Marketing Produk UMKM Desa Binaan PKKP Kab. Rembang untuk Meningkatkan Nilai Produk dan Pemasaran Online Ajib Susanto; Eko Hari Rachmawanto; Dwi Puji Prabowo; Abdussalam Abdussalam
JUDIMAS Vol 3, No 1 (2022): JUDIMAS
Publisher : STMIK Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30700/jm.v3i1.1239

Abstract

Covid-19 yang muncul di awal tahun 2020 berdampak terhadap berbagai sektor, terutama di sektor bidang ekonomi. Dampak ini signifikan terjadi pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengalami penurunan usaha ekonomi. Disebabkan menurunnya tingkat kemampuan beli masyarakat berpengaruh sekali terhadap keberlangsungan dunia usaha UMKM. Penurunan usaha yang dialami oleh UMKM yang tidak disadari telah menjadi ancaman untuk perekonomian tingkat nasional. Dengan demikian pembinaan, pendampingan  dan bantuan lainnya bagi pelaku UMKM pada musim pandemi ini sangat diperlukan dan harus  menjadi perhatian tesendiri terutama bagi lembaga pemerintah dan akademis. Tujuan program pengabdian adalah pelatihan dan pendampingan design packaging dan digital marketing produk UMKM Desa Binaan PKKP Kab. Rembang untuk meningkatkan nilai produk dan pemasaran online dengan hasil desain kemasan produk yang digunakan untuk pemasaran dan penjualan online diberbagai media sosial, e-commerce dan marketplace
PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL UNTUK ME- REPOSITIONING KOSTI SEMARANG Diqiah Fathurrahman Hasri; Dwi Puji Prabowo
CITRAKARA Vol 1, No 03 (2019): Desember 2019
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.073 KB)

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota yang terpadat lalu lintasnya, dalam waktu yang sibuk hampir dapat dilihat kemacetan di sekitar kota Semarang. Masyarakat kota Semarang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi dan jasa transportasi online dalam kehidupan sehari – hari. Jasa transportasi seperti taksi konvensional telah lama beroperasi di kota Semarang. Salah satunya taksi Kosti Semarang, Kosti Semarang merupakan perusahaan taksi yang telah berdiri sebelum adanya jasa transportasi online. Namun hingga saat ini masyarakat kota Semarang belum mengetahui perubahan positioning Kosti Semarang yang dulunya taksi konvensional kini merambah ke taksi online. Oleh karena itu perlu dilakukannya perancangan media komunikasi visual untuk Kosti Semarang sebagai strategi dalam memberikan informasi perubahan positioning tersebut. Perancangan ini menggunakan metode campuran, penggabungan metode kualtitatif dan kuantitatif. Data yang didapatkan menggunakan metode studi pustaka, wawancara, observasi, dokumentasi dan penyebaran angket kepada customer Kosti Semarang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode SWOT. Dari kesimpulan analisis SWOT maka terpilih strategi dalam upaya untuk menginformasikan perubahan positioning Kosti Semarang adalah dengan memberikan informasi mengenai kerjasama antara perusahaan Grab dan Kosti Semarang, sehingga masyarakat kota Semarang dapat mengetahui akan informasi tersebut, melalui pemanfaatan media sosial agar dapat diakses oleh khalayak luas. Pemilihan Media yang digunakan adalah media sosial, poster, flyer, dan stiker kendaraan. Visualisasi media menggunakan pemanfaatan foto dan elemen desain
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI WAROENG SAMSET SAMBEL SETAN SEMARANG Dewi Wahyuni Adha Sari; Dwi Puji Prabowo
CITRAKARA Vol 1, No 02 (2019): September 2019
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.445 KB)

Abstract

Membahas soal makan kuliner di Indonesia ini memang semakin berkembang. Banyak masyarakat yang juga mulai ikut serta dalam membuka usaha soal kuliner tersebut. Demikian pada kuliner yang menyajikan makanan pedas di Jawa Tengah yaitu Semarang, salah satunya Waroeng SamSet Sambel Setan Semarang ini yang mengusung konsep tradisional jawa yaitu warung makan yang memfokuskan pada produk dan juga pelayanannya kepada konsumen, utamanya pada menu makanannya yang banyak dan dimasak dengan olahan masakan khas jawa, tentunya tidak ketinggalan dengan 24 macam varian sambal yang super pedas. Namun dalam perkembanganya Waroeng SamSetini belum maksimal dalam pemasaran, dan mengakbatkan omset menurun. Oleh karena itu perlu adanya media promosi Waroeng SamSet Sambel Setan Semarang ini dalam menaikan omset. Analisa yang dipakai untuk menyelesaikan masalah perancangan promosi Waroeng SamSet adalah menggunakan metode analisa Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threats (SWOT) sertamenggunakan media promosi yang menarik dan efektif mungkin. Agar menarik minat para pembeli lebih banyak sehingga terjadinya peningkatan pada omset yang diperoleh
PERANCANGAN VISUAL BRANDING APLIKASI PEMESANAN PARKIR “PARKIT” Muhammad Hilmy Fahriza; Dwi Puji Prabowo
CITRAKARA Vol 1, No 01 (2019): April 2019
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.203 KB)

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi telah membawa manusia ke zaman dimana semua hal serba mudah. Salah satu faktornya adalah perkembangan teknologi aplikasi ponsel. Kini, manusia bisa melakukan berbagai transaksi dengan mudah melalui ponsel seperti berbelanja, memesan tiket, hingga memesan makanan. Seiring dengan perkembangan teknologi, konsumerisme di indonesia juga meningkat terutama di kota-kota besar. Orang-orang semakin sering menghabiskan waktunya untuk pergi ke pusat perbelanjaan. Namun, hal itu juga berpengaruh di lahan parkir. Banyaknya pengguna kendaraan pribadi bisa menimbulkan penuhnya lahan parkir. Hal tersebut dapat membuat aktivitas yang akan dilakukan di tempat tujuan menjadi terhambat. Permasalahan tersebut memberi inspirasi pada tim pengembang perangkat lunak Satsetbatbet untuk menciptakan aplikasi Parkit. Parkit adalah aplikasi ponsel dengan fungsi memesan parkir. Saat ini Parkit masih sedang dalam tahap pengembangan sistem dan belum diluncurkan. Permasalahan yang dihadapi Parkit adalah bagaimana merancang identitas agar saat peluncuran dapat mudah diingat oleh masyarakat. Untuk itu, perlu adanya pencarian karakter identitas brand untuk membentuk visual branding Parkit. Setelah dilakukan penelitian menggunakan metode kualitatif dan analisis SWOT, akhirnya dirumuskan bahwa Parkit akan dikenalkan dengan karakter modern, cerdas, inovatif dan efisien dengan ciri visual burung parkit. Hasil dari perancangan ini adalah logo beserta media branding lainnya seperti UI, poster, banner, billboard, kartu nama dan set merchandise. Kata kunci: Aplikasi Ponsel, Parkir, Teknologi, Visual BrandingAbstractThe development of technology has brought an easier lifestyle for humanity. One of the factors is the development of mobile application technology. Now, people can do various transactions such as shopping, ordering tickets, or even ordering food via their phones. Along with technological developments, consumerism in Indonesia has also increased, especially in big cities. People increasingly spend their time to go to malls. However, it will affect the parking lot. The number of private vehicles can cause overload. It will delay the intended activities at the location. This problem inspired Satsetbatbet, a software development team, to create an application called Parkit. Parkit is a mobile application for parking reservation. Currently, Parkit is still under development and has not yet been launched. The problem faced by Parkit is how to form their identity so that people can easily recognize and remember it after the launching. For this reason, it is necessary for research to find key brand characters to form the visual branding of Parkit. After conducting research using qualitative methods and SWOT analysis, it was decided that Parkit should be introduced with modern, smart, innovative and efficient as keywords with parakeet bird as its visual mark. The results of the design are logo and various branding media such as UI, poster, banner, billboard, business card, and merchandise sets. Keywords: Mobile App, Parking, Technology, Visual Branding 
DIABETES MELLITUS ATTRIBUTE CLASSIFICATION USING THE NAIVE BAYES ALGORITHM BASED ON FORWARD SELECTION Dwi Puji Prabowo; Rama Aria Megantara; Ricardus Anggi Pramunendar; Yuslena Sari
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v7i2.146

Abstract

Diabetes Mellitus is a chronic condition that frequently results in death. Almost every nation has experienced and contributed to this rise in mortality. Consequently, several researchers are motivated to determine this disease's source and prevent the increase in mortality rates. The research was conducted in the field of informatics in partnership with health professionals to determine the causes of this condition. Many informatics researchers employ machine learning techniques to aid in analyzing existing data. This study suggests feature selection based on forward selection and the naive Bayes classification approach to determine this disease's primary aetiology. The results demonstrate that our proposed strategy can increase the classification accuracy of patients. The performance outcomes improved by 169%. According to this theory, it is also known that the primary cause of this disease is its dependence on body mass index and age. Therefore, additional research must explore these two variables' impact on various other disorders.
KLASIFIKASI BATIK KUDUS BERDASARKAN POLA MENGGUNAKAN K-NN DAN GLCM Yupie Kusumawati; Ajib Susanto; Ibnu Utomo Wahyu Mulyono; Dwi Puji Prabowo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.1 KB)

Abstract

Motif batik biasanya dipengaruhi oleh kehidupan masyarakat setempat. Batik kudus mempunyai ciri khususdengan motif senada dengan warna menara kudus yaitu soga tembelekan dengan warna coklat kehijauan. Fungsi batik yang pada zaman dahulu menjadi salah satu media penyebaran agama islam sehingga motif batik kudus banyak bercerita mengenai sejarah islam dengan corak kaligrafi. Batik kudus juga dipengaruhi oleh industri kretek sehingga batik kudus juga dikenal dengan batik kretek. Keberakagaman motif, corak, warna batik kudus menjadi salah satu point yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan teknologi, dimana sistem mampu mengenali motif batik kudus secara akurat. Klasifikasi menggunakan K-NN dinilai efektif karena jumlah yang cukup besar, sedangkan untuk mendeteksi pola dari batik digunakan fitur ekstraksi ciri GLCM (Gray Level Co-occurrence Matrix). Dalam makalah ini, dipilih 21 jenis motif dengan masing-masing motif terdiri dari 100 citra. Motif batik antara lain : rumah adat, sekar jagad, kapal kandas, merak buketan, tiga negri, beras kecer, tembakau cengkeh, menara kudus, lentog tanjung, tari kretek, bunga setaman, kupu parijotho, buketan lily, pagi sore, gendoro gendiri, giling rokok, ukir kudus, ukir bunga, rokok kretek, romo kembang dan gulo tumbu. Menggunakan 700 citra training dan 560 citra testing pada GLCM dihasilkan akurasi tertinggi pada K=1 yaitu 97% dan terendah pada K=7 yaitu 91%.
PENGENALAN CITRA BATIK MENGGUNAKAN FITUR FRAKTAL BERDASARKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) dwi puji prabowo; puri Sulistiyawati; Ricardus anggi pramunendar
Jurnal Informatika Upgris Vol 8, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiu.v8i2.13257

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di asia memiliki berbagai keanekaragaman budaya, salah satunya adalah batik yang merupakan warisan budaya nusantara yang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai warisan budaya dunia. Keanekaragaman jenis batik dipengaruhi oleh budaya maupun sejarah penciptaan batik di setiap daerah masing-masing. Semakin berkembangnya motif kain batik di indonesia memicu sebagian pihak untuk mendokumentasikan dan mengklaim motif batik sebagai hasil kebudayaan dari daerah asalnya. Jika tidak didokumentasikan dengan baik batik sebagai warisan budaya Indonesia dapat hilang dan diakui oleh negara lain. Oleh karena itu diperlukan sebuah teknik yang dapat mengenali dan mengelompokkan batik berdasarkan motifnya. Pada penelitian ini mengusulkan metode Fraktal dan SVM untuk melakukaan pengenalan citra batik. Fraktal diusulkan sebagai proses fitur ekstraksi dengan menggunakan pendekatan box-counting. Metode fraktal merupakan cara alami untuk mempresentasikan bentuk-bentuk objek alam sehingga objek tersebut memiliki kemiripan yang sama dengan dirinya sendiri pada skala yang berbeda. SVM merupakan salah satu teknik klasifikasi yang memiliki kinerja lebih baik dibandingkan dengan teknik klasifikasi lainnya. Data yang digunakan adalah data citra batik pedalaman dan pesisir sebanyak 400 gambar. Dari hasil pengujian klasifikasi citra batik dengan menggunakan Fraktal dan SVM mencapai hasil akurasi yang lebih baik daripada GLCM dan SVM. Dengan hasil akurasi tertinggi 91.6%.
Digitalisasi Ornamen Kala, Mentari, dan Merak sebagai Inovasi Motif Batik Kontemporer Khas Bali Abi Senoprabowo; Dwi Puji Prabowo; Khamadi Khamadi
Jurnal Desain Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v10i2.14284

Abstract

Batik Bali merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki nilai filosofi dan makna dalam tiap elemen ornamen yang berada di dalamnya. Ciri motif batik Bali adalah penggambaran motif dan pola yang rumit. Batik Bali juga hanya digunakan oleh orang dewasa pada upacara keagamaan dan acara-acara adat lainnya. Batik Bali kebanyakan dibuat dengan menggunakan bahan pewarna alam dan dibuat dengan tangan untuk menjaga mutu yang baik. Hal tersebut membuat pengembangan desain batik Bali menjadi terhambat. Oleh karena itu perlu inovasi dan modifikasi motif menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada sehingga batik dapat digunakan oleh seluruh lapisan usia, mudah diaplikasikan pada kain, dan dapat digunakan pada berbagai acara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode perancangan yang digunakan adalah teori penciptaan Seni Gustami. Tahapan perancangan yaitu proses eksplorasi, proses perancangan, dan proses perwujudan. Hasil dari penelitian ini desain batik kontemporer Khas Bali dengan nama Batik "Merak Kala Mentari". Motif yang dihasilkan sesuai dengan tujuan perancangan yaitu untuk mengembangkan motif batik Bali yang sesuai untuk kalangan muda dan mudah untuk pengaplikasiannya. 
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARKAT PELESTARIAN BURUNG ENGGANG GADING SEBAGAI HEWAN ENDEMIK KALIMANTAN BARAT Dapot Bagas Satria Sinaga; Andhen Priyono; Dwi Puji Prabowo
CITRAKARA Vol 4, No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : CITRAKARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enggang Gading (Rhinoplax vigil) atau di Kalimantan dikenal dengan nama Rangkong Gading. Tingginya angka perburuan liar yang dilakukan oleh masyarakat lokal membuat satwa ini semakin langka. Kondisi ini membuat BKSDA Propinsi Kalimantan Barat memerlukan rancangan iklan layanan masyarakat. Perancangan iklan layanan masyarakat (ILM) ini menggunakan metode analisis framing dan data diperoleh melalui metode kualitatif. Hasil analisis menunjukkan perlunya rancangan ILM untuk menyadarkan masyarakat agar menghilangkan praktik perdagangan ilegal burung Enggang Gading dan penebangan pohon secara liar untuk menjaga populasi burung Enggang Gading sebagai hewan endemik Kalimantan Barat yang sudah terancam punah.