Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pendayagunaan Cangkang Basah Ex Hydrocyclone Pabrik Kelapa Sawit PT. Palmindo Mitra Lestari Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Samsir, Muhamad; Sunanda, Wahri; Asmar, Asmar
Jurnal ECOTIPE Vol 2, No 1 (2015): Jurnal “ECOTIPE” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Jurusan Teknik Eelektro Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.687 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kelistrikan biomassa yang dihasilkan dari cangkang (shell) sisa produksi pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Palmindo Mitra Lestari. Dengan mengkonversi nilai ketersediaan cangkang yang didapatkan dalam satu jam produksi dengan nilai kalor sebesar 23.569,2595 kJ/kg dan dikonversikan dengan 3.600.000 kJ/jam = 1 MW untuk mendapatkan nilai daya yang dihasilkan. Adapun potensi daya listrik yang dihasilkan jika jam operasional sistem pembangkit disesuaikan dengan jam produksi adalah sebesar 13,660 MW. Ratarata potensi daya listrik yang bisa dihasilkan dari cangkang produksi Ex Hydrocyclone selama tahun 2013 jika sistem pembangkit beroperasi 24 jam non stop mencapai 8,972 MW setiap jam. Kata kunci : Cangkang, Konversi, Hydrocyclone, Sistem Pembangkit
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENARIKAN KESIMPULAN LOGIKA MATEMATIKA DI KELAS XA SMA KARUNA DIPA PALU Asmar, Asmar; Mallo, Bakri; Awuy, Evie
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penarikan kesimpulan logika matematika di kelas XA SMA Karuna Dipa Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XA SMA Karuna Dipa Palu yang berjumlah 23 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara, catatan lapangan, dan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penarikan kesimpulan logika matematika di kelas XA SMA Karuna Dipa Palu mengikuti langkah-langkah yaitu (1) think, (2) pair dan (3) share.Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), Hasil Belajar, Logika matematika
SEJARAH LIMBO TOMOAHI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN BARATA KULISUSU (1605-1956) Asmar, Asmar; H. Barlian, H.
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.859 KB) | DOI: 10.36709/jpps.v4i1.7341

Abstract

ABSTRAK: Tujuan utama penelitian ini adalah: 1) Untuk menjelaskan latar belakang terbentuknya Limbo Tomoahi dalam sistem Pemerintahan Barata Kulisusu 1605-1956, 2) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor Pembentukan Limbo Tomoahi Dalam sistem Pemerintahan Barata Kulisusu 1605-1956, 3) Untuk menjelaskan perkembangan Limbo Tomoahi Dalam sistem Pemerintahan Barata Kulisusu dari tahun 1605-1956.            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) pengumpulan sumber (heuristik) yaitu, kegiatan peneliti untuk memperoleh data; 2) kritik sumber (verifikasi) yaitu, untuk mengetahui otentitas (keaslian) dan kredibilitas (kebenaran) data yang berhasil dikumpulkan; 3) Penulisan sejarah (historiografi) yaitu, menyampaikan sintesis dalam bentuk kisah sejarah dalam 3 tahap, yaitu interpretasi (penafsiran), eksplanasi (penjelasan), dan ekspose (penyajian).Hasil penelitian menunjukan bahwa: Latar Belakang Terbentuknya Limbo Tomoahi dilihat dari beberapa faktor yaitu: (a) Faktor wilayah, (b) Faktor sosial budaya, (c) Faktor pertanian. Faktor terbentuknya Limbo Tomoahi dalam sistem pemerintahan Barata Kulisusu ialah: Proses awal pembentukan limbo Tomoahi dari musyawarah kepala adat dan para tokoh-tokoh masyarakat yang berinisiatif untuk membentuk sebuah Limbo karena melihat pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dan persyaratan pembentukan salah satu Limbo sudah sepenuhnya dimiliki oleh Tomoahi pada saat itu seperti jumlah penduduk, luas wilayah, sosial budaya, dan kehidupan masyarakatnya, sehingga tidak bisa dipungkiri, bahwasanya Limbo Tomoahi sudah layak dibentuk. Ini semua berkat antusiasme kepala kampung dan tokoh-tokoh masyarakat.Perkembangan Limbo Tomoahi dalam pemerintahan Lakino Kulisusu Tahun 1605-1956 secara umum menunjukan perkembangan yang lebih baik seperti dalam bidang politik Limbo Tomoahi menunjukan pemerintahan yang sudah cukup maju seperti penyusunan hukum-hukum yang berlaku tentang pengangkatan aparat. Dalam bidang ekonomi masyarakat Limbo Tomoahi semakin maju ke arah kesejahteraan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam mengelola perkebunan. Dalam bidang sosial Limbo Tomoahi selalu menjunjung tinggi rasa kebersamaan dalam setiap kegiatan baik itu pembukaan lahan ataupun dalam upacara kematian. Selanjutnya, perpindahan wilayah dari Tangkeno Tomoahi ke Epe membuat Limbo Tomoahi menjadi semakin dekat dengan pusat pemerintahan Barata Kulisusu yang membuat Limbo Tomoahi dapat berhubungan secara langsung dengan pusat pemerintahan. Kata kunci: Pemerintahan, Limbo, Lakino Kulisusu
Lampu Taman Tenaga Surya Berbasis Internet Of Things di Universitas Bangka Belitung Dwi Haryanto, Anggara; Asmar, Asmar; Hendrawan Budianto, Tri; Sunanda, Wahri
ELECTRON Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 3 No 2: Jurnal Electron, November 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/electron.v3i2.26

Abstract

Universitas Bangka Belitung has a solar power plant as an alternative energy source, some of which function as an energy source for garden lights. Garden lighting using led lights is an alternative to illuminating the Universitas Bangka Belitung.     In an effort to overcome deficiencies in manual monitoring, innovation is needed in controlling solar garden lights using the Internet of Things (IoT). From the measurement results on garden lights, the average voltage value based on sensor measurements is 14.39 V, the average current is 0.81 A, and the average power is 11.65W. For measurement conditions based on a multimeter, the average voltage value is 13.41 V, the average current value is 0.76 A, and the average real power value is 10.19 W.
The Implementation of Ki Hadjar Dewantara's Leadership in the Strengthening of the Pancasila Student Profile Project at SMP Negeri 3 Marioriwawo, Soppeng Regency Asmar, Asmar; Ansar, Ansar; Pada, Amir
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 8 No 1 (2025): International Journal of Education, information technology   and others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is motivated by the challenges faced by some teachers in implementing the Pancasila Student Profile Strengthening Project at SMPN 3 Marioriwawo, Soppeng Regency. The study aims to describe the implementation of Ki Hadjar Dewantara's leadership principles in teaching. The research method used is qualitative, with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. Data analysis is conducted through three stages: data reduction, data presentation, and verification, while data validity is ensured using source and method triangulation techniques. The findings indicate that in the implementation of Ing Ngarsa Sung Tuladha (leading by example), the principal and teachers identify students’ needs by designing diagnostic assessments and consistently instilling discipline through the enforcement of a code of ethics. In the implementation of Ing Madya Mangun Karso (inspiring in the middle), the principal forms an implementation team through discussions with teachers, collaborates with parents and external parties, motivates students using prompting questions, conducts field surveys, and facilitates learning resources tailored to students' interests. For Tut Wuri Handayani (supporting from behind), teachers organize open discussions, brainstorming sessions, and provide opportunities for students to present their ideas while giving constructive feedback. Additionally, the principal conducts regular observations. This research is expected to provide insights into leadership and educational practices in schools, as well as support the development of character and Pancasila values among students.
Empowering the Manimbahoi Village Community through Digital Marketing Training: Pemberdayaan Masyarakat Desa Manimbahoi melalui Pelatihan Digital Marketing Ahmar, Ansari Saleh; Rais, Zulkifli; Bakri, Rizal; Asmar, Asmar
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang3049

Abstract

This training was held in the Manimbahoi Village Meeting Room, Parigi District, Gowa Regency, South Sulawesi Province on August 31, 2023. Participants in this training were young people from Karang Taruna, with the aim that the community, especially young people in Manimbahoi Village, could understand the importance of digital marketing as an effort to market Manimbahoi coffee products not only in the Parigi District area but also to the National area. This community service activity went smoothly and as expected. The results of this service show that there has been an increase in the abilities and knowledge of the village community from not knowing to knowing about digital marketing for coffee marketing. Abstrak Pelatihan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 31 Agustus 2023. Peserta dari pelatihan ini adalah pemuda karang taruna, dengan tujuan warga masyarakat khususnya pemuda di Desa Manimbahoi dapat memahami tentang pentingnya digital marketing sebagai upaya untuk memasarkan produk kopi Manimbahoi bukan hanya di daerah Kecamatan Parigi tetapi bisa ke kawasan Nasional. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dari pengabdian ini, terlihat bahwa terjadi peningkatan kemampuan dan pengetahuan masyarakat desa dari tidak tahu menjadi tahu tentang digital marketing untuk pemasaran kopi.
KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Asmar, Asmar; Wahid, Abd; Toana, Moh Hibban
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 13 No 2 (2025): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v13i2.2484

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui indeks Keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks kekayaan arthropoda pada tanaman jagung (Zea mays L.) Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2023. di perkebunan lahan pertanian. Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilakukan dengan metode eksplorasi. dilakukan metode ini untuk menemukan secara langsung di lapangan untuk mengumpulkan data Keanekaragaman dan kelimpahan. Plot dengan luas 20 m x 15 m. Satu lokasi lahan memiliki total 10 perangkap. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 6 kali, pada tanaman jagung yang berumur 3 minggu setelah tanam (MST), dengan interval waktu pengambilan sampel 7 hari. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan perangkap cahaya (Light trap) dan perangkap jebakan (Pitfall trap). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Indeks keanekaragaman spesies (Species diversity indicess), Indeks kemerataan spesies (Species evenness indices), dan Indeks kekayaan jenis (Species Richness indicess). Hasil penelitian menunjukan bahwa total arthropoda yang terperangkap di Light Trap dan Pitfall Trap pada tanaman jagung yaitu 843 individu dengan jumlah 7 ordo, dan 14 famili. Hasil analisis keanekaragaman arthropoda pada tanaman jagung diketahui nilai keanekaragaman (H’) 2,384 (sedang), nilai kemerataan (E) 0,783 (merata), dan kekayaan (R) 3,117 (rendah).
Statistical Performance Analysis of a 20 kV Circuit Breaker at Bangka Substation Putri, Tiara Dela; Puriza, M. Yonggi; Asmar, Asmar; Sunanda, Wahri
Jurnal Inovasi Teknologi Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Engineering Forum of Western Indonesian Government Universities Board (Forum Teknik, BKS-PTN Wilayah Barat) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study evaluates the performance of 20 kV circuit breakers by analyzing insulation resistance, contact resistance, contact synchronization, leakage current, and power loss. The insulation resistance analysis indicated that phases R and S did not show significant improvement after maintenance, with significance values of 0.065 and 0.166, respectively, while phase T exhibited a significant improvement with a significance value of 0.048. Contact resistance measurements revealed no statistically significant reductions after maintenance, with significance values of 0.209, 0.243, and 0.155 for phases R, S, and T, respectively. Additionally, contact synchronization in the open condition did not experience significant variations, whereas in the closed condition, all phases showed significant declines in synchronization after maintenance, with significance values of 0.003, 0.013, and 0.007. Leakage current analysis at a 20 kV phase-to-ground voltage showed that the highest recorded leakage current was 0.297 mA in the Eks Sumberejo feeder, significantly below the 20 mA threshold. Power loss calculations identified the highest power dissipation in the Depati Hamzah feeder at 69.87 W, with the lowest in the Eks Transmart feeder at 0.376 W. Energy loss assessment further showed the Depati Hamzah feeder experiencing the highest loss at 48.317 kWh, while the Eks Transmart feeder had the lowest at 0.278 kWh. These findings underscore the importance of routine monitoring and targeted maintenance to enhance circuit breaker reliability, optimize operational efficiency, and minimize energy losses in high-voltage electrical networks.
Statistical Analysis of Protection Current Transformer Performance Based on Error Ratio and Knee Voltage on 20 kV Feeder at Bangka Transmission and Substation Service Unit Sapitri, Maisa; Asmar, Asmar; Yandi, Welly; Kurniawan, Rudy
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Ecotipe, April 2025
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jurnalecotipe.v12i1.4558

Abstract

Current Transformers (CTs) are essential components in power system protection, ensuring accurate current measurement for relay operations.. This study evaluates the accuracy of protection CTs used in 20kV feeders at the Bangka Transmission and Substation Service Unit. Measurements were conducted on CTs with 5 and 7 years of usage to analyze ratio error and knee voltage compliance with IEC 61869-2 standards. The results indicate that all CTs meet the standard, with ratio errors below 1% and knee voltages exceeding 60V. Normality tests confirmed that the data are normally distributed, allowing statistical analysis using t-tests. The t-test results showed no significant difference in ratio error and knee voltage between CTs used for 5 and 7 years. This study concludes that aging over this period does not significantly affect CT accuracy, ensuring continued reliability in power system protection.
Peran Kepemimpinan Guru di SMK Laniang Makassar asmar, asmar; Mappincara, Andi; Mus, Sumarlin
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 4 Nomor 1 Oktober 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v4i1.44655

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Peran Kepemimpinan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMK Laniang Makassar meliputi menjadi sosok teladan, mengarahkan siswa, memotivasi siswa, menginspirasi siswa, menegosiasi siswa, dan melaksanakan perubahan-perubahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah  guru, wakil kepala sekolah, dan siswa di SMK Laniang Makassar dengan jumlah guru sebanyak 4 orang, wakil kepala sekolah 1 orang, dan siswa 1 orang. Teknik Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Dalam memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dikatakan baik. Hal ini dibuktikan dengan guru yang mampu menjadi sosok teladan, mampu mengarahkan siswa pada proses pembelajaran, memotivasi siswa, membantu siswa memecahkan permasalahan yang dihadapi siswa, menciptakan pembelajaran yang menarik dan mampu memanfaatkan teknologi-teknologi canggih sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman.