Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Bali Dental Journal

Tingkat kepuasan pasien jaminan kesehatan nasional terhadap mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Badung Mangusada Putu Ayu Risnia Jayanti Putri; Steffano Aditya Handoko; Ni Made Sri Nopiyani; Ni Wayan Arya Utami; Ni Kadek Fiora Rena Pertiwi
Bali Dental Journal Vol. 3 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : School of Dentistry Faculty of Medicine Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/bdj.v3i2.33

Abstract

Latar Belakang: Peserta JKN mendapatkan manfaat di Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan JKN, salah satunya adalah RSUD Kabupaten Badung Mangusada. Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Badung, tercatat memiliki jumlah pasien JKN yang terus meningkat. Ditambah dengan adanya program KBS yang terintegrasi dengan JKN pada tanggal 1 Januari 2017. Akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan serta peningkatan tuntutan untuk perbaikan kualitas layanan yang mempengaruhi kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien JKN di Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Badung Mangusada. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepiasan pasien JKN di Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Badung Mangusada. Metode: Penelitian ini berjenis deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden sebanyak 110 pasien dengan menggunakan consecutive sampling. Data diperoleh dengan pengisian kuisioner yang dikembangkan dari kerangka model SERVQUAL oleh Parasuraman. Hasil penelitian ini dianalisis secara univariat. Hasil: Penelitian menunjukan pasien JKN merasa sangat puas 64,5% dan puas 35,5%. Pada dimensi wujud nyata, 51,8% merasa puas dan 48,2% merasa sangat puas. Dimensi kehandalan, 50,9% merasa puas dan 49,1% merasa sangat puas. Dimensi jaminan, 38,2% merasa puas dan 61,8% merasa sangat puas. Dimensi ketanggapan, 49,1% merasa puas dan 50,9% merasa sangat puas. Dimensi empati adalah 40,9% merasa puas dan 59,1% merasa sangat puas. Simpulan: Secara keseluruhan, pasien JKN sudah merasa sangat puas. Pihak rumah sakit sebaiknya melakukan program penjaminan mutu yang berkesinambungan, khususnya pada aspek yang belum memuaskan pasien seperti dimensi kehandalan yaitu waktu tunggu pasien di Poliklinik.
Hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap karies pada anak Sekolah Dasar 1 Astina Kabupaten Buleleng, Singaraja-Bali Putu Eka Mery Utami Putri Sari; Putu Ratna Kusumadewi Giri; Ni Wayan Arya Utami
Bali Dental Journal Vol. 3 No. 1 (2019): January 2019
Publisher : School of Dentistry Faculty of Medicine Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/bdj.v3i1.127

Abstract

Introduction: Dental caries in children is a very important issue and a major of dental and oral diseases in Indonesia. Caries is caused by multifactorial, four main factors including Host, Substrate, Microorganisms, and Time. The most influential of the high prevalence of caries is the behaviour. Behaviour of dental and oral health care has an important role to influence the dental and oral health status. Behaviour of dental and oral health care such as toothbrushing behaviour, consumption of food, and dentist visits. The purpose of this study was describing the relationship between behaviour of dental and oral health care against caries among student of SD 1 Astina Singaraja. Method: This study was an observasional analytic study using a cross-sectional approach. Sample number were 102 students who selected by Simple Random Sampling technique. Data were collected by questionnaire and screening with sonde and mouth mirror sterile. Result: Chi square test result showed p value = 0.005 (p<0.05) at the behaviour of dental and oral health care both in def-t and DMF-T categories. Conclusion: It can be cocluded that there were relationship between behaviour of dental and oral health care against caries among student of SD 1 Astina Singaraja p=0.005 (p<0.05).
Perbedaan promosi kesehatan dengan metode audiovisual dan demonstrasi terhadap tindakan menyikat gigi anak usia 6-8 tahun di SD Negeri 1 Rendang Kadek Rahma Novita Utari; Luh Wayan Ayu Rahaswanti; Ni Wayan Arya Utami
Bali Dental Journal Vol. 5 No. 1 (2021): January 2021
Publisher : School of Dentistry Faculty of Medicine Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51559/bdj.v5i1.151

Abstract

Introduction: Dental and oral health promotion is an effort to influence someone to behavewell in maintaining oral health. Submission of dental and oral health promotion for children should be made as attractive as possible, in this study we used two different methods: the audiovisual method and the demonstration method. The audiovisual method contains animated cartoon characters and stimulates interesting motion effects for children, while the demonstration method shows a process so that respondents can see, observe, hear, and feel the process shown. This study aimed to determine the differences in effectiveness between the audiovisual method and the demonstration method for brushing teeth of children aged 6-8 years in 1st Rendang elementary school. Method: The design of this research is quasi-experimental study with a two groups pre-post test design approach consisted samples of 44 children aged 6-8 years which were divided into two groups, audiovisual groups and demonstrations groups. Data were analyzed by the Independent T Test. Result: The results showed that the average score of brushing teeth of respondents in the audiovisual group increased by 26.6 from pre test to post test 1, and 27.9 from pre test to post test 2. In the demonstration group showed that the average score of brushing teeth of respondents increased by 32.5 from pre test to post test 1, and 9.9 from pre test to post test 2. Conclusion: The conclusion of this study is both methods is effective in increasing the average score of the action of brushing the teeth of respondents. Latar Belakang: Promosi kesehatan gigi dan mulut merupakan upaya untuk memengaruhi seseorang agar berperilaku baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penyampaian promosi kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak harus dibuat semenarik mungkin, pada penelitian ini menggunakan dua metode yang berbeda yaitu metode audiovisual dan metode demonstrasi. Metode audiovisual menampilkan karakter animasi kartun serta menstimulasi efek gerak yang menarik untuk anak-anak, sedangkan metode demonstrasi memperlihatkan suatu proses sehingga responden dapat melihat, mengamati, mendengar, dan merasakan proses yang ditunjukkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas antara metode audiovisual dan metode demonstrasi terhadap tindakan menyikat gigi anak usia 6-8 tahun di SD Negeri 1 Rendang. Metode: Metode penelitian pada penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test design dengan jumlah sampel 44 anak usia 6-8 tahun dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok audiovisual dan demonstrasi, kemudian dianalisis dengan uji Independent T Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor tindakan menyikat gigi responden pada kelompok audiovisual mengalami peningkatan sebesar 26,6 dari pre test ke post test 1, dan 27,9 dari pre test ke post test 2. Pada kelompok demonstrasi, terjadi peningkatan rata-rata skor tindakan menyikat gigi sebesar 32,5 dari pre test ke post test 1, dan 9,9 dari pre test ke post test 2. Conclusion: Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode audiovisual dan metode demonstrasi sama-sama memiliki efektivitas dalam meningkatkan rata-rata skor tindakan menyikat gigi responden.
Co-Authors Adhi , Kadek Tresna Agustina, Karang Anak Agung Sagung Putri Kusuma Dewi Aprilia Eka Susanti, Ni Putu Ardrini, Dewa Ayu Mirah Ari Mogi, I Komang Baiq Rizka Herliana Budiartami, Putu Paramitha DA Mirah Ardrini Desak Putu Yulita Kurniati Dewa Nyoman Wirawan Dewa Nyoman Wirawan, Dewa Nyoman Dewi, Ni Made Desi Suzika Dewi, Ni Putu Eka Purnama Dinar Lubis Dinar Lubis Dwijayanti, Widya HARI MULYAWAN Herliana, Baiq Rizka I Gde Made Swastika Dharmadi I Gede Herry Purnama, I Gede Herry I Gede Sutha Arta Pramana I Gusti Ayu Sri Darmayani I Kadek Abdi Kesuma Wijaya I Komang Ari Mogi I Komang Ari Mogi I Made Merdana I Made Subrata I Made Suka Adnyana Ida Bagus Ngurah Swacita Jaya Putra, I Putu Okta Diwian Kadek Candra Dwi Wahyuni Kadek Karang Agustina Kadek Rahma Novita Utari Kadek Tresna Adhi Ketut Suarjana Luh Ani LUH MERTASARI . Luh Seri Ani Luh Wayan Ayu Rahaswanti Made Pasek Kardiwinata Nabila Zuhdy Nabila Zuhdy, Nabila Ni Kadek Fiora Rena Pertiwi Ni Ketut Sutiari Ni Komang Ekawati Ni Made Sri Nopiyani Ni Putu Eka Purnama Dewi Nur Vita Purwaningsih, Nur Vita Pande Putu Januraga Patricia Eviana Cahyadi Pratiwi, Rinda Dian Putra, I Gusti Ngurah Edi Putu Aryani Putu Ayu Indrayathi Putu Ayu Risnia Jayanti Putri Putu Ayu swandewi astuti Putu Eka Mery Utami Putri Sari Putu Erma Pradnyani Putu Ratna Kusumadewi Giri sang gede purnama Sawitri, Anak Agung Sagung Siwi, Luh Putu Anggyani Raka Sri Darmayani, I Gusti Ayu Steffano Aditya Handoko Steffano Aditya Handoko Susila, I Made Dwie Pradnya Swacita, IBN Wahyu Setyaningsih Wahyu Setyaningsih WIDARSA WIDARSA Widya Dwijayanti Yesvi Zulfiana Yesvi Zulfiana