Claim Missing Document
Check
Articles

Relaksasi Benson dan Penurunan Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Yang Sedang Menjalani Hemodialisa A Aulia Eltafianti; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.52272

Abstract

Pasien penderita gagal ginjal yang sedang menjalani terapi hemodialisa memiliki kecemasan tinggi sehingga dibutuhkan intervensi untuk mengatasi kecemasan tersebut. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah relaksasi Benson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi Benson terhadap kecemasan pasien gagal ginjal yang sedang menjalani hemodialisa. Responden penelitian yaitu sebanyak 5 pasien gagal ginjal yang memiliki penyakit komorbid hipertensi yang menjalani hemodialisa dan memiliki skor kecemasan tinggi. Alat ukur yang digunakan merupakan adaptasi skala State-Trait Anxiety Inventory short revision version dengan nilai reliabilitas skala state sebesar 0,924 dan skala trait sebesar 0,936. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan paired samples t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh relaksasi Benson terhadap penurunan kecemasan pasien gagal ginjal yang sedang menjalani hemodialisa dengan angka siginifikan 0,05. Mean pretest sebesar 23,4 dan mean posttest sebesar 9,6. Implikasi penelitian ini adalah relaksasi Benson yang dilakukan sebelum memulai hemodialisa dapat menurunkan kecemasan pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa.
Teknik Deep Breathing Relaxation Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Mahasiswa Saat Bimbingan Skripsi Nurhidayah Usman; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 5 Nomor 2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v5i2.19411

Abstract

Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi seringkali mengalami kecemasan saat akan mengonsultasikan skripsi dengan dosen pembimbing, sehingga penting untuk dilakukan intervensi untuk menurunkan kecemasan mahasiswa agar tidak  menghambat komunikasi dengan dosen pembimbing dan penyelesaian skripsi mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas deep breathing relaxation untuk menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa bimbingan skripsi. Partisipan dalam penelitian ini adalah empat orang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNM yang sedang bimbingan skripsi. Desain yang digunakan pada penelitian ini yaitu single case experimental design. Pelatihan dilakukan secara e-learning melalui aplikasi google meet. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Kecemasan Bimbingan Skripsi yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Calhoun & Acocella dengan nilai reliabilitas sebesar 0,944. Metode analisis yang digunakan adalah visual inspection; analisis kualitatif diperoleh berdasarkan wawancara dan daily record partisipan. Hasil analisis kuantitatif menggunakan grafik visual inspection menunjukkan adanya penurunan skor kecemasan partisipan sebelum dan sesudah pelatihan. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan bahwa terjadi penurunan tingkat kecemasan pada partisipan sebelum dan sesudah. Teknik deep breathing relaxation efektif digunakan untuk menurunkan kecemasan mahasiswa bimbingan skripsi.
Penyusunan Alat Ukur Resiko Relapse Pada Residivis Penyalahguna Narkoba Widyastuti Widyastuti; Andi Fira Y.; Andi Armelia F.; Andi Miftahuljannah; Ika Ariani; Haerunnisa Haerunnisa
SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities Vol 1, No 2 (2021): SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.917 KB) | DOI: 10.26858/societies.v1i2.25099

Abstract

Abstrak. Relapse narkoba merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan faktor biologis, dan hubungan sosial terhadap individu yang kembali menggunakan narkoba sebagai kegagalan individu dalam cobaan untuk mengubah perilaku selama proses pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan penyusunan alat ukur relapse yang diajukan pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Makassar untuk Warga Binaan (WBN) Narkotika. Metode penelitian yang kami gunakan yaitu dimulai dari melakukan identifikasi tujuan ukur, yaitu mencari definisi, memahami dengan seksama teori yang mendasari konstrak psikologi atribut yang hendak diukur. Jumlah responden yang digunakan dalam uji keterbacaan skala sebanyak 5 responden yang berasal dari pegawai kantor Balai Pemasyarakatan Klas 1 Makassar. Hasil dari uji validitas isi menggunakan rumus statistik CVR menunjukkan bahwa terdapat 43 aitem yang nilai CVR = 1, terdapat 7 aitem yang nilai CVR = 0.33, dan terdapat 10 aitem yang nilai CVR = -0,33 .Hasil dari uji reliabilitas berdasarkan Spss 24 bahwa cronbach’s alpha pada variabel ini lebih tinggi dari pada nilai dasar yaitu 0,669 > 0,60, hasil tersebut membuktikan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner aitem dinyatakan reliabel. Kata Kunci: Relapse, Residivis, Narkoba
EFEKTIVITAS MENULIS EKSPRESIF SECARA DARING UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN AKIBAT PANDEMI COVID-19 Isnawati Isnawati; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v14i1.114464

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu dampak yang dirasakan masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung. Kecemasan yang dialami terjadi karena ketidakmampuan untuk memprediksi bahaya yang akan ditimbulkan oleh COVID-19. Kecemasan yang tinggi akan memberikan dampak buruk pada pola tidur dan perilaku individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi menulis ekspresif secara daring dalam menurunkan kecemasan akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen pretest-posttest control group design. Partisipan dalam penelitian ini adalah 22 orang perempuan berusia 18-30 tahun yang mengalami kecemasan akibat pandemi COVID-19. Partisipan dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (N=10) dan kelompok kontrol (N=12). Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Coronavirus Anxiety Scale (CAS) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Teknik analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis ekspresif secara daring efektif untuk menurunkan kecemasan akibat pandemi COVID-19 (ρ=0,011 untuk kelompok eksperimen dan ρ=0,855 untuk kelompok kontrol). Implikasi dari penelitian ini adalah menulis ekspresif dapat digunakan sebagai salah satu media untuk menurunkan kecemasan individu.
Pelatihan Mindfulness Berbasis Pendekatan Kognitif untuk Mengurangi Kecenderungan Alexithymia pada Mahasiswa Nurul Azmi Arifuddin; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss2.art4

Abstract

Alexithymia refers to a speceofo distrubance in emotional processing that is manifested through difficulties in identifying and verbalizing feeling. this study aims to examine the effectiveness of mindfulness training based cognitive approach in reeducing alexithmia levels in college students.
Relaksasi Benson dan Penurunan Kecemasan Pasien Gagal Ginjal yang sedang Menjalani Hemodialisa Aulia Eltafianti1; Widyastuti Widyastuti; Ahmad Ridfah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i1.62839

Abstract

This research aimed to determine the effect of Benson relaxation to reduce the level of anxiety on chronic renal failure patients undergoing hemodialysis. The total number of subjects are 5 patients with chronic renal failure who had comorbid hypertension who undergoing hemodialysis and scored high on anxiety. The instrument used in this research was an adaptation of the StateTrait State Anxiety Inventory short revision version scale with state scale reliability value of 0,924 and trait scale of 0,936. The data were analyzed using paired sample t-test. This research is quasy experimental using experimental design one group pretest-posttest design. The result showed that there is a significant effect of Benson relaxation on anxiety of chronic renal failure patients undergoing hemodialysi. The mean of pretest score was 23,4 and posttest score was 9,6. The implication of this research is that applying Benson relaxation before hemodialysis can help to reduce the degree of anxiety on chronic renal failure patients undertake hemodialysis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi Benson terhadap kecemasan pasien gagal ginjal yang sedang menjalani hemodialisa. Responden penelitian yaitu sebanyak 5 pasien gagal ginjal yang memiliki penyakit komorbid hipertensi yang menjalani hemodialisa dan memiliki skor kecemasan tinggi. Alat ukur yang digunakan merupakan adaptasi skala State-Trait Anxiety Inventory short revision version dengan nilai reliabilitas skala state sebesar 0,924 dan skala trait sebesar 0,936. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan paired samples t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh relaksasi Benson terhadap penurunan kecemasan pasien gagal ginjal yang sedang menjalani hemodialisa. Mean pretest sebesar 23,4 dan mean posttest sebesar 9,6. Implikasi penelitian ini adalah relaksasi Benson yang dilakukan sebelum memulai hemodialisa dapat menurunkan kecemasan pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa.
Bincang Komunikasi: Membangun Komunikasi Efektif di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulsel Widyastuti Widyastuti; Kartika Cahyaningrum; Rina Dwi Pramesti Muhtar; Regina Hijrani; Nurafika Nurafika; Nurul Azizah Wahdini; Andi Nur Qalbi Jaya
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2575

Abstract

Komunikasi merupakan suatu pesan yang disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lainnya dengan tujuan untuk memberitahukan atau untuk mengubah pendapat, sikap, atau perilaku, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan, dapat diterima dengan tepat oleh pihak penerima komunikasi. Kesalahan dalam berkomunikasi akan dapat menimbulkan kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. Hal ini apabila terjadi di dalam suatu organisasi, akan dapat mengganggu kinerja organisasi. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya komunikasi yang tidak efektif adalah dengan melakukan penyamaan persepsi diantara anggota organisasi. Tujuan dari seminar BISIK (Bincang Komunikasi Asik) adalah untuk memberikan pemahaman tentang komunikasi efektif dan peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dalam konteks relasi dalam kelompok. Seminar diikuti sebanyak 21 peserta dan dilakukan dalam bentuk psikoedukasi melalui kegiatan seminar dan Role Play yang dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan seminar BISIK yaitu adanya ilmu dan praktik langsung melalui games yang membuat mereka lebih mempererat jalinan komunikasi antar sesama pegawai.
Efektivitas Pelatihan Self-Awareness untuk Meningkatkan Kedisiplinan Taruna PIP Makassar Muhammad Shadiq Syah; Widyastuti; Ahmad Ridfah; Nursyam
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i2.42

Abstract

Kesadaran diri menjadi salah satu faktor yang memengaruhi individu dalam berperilaku, terutama dalam menaati aturan dan norma yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan self awareness untuk meningkatkan kedisiplinan Taruna PIP Makassar. Intervensi dalam penelitian ini menerapkan model experiental learning untuk meningkatkan kedisiplinan taruna. Partisipan pelatihan berjumlah 21 taruna yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 11 partisipan kelompok kontrol dan 10 partisipan kelompok eksperimen. Rancangan eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-postest control group design. Teknik analisis data menggunakan uji Mann Whitney, Wilcoxon, dan analisis tambahan menggunakan uji Friedman dengan bantuan program SPSS 26 for windows. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji Mann Whitney diperoleh p=0,043 (p<0,05) yang artinya hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima, yaitu pelatihan self awareness efektif untuk meningkatkan kedisiplinan taruna. Sedangkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi p=0,02 (p<0,05) yang artinya hipotesis kedua diterima, yaitu terjadi kenaikan skor yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan pelatihan self awareness. Implikasi penelitian ini merujuk pada pihak ketarunaan untuk menjadikan pelatihan self awareness sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan kedisiplinan taruna.
Proses Rekrutmen Alfability sebagai Pemenuhan Source Disabilitas di PT. Sumber Alfaria Trijaya TBK M. Aqsha Mahendra Munir; Widyastuti Widyastuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang retail di Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan swasta PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk wajib mempekerjakan karyawan disabilitas minimal satu persen dari jumlah karyawan. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi terkait program Alfability serta melakukan rekrutmen tenaga kerja disabilitas. Program Alfability merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh perusahaan sebagai upaya membangun lingkungan kerja yang inklusif. Pada Kegiatan ini terdapat proses sosialisasi dan rekrutmen di Kantor Sentra Wirajaya Makassar. Hasil akhir dari dua kegiatan ini adalah Alfamart Branch Makassar berhasil membangun kerja sama dengan Sentra Wirajaya Makassar sebagai perpanjangan tangan Alfamart dalam menyebarkan informasi lowongan pekerjaan, Pembina Sentra Wirajaya Makassar bersedia memfasilitasi alumninya dalam proses rekrutmen karyawan disabilitas secara berkala untuk kedepannya dan mendapatkan satu calon kandidat yang sesuai kualifikasi.
Psikoedukasi Interpersonal Relationship Pegawai UPT BKD Provinsi Sulawesi Selatan Widyastuti Widyastuti; Kartika Cahyaningrum; Nurul Miftah Rizqy Ashfar; Nurul Luthfiah Rusydi; Muh. Faturrahman; Sheila Ayu Kirani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interpersonal relationship merupakan komunikasi antara dua atau lebih individu yang perlu diciptakan dan dibina sedemikian rupa dalam suatu organisasi sehingga tercipta kerja sama yang baik dan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan kerja sama, pemahaman, dan kepuasan kerja, maka sangat penting untuk membangun Interpersonal relationship yang kuat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hal tersebut adalah dengan memberikan psikoedukasi terkait interpersonal relationship. Tujuan dari psikoedukasi Interpersonal Relationship ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain dan memiliki keterampilan komunikasi yang efektif. Kegiatan Psikoedukasi diikuti sebanyak 17 peserta dan dilakukan dalam bentuk psikoedukasi melalui kegiatan seminar dan role play yang dilaksanakan di Unit Penilaian Teknis Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil yang diperoleh setelah melakukan Psikoedukasi yaitu peserta mengalami peningkatan pemahaman terkait interpersonal relationship dan dapat menerapkannya dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari