Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENERAPAN MESIN CETAK BATA LEGO EKSPOS PADA KELOMPOK PENGUSAHA BATU BATA KONVENSIONAL DI DESA KEMBIRITAN Hardiyanti, Siska Aprilia; Zulis Erwanto; Catraweda, I Gusti Ngurah Bagus; Tri Maryono Rusadi
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.7636

Abstract

Pembangunan yang berkelanjutan memberikan potensi besar bagi banyak individu. Pertumbuhan yang cepat dalam sektor perumahan dan properti meningkatkan permintaan akan batu bata. Sebagai respons terhadap hal ini, dilakukan suatu program pelatihan untuk membuat batu bata lego ekspos dan artistik menggunakan campuran limbah abu serabut kelapa dan abu ampas tebu, yang bertujuan untuk mendukung lingkungan secara ramah dan berkelanjutan serta ekonomis dengan kualitas tinggi dengan menerapkan mesin cetak batu bata lego ekspos pada kelompok pengusaha batu bata konvensional di desa Kembiritan. Pendekatan atau solusi yang ditawarkan berupa workshop dan pendampingan pembuatan batu bata lego ekspos dengan alat cetak. Diharapkan dari hasil kegiatan pembuatan batu bata lego berbahan abu ini bisa diterapkan dan diaplikasikan di mitra untuk diproduksi secara massal dan dikomersilkan ke masyarakat luas yang berasal dari produk batu bata lego Dusun Pandan. Sustainable development offers significant potential for many individuals. The rapid growth in the housing and property sector increases the demand for bricks. In response to this, a training program has been implemented to create exposed and artistic Lego bricks using a mixture of waste from coconut husk ash and sugarcane bagasse ash. The program aims to support an environmentally friendly, sustainable, and economically viable approach with high-quality outcomes, utilizing an exposed Lego brick molding machine within conventional brick-making groups in the village of Kembiritan. The approach or solution offered involves workshops and guidance in the production of exposed Lego bricks using a molding tool. It is expected that the results of this brick-making activity using ash-based materials can be applied and implemented by partners for mass production and commercialization to the wider community, originating from the Lego brick products of Pandan Hamlet.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN KAPSULASI JAMU HERBAL LIMBAH KULIT KAKAO DI DESA SUMBERAGUNG, BANYUWANGI Hardiyanti, Siska Aprilia; Masetya Mukti; Zulis Erwanto
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9737

Abstract

Di Indonesia, tanaman kakao tersebar di berbagai pulau. Di Jawa Timur, kakao menjadi komoditas penting yang meningkatkan pendapatan petani dan mendukung ekonomi daerah. Hingga kini, kulit buah kakao di perkebunan besar umumnya hanya digunakan sebagai pupuk. Oleh karena itu, diperlukan cara yang lebih efektif dan bernilai ekonomis tinggi untuk memanfaatkan kulit kakao sebagai bahan dasar jamu herbal berupa ekstrak kulit kakao untuk pencegahan penuaan dini atau anti-aging. Kegiatan ini ditujukan kepada para petani kakao di Desa Sumberagung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, dengan program yang berlangsung dari Maret hingga November. Tahap awal meliputi survei lahan petani kakao di Desa Sumberagung, kolaborasi dengan petani, pengumpulan bahan baku, pembuatan desain kemasan NutriCao, penyelenggaraan workshop pembuatan jamu NutriCao, sosialisasi mengenai jamu NutriCao, dan publikasi. Program ini memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan dalam menangani limbah kulit kakao, bekerjasama dengan petani, serta menciptakan peluang kerja.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MENGGUNAKAN METODE WORKSHOP UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDN 3 ALIYAN Eka Afrida Ermawati; Siska Aprilia Hardiyanti; Aprilia Divi Yustita; Tri Maryono Rusadi
Jubaedah : Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Indonesian Journal of Community Services and School Education) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah (Jubaedah)
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jub.v2i3.104

Abstract

SDN 3 Aliyan is an elementary school located in RT.03 RW.02 Aliyan Village, Rogojampi District, Banyuwangi Regency. The physical condition of this school is improper because some classes are put in the same room which is only separated using a board. Even the total number of students in this school is only 36 students. Not only improper condition of the physical condition of the school, but human resources in this school is also limited. Thus, many incompetent teachers have to teach subjects that they are not mastered. The absence of the government in solving this problem makes the researchers eager to conduct an activity that can improve the professional competence of the teachers there. This activity is a form of dedication from the Banyuwangi State Polytechnic which aims to improve the professional abilities of teachers at SDN 3 Aliyan. This activity is carried out through workshops on mathematics subjects and training for teachers in making learning media. It is hoped that after this activity is carried out, the competence of teachers in this school will increase, especially in mathematics, so that the teaching and learning process will be better. After the activity is finished, the researcher will continue to observe the results of the program by visiting schools at certain times. This is done so that what has been taught to the teachers can continue to be applied in the next learning process
PEMBUATAN PERLENGKAPAN PENGAMAN JALAN UNTUK MENINGKATKAN AKSESIBILITAS JALAN WISATA PANTAI BLIMBINGSARI Rodiyani, Megalita; Ulfiyati, Yuni; Hardiyanti, Siska Aprilia
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1375

Abstract

Insufficient road security around the Blimbingsari Beach tourist attraction causes low accessibility for visitors. This condition is a problem that needs to be resolved so that visitors to the Blimbingsari Beach tourist attraction have comfort while travelling. The dedication is aimed at solved this problem with a system approach in handling road safety. Through analysis of the factors that influence road safety and accessibility, as well as identifying the impact of a lack location of road security on accidents and limited acces. Road safety solutions that are appropriate to site conditions and needs, including the installation of warning signs, traffic signs and through and safe road infrastructure, design and implemented through a  participatory process involving local communities and related stakeholders. This service activity improve road safety and accessibility to Blimbingsari Beach, minimize accidents, and provide a better experience for tourist visitors.
Algoritma Floyd-Warshall untuk Penentuan Rute Terpendek Model Jaringan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Yustita, Aprilia Divi; Hardiyanti, Siska Aprilia; Yuniwati, Ika
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3 No 2: September 2018 - February 2019
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v3i2.1299

Abstract

Kabupaten Banyuwangi adalah daerah tujuan wisata yang memiliki banyak objek wisata. Hal ini dikarenakan Banyuwangi memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Banyaknya objek wisata yang ada di Banyuwangi mengakibatkan semakin besarnya kebutuhan informasi rute menuju tempat wisata yang akan dikunjungi. Rute terpendek dapat mengefisienkan waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan wisatawan.  Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan pencarian jalur terpendek menuju objek wisata tertentu dari posisi awal wisatawan berada dengan menerapkan algoritma Floyd-Warshall. Algoritma Floyd Warshall adalah algoritma sederhana yang mampu membandingkan semua kemungkinan lintasan pada graph untuk semua sisi dan simpul.  Algoritma ini memiliki input matriks persegi yang merupakan representasi graf berarah berbobot model jaringan pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian diperoleh rute terpendek dari jaringan pariwisata Kabupaten Banyuwangi.Kata kunci: Rute terpendek, Algoritma Floyd-Warshall, Jaringan Pariwisata
Analisis Tingkat Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang pada Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Hardiyanti, Siska Aprilia; Wari, Wahyu Naris; Sandi, Dora Melati Nurita; Tyas, Anis Armaning
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 2: September 2019 - February 2020
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v4i2.1621

Abstract

Pelabuhan Ketapang merupakan tempat penyeberangan dengan moda transportasi laut antara Jawa dan Bali. Penelitian dilakukan pada kapal Prathita dan Mutis dengan sampel 100 penumpang dan analisis data menggunakan metode IPA. Data yang digunakan valid dan reliabel. Analisis tingkat pelayanan pelabuhan Ketapang Banyuwangi terhadap kepuasan penumpang menunjukkan bahwa yang paling banyak terdapat pada kuadran B dan kuadran D. Kuadran B (pelayanan perlu dipertahankan) meliputi faktor kondisi kapal, kecepatan pemrosesan tiket, pelayanan petugas yang cepat, tepat dan ramah serta ketepatan waktu tunggu di pelabuhan. Pada kuadran D (faktor tidak terlalu penting, tapi dilaksanakan dengan baik) meliputi kebersihan dan kerapihan pelabuhan, pengaturan parkir di kapal, petugas yang tidak memandang status sosial dalam pelayanannya dan petugas bertanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan penumpang.
ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI KONVENSIONAL DAN ONLINE DI BANYUWANGI Hardiyanti, Siska Aprilia; Ulfiyati, Yuni
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2021): March - August 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i1.2068

Abstract

Teknologi dan informasi mulai berkembang di Indonesia khususnya di Banyuwangi. Teknologi aplikasi berbasis online di bidang transportasi di Banyuwangi sangat mempengaruhi pelaku perjalanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik pelaku perjalanan dalam memilih moda dengan metode stated preference dan dicari model utilitas transportasi dengan memperhatikan variabel tarif, waktu perjalanan, dan waktu tunggu. Karakteristik responden sebanyak 57 % responden pernah menggunakan taksi online dan taksi konvensional, sebanyak 85 % responden sering menggunakan taksi online dalam melakukan aktivitasnya l, dan alasan responden menggunakan moda transportasi antara taksi online dengan taksi konvensional sebanyak 45 % pertimbangan tarif. Berdasarkan persamaan model dan probabilitas moda taksi maka probabilitas responden di Banyuwangi memilih moda transportasi online lebih besar dari transportasi konvensional dengan memperhatikan atribut perjalanan tarif, waktu perjalanan, dan waktu tunggu.
Pemberdayaan masyarakat menuju desa bersih mandiri melalui pembuatan aplikasi bank sampah benelanlor Hardiyanti, Siska Aprilia; Hilmy, Muhammad; Umam, Khoirul; Rusadi, Tri Maryono
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i1.30044

Abstract

Abstrak Permasalahan pengelolaan sampah anorganik di Desa Benelanlor, Banyuwangi, masih menjadi tantangan besar. Sampah yang tidak terkelola dengan baik menyebabkan pencemaran lingkungan, penumpukan di aliran sungai, serta polusi udara akibat bau yang mengganggu. Meskipun telah tersedia Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPS 3R), masyarakat setempat merasa terbebani dengan biaya operasional yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif yang dapat diterapkan secara mandiri oleh masyarakat. Program ini bertujuan membentuk Bank Sampah berbasis digital guna meningkatkan kesadaran masyarakat dan efisiensi pengelolaan sampah. Metode yang digunakan mencakup survei, FGD, pengembangan aplikasi Bank Sampah, sosialisasi, serta pelatihan kepada masyarakat dan pengelola. Mitra dalam kegiatan ini adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Subur Makmur Benelanlor, yang bertindak sebagai pengelola utama Bank Sampah. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, termasuk warga desa dan perangkat desa. Hasilnya, terbentuk sistem Bank Sampah digital yang mendorong masyarakat memilah sampah dan memperoleh manfaat ekonomi serta menciptakan solusi berkelanjutan bagi lingkungan. Kata kunci: bank sampah; desa benelanlor; pengelolaan sampah; BUMDES; TPS. Abstract The issue of inorganic waste management in Benelanlor Village, Banyuwangi, remains a significant challenge. Poor waste management causes environmental pollution, waste accumulation in river streams, and air pollution due to unpleasant odors. Although the Integrated Waste Disposal Site (TPS 3R) is available, the local community feels burdened by its high operational costs. Therefore, an alternative solution that can be independently implemented by the community is needed. This program aims to establish a digital-based Waste Bank to improve community awareness and the efficiency of waste management. The methods used include surveys, Focus Group Discussions (FGD), Waste Bank application development, socialization, and training for the community and managers. The partner in this activity is the Village-Owned Enterprise (BUMDes) Subur Makmur Benelanlor, which acts as the main manager of the Waste Bank. This program involves active community participation, including village residents and local officials. As a result, a digital Waste Bank system was established, encouraging the community to sort waste, gain economic benefits, and create sustainable environmental solutions. Keywords: waste bank; benelanlor village; waste management; BUMDES, TPS.
KAJIAN TINGKAT PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG FASILITAS PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR Laila, Nurul Alfi Candra; Wiryasuta, I Ketut Hendra; Hardiyanti, Siska Aprilia
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 4, No 2: Desember 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v4i2.18029

Abstract

The construction of educational facilities in Indonesia, especially in East Java, are increase. However, this development has an environmental impact due to construction activities that use heavy equipment, produce material waste, and are less efficient in managing energy. To reduce this impact, it is important to implement green construction. The purpose of this research is to assess the level of green construction. The Model Assessment Green Construction (MAGC) method is used to assess the level of green construction implementation, focusing on environmentally friendly construction criteria and related indicators. The data from the questionnaire results, evaluating the weights of aspects and factors, were processed using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method, resulting in aspect weight of 0.336 and factor weight of 0.821. These weight values become multiplier factors in the MAGC calculation. The results of the MAGC calculation obtain a percentage of 36% from 11 educational facility building construction projects in East Java that meet the NGCIdeal criteria within the baseline range of 15.47 to 21.92.
Pemberdayaan masyarakat desa wisata pantai Ria Bomo melalui revitalisasi ekosistem dan branding digital Hardiyanti, Siska Aprilia; Hilmy, Muhammad; Umam, Khoirul; Rusadi, Tri Maryono
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.34176

Abstract

Abstrak Desa Bomo memiliki potensi wisata pantai yang besar, khususnya di kawasan Pantai Ria Bomo. Namun, pengelolaannya masih menghadapi berbagai tantangan seperti penurunan kualitas lingkungan akibat sampah dan kerusakan vegetasi pantai serta kurangnya promosi dan branding digital untuk menjangkau wisatawan lebih luas. Kondisi ini berdampak pada minimnya kunjungan wisata dan rendahnya kontribusi ekonomi dari sektor pariwisata bagi masyarakat lokal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam mengelola potensi wisata pantai secara berkelanjutan. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi kerusakan ekosistem pesisir serta kurangnya promosi wisata secara digital. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif antara tim pengabdi, mitra selaku pengurus pokdarwis, masyarakat lokal, dan perangkat desa. Pendekatan ini melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Melalui kegiatan ini, dilakukan penanaman pohon di kawasan pantai, sosialisasi pelestarian lingkungan dengan melibatkan warga lokal, serta pembuatan dan pelatihan website destinasi. Hasil kegiatan ini diharapkan dengan penanaman pohon memperkuat ekosistem pesisir, penyadaran lingkungan menumbuhkan rasa kepemilikan masyarakat terhadap pantai, dan website menjadi sarana promosi jangka panjang. Dampak keberlanjutan tercermin dari peningkatan kesadaran, perbaikan ekosistem, serta meningkatnya kunjungan wisatawan. Kata kunci: branding digital; pantai Ria Bomo; promosi wisata; revitalisasi ekosistem. Abstract Bomo Village has significant potential for beach tourism, particularly in the Ria Bomo Beach area. However, its management still faces several challenges such as declining environmental quality due to waste and coastal vegetation damage, as well as a lack of promotion and digital branding to reach a wider range of tourists. These conditions have resulted in low tourist visits and minimal economic contributions from the tourism sector to the local community. The community service activity aims to enhance the capacity and self-reliance of the community in sustainably managing coastal tourism potential. The main problems faced by the partners include coastal ecosystem degradation and the lack of digital tourism promotion. The implementation method of this program was carried out through a participatory and collaborative approach involving the service team, partners as Pokdarwis managers, local communities, and village officials. This approach engaged the community from the planning and implementation stages to the evaluation stage. The activities included tree planting along the coastal area, environmental conservation awareness programs involving local residents, as well as the development and training of a destination website. The outcomes expected from these activities are that tree planting will strengthen the coastal ecosystem, environmental awareness will foster a sense of ownership among the community toward the beach, and the website will serve as a long-term promotional tool. The sustainability impact is reflected in increased awareness, improved ecosystems, and the growth of tourist visits. Keywords: digital branding; Ria Bomo beach; tourism promotion; ecosystem revitalization.