Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

BENTUK DAN STRUKTUR WACANA PERCAKAPAN DALAM RADIO AMATIR DI KODYA SURAKARTA Setiyadi, Dwi Bambang Putut
MAGISTRA Vol 25, No 83 (2013): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Masalah  dalam penelitian ini adalah bagaimana  bentuk­bentuk  wacana dan struktur wacana percakapan  dalam radio amatir. Tujuan yang hendak dicapai adalah mendeskripsi­kan  bentuk­bentuk  wacana dan struktur  wacana percaka­pan dalam radio amatir. Populasi penelitian adalah tuturan bahasa Indonesia yang terdapat pada wacana percakapan dalam radio amatir  pada frekuensi­frekuensi di bawah 30 MHz.  Sampel penelitian  berjumlah  delapan  wacana yang  terdiri dari wacana  percakapan  di  lingkungan Orari,  RAPI, dan umum.  Teknik pengumpulan  data yang  digunakan  adalah teknik rekam, teknik kerja sama dengan informan yang dilaku­kan  dengan  wawancara  mendalam, teknik  simak,  dan  teknik catat. Validitas  dan  reliabilitas  data  dilakukan dengan triangulasi  data (sumber). Metode analisis data  menggunakan metode  padan  dengan memakai alat penentunya  adalah  mitra wicara. Hasil penelitian, yaitu bahwa wacana percakapan dalam radio amatir bentuknya adalah  wacana lisan  jika dilihat dari medianya, wacana interaksional  jika dilihat  dari  fungsi  bahasanya, serta  berupa  wacana yang lengkap. Struktur wacana percakapan dalam radio amatir pada umumnya terdiri dari struktur  awal, medial, dan akhir.
RANCANGAN MATERI MPK BAHASA INDONESIA DALAM RANGKA MENGANTISIPASI KRISIS JATI DIRI DAN KEPRIBADIAN BANGSA Setiyadi, Dwi Bambang Putut
MAGISTRA Vol 21, No 68 (2009): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

n/a
WACANA TEMBANG MACAPAT SEBAGAI PENGUNGKAP SISTEM KOGNISI DAN KEARIFAN LOKAL ETNIK JAWA Putut Setiyadi, Dwi Bambang
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 22, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.256 KB) | DOI: 10.23917/kls.v22i2.4375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan karakteristik wacanatembang macapat Tripama, Wulangreh, and Kalatidha, sasmita, dan sistem kognisi, serta kearifan lokal etnik Jawa. Objek penelitian yang berupa wacana tembang macapat disediakan dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Analisis data menggunakan metode analisis wacana. Hasil penelitian: (1) Strktur wacana macapat Tripama, Wulangreh, and Kalatidha disusun dalam pola purwa wacana, madya wacana, dan wasana wacana. Ketiganya memiliki keutuhan wacana dilihat dari kohesi dan koherensinya. Wacana ini memiliki karakteristik yang khas; (2) Sasmita dalam ketiga wacana macapat berupa permintaan kepada anak-cucu agarmemiliki perilaku yang baik, dan meninggalkan perilaku buruk. Selain itu jugaberupa tata hubungan antara manusia dengan Tuhan, raja, negara, lingkungan,dan dengan manusia lain dalam kehidupan sehari-hari etnkik Jawa; (3) ketigawacana dapat mengungkapkan sistem kognisi etnik Jawa dan kearifan lokal etnikJawa karena dalam wacana tersebut terdapat konsep pemikiran atau caramemandang masyarakat etnik Jawa terhadap Tuhan, raja, negara, lingkungan,dan manusia lain yang diungkapkan melalui tembang.Kata Kunci: struktur dan fungsi wacana, makna pragmatik dan sasmita, sistemkognisi, kearifan lokal
APLIKASI TIK TOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERSASTRA Wisnu Nugroho Aji; Dwi Bambang Putut Setiyadi
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 6, No 1 (2020): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v6i1.7824

Abstract

Abstrak: Artikel ini merupakan sebuah gagasan tertulis sebagai tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh penulis, terkait dengan pengembangan media pembelajaran. Seiring dengan dicanangkannya revolusi industri 4.0 maka dinamika pembelajaran tidak boleh lagi mengimplementasikan cara yang konvensinal, terutama dalam pemilihan media pem¬¬belajaran. Media pembelajaran di era digital harus diselaraskan dengan perkembangan teknologi. Media pembelajaran haruslah menarik, dekat dan lekat dengan peserta didik. Aplikasi Tik Tok hadir dengan predikat minir dari masyarakat, namun ironisnya rerata anak generasi Z sangat menikmati aplikasi ini, Berdasarkan premis tersebut maka dapat ditarik generalisasi bahwa apabila digunkan serta dimediasi secara tepat maka Aplikasi Tik Tok akan menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik serta menyenangkan. Penggunaan Apli¬kasi Tik Tok sebagai media pembelajaran interaktif diharapkan membantu peserta didik dalam memahami dan menerima proses pembelajaran yang dilakukan guru. Media pembe¬lajaran in¬ter¬aktif dapat mewakili apa yang belum bisa disampaikan guru dan proses pem¬belajaran akan lebih efektif dan efisien. Melalui aplikasi Tik Tok, guru dapat dengan mu¬dah menciptakan pembelajaran interaktif, sehingga dapat disesuaikan dengan lingkungan, situasi, dan kondisi dari peserta didik. Kata Kunci: media pembelajaran, aplikasi tik tok, bahasa dan sastra indonesia
WACANA TEMBANG MACAPAT SEBAGAI PENGUNGKAP SISTEM KOGNISI DAN KEARIFAN LOKAL ETNIK JAWA Dwi Bambang Putut Setiyadi
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 22, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.256 KB) | DOI: 10.23917/kls.v22i2.4375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan karakteristik wacanatembang macapat Tripama, Wulangreh, and Kalatidha, sasmita, dan sistem kognisi, serta kearifan lokal etnik Jawa. Objek penelitian yang berupa wacana tembang macapat disediakan dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Analisis data menggunakan metode analisis wacana. Hasil penelitian: (1) Strktur wacana macapat Tripama, Wulangreh, and Kalatidha disusun dalam pola purwa wacana, madya wacana, dan wasana wacana. Ketiganya memiliki keutuhan wacana dilihat dari kohesi dan koherensinya. Wacana ini memiliki karakteristik yang khas; (2) Sasmita dalam ketiga wacana macapat berupa permintaan kepada anak-cucu agarmemiliki perilaku yang baik, dan meninggalkan perilaku buruk. Selain itu jugaberupa tata hubungan antara manusia dengan Tuhan, raja, negara, lingkungan,dan dengan manusia lain dalam kehidupan sehari-hari etnkik Jawa; (3) ketigawacana dapat mengungkapkan sistem kognisi etnik Jawa dan kearifan lokal etnikJawa karena dalam wacana tersebut terdapat konsep pemikiran atau caramemandang masyarakat etnik Jawa terhadap Tuhan, raja, negara, lingkungan,dan manusia lain yang diungkapkan melalui tembang.Kata Kunci: struktur dan fungsi wacana, makna pragmatik dan sasmita, sistemkognisi, kearifan lokal
NASAL PREFIXES AS DENOMINAL VERB FORMERS IN JAVANESE LANGUAGE Nanik Herawati; Dwi Bambang Putut Setiyadi
International Journal of Humanity Studies (IJHS) Vol 4, No 2 (2021): March 2021
Publisher : Sanata Dharma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/ijhs.v4i2.3220

Abstract

This research focuses on nasal prefixes as denominal verb formers in Javanese language. The formulation of problem can be stated as follows: (1) how is the form of denominal verbs with nasal prefixes? (2) what is the function of nasal in the forming of denominal verbs? (3) what is the meaning of nasal prefixes in denominal verbs forming? The goal of this research is to describe the function of nasal in the forming of denominal verbs in Javanese language. Research methodology includes: research strategy, location of the research, data and the source, data collection technique, data analysis technique, and the analysis of the result. There are three results, they are: (1) the form of denominal verbs with nasal prefixes in Javanese language (2) the function of nasal in the forming of denominal verbs of Javanese language (3) the meanings of nasal prefixes in the forming of denominal verbs.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran Bahasa Inggris Creative Problem Based Learning untuk Sekolah Menengah Kejuruan H Hersulastuti; Dwi Bambang Putut Setiyadi; Iswan Riyadi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.362 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis kebutuhan pengembangan model dan perangkatpembelajaran Bahasa Inggris Creative Problem Based Learning (CPBL) untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris dan mengembangkan karakter positif siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian ini merupakan penelitian tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan. Strategi penelitian menggunakan studi deskriptif kualitatif yang melibatkan guru dan siswa di 10 SMK di wilayah Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner, observasi, dan wawancara. Untuk pemeriksaan derajad kepercayaan data digunakan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan model interaktif (Miles& Huberman, 1994). Hasil analisis menunjukkan bahwa 100% guru dan 90% siswa menyambut baik upaya pengembangan model pembelajaran bahasa Inggris CPBL yang mengakomodasi kebutuhan pembelajaran di SMK. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebutuhan subjek pendidikan terhadap pengembangan model yang sesuai dengan konteks SMK sangat tinggi. Secara konseptual, model pembelajaran CPBL diyakini dapat menjadi solusi untuk pembelajaran bahasa Inggris di SMK.
PEMBELAJARAN SECARA DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS DI KELAS VI SDN BARENGLOR 02 KLATEN UTARA, KLATEN) Agus Yuliantoro; SRI BUDIYONO; Dwi Bambang Putut Setiyadi; hersulastuti hersulastuti; nanik herawati
WIDYA DIDAKTIKA - Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Widya Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54840/juwita.v2i1.84

Abstract

Abstract Online learning is something new for educators and students, as well as parents. This novelty raises problems as well as the objectives of this research, namely 1) to find out how the implementation of online learning is; 2) to find out what obstacles are faced by the learning participants. This research is a case study research, with the data sources in the form of documents/archives, observations, and interviews. The data analysis technique is in the form of interactive analysis, namely continuous analysis, starting with data discovery, data collection, data reduction to arrive at conclusions and verification descriptively. The results of the study show that 1) online learning involves many parties (several components), such as teachers, students, parents, internet networks, devices, delivery techniques, and available electronic media; 2) The cause of the imperfection of online learning is because a) the teacher is already used to offline learning and stutters in dealing with online learning; b) students use negative learning freedom and are very dependent on the role of parents; c) parents also stutter in dealing with online learning technology and are highly dependent on the family economy; d) electricity disturbances and lack of quota/credit are the main reasons for not being able to take part in online learning; e) standard devices are reasons for students/parents not to be able to participate in online learning; f) the application of the offline lecture method is not appropriate for online learning because the teacher cannot control the activities of the students; g) teachers do not yet have the ability to use electronic media in learning using Google Meet. Keywords: on line, google meet, link
PEMETAAN POSISI KEUNIKAN POTENSI LOKAL DESA WISATA DI KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN Nisaa, Shofiyatun; Nugroho, Arif Julianto Sri; Santosa, Imam; Marjukah, Anis; Setiyadi, Dwi Bambang Putut; Suranto, Much
Widya Dharma Journal of Business - WIJoB Vol. 1 No. 02 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN PSIKOLOGI UNWIDHA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.677 KB) | DOI: 10.54840/wijob.v1i2.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta posisi desa wisata berbasis keunikan potensi lokal di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten dengan menggunakan uji multidimensional scalling (MDS). Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan dan masyarakat desa sekitar desa wisata yang berada di Kecamatan Bayat. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menyebar kuesioner secara langsung pada tiap desa wisata dengan menggunakan media online yaitu Google Form dengan total 60 responden secara purposive sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan alat bantu Multidimensional Scalling Program SPSS versi 26. Atribut dalam kuesioner meliputi daya tarik, pemasaran dan promosi, aksesbilitas, fasilitas, kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat, serta mitigasi bencana non-alam. Hasil penelitian telah terbentuk model positioning masing-masing desa wisata berbasis keunikan potensi lokal sehingga tercipta posisi keunggulan bersaing masing-masing desa wisata agar mampu menghadapi era pertumbuhan ekonomi kreatif sektor wisata di Kabupaten Klaten di masa mendatang.
MODUS DAN INFERENSI DALAM TEKS LAGU JAWA KARYA DIDI KEMPOT Setiyadi, Dwi Bambang Putut; Herawati, Nanik
Widyaparwa Vol 52, No 2 (2024)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/wdprw.v52i2.1168

Abstract

The research objective is to describe the mood and inference in the Javanese song text by Didi Kempot. Mood is the expression of the speaker’s attitude towards what he says. Inference is a process that must be carried out by the communicant to understand the meaning not contained in the discourse. Discourse that uses various modes is multimodal text. Multimodal text is not just text in written form, but also written text accompani edaudiovisual text or verbal and audiovisual text. The research strategy used is qualitative research. Data collection techniques using document techniques and audiovisual materials. Document technique to obtain data about Didi Kempot's curriculum vitae and album. The audiovisual material technique is to find data from albums on CDs and the internet, especially You Tube. The triangulation technique uses data triangulation, theory, method, and data. Data analysis techniques use interactive analysis models: reduce data, present data, and draw conclusions. The results of the research on Javanese song texts by Didi Kempot contained indicative, optative, negative, interrogative, and imperative modes. The most used mood is the indicative mode. Based on the situation and cultural context, it is concluded that Didi Kempot had experienced a bitter experience in love that made his heart languish. This can be seen from the overall meaning of the texts of the Javanese songs written by Didi Kempot, which generally tell about feelings of sadness and heartbreak because they are abandoned by their loved ones.Tujuan penelitian ini mendeskripsikan modus dan inferensi dalam teks lagu Jawa karya Didi Kempot. Modus merupakan pengungkapan sikap penutur terhadap apa yang dituturkannya. Inferensi adalah proses yang harus dilakukan oleh komunikan untuk memahami makna yang tidak terdapat dalam wacana. Wacana yang menggunakan berbagai moda disebut taks multimodal. Teks multimodal bukan hanya sebuah teks yang berbentuk tulisan saja, melainkan  juga teks tulis yang disertai teks audiovisual atau teks verbal dan audiovisual. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumen   untuk mendapatkan data-data riwayat hidup dan albu-album Didi Kempot serta teknik materi audiovisual untuk mencari data-data dari album CD dan  You Tube. Validitas menggunakan triangulasi data, teori, metode, dan peneliti. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif: mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian terhadap teks lagu Jawa karya Didi Kempot memperlihatkan adanya modus indikatif, optatif, negatif, interogatif, dan imperatif. Modus terbanyak adalah modus indikatif. Hasil kajian terhadap inferensi  teks menghasilkan pengalaman pahit dalam cinta yang membuat seseorang merana. Hal ini terlihat dari keseluruhan makna teks lagu-lagu karya Didi Kempot yang pada umumnya berkisah tentang perasaan sedih dan patah hati karena ditinggalkan kekasihnya.