Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Berdasarkan Beban Kerja di Ruang Bedah Pria Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Yustina Robeka Amsor; Dolfinus Yufu Bouway; Sarce Makaba; Arius Togodly; Novita Medyati; Martapina Anggai
Journals of Ners Community Vol 13 No 4 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i4.2026

Abstract

Beban kerja merupakan salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga, Beban kerja perawat adalah jumlah total waktu keperawatan yang digunakan untuk melakukan kegiatan pokok, kegiatan penunjang dan kegiatan tambahan seorang perawat selama waktu kerja. Tujuan penelitian ini untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat yang berada di Ruang Bedah Pria Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura berdasarkan beban kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional, dengan pendekatan kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat berjumlah 18 orang, pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang, data diperoleh melalui observasi dan telaah dokumen, dianalisis menggunakan workload indicator of staffing need (WISN). Rasio WISN = 1 menunjukkan jumlah staf dan beban kerja dalam keadaan seimbang, bila Rasio WISN < 1 maka beban kerja besar dan tenaga yang ada belum sesuai dengan beban kerja, namun bila Rasio WISN > 1, maka beban kerja semakin kecil artinya jumlah tenaga yang ada melebihi beban kerja. Hasil penelitian diperoleh 22 orang, tenaga yang ada saat ini 18 orang, rasio 0,8 (Rasio WISN < 1) artinya beban kerja meningkat dan tenaga yang ada belum sesuai dengan beban kerja, sehingga dibutuhkan penambahan tenaga 4 orang perawat
CASE STUDY OF HYPERTENSION IN PRODUCTIVE AGE COMMUNITIES IN YOKA VILLAGE, JAYAPURA CITY Juwita Ba&#039;ka; Inriyanti Assa; Sarni R. Bela; Dolfinus Yufu Bouway; Katarina L. Tuturop; Asriati Asriati
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.17014

Abstract

AbstrakHipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita oleh seluruh masyarakat di dunia. Sekitar satu juta orang di dunia menderita hipertensi dan dua diantara tiga orang tersebut berada di negara berkembang. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang studi kasus hipertensi pada masyarakat usia produktif di kampung Yoka Kota Jayapura. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan faktor risiko dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia produktif di Kampung Yoka Kota Jayapura. Jenis penelitian ini berupa penelitian analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 90 responden yaitu masyarakat usia produktif berumur 26-45 tahun di Kampung Yoka dari hasil wawancara serta pengisian kuesioner dan pengukuran tekanan darah menggunakan alat tensi meter dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara usia (-value = 0,020, RP = 1,714), riwayat keturunan  ( value = 0,000, RP = 3,596), kebiasaan meroko (-value = 0,000, RP = 4,629), kebiasaan minum kopi (-value = 0,000, RP = 3,596), sedangkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (-value = 0,525, RP = 1,200), dan konsumsi alkohol (-value = 1,000, RP =1,047). Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara usia, riwayat keturunan, kebiasaan merokok, serta kebiasaan minum kopi dengan hipertensi dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan konsumsi alkohol pada masyarakat usia produktif di Kampung Yoka.Kata Kunci: Hipertensi; Kampung Yoka; Faktor risiko. AbstractHypertension is one of the cardiovascular diseases that many people in the world suffer from. About one million people worldwide suffer from hypertension, and two of the three people are in developing countries. The novelty of this study is that it examines a case study of hypertension in people of productive age in Yoka village, Jayapura City. The study aimed to analyze the relationship between risk factors and the incidence of hypertension in people of effective age in Yoka Village, Jayapura City. This type of research is in the form of a quantitative analytical study with a Cross-Sectional design. The total sample of 90 respondents, namely people of productive age 26-45 years in Yoka Village from the results of interviews, filling out questionnaires, and measuring blood pressure using a tension meter tool, was analyzed using the Chi-Square test. The results of this study showed a relationship between age (ρ-value = 0.020, RP = 1.714), hereditary history (ρ value = 0.000, RP = 3.596), morocco habits (ρ-value = 0.000, RP = 4.629), coffee drinking habits (ρ-value = 0.000, RP = 3.596). At the same time, there was no relationship between sex (ρ-value = 0.525, RP = 1.200) and alcohol consumption (ρ-value = 1.000, RP = 1.047). The conclusion is that there is a relationship between age, genetic history, smoking habits, and coffee-drinking habits with hypertension, and there is no relationship between sex and alcohol consumption in people of productive age in Yoka Village.Keywords: Hypertension; Yoka Village; Risk factors.
PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR PADA PENYAKIT ANEMIA DI KAMPUNG YOKA Lina Ba’ka; Inriyanti Assa; Asriati Asriati; Dolfinus Yufu Bouway; Katarina L. Tuturop; Natalia Paskawati Adimuntja
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 2 (2023): APRIL: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i2.18640

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari normal. Anemia memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi termasuk faktor gizi, genetik, dan penyakit menular. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis pengetahuan dan sikap wanita usia subur pada penyakit anemia di kampung Yoka. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur (WUS) pada Penyakit Anemia di Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian, sedangkan pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang digunakan dalam penelitian dengan cara mengukur indikator-indikator variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah 679 Kepala Keluarga yang berdomisili di wilayah Kampung Yoka. Sampel pada penelitian ini adalah 85 orang wanita usia subur dari 679 KK di Kampung Yoka dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil analisis univariat, dari 85 Wanita Usia Subur, diketahui 41 (48,2%) yang Tidak Anemia dan 44 (51,8%) yang Anemia dengan kategori Anemia Ringan sebanyak 17 (38,6%) responden, dan anemia sedang sebanyak 27 (61,4%) responden, terdapat 14 (16,5%) dengan pengetahuan baik, 31 (36,5%) dengan pengetahuan cukup, 40 (47,0%) dengan pengetahuan kurang, 51 (60,0%) dengan sikap positif, dan 34 (40,0%) dengan sikap negatif.  Simpulan dari penelitian ini adalah mayoritas wanita usia subur yang mengalami anemia, mayoritas memiliki pengetahuan yang kurang dan mayoritas memiliki sikap yang baik. 
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ibu Hamil terhadap Pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Maripi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat Chinthya Christien Anes; Dolfinus Yufu Bouway; Asriati; Katarina Lodia Tuturop; Agustina R. Yufua; Konstantina Pariaribo
Jurnal Kesehatan Vol 16, No 3 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v16i3.2688

Abstract

Pendahuluan: Triple Eliminasi merupakan program penanggulangan penyakit Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI berdasarkan rekomendasi dari WHO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan triple eliminasi di Puskesmas Maripi Kabupaten Manokwari. Metode: Jenis penelitian ini adalah Observasional analitik dengan Teknik penentuan informan dengan sampling jenuh dan data dianalisis menggunakan chi square test. Hasil: Ada pengaruh pengetahuan (ρ-value = 0,046 < 0,05), sumber informasi (ρ-value = 0,000 < 0,05), motivasi (ρ-value = 0,001 < 0,05) dengan pemeriksaan tripe eliminasi pada ibu hamil. Tidak ada pengaruh dukungan keluarga pada ibu hamil dengan pemeriksaan triple eliminasi di Puskesmas Maripi (ρ-value = 1,000 > 0,05). Simpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil adalah Pengetahuan, sumber informasi dan motivasi.
Penanggulangan Malaria Oleh Tim Jumantik Di SDN INPRES Arso 8 Kabupaten Keerom Assa, Inriyanti; Asmuruf, Frans Augusthinus; Bouway, Dolfinus Yufu; Pangayow, Bill J.C; Kawulur, Hanna S; Bowaire, Anike N; Yufuai, Agustina; Tuturop, Katarina L; Pariaribo, Konstantina M; Rumbiak, Helmin; Ratnasariani, Widyawati; Mamoribo, Sherly N; Ramandey, Sherly; Simanjuntak, Lamria
The Community Engagement Journal Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52062/thecommen.v7i1.3939

Abstract

Dengue hemorrhagic fever, malaria, filariasis are several diseases that are mediated by mosquitoes and are endemic diseases in several regions of Indonesia including Papua. Data in 2016 stated that Keerom Regency ranked first in the district with the highest API in Indonesia, which was 431 per 1000 population and 13% of malaria cases in Indonesia and 20% of malaria cases in Papua. Jumantik training activities are coaching activities for children with the aim of introducing and explaining to children about dengue fever and its prevention, as well as increasing children's awareness and participation to carry out PSN in their neighborhoods. So it is hoped that there will be a decrease in the number of malaria cases in Papua. Keywords: Malaria, Jumantik, Papua
PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS CENDERAWASIH Amin, Annisa Rizky Ananda; Assa, Inriyanti; Bouway, Dolfinus Yufu; Pariaribo, Konstantina; Adimuntja, Natalia Paskawati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 4 (2023): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkm.v11i4.36712

Abstract

COVID-19 vaccination aims to reduce COVID-19 transmission and reduce morbidity and mortality and achieve herd immunity in the community. This study is expected to determine the factors associated with vaccination acceptance in students at Cenderawasih University based on the theory of Health Belief Model. This study is analytic quantitative with cross sectional study design, using proportionated stratified random sampling technique, as many as 100 respondents in three faculties, namely FKM (26 people), FISIP (41 people), and FT (33 people). A questionnaire was used as the measuring instrument. The chi-square test was used to analyse this study’s univariate and bivariate data with 95% confidence level. The result of this study showed the majority of respondents 89 people had received COVID-19 vaccination, with high perceived susceptibility (59%), high perceived severity (64%), high health motivation (64%), perceived benefits (51%), and low perceived barriers (54%). There was a relationship between perceived benefits (p = 0,047; PR = 1,177; 95% = CI 1,019-1,359) and perceived barriers (p = 0,027; PR = 0,835; 95% = CI 0,718-0,972) with COVID-19 acceptance in students at Cenderawasih University. There was no relationship between perceived susceptibility (p = 0,756; PR = 1,023; 95% = CI 0,887-1,180), perceived severity (p = 0,196; PR = 1,106; 95% CI = 0,940-1,302) and health motivation (p = 0,196; PR = 1,106; 95% CI = 0,940-1,302) with the COVID-19 acceptance in student at Cenderawasih University. Factors influencing acceptance of COVID-19 vaccination for Cenderawasih University students are perceived benefits anf perceived barriers.  Keywords: COVID-19, Vaccination, Health Belief Model, Students 
FACTORS INFLUENCING ADHERENCE TO TAKING ANTIRETROVIRAL MEDICATION IN PEOPLE WITH HIV/AIDS AT THE WAENA COMMUNITY HEALTH CENTER, JAYAPURA CITY B. Hutadjulu, Marlina; Tuturop, Katarina Lodia; Adimuntja, Natalia Paskawati; Bouway, Dolfinus Yufu; Yufuai, Agustina Regina; Pariaribo, Konstantina Marthina
HEARTY Vol 12 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v12i1.15608

Abstract

HIV/AIDS is an infectious disease that is still a global health problem today. Efforts to prevent high transmission are by taking antiretroviral medication (ARV) to weaken the virus and improve the quality of life for people living with HIV/AIDS (PLWHA). Therefore, the level of adherence to taking ARV medication is important for PLWHA patients. The aim of this study was to determine the factors that influence adherence to ARV medication in PLWHA patients at the Waena Health Center, Jayapura City. The type of research used is observational analytical designcross sectional study. The population of PLWHA patients taking ARV medication was 82 people with sample collection using a saturated sampling technique. Data was obtained using a questionnaire and data analysis was carried out usingchi square test. The research results showed that the majority of PLWHA patients were aged 25-35 years, 41 people (50.0%), 46 people (56.1%), with the highest marital status, namely unmarried, 70 people (85, 4%), 59 people (72%) had higher education and 53 people (64.6%) worked. There were 46 patients (56.1%) who were compliant with taking ARV medication and 36 people (43.9%) were non-compliant. There was an influence of length of treatment (ρ-value = 0.006 < 0.05; RP = 2.161; CI95% (1.42-3.3), knowledge (ρ-value = 0.035 < 0.05; RP = 1.789; CI95% (1.09-2.94), and attitude (ρ-value = 0.013 < 0.05; RP = 1.953; CI95% (1.202-3.172) with adherence to taking ARV medication in PLWHA patients at the Waena Health Center, Jayapura City. In addition, it is known There was no influence of family support for PLWHA patients on adherence to ARV medication in PLWHA patients at the Waena Community Health Center, Jayapura City (ρ-value = 0.930 > 0.05; RP = 0.930; CI95% (0.561-1.56).
Revealing Academic Stress in Medical Students of Cenderawasih University, Jayapura, Papua Province, Indonesia Kaida Irma Setyarini; Sarce Makaba; Hasmi Hasmi; Dolfinus Yufu Bouway; Rosmin Mariati Tingginehe; Martapina Maria Anggai
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 8 (2024): August 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i8.10553

Abstract

The prevalence of stress experienced by Indonesian students is 36.7–71.6%. Academic stress also occurs in students in Papua. However, the causative factors have not been revealed. The aim of this study was to reveal the academic stress of medical students of Cenderawasih University and its related factors. The research used is cross-sectional, sampling technique uses purposive sampling, with a total sample of 188. The research was carried out in December 2023 at the Faculty of Medicine, Cenderawasih University, Jayapura. The result showed a significant and risky relationship with student academic stress are academic factors  (p-value 0.018) RP=2,704, and health conditions (p-value 0.021)  RP=5,143. All of these factors must be managed well by Medical education team management.
Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat Berdasarkan Beban Kerja di Ruang Bedah Pria Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Robeka Amsor, Yustina; Yufu Bouway, Dolfinus; Makaba, Sarce; Togodly, Arius; Medyati, Novita; Anggai, Martapina
Journals of Ners Community Vol 13 No 4 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i4.2026

Abstract

Beban kerja merupakan salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga, Beban kerja perawat adalah jumlah total waktu keperawatan yang digunakan untuk melakukan kegiatan pokok, kegiatan penunjang dan kegiatan tambahan seorang perawat selama waktu kerja. Tujuan penelitian ini untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat yang berada di Ruang Bedah Pria Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura berdasarkan beban kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional, dengan pendekatan kuantitatif, Populasi dalam penelitian ini adalah Perawat berjumlah 18 orang, pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 orang, data diperoleh melalui observasi dan telaah dokumen, dianalisis menggunakan workload indicator of staffing need (WISN). Rasio WISN = 1 menunjukkan jumlah staf dan beban kerja dalam keadaan seimbang, bila Rasio WISN < 1 maka beban kerja besar dan tenaga yang ada belum sesuai dengan beban kerja, namun bila Rasio WISN > 1, maka beban kerja semakin kecil artinya jumlah tenaga yang ada melebihi beban kerja. Hasil penelitian diperoleh 22 orang, tenaga yang ada saat ini 18 orang, rasio 0,8 (Rasio WISN < 1) artinya beban kerja meningkat dan tenaga yang ada belum sesuai dengan beban kerja, sehingga dibutuhkan penambahan tenaga 4 orang perawat
Analisis Faktor Risiko Kejadian Batu Ginjal Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Urologi RSUD Jayapura Nurmalisa Gita Savitri; Semuel Piter Irab; Yacob Ruru; Dolfinus Yufu Bouway; Sarce Makaba; Muhammad Akbar Nurdin
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.264

Abstract

Pendahuluan: Batu ginjal merupakan kondisi di mana terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau kaliks ginjal. Di Kota Jayapura, kasus baru batu ginjal meningkat dari 140 kasus pada tahun 2023 menjadi 220 kasus pada tahun 2024 (RSUD Jayapura). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang memengaruhi kejadian batu ginjal pada pasien rawat jalan di Poli Urologi RSUD Jayapura. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain case control yang dilaksanakan pada Maret 2025. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling untuk kelompok kasus dan consecutive sampling untuk kelompok kontrol. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari rekam medis. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat menggunakan uji chi-square, serta multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Sebanyak 25 responden kasus dan 50 responden kontrol terlibat dalam penelitian ini. Hasil analisis bivariat menunjukkan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian batu ginjal, yaitu indeks massa tubuh (IMT) (p=0,048; OR=2,66), riwayat keluarga batu ginjal (p=0,001; OR=8,81), riwayat asam urat (p=0,000; OR=9,33), konsumsi air putih (p=0,01; OR=6,52), konsumsi kopi/teh (p=0,041; OR=3,1), konsumsi minuman bersoda (p=0,001; OR=7,67), konsumsi makanan olahan (p=0,001; OR=7,67), dan konsumsi makanan asin (p=0,001; OR=5,6). Berdasarkan analisis multivariat, konsumsi makanan olahan merupakan faktor risiko paling dominan terhadap kejadian batu ginjal (p=0,001; OR=153,55). Kesimpulan: Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian batu ginjal adalah konsumsi makanan olahan. Upaya pencegahan perlu difokuskan pada perubahan pola konsumsi makanan untuk menurunkan angka kejadian batu ginjal.