Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Assistance for Construction of Rainwater Infiltration Wells through Rain Water Harvesting in Overcoming Flood Prone in Beji Village, Depok City Widiastuti, Ika
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 4 No 2 (2023): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v4i2.2521

Abstract

Beji Village is one of the villages in Beji District, Depok City. Currently, Beji Village is quite dense with residents. Most of the land is used as housing for residents, so it has an impact on depleting the availability of vacant land as water catchment areas. This causes the area to become prone to flooding. This service aims to assist the people of Beji, Depok, build rainwater infiltration wells through Rain Water Harvesting to overcome flood proneness. Participatory Rural Appraisal (PRA) is used in this assistance by inviting the community to participate in Extension and Education, Training and Guidance, Field Assistance, Community Involvement, Research and Monitoring, and Partnership Development. This service resulted in rainwater harvesting, which has absorption two times faster than before. It can be illustrated that rainwater will usually recede within half an hour at the service location. With this infiltration well, incoming rainwater can recede within 10-15 minutes for a field area of approximately 80 m2. With this infiltration well, rainwater that usually recedes within half an hour can recede within 10-15 minutes for a field area of 80 m2. This shows the success of community service in reducing the risk of flooding in Beji Village and providing effective solutions to address the problem of water availability and water management in the area.
Analysis of increasing public participation in electoral politics in Sidoarjo district in 2024 Mulyaningsih, Mulyaningsih; Widiastuti, Ika
International Journal on Social Science, Economics and Art Vol. 14 No. 3 (2024): Nov: Social Science, And Economics
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem that occurs is that community participation in politics has not increased regarding general elections in Sidoarjo Regency. The aim of the research is to find out how community participation in general elections in Sidoarjo Regency can increase. The research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out using observation, interviews and documentation methods. The results of the research are that the implementation of community political participation in the 2024 general elections in Sidoarjo Regency has experienced quite a high increase.
PENGELOMPOKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN ALGORITMA AGGLOMERATIVE HIERARCHICAL CLUSTERING Widiastuti, Ika; Noviani, Evi; Fran, Fransiskus
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 1 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i1.91827

Abstract

Kemakmuran masyarakat terus menjadi prioritas utama dalam proses pembangunan di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Barat. Pengelompokan kesejahteraan di Kalimantan Barat bertujuan untuk melakukan pengelompokan kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah daerah bisa menentukan wilayah mana yang menjadi prioritas pembangunan ekonomi. Dalam peneliian ini metode yang digunakan adalah agglomerative hierarchical clustering dengan empat algoritma, yaitu single linkage, complete linkage, average linkage, dan ward linkage. Indikator yang digunakan mencakup pendapatan per kapita, Indeks Pembangunan Manusia, dan persentase penduduk miskin. Hasil pengelompokan karakteristik tingkat kesejahteraan masyarakat menggunakan metode Agglomerative Hierarchical Clustering menunjukkan bahwa algoritma terbaik adalah average linkage, dengan nilai korelasi chopenetic yaitu 0,936. Nilai yang mendekati satu menunjukkan bahwa hasil klasterisasi yang diperoleh memiliki kualitas yang baik. Hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa taraf kesejahteraan di Provinsi Kalimantan Barat dengan dua cluster menggunakan metode Average Linkage. Cluster ke-1 kabupaten/kota tingkat kesejahteraan yang tinggi yaitu Pontianak dan Singkawang. Cluster ke-2 kabupaten/kota tingkat kesejahteraan yang rendah yaitu Sambas, Bengkayang, Mempawah, Sanggau, Kubu Raya, Landak, Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu, Melawi, Kayong Utara dan Ketapang. Kata Kunci:  Average Linkage, clustering, kesejahteraan masyarakat.
Inovasi Pelayanan Prima Melalui Penerapan Aplikasi Jakarta Kini di Jakarta Widiastuti, Ika; Kurniawan, Luluh Abdilah; Edward, Robert; Yani, Ari Soeti; Ode, Samsul
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.01.02

Abstract

Dengan adanya perkembangan teknologi, inovasi dapat dibangun dalam aspek pelayanan publik. Hal tersebut merupakan suatu inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan hadirnya aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil inovasi pelayanan prima melalui implementasi aplikasi JAKI (Jakarta Kini) di Jakarta Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah pencapaian pelayanan prima dengan implementasi aplikasi JAKI sudah berjalan cukup baik, namun terdapat beberapa kendala, antara lain belum berjalan dengan baik terkait kerjasama dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sosialisasi belum tepat sasaran, permasalahan kebijakan privasi dan perbedaan birokrasi dengan pihak swasta.
Inovasi Pelayanan Prima Melalui Penerapan Aplikasi Jakarta Kini di Jakarta Widiastuti, Ika; Kurniawan, Luluh Abdilah; Edward, Robert; Yani, Ari Soeti; Ode, Samsul
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.01.02

Abstract

Dengan adanya perkembangan teknologi, inovasi dapat dibangun dalam aspek pelayanan publik. Hal tersebut merupakan suatu inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan hadirnya aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil inovasi pelayanan prima melalui implementasi aplikasi JAKI (Jakarta Kini) di Jakarta Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah pencapaian pelayanan prima dengan implementasi aplikasi JAKI sudah berjalan cukup baik, namun terdapat beberapa kendala, antara lain belum berjalan dengan baik terkait kerjasama dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sosialisasi belum tepat sasaran, permasalahan kebijakan privasi dan perbedaan birokrasi dengan pihak swasta.
MEMBANGUN GENERASI HEBAT DARI RUMAH : SINERGI KARAKTER ORANG TUA DAN ANAK Prasetyo, Sisman; Fauziah, Fauziah; Ahmad, Masnia; widiastuti, Ika; Kamaruddin, Muhammad Junaid; Nugroho, Prasetyo Adi; Adiba, Mirza Azkia Muhammad; Gissani, Muhammad Fikri; Azizah, Nur
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): PANDAWA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v4i1.8558

Abstract

Pengembangan karakter anak adalah dasar krusial untuk membangun generasi masa depan yang memiliki integritas dan tanggung jawab. Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, keluarga berfungsi sebagai tempat utama untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak usia dini. Artikel ini bertujuan meneliti peran sinergis orang tua dan anak dalam proses pengembangan karakter dengan pendekatan pemberdayaan keluarga. Pelaksanaan program dilakukan melalui pendidikan untuk orang tua, pelatihan komunikasi yang efektif, serta penguatan nilai-nilai teladan dalam lingkungan keluarga. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa partisipasi aktif orang tua dalam proses pendidikan karakter secara nyata meningkatkan kedisiplinan, empati, serta tanggung jawab anak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kolaborasi antara orang tua dan anak perlu terus diperkuat melalui kerja sama komunitas serta dukungan program pemberdayaan yang berjangka panjang.
Evaluasi Persiapan Pemerintah Daerah dalam Mengadopsi Smart City Studi Kasus Pemerintah Daerah Kota Pariaman, Kabupaten Balangan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Blora, dan Kota Ternate Mulyaningsih; Widiastuti, Ika; Fauzi, Fahmi
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.07

Abstract

Transformasi menuju smart city menjadi prioritas strategis bagi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik, efisiensi tata kelola, dan pembangunan berkelanjutan. Namun, kesiapan adopsi konsep ini sangat bervariasi antar wilayah, dipengaruhi oleh faktor kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia, regulasi, dan pendanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan Pemerintah Daerah Kota Pariaman, Kabupaten Balangan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Blora, dan Kota Ternate dalam mengimplementasikan smart city secara menyeluruh. Menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain studi kasus eksploratif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi lapangan, studi dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Temuan menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur digital dan komitmen manajerial berada pada tingkat memadai, namun masih terdapat tantangan signifikan dalam hal penguatan kapasitas sumber daya manusia, keterpaduan regulasi, dan keberlanjutan pendanaan. Analisis tematik dan deskriptif mengungkap adanya ketimpangan antar dimensi kesiapan, serta pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung implementasi yang efektif. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan model evaluasi kesiapan daerah berbasis kerangka Technology Readiness Model (TRM), Giffinger’s Smart City Framework, dan Technology Acceptance Model (TAM), yang secara konseptual mampu menangkap kompleksitas kesiapan digital di tingkat lokal. Implikasi dari hasil penelitian ini mendorong perlunya penyusunan roadmap transformasi digital yang kontekstual, peningkatan kompetensi digital aparatur, serta reformasi kebijakan yang adaptif guna memastikan keberhasilan program smart city di daerah non-metropolitan.
Deskripsi Perilaku Birokrasi dalam Pelayanan Perizinan Usaha Mikro Widiastuti, Ika; Mulyaningsih; Sumarna, Eeng; Geohansa, Ahmad; Fauzi, Fahmi
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.08

Abstract

Pelayanan publik merupakan cerminan langsung dari kualitas birokrasi, terutama dalam konteks pemerintah daerah yang menjadi ujung tombak interaksi dengan masyarakat, termasuk dalam hal perizinan usaha mikro. Namun, pelayanan birokrasi sering kali diwarnai dengan masalah prosedural, keterbatasan komunikasi, dan rendahnya responsivitas, yang pada akhirnya menghambat kemudahan berusaha di tingkat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam perilaku birokrasi dalam proses pelayanan perizinan usaha mikro, serta mengidentifikasi pola, hambatan, dan dinamika interaksi yang terjadi antara aparatur dan pelaku usaha. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi, yang dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku birokrasi ditandai oleh dominasi prosedur formal, rendahnya keterbukaan informasi, variasi sikap personal aparatur, serta adanya diskresi dalam pengambilan keputusan pelayanan. Hambatan struktural dan budaya organisasi turut memperkuat ketidakefisienan layanan, sementara persepsi pelaku usaha menunjukkan adanya pengalaman ambivalen terhadap kualitas pelayanan yang diterima. Penelitian ini berkontribusi pada penguatan teori street-level bureaucracy dengan mengusulkan dimensi baru berbasis konteks sosial-kultural birokrasi lokal, serta memberikan implikasi praktis dalam merancang kebijakan pelayanan publik yang lebih adaptif, etis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat usaha mikro.
Deksripsi Pelayanan Administrasi Publik Berbasis Digital di Kecamatan Studi Kasus Kecamatan Cibinong Widiastuti, Ika; Mulyaningsih; Geohansa, Ahmad
Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Berdikari: Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia (JESI)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jesi.05.02.09

Abstract

Digitalisasi pelayanan publik telah menjadi salah satu pilar utama dalam agenda reformasi birokrasi di Indonesia, sebagaimana diamanatkan dalam kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Namun, implementasi layanan administrasi digital di tingkat kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat menghadapi berbagai tantangan teknis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelayanan administrasi publik berbasis digital yang diterapkan di Kecamatan Cibinong, mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasinya, serta menganalisis persepsi masyarakat terhadap kebijakan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sistem digital telah mencakup beberapa jenis layanan utama dan mempercepat proses birokrasi, efektivitasnya masih dibatasi oleh rendahnya literasi digital masyarakat, keterbatasan infrastruktur, serta ketergantungan petugas pada mekanisme manual saat terjadi gangguan teknis. Respons masyarakat bervariasi, dengan sebagian besar warga usia produktif menunjukkan penerimaan yang positif, sedangkan kelompok rentan seperti lansia mengalami hambatan signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris terhadap literatur mengenai implementasi e-Government di tingkat lokal dengan menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan masyarakat dalam merancang layanan digital. Temuan ini juga merekomendasikan peningkatan kapasitas digital masyarakat dan perbaikan koordinasi lintas sektor sebagai langkah strategis untuk memperkuat keberlanjutan pelayanan publik berbasis teknologi informasi di tingkat kecamatan.
The Implementation of Islamic Law and Cultural Norms in the Socio-Political Landscape of Indonesia Ridhwan, Muhammad; Widiastuti, Ika; Azkia Muhammad Adiba, Mirza
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Hurriah: Journal of Educational Evaluation and Research
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kemanusiaan Hurriah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56806/jh.v6i2.281

Abstract

This article examines the intricate relationship between Islam, politics, and culture in influencing daily life in many regions of Indonesia, under the overarching context of the nation-state. It classifies the relationship between Islam and the state under three paradigms: interplanetary, secular, and symbiotic. These paradigms exhibit variation between provinces, illustrating distinct historical, political, and cultural circumstances. The Indonesian constitution technically enforces Islamic law alone in Aceh, although three principal orientations of Islamic law are present throughout the nation: Islam as a political philosophy, as a moral-ethical framework, and a moderate model that integrates formal implementation with ethical influence beyond state legislation. The research utilizes a qualitative, literature-based approach, integrating information from academic publications, journals, and historical documents. It indicates that differences in daily Islamic practices are influenced by regional histories, colonial legacies, local governance, and socio-political dynamics. These circumstances impede the establishment of a cohesive Islamic identity throughout Indonesia, a predominantly Muslim nation. The research highlights that the connection between Islam and the state in Indonesia is dynamic and adapts to changing political and societal conditions.