Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Pengetahuan, Motivasi dan Faktor Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi di Puskesmas Kota Banjarbaru Tahun 2017 Esty Restiana Rusida; Rosihan Adhani; Roselina Panghiyangani
Jurnal Pharmascience Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v4i2.5766

Abstract

Hipertensi memberikan kontribusi untuk hampir 9,4 juta kematian akibat penyakit kardiovaskuler setiap tahun. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat. Kasus/pasien hipertensi di kota Banjarbaru terjadi peningkatan yang signifikan dibanding kabupaten lain yaitu sebesar 375%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan, motivasi, faktor obat terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Banjarbaru, Puskesmas Sei Besar dan Puskesmas Cempaka Kota Banjarbaru tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang dilakukan berupa analisis univarian, bivarian, dan multivarian. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p Value= 0,000,Exp B=0,264). Tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat (p value= 0,622) di Puskesmas Banjarbaru, Puskesmas Sei Besar dan Puskesmas cempaka pada tahun 2017. Ada pengaruh yang signifikan antara faktor obat dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi (p value = 0,002, Exp B= 0,022). Kesimpulan yang didapat yaitu pengetahuan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Banjarbaru, Puskesmas Sei Besar dan Puskesmas cempaka pada tahun 2017 (p value = 0,000, Exp B= 0,264). Kata kunci: hipertensi, pengetahuan, motivasi, obat
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN SUPLEMEN DAN OBAT HERBAL DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI BANJARBARU SELATAN Esty Restiana Rusida; Syahrizal Ramadhani; Depy Oktapian Akbar
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2021): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.937 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v6i2.728

Abstract

Indonesia is one of the highest confirmed countries in ASEAN and South Kalimantan is still in the 13th order category in Covid-19 cases. One of the measures to prevent its spread is to increase the immune system by consuming health supplements or herbal medicines. Knowledge influences in shaping one's behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and behavior in the use of supplements and herbal medicines in preventing the spread of Covid-19 in South Banjarbaru. This research is descriptive analytic with a cross sectional design, data collection by proportional random sampling technique with an instrument in the form of google form with a sample of 398 respondents. The data analysis used is univariate and bivariate using chi square. The conclusion shows that the level of public knowledge about supplements and herbal medicines in the South Banjarbaru sub-district is mostly knowledgeable enough by 43.5% with the majority of the behavior of using supplements and herbal medicines being inappropriate at 68.3%. The results of the chi square statistical test showed that there was a relationship between knowledge and behavior in the use of supplements and herbal medicines with a value of 0.000 (sig. <0.05).
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Pangan Lokal Tanaman Talas Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Dan Sebagai Tambahan Variasi Makanan Di Rumah Sakit Liana Fitriani Hasymi; Esty Restiana Rusida; Eny Hastuti; Lisa Setia; Yustin Ari Prihandini; Cast Torizellia
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 3 (2021)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i3.776

Abstract

Masalah gizi di Kalimantan Selatan perlu di berikan perhatian lebih dikarenakan masih terdapat balita (usia 0-59 bulan) yang mengalami masalah gizi kategori sangat kurus berada pada prevalensi 3,9% di atas angka nasional yaitu 3,5%. Tanaman pangan yang banyak ditemukan di Kelurahan Sungai Tiung adalah tanaman talas yang tumbuh secara liar. Teknik pengolahan tanaman talas untuk menjadi produk yang lebih variatif, tahan lama serta mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi diharapkan mampu menjadi alternatif makanan tambahan guna pencegahan stunting dan masalah gizi kurang pada anak.Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan diskusi kepada Ibu-ibu warga Kelurahan Sungai Tiung tentang proses pengolahan inovasi produk nugget dan kroket dari tanaman talas. Harapannya Produktifitas masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya lokal berupa Talas menjadi makanan berupa Nugget dan Kroket dan peningkatan pendapatan masyarakat dengan pemasaran produk melalui media sosial
Pemanfaatan Sumber Daya Pangan Lokal Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.) sebagai Upaya Repitalisasi Ekonomi dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Sungai Tiung Cast Torizellia; Yustin Ari Prihandini; Liana Fitriani Hasymi; Esty Restiana Rusida; Eny Hastuti; Lisa Setia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5611

Abstract

ABSTRAK Ekonomi pangan dan kurang gizi merupakan fenomena yang saling terkait, dalam meningkatkan status gizi suatu masyarakat sangat erat kaitannya dengan upaya peningkatan ekonomi. Tantangan masyarakat di era pandemi adalah menciptakan terobosan untuk terciptanya peluang kerja sehingga masyarakat dapat bertahan dari kesulitan ekonomi dan paparan berbagai macam penyakit. Talas merupakan sumber pangan alternatif tanaman lokal yang banyak tumbuh secara liar di kawasan Kelurahan Sei Tiung namun minimnya informasi dan pengetahuan warga mengenai cara pengolahan dan pengemasan pangan yang inovatif berbahan dasar tanaman lokal Talas sehingga metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari menitikberatkan pada edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dengan tujuan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengolahan bahan pangan lokal Talas tentang cara pengolahan produk talas yang baik dan inovatif, penggunaan bahan pangan, dan cara pengemasan talas yang menarik serta memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat membantu perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kelurahan Sei Tiung. Edukasi dan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari terbukti meningkatkan kemampuan Ibu PKK dan kelompok binaan Galuh Pumpung dan telah memenuhi target indikator evaluasi kegiatan yang telah dilakukan yaitu sebanyak 95%. Kata Kunci: Tanaman Talas, Inovasi Pangan, Olahan Pangan ABSTRACT Food economy and malnutrition are interrelated phenomena, improving the nutritional status of a society is closely related to efforts to improve the economy. The challenge of society in the pandemic era is to create breakthroughs to create job opportunities so that people can survive from economic difficulties and exposure to various diseases. Taro is an alternative food source for local plants that grow wildly in the Sei Tiung Village area, but there is a lack of information and knowledge of residents regarding innovative food processing and packaging methods based on Taro local plants so that the method of community service activities carried out by the School Nutrition Undergraduate Study Program Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari focuses on education and assistance to the community with the aim of increasing public understanding of the importance of processing local Taro food ingredients about good and innovative processing of taro products, the use of food ingredients, and ways of packaging taro that are attractive and have value. high sales so that it can help the economy and improve the standard of living of the people in Sei Village. Tiung. Education and assistance carried out by the community service team of the Nutrition Study Program Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari has proven to improve the Galuh Pumpung community's ability and have met the target indicators for evaluating the activities that have been carried out. Keywords: Taro Plant, Food Innovation, Food Processed
Program Penyuluhan dan Pelatihan Fortifikasi Pangan Lokal dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk Pencegahan Stunting pada Anak Usia Sekolah Dasar Yustin Ari Prihandini; Azmi Yunarti; Eny Hastuti; Esty Restiana Rusida; Guntur Kurniawan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7785

Abstract

ABSTRAK Stunting dapat diidentifikasikan sebagai gambaran dari kurangnnya gizi, kekurangan gizi tersebut bersifat kronik sejak awal kehidupan terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Kelompok Wanita Tani (KWT) Galuh Mandiri Kelurahan Guntung Manggis memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan. Melalui KWT, para perempuan dapat melibatkan diri secara aktif dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk pengembangkan usaha pangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan KWT Galuh Mandiri dalam membangun ketahanan pangan sebagai upaya pencegahan stunting terutama pada anak usia sekolah dasar. Adapun metode pengumpulan data menggunakan observasi, penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan dan pelatihan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Galuh Mandiri dilakukan dengan telah memperlihatkan adanya peran aktif perempuan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan mengembangkan produktivitas wirausaha dengan terciptanya produk olahan pudding kelor dan   kelor sebagai cemilan bernilai jual tinggi serta bernilai gizi tinggi yang dapat memenuhi nutrisi dan zat gizi anak-anak terutama pada anak usia sekolah dasar. Kata Kunci: Stunting, Kelor, Anak Sekolah Dasar, Gizi ABSTRACT Stunting can be identified as a picture of lack of nutrition, malnutrition is chronic from the beginning of life and occurs during growth and development. The Women Farmers Group (KWT) Galuh Mandiri has an important role in maintaining food security. Women can actively involve themselves in utilizing the potential of natural resources to develop food businesses. The purpose of this community service is to find out how the strategy of empowering KWT Galuh Mandiri, Guntung Manggis Village, in building food security as an effort to prevent stunting, especially in elementary school-age children. The data collection method uses observation, counseling, and training. The results of the activity showed that counseling and training at the Women Farmers Group (KWT) Galuh Mandiri was carried out by showing the active role of women to meet food needs independently and develop entrepreneurial productivity by creating processed products of Moringa pudding and Moringa sticks as snacks with high selling value and high nutrition that can meet children's nutrition and nutrients, especially in elementary school-age children Keywords: Stunting, Moringa, Elementary School Children, Nutrition
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP TIKUS BETINA GALUR WISTAR DENGAN METODE OECD 425 Sartika Dewi; Karunita Ika Astuti; Esty Restiana Rusida
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v6i1.10420

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai alternatif pengobatan penyakit degeneratif salah satunya untuk penurunan kadar glukosa dalam darah dan dalam pengembangannya sebagai obat, perlu dilakukan uji keamanan bahan alam dengan menguji toksisitas dari bunga telang. Penelitian ini untuk mengetahui gejala toksisitas dan nilai LD50 dengan metode OECD 425. Hewan uji tikus betina galur wistar dibagi menjadi kontrol negatif (Na-CMC) dan kelompok perlakuan (ekstrak etanol 70% bunga telang (Clitoria ternatea L.)) dengan dosis 2000 mg/kgBB. Hewan uji diamati gejala-gejala toksisitas meliputi berat badannya dan tanda toksisitas lainnya selama 14 hari. Pengamatan yang dilakukan meliputi tremor (gemetar), konvulsi (kejang), latergi (lesu), diare, koma dan mati. Hasil menunjukkan nilai LD50 ekstrak etanol 70% bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah >2000 mg/kgBB, berdasarkan klasifikasi BPOM termasuk dalam kategori 4 yaitu toksik ringan. Hasil pengamatan hewan uji tidak mengalami gejala-gejala toksisitas, dan tidak mengalami perubahan bermakna pada berat badan hewan uji pada kontrol negatif dan kontrol perlakuan (p>0,05)
Sosialisasi Sistem Manajemen Rumah Sakit dalam Penanganan Keselamatan dan Kesehatan Pasien di Kelurahan Ulin Tengah Kota Banjarbaru Abdurrahman Sidiq; Eny Hastuti; Reny Marliadi; Esty Restiana Rusida; Liana Fitriani Hasymi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i2.7941

Abstract

ABSTRAK Keselamatan  pasien di rumah  sakit. Peraturan ini merupakan tonggak sejarah  Keamanan Operasional Paling Penting  Pasien di rumah sakit di seluruh Indonesia. Rumah Sakit adalah tempat yang  rentan terhadap infeksi nosokomial  infeksi baru selama pengobatan  (Iswati, 2013). Kejadian infeksi  Intranasal sesuai standar Permenkes  (2010) yaitu <1,5%. Penyelidikan  keluar dengan mencuci  Tangan dapat mengurangi kejadian sebesar 20% hingga 40%  Infeksi nosokomial (Saragih, 2014). Kelurahan Ulin Tengah adalah satu di antara kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Memiliki luas wilayah  1.818 hektar. Jumlah penduduk pada 2015 terdata sebanyak 2.586 KK. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan diskusi kepada Ibu-ibu warga Kelurahan Ulin Tengah tentang sistem keselamatan pasien. Penyampaian materi dilakukan dengan pemberian leaflet dengan peserta. Kata Kunci: Keselamatan Pasien, Rumah Sakit, Sosialisasi Sistem  ABSTRACT Patient safety in the hospital. This regulation is a milestone in the history of the Most Important Operational Safety of Patients in hospitals throughout Indonesia. Hospitals are places that are susceptible to nosocomial infections of new infections during treatment (Iswati, 2013). The incidence of Intranasal infection according to the standards of the Minister of Health (2010) is <1.5%. Investigations out by hand washing can reduce the incidence by 20% to 40% Nosocomial infections (Saragih, 2014). Ulin Tengah Village is one of the villages in the Landasan Ulin District, Banjarbaru City. It has an area of 1,818 hectares. The total population in 2015 was recorded as many as 2,586 households.The training method is carried out by providing socialization and discussion to the mothers of the residents of Ulin Tengah Village about the patient safety system. The delivery of the material was carried out by giving leaflets with participants. Keywords: Patient Safety, Hospital, System Socialization
Esty Restiana Rusida UJI AKTIVITAS AFRODISIAKA EKSTRAK METANOL BULBUS BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifoli (L) MERR) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus) ESTY RESTIANA RUSIDA
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.69 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v7i1.219

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas afrodisiaka ekstrak metanol bulbus bawang dayak (Eleutherine Palmifolia (L) Merr) terhadap tikus putih jantan (Rattus Norvegicus). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol bulbus bawang dayak terhadap peningkatan potensi perilaku seksual pada tikus putih jantan yaitu dengan melakukan variasi dosis pemberian ekstrak metanol bulbus bawang dayak (100; 200; 250 mg/KgBB), kemudian dilakukan pengamatan selama 1 jam. Data yang diamati yaitu jumlah introduksi, climbing, koitus, yang akan dianalisis dengan analisis varian pola satu arah pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bulbus bawang dayak mempunyai aktivitas terbesar pada dosis 250 mg/Kg BB. Persentase aktivitas ekstrak metanol bulbus bawang dayak dosis 250 mg/Kg BB terhadap kontrol negatif yaitu introduksi 65,98%, climbing 70,23% dan koitus 74,07%.
Hubungan Kemampuan Mencari Informasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Self-Care Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 Di Puskesmas Martapura 1 Fidella Ifariani Putri; Syahrizal Ramadhan; Esty Restiana Rusida
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.423 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v8i2.424

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Pasien diabetes melitus umumnya memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakit mereka, menunjukkan kurang memadai dalam perawatan diri (self-care). Self-care menjadi sangat penting dalam pengobatan diabetes melitus. Pengetahuan self-care merupakan suatu hal yang sangat diperlukan pada penderita diabetes melitus untuk mengontrol glikemik yang memadai. Untuk itu diperlukannya perawatan diri yang baik, yakni dengan dukungan dari kemampuan literasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan mencari informasi terhadap tingkat pengetahuan self-care pasien diabetes melitus tipe-2. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian korelatif dengan berdasarkan metode pendekatan secara cross sectional. Data dikumpulkan dari pasien diabetes melitus tipe-2 yang berobat ke Puskesmas Martapura 1 menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah HLS-EU-Q16 dan kuesioner pengetahuan self-care. Analisa hubungan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hasil perolehan nilai p– value sig. sebesar 0,000 nilai tersebut dapat dinyatakan < 0,05, yang berarti bahwa H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan mencari informasi terhadap pengetahuan self-care pasien diabetes melitus tipe-2 di Puskesmas Martapura 1.
Hubungan pengetahuan dan tindakan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Martapura Timur Abdurrahman Sidiq sidiq; Esty Restiana Rusida; Eny Hastuti
Jurnal Ilmiah Farmasi 2023: Special Issue
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.specialissue2023.art1

Abstract

Background: Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) is the infectious disease causes Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). The risk of transmission of COVID-19 in the community is increasing. Therefore, it is necessary to carry out educational interventions related to the application of health procedures and vaccination measures. Vaccination activities are expected to inhibit the spread of and prevent the COVID-19 virus. Objective: This study aimed to determine the relationship between knowledge and COVID-19 vaccination behavior in East Martapura Regency.Method: This study was non-experimental analytical descriptive research using a cross-sectional approach in the East Martapura Regency. The questionnaires were given to 397 respondents. A chi-square test was used to analyze the correlation between the study variables.Results: Most respondents (66.5%) showed average knowledge about the COVID-19 vaccination. More than fifty percent (66.6%) of respondents had inappropriate behavior towards the COVID-19 vaccination. There was a relationship between knowledge and behavior regarding COVID-19 vaccination (p < 0.001).Conclusion: There was a relationship between knowledge and COVID-19 vaccination behavior in East Martapura Regency.