Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pengembangan integrasi keilmuan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (selanjutnya disingkat PBSI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pengembangan integrasi keilmuan pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? Dalam praktik kependidikan di Indonesia sering kali terjadi dikotomi ilmu yang berimplikasi pada aspek-aspek pendidikan. Selain itu, saat ini juga marak terjadi dekadensi moral yang sangat memprihatinkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengintegrasian kembali ilmu umum dan ilmu keagamaan terutama pada jurusan umum. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara, rekam, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah desain penelitan pengembangan (research and development). Data dalam penelitian ini berupa dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) semua mata kuliah di Jurusan PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah disusun oleh para dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jurusan PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menerapkan dan mengembangkan integrasi keilmuan. Bentuk-bentuk integrasi keilmuan yang diterapkan termuat pada pengantar kuliah, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), materi, bahan diskusi, pemanfaatan teknologi, dan ada yang sudah termuat di dalam silabus. Meskipun demikian, ada beberapa aspek keilmuan dan keislaman yang tidak terlihat pada beberapa mata kuliah.