Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Coping Mechanism of Family Caregiver to Handle Stress in Taking Care Dementia Patients: A Case Report Upik Rahmi; Khoerunisa Amalia; Septian Andriyani; Lisna Anisa Fitriani; Suci Tuty Putri; Farida Murtiani; Aninda Dinar Widiantari
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 9 No. 3 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v9i3.490

Abstract

Aims: This study aimed to identify the burden, family caregiver reaction, and change of coping response reaction after caring for taking care dementia patient. Method: The study design used was a qualitative study report. The respondents were two caregivers who took care of mild-moderate dementia patients. We used the Revised Memory and Behavior Problems Checklist, Revised Ways of Coping Checklist (WCCL-R), and Caregiver Burden Inventory (CBI). We also did a pretest and posttest to respondents. The intervention was coping strategy given six times in two weeks. Results: We found decrease of burden of family caregivers, decrease of reaction to patients’s disturbing behavior and increased of coping of family caregiver. Conclusion:  We conclude that coping strategy affected on caregiver’s burden and reaction to declining cognitive aspect of patients. Coping strategy could reduce family caregivers’ burden in taking care dementia patients.
Efek Cycling Pada Endothelial Progenitor Cell (EPC) Terhadap Risiko Cardiovascular Desease Pada Lanjut Usia : Systematic Review Farida Murtiani; Upik Rahmi; Septian Andriyani; Suci Tuty Putri; Lisna Annisa Fitriana
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol9.Iss2.1418

Abstract

This systematic review aims to review published articles on the effects of physical activity (PA) cycling on biomarkers of endothelial cell function on the risk of cardiovascular disease. Studies involving angiogenic factors were searched in the Medline and Cochrane libraries. Native human studies over 2 weeks of PA intervention were included. Study quality was assessed according to the GRADE evidence system. Results: five complete articles according to the inclusion criteria. Cycling increases angiogenic, endothelial progenitor cells (EPC) and decreased VEGF. The effect of PA on this factor appears to depend on the type and duration of exercise intervention and patient factors, such as the presence of ischemia. As presented in this review, there is strong evidence that cycling physical activity positively affects endothelial cell function and determines the risk of carciovascular disease.
Health Promotion about Stunting Management Through the Precede - Proceed Model Approach Septian Andriyani; Lisna Anisa Fitriana; Afianti Sulastri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12740

Abstract

ABSTRACT Stunting is a problem of chronic malnutrition caused by insufficient nutritional intake over a long period of time due to the provision of food that is not in accordance with nutritional needs. Health cadres and mothers who have children under five are community groups who need to be equipped with stunting management including prevention, treatment and stimulation of development in children. The aim of Community Service (PKM) aims to provide health promotion in the form of education and training about stunting management through the Precede-Proceed Model approach. The method for this form of PKM activity is in the form of health promotion, simulation, and training for health cadres and mothers who have children under five in the traditional village of Cireundeu, Cimahi City which is carried out offline. The target audience for this activity is health cadres and mothers who have children under five, totaling 52 people. The results of the activity showed that there was a difference in the average knowledge scores of cadres and mothers with children under five. When the pre-test showed a score of 93 and the post-test showed a score of 98 with an average increase in score of 5 points. Health promotion related to stunting management in the form of prevention and management of stunting is considered effective in increasing the knowledge and skills of mothers with children under five and health cadres. By forming community groups that can prevent stunting, the quality of growth and development in children will be more optimal. Keywords: Health Promotion, Stunting Management, Precede Proceed Model
PANDANGAN ORANG TUA TENTANG PELAKSANAAN TOILET TRAINING BERDASARKAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN PADA ANAK USIA TOODLER DI KOTA CIMAHI Septian Andriyani; Sri Sumartini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v15i2.337

Abstract

Toilet training merupakan salah satu tugas  perkembangan anak usia toddler dan dibutuhkan perhatian orang tua dalam berkemih dan defekasi. Sekitar 30% dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia masih susah mengontrol BAB dan BAK (ngompol) sampai usia prasekolah. Toilet training harus dilakukan selama anak berada dalam periode optimal untuk menghindari efek jangka panjang diantaranya inkontinesia dan infeksi saluran kemih (ISK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali secara mendalam tentang pandangan orang tua tentang pelaksanaan toilet training pada anak usia toddler. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif (mixed methods). Teknik pengambilan sampel secara kuantitatif dengan purposif sampling sebanyak 80 responden dan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth inteview) kepada 9 partisipan. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan pedoman wawancara. Hasil penelitian di dapatkan bahwa  hampir seluruh dari responden (90%) memiliki pandangan tentang pelaksanaan toilet training pada anak adalah Baik namun ada sebagian kecil dari responden (10%) memiliki pandangan tidak baik, karakteristik ibu dalam pelaksanaan toilet training hampir seluruh responden sebagai ibu rumah tangga (81,9%), dan hampir sebagian besar dari responden (52,8%) berpendidikan SMA. Selain itu hasil wawancara didapatkan 6 tema yaitu tanda - tanda anak ingin BAK/BAB, tanda anak siap dilatih BAK/BAB, kesiapan orangtua, tahap latihan pada anak, kecemasan anak, kecemasan orang tua. Dari hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang pentingnya pelaksanaan toilet training pada anak dalam membantu proses perkembangan yang optimal
Pengalaman Partisipasi Mahasiswa Keperawatan dalam Praktik Pertolongan Kegawatdaruratan Prarumah Sakit: Studi Fenomenologi dari Kegiatan Olahraga Salasa, Sehabudin; Sumartini, Sri; Putri, Suci Tuty; Trisutrisno, Imam; Amalia, Linda; Rahmi, Upik; Andriyani, Septian; Pragholapati, Andria
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.739

Abstract

Penyelenggaraan olahraga berpotensi mengakibatkan kejadian kegawatdaruratan. Kasus trauma fisik merupakan kasus yang sering terjadi, tetapi kejadian henti jantung juga beberapa kali terjadi saat olahraga. Mahasiswa perlu memiliki pengalaman praktik dalam penanganan kegawatdaruratan pada penyelenggaraan olahraga, karena mereka harus siap ditempatkan dimanapun setelah lulus termasuk menjadi tim medis dalam penyelenggaraan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi pengalaman mahasiswa keperawatan dalam praktik pertolongan kegawatdaruratan dalam penyelenggaraan olahraga. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jumlah sample 10 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur dari daftar pertanyaan. Hasil penelitian menunjukan 4 tema diantaranya: Perlu latihan penanganan cedera secara langsung dan spesifik, Merasa tidak percaya diri, Kesenjangan antara yang dipelajari dengan praktik, Kebutuhan kompetensi profesional penanganan cedera. Dapat disimpulkan bahwa penanganan kegawatdaruratan pada olahraga memiliki kekhususan sehingga proses pembelajaran sebelum praktik harus mendapat perhatian yang sama dengan keilmuan lainnya, sehingga kedepan kompetensi penanganan kegawatdaruratan olahraga perlu dimasukan kedalam pokok bahasan dalam kurikulum.
STUDI KASUS: PENATALAKSANAAN TERAPI KOMPRES HANGAT AIR JAHE MERAH TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN DENGAN ASAM URAT Kurnia, Karina; Andriyani, Septian; Sulastri, Afianti; Suparto, Tirta Adikusuma
Journal Healthcare Education Vol. 2 No. 2 (2024): Volume 2 No. 2 2024
Publisher : Yayasan Healing and Healthcare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gout is a degenerative problem that attacks the joints and is caused by complications of hyperuricemia. One therapy to reduce pain is a warm compress with red ginger water. Red ginger is bitter, spicy and also anti-inflammatory so it can reduce joint pain. This study aims to describe the management of warm compress therapy with red ginger water for pain in subjects with gout. This research used a qualitative research design with a case study approach in the Cikole Community Health Center Work Area, West Bandung Regency from March 29-April 4 2024, with two subjects who experienced gout, who were experiencing moderate pain (scale 1-6). The intervention was carried out for seven consecutive days with a duration of 15 minutes in the afternoon at each patient's home. Pain level assessment was measured using the Numerical Rating Scale (NRS). This research shows that a warm compress with red ginger water can reduce moderate pain to mild pain. The reduction in pain is due to the effect of the active substance content in red ginger which is able to inhibit the formation of prostaglandins and leukotrienes which can transmit impulses to the brain to block painful stimuli, so that pain impulses to the brain will be reduced and pain will decrease. Therefore, it is recommended to provide warm compress therapy with red ginger water to patients suffering from gout.
Efek Cycling Terhadap Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia : Effects of Cycling on Cognitive Function in the Elderly Rahmi, Upik; Lisna Anisa Fitriana; Suci Tuty Putri; Septian Andriyani
JSH: Journal of Sport and Health Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jsh.v6i1.4249

Abstract

ABSTRACT It has been shown that both exercise and environmental stimulation can improve cognitive function and well-being in older adults. However, the combined effects of outdoor exercise on psychological function have not been widely studied. This study aimed to explore the impact of an outdoor cycling intervention on cognition and mental health. A total of 52 participants aged 50-83 years were involved in the study, with 26 as a non-cycling control group, 26 cycling using a conventional pedal bicycle. Participants who cycled were required to cycle at least three times a week for 30 minutes over an eight-week period. Cognitive function and well-being were measured before and after the intervention. Results showed increased accuracy in executive function, updating (Letter Updating Task), in both cycling groups compared to the control group. In addition, participants experienced improved mental health after the intervention, compared to the control group. These results suggest a positive impact of cycling in the outdoor environment on executive function and mental health.
Implementasi Teknik Clapping pada Anak Prasekolah dengan Pneumonia: Studi Kasus Dadang Darmawan; Septian Andriyani; Upik Rahmi; Suci Tuty Putri; Lisna Anisa Fitriana; Novi Malisa; Guling Setiawan; Dyna Apriany; Norma Norma; Farida Murtiani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4657

Abstract

Pneumonia masih menjadi penyebab kematian yang signifikan, terutama pada anak usia prasekolah. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan patogen di dalam alveoli yang menyebabkan terbentuknya eksudat inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi intervensi clapping pada ana kusa prasekolah dengan pneumonia. Penelitian ini dirancang sebagai studi kasus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan analisis dokumentasi penelitian. Penelitian kami menghasilkan temuan yang signifikan yang menunjukkan efektivitas teknik clapping dalam membersihkan saluran napas, mengurangi akumulasi dahak, meningkatkan difusi gas, dan meringankan beban pernapasan. Teknik clapping sebagai salah satu komponen dari fisioterapi dada, memiliki potensi untuk diterapkan dalam intervensi penanganan pneumonia pada anak-anak.
Edukasi Audiovisual Terhadap Fungsi Adaptif Psikologis Bullying pada Anak Sekolah di SDIT Paripurna 3 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Perdani, Agni Laili; Wahdini, Ridha; Sulastri, Afianti; Darmawati, Irma; Rahmi, Upik; Fitriana, Lisna Anisa; Putri, Suci Tuty; Rohaedi, Slamet; Andriyani, Septian
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18608

Abstract

ABSTRAK Perilaku bullying terus meningkat dengan berbagai bentuk mulai dari perundungan fisik, verbal, sosial maupun kekerasan siber. Efek yang dirasakan dapat mengakibatkan dampak jangka pendek  maupun jangka panjang yang harus segera dilakukan tindakan dalam mengatasi hal tersebut salah satunya intervensi berbasis sekolah menggunakan audiovisual yang menarik bagi siswa.  Pendidikan kesehatan melalui media edukasi audiovisual meningkatkan fungsi psikologis adaptif anak sekolah terhadap bullying di  SDIT Paripurna 3 Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Metode yang digunakan adalah melalui penggunaan video dan cerita bergambar dengan audio yang menarik bagi para siswa sekolah dan diberikan secara langsung dan di waktu selanjutnya siswa diajak untuk melakukan diskusi terkait video tersebut. Hasil yang didapatkan 41 orang siswa mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dan berdasarkan hasil analisa terjadi peningkatan skor rata-rata fungsi adaptasi psikogis bullying dan pada beberapa aspek yaitu self-awareness (kesadaran diri), affiliate action (tindakan inisiasi) dan positive  expectations  about  oneself in  the  environment (harapan positif terhadap diri sendiri di lingkungan) tetapi terjadi penurunan skor self-management(manajemen diri). Kesimpulan, Pendidikan kesehatan efektif melalui penggunaan media promosi kesehatan dengan audivisual dapat meningkatkan adaptasi siswa. Rencana tindak lanjut adalah menerapkan kegiatan penggunaan media audiovisual secara berkala untuk semakin meningkatkan kemampuan adaptif para siswa dalam menghadapi bullying di sekolah dan mengurangi tindakan bystander yang diam dan tidak bertindak dan perlu dilakukan monitoring atau evaluasi secara periodik yang pelaksanaannya harus disepakati oleh petugas sekolah, orang tua, stake holder maupun siswa di sekolah. Saran. Perawat sekolah dapat menggunakan media kesehatan yang inovatif seperti penggunaan audiovisual dalam meningkatkan fungsi adaptasi psikologis bullying pada anak sekolah Kata Kunci: Adaptif Psikologis, Anak Sekolah, Audiovisual, Bullying, Edukasi    ABSTRACT Bullying behavior continues to increase in various forms, including physical, verbal, social, and cyber violence. The effects can lead to both short-term and long-term impacts, which require immediate attention. One effective approach is school-based intervention using audiovisual media that is engaging for students. Health education through audiovisual educational media helps improve the adaptive psychological function of schoolchildren in response to bullying, as seen at SDIT Paripurna 3 in Cimahi Selatan, Cimahi City. The method used involved videos and illustrated stories with audio designed to capture students' interest. These were presented directly to the students, followed by discussions about the videos. A total of 41 students participated in this community service activity, and the analysis revealed an improvement in the average score for psychological adaptation to bullying, particularly in aspects such as self-awareness, social engagement, and positive expectations about oneself in the environment. However, there was a decrease in the self-management score. In conclusion, health education through audiovisual media is an effective way to improve students' adaptation to bullying. The follow-up plan is to implement audiovisual media activities periodically to further enhance students' adaptive abilities in addressing bullying at school and reduce passive bystander behavior. Periodic monitoring or evaluation is necessary, with the implementation plan requiring the agreement of school officials, parents, stakeholders, and students. Suggestion: School nurses can utilize innovative health media, such as audiovisual tools, to improve the psychological adaptation functions of school children experiencing bullying. Keywords: Adaptive Psychological, Audiovisual, Bullying, Students, Education
Studi Kasus: Penerapan Teknik Relaksasi Benson terhadap Nyeri pada Pasien dengan Gastritis Revani Dea Sisila; Afianti Sulastri; Suci Tuty Putri; Septian Andriyani
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1110

Abstract

Gastritis merupakan salah satu penyakit peradangan pada mukosa lambung. Salah satu penyebabnya adalah pola makan tidak teratur dan mengkonsumsi makanan yang merangsang produksi asam lambung. Salah satu gejala yang biasanya timbul pada penyakit gastritis yaitu rasa nyeri ulu hati. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengatasi nyeri adalah teknik relaksasi benson. teknik relaksasi benson yang merupakan kombinasi dari teknik relaksasi dengan keyakinan individu diucapkan berulang kali dengan ritme yang teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik relaksasi benson terhadap nyeri pada subjek dengan gastritis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus dengan dua subjek yang berusia 19-55 tahun, mengalami gastritis dan sedang merasakan nyeri ringan sampai sedang (skala 1-6). Intervensi yang dilakukan yaitu teknik relaksasi benson yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan durasi 10-15 menit. Penilaian tingkat nyeri dinilai menggunakan skala penilaian Numerical Rating Scale (NRS). Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa intervensi relaksasi benson dapat menurunkan skala nyeri dari nyeri sedang (skala 4-6) menjadi ringan, yaitu skala 1. Pada saat menghirup napas panjang oksigen dalam otak tercukupi dan tubuh akan menjadi rileks. Perasaan rileks diteruskan ke hipotalamus untuk menghasilkan Corticortropin Relaxing Hormone (CRH) yang akan merangsang kelenjar dibawah otak menghasilkan β endorphine sebagai penghilang rasa nyeri yang secara alami diproduksi oleh tubuh, sehingga rasa nyeri akan hilang.