Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bencoolen Journal of Pharmacy

EVALUASI WAKTU HANCUR TABLET ASAM MEFENAMAT DENGAN VARIASI KONSENTRASI SODIUM STARCH GLYCOLATE SEBAGAI SUPERDISINTEGRAN MELALUI METODE GRANULASI BASAH Anjeliani, Cindy Choirina; Sari, Delia Komala; Sutanto, Teja Dwi; Dominica, Dwi; Ningrum, Karina Primatyas
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v5i2.43233

Abstract

Latarbelakang: Keberhasilan formulasi tablet sangat dipengaruhi oleh parameter mutu fisik, salah satunya adalah waktu hancur. Waktu hancur dapat memengaruhi bioavailabilitas obat, terutama pada zat aktif yang memiliki kelarutan rendah seperti asam mefenamat, sehingga pemilihan bahan penghancur seperti sodium starch glycolate (SSG) dan metode pembuatan yang tepat seperti granulasi basah sangat penting untuk memperbaiki kelarutan zat aktif. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental berupa formulasi tablet dengan granulasi basah menggunakan SSG 1–5%, lalu diuji waktu hancurnya. Hasil dan Pembahasan: Waktu hancur masing-masing formula, F1 (1%), F2 (2%), F3 (3%), F4 (4%), F5 (5%) berturut-turut adalah 3,52 menit, 2,72 menit, 2,56 menit, 1,52 menit, dan 1,31 menit, kelima formula memenuhi syarat uji waktu hancur yang baik. Kesimpulan: Semakin meningkat konsentrasi SSG, maka waktu hancur tablet menjadi semakin cepat, dan sebaliknya. Uji statistik one way ANOVA menunjukkan variasi konsentrasi SSG berpengaruh signifikan terhadap waktu disintegrasi tablet asam mefenamat.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon Flexuosus) Terhadap Stabilitas Sediaan Lotion dengan Kombinasi Emulgator TEA dan Asam Stearat Khairani, Marah; Sari, Delia Komala; Putranto, Agus M.H; Wulandari, Septi; Dominica, Dwi
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v5i2.43562

Abstract

Minyak atsiri serai (Cymbopogon flexuosus) mengandung senyawa aktif seperti citral dan geraniol yang memiliki potensi sebagai pengawet alami dalam sediaan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi minyak atsiri seraiterhadap stabilitas fisik sediaan lotion yang diformulasikan dengan kombinasi emulgator asam stearat dan triethanolamine (TEA). Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental berupa formulasi Lotion yang dibuat dalam lima formula dengan konsentrasi minyak atsiri 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Evaluasi dilakukan terhadap parameter organoleptik, pH, daya sebar, daya lekat, danviskositas selama penyimpanan 28 hari. Hasil dan pembahasan: Hasil menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi minyak atsiri cenderung menyebabkan peningkatan daya sebar dan penurunan viskositas serta daya lekat, yang mengindikasikan gangguan kestabilan sistem emulsi. Namun, penambahan minyak atsiri serai juga menunjukkan peran sebagai pengawet alami, terbuktidari kemampuannya mempertahankan warna, aroma, dan tekstur sediaan selama penyimpanan. Kesimpulan: Minyak atsiri serai berpotensi digunakan sebagai pengawet alami dalam lotion, namun penggunaannya harus disesuaikan agar tidak mengganggu kestabilan fisik sediaan.