Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

GAYA DAN SIKAP KERJA TERHADAP PENINGKATAN BUDAYA INOVASI LAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI okky naomi sahupala
JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) Vol 3 No 2 (2019): Vol 3 No 2 (2019): JPPI Volume 3 Nomor 2 Desember 2019
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jpi.v4i1.68

Abstract

Masa usia dini anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan atau upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal. Kenyataannya, pendidikan anak usia dini memiliki berbagai masalah yaitu pengelolaan PAUD yang belum profesional seperti maraknya kasus kekerasan yang terjadi pada anak didik di sekolah PAUD. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan orangtua tentang pentingnya PAUD untuk anak-anak, serta komitmen dan kebijakan operasional pemerintah yang tidak sinergis dan merata terhadap penyelenggara pendidikan PAUD. Sistem pembelajaran yang diterapkan para staf pengajar juga menjadi masalah karena kurangnya inovasi untuk mengembangkan proses belajar mengajar pada anak-anak sesuai dengan kebutuhan di masa usia dini. Penelitian dilakukan di lembaga pendidikan anak usia dini yang berada di kota Makassar, dengan subjek penelitian yaitu para pengelola (guru dan kepala sekolah) yang berjumlah sebanyak 177 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini antara lain skala pribadi inovatif, skala budaya inovatif dan DISC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya dan sikap kerja yang diukur menggunakan skala pribadi inovatif dan DISC memiliki pengaruh positif kepada budaya inovasi yang diterapkan di sekolah.
Pemanfaatan Syair Kalindaqdaq Masaala dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Majene, Sulawesi Barat Okky Naomi Sahupala; Abdul Mubarak
Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat (JITU)
Publisher : IAI DDI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalindaqdaq Masaala (agama) merupakan syair yang berisikan ajaran-ajaran agama Islam. Kalindaqdaq masaala sebagai kearifan lokal masyarakat Mandar sangat penting untuk diperkenalkan pada generasi penerus utamanya dari kalangan terdidik, nilai- nilai yang terkandung dalam setiap syair. Dalam penelitian ini mengkaji syair-syair Kalindaqdaq Masaala untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada tingkat sekolah menengah pertama. Metode penelitian yang digunakan yaitu mixed method, dimana untuk pendekatan kualitatif melalui wawancara kepada budayawan dan menggunakan studi literatur. Setelah itu, hasil tersebut kemudian disusun dalam RPP dan diaplikasikan langsung pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 1 Majene kelas VIII pada materi menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran. Pemanfaatan Kalindaqdaq Masaala sebagai bahan ajar PAI di SMP Negeri 1 Majene dinilai cukup efektif di dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan ini dilakukan sebagai bahan ajar yang bersifat inovatif didalam memanfaatkan unsur lokalitas atau kearifan lokal yaitu Kalindaqdaq Masaala.
PENERAPAN TERAPI PEMAAFAAN BAGI WARGA BINAAN KASUS NARKOBA RUTAN KELAS II B MAJENE UNTUK MENEMUKAN MAKNA HIDUP Okky Naomi Sahupala
AL-MUTSLA Vol. 4 No. 2 (2022): Al Mutsla : Jurnal Al Mutsla Desember 2022
Publisher : STAIN MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyalahgunaan narkoba sudah menyebar luas di Indonesia, khususnya di wiliayah Sulawesi Barat. Beberapa kasus terjadi karena bujukan dari orang lain untuk menggunakan narkoba, sehingga beberapa subjek merasakan penyesalan. Rasa penyesalan tersebut pun muncul dan berusaha untuk dihilangkan melalui proses pemaafan terhadap diri sendiri, lingkungan, maupun terhadap orang lain yang telah menyakiti hati. Penelitian dilakukan untuk mengurangi perasaan negatif menjadi positif serta bertujuan untuk mengarahkan subjek penelitian kembali ke jalan Allah SWT agar dapat menemukan makna hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi dzikir mampu menurunkan perasaan negatif seseorang. Dari sisi afektif, pemahaman positif yang timbul dengan mengucapkan kata tahmid “Alhamdulillah” dapat menumbuhkan rasa optimis untuk dapat menghadapi serta menyelesaikan setiap masalah.
The Effect of Project-Based Learning Model on Creativity of Students in Class XI Religion MAN 1 Polewali Mandar Mashita; Darwis; Naomi Sahupala, Okky
JURNAL SINTAK Vol. 3 No. 2 (2025): MARET 2025
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62375/jsintak.v3i2.537

Abstract

This study aims to determine the level of use of project-based learning models of students in class XI Religion MAN 1 Polewali Mandar, to determine the creativity of students in class XI Religion MAN 1 Polewali Mandar, and to determine whether there is an effect of project-based learning models on the creativity of students in class XI Religion MAN 1 Polewali Mandar. This research was conducted at MAN 1 Polewali Mandar using quantitative research. The results showed that there was an influence between the Project-Based Learning Model on the Creativity Level of Students in class XI Religion MAN 1 Polewali Mandar. From the analysis obtained the coefficient of determination (R Square) of 0.406, which means that the effect of the independent variable on the dependent variable is 40.6% and as much as 59.4% is influenced by other factors not included in this study.
Identifying Key Predictors of Academic Engagement in Low-Performing Schools: The Interplay Between Social Context and Psychological Factors Bulqia Mas'ud; Zulfianah Sunusi; Zuhdiah Zuhdiah; Okky Naomi Sahupala
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1348

Abstract

Research shows that students’ academic engagement is influenced by both social and psychological factors. This study aims to explore which aspects of social context (family, school, and community), and psychological traits (self-efficacy, perseverance, and resilience) affect academic engagement. A quantitative approach with correlational design and multiple regression analysis was used. The research included 437 students from primary and junior high schools, focusing on 15 schools identified as having low to medium academic performance. The findings indicate that within the social context, family-related factors, particularly parental supervision, along with the number of teachers, are significant predictors of academic engagement. Among psychological factors, self-efficacy, perseverance, and resilience all positively influence engagement, with self-efficacy being the most significant. Overall, psychological factors were found to have a stronger impact on academic engagement than social factors. The study concludes that despite challenges such as socioeconomic disadvantages and limited support from schools and communities, students can still achieve better academic outcomes if they develop key psychological strengths. Providing interventions that promote self-belief and motivation can help students cultivate self-efficacy, perseverance, and resilience, which are critical for their future success. This highlights the importance of nurturing these traits to improve academic engagement and achievement.
Asesmen non-Kognitif untuk Pengembangan Karakter dan Potensi Peserta Didik di MA DDI Baruga Kabupaten Majene Sahupala, Okky Naomi; Sunusi, Zulfianah; Zuhdiah; Sulhan, Nur Atiqah Azzah; Sari, Putri Nirmala; Parham, Putri Maharani; Fauzan, Muhammad
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.688

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengidentifikasi aspek non-kognitif peserta didik di MA DDI Baruga, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, guna mendukung pengembangan karakter dan kesejahteraan psikologis mereka. Sebanyak 139 siswa kelas X terlibat dalam kegiatan ini melalui angket, wawancara, observasi, dan asesmen psikologis. Hasil asesmen menunjukkan keragaman gaya belajar, minat, dan bakat peserta didik, dengan gaya belajar kinestetik (30%) dan visual (38%) sebagai yang paling dominan. Namun, banyak siswa belum sepenuhnya menyadari potensi diri mereka dan kesulitan merumuskan minat secara spesifik. Kegiatan ini juga mengungkap peran kuat orang tua dan keluarga dalam membentuk aspirasi peserta didik, yang seringkali menimbulkan kesenjangan antara bakat dan pilihan karier. Kendala utama adalah rendahnya kesadaran siswa mengenai pentingnya asesmen non-kognitif serta keterbatasan waktu untuk pendampingan individual. Berdasarkan temuan ini, dirumuskan beberapa rekomendasi, yaitu pengembangan modul bimbingan karier berbasis hasil asesmen, pelatihan guru untuk mengakomodasi gaya belajar kinestetik, serta program parenting yang melibatkan orang tua dalam mendukung pengembangan non-kognitif. Rekomendasi ini sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional yang menekankan pendidikan karakter dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Asesmen non-Kognitif untuk Pengembangan Karakter dan Potensi Peserta Didik di MA DDI Baruga Kabupaten Majene Sahupala, Okky Naomi; Sunusi, Zulfianah; Zuhdiah; Sulhan, Nur Atiqah Azzah; Sari, Putri Nirmala; Parham, Putri Maharani; Fauzan, Muhammad
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 5 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.688

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengidentifikasi aspek non-kognitif peserta didik di MA DDI Baruga, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, guna mendukung pengembangan karakter dan kesejahteraan psikologis mereka. Sebanyak 139 siswa kelas X terlibat dalam kegiatan ini melalui angket, wawancara, observasi, dan asesmen psikologis. Hasil asesmen menunjukkan keragaman gaya belajar, minat, dan bakat peserta didik, dengan gaya belajar kinestetik (30%) dan visual (38%) sebagai yang paling dominan. Namun, banyak siswa belum sepenuhnya menyadari potensi diri mereka dan kesulitan merumuskan minat secara spesifik. Kegiatan ini juga mengungkap peran kuat orang tua dan keluarga dalam membentuk aspirasi peserta didik, yang seringkali menimbulkan kesenjangan antara bakat dan pilihan karier. Kendala utama adalah rendahnya kesadaran siswa mengenai pentingnya asesmen non-kognitif serta keterbatasan waktu untuk pendampingan individual. Berdasarkan temuan ini, dirumuskan beberapa rekomendasi, yaitu pengembangan modul bimbingan karier berbasis hasil asesmen, pelatihan guru untuk mengakomodasi gaya belajar kinestetik, serta program parenting yang melibatkan orang tua dalam mendukung pengembangan non-kognitif. Rekomendasi ini sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional yang menekankan pendidikan karakter dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Identifying Key Predictors of Academic Engagement in Low-Performing Schools: The Interplay Between Social Context and Psychological Factors Mas'ud, Bulqia; Sunusi, Zulfianah; Zuhdiah, Zuhdiah; Sahupala, Okky Naomi
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1348

Abstract

Research shows that students’ academic engagement is influenced by both social and psychological factors. This study aims to explore which aspects of social context (family, school, and community), and psychological traits (self-efficacy, perseverance, and resilience) affect academic engagement. A quantitative approach with correlational design and multiple regression analysis was used. The research included 437 students from primary and junior high schools, focusing on 15 schools identified as having low to medium academic performance. The findings indicate that within the social context, family-related factors, particularly parental supervision, along with the number of teachers, are significant predictors of academic engagement. Among psychological factors, self-efficacy, perseverance, and resilience all positively influence engagement, with self-efficacy being the most significant. Overall, psychological factors were found to have a stronger impact on academic engagement than social factors. The study concludes that despite challenges such as socioeconomic disadvantages and limited support from schools and communities, students can still achieve better academic outcomes if they develop key psychological strengths. Providing interventions that promote self-belief and motivation can help students cultivate self-efficacy, perseverance, and resilience, which are critical for their future success. This highlights the importance of nurturing these traits to improve academic engagement and achievement.
Kampung Ramadhan Moderasi Beragama STAIN Majene Sahupala, Okky Naomi; Zuhdiah, Zuhdiah; Sadat, Anwar; Bahruddin, Bahruddin; Aldiawan, Aldiawan; Hasanuddin, Muhammad Idris; Marsyam, Abdul Waris; Rahmat, Rahmat; Hazirah, Nurul; Saal, Nur Iman
MALAQBIQ Vol. 3 No. 1 (2024): Malaqbiq: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v3i1.966

Abstract

Kampung ramadhan moderasi beragama dilaksanakan untuk menanamkan paham moderasi beragama pada remaja di wilayah provinsi Sulawesi Barat. Hal tersebut juga bertujuan untuk menciptakan agen-agen moderasi beragama pada kalangan remaja. Sasaran utama pada kegiatan ini adalah remaja yang hidup dalam perkembangan jaman yang serba modern, mudah mendapatkan informasi dan pengajaran dari berbagai sumber. Sehingga dianggap perlu untuk diberikan pemahaman secara langsung terkait moderasi beragama agar remaja tersebut terhindar dari perilaku-perilaku ekstrem. Selain itu juga kegiatan ini dapat mengisi waktu mereka dalam menjalani ibadah suci ramadhan. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 351 orang yang terdiri dari remaja yang berasal dari berbagai daerah di provinsi Sulawesi Barat dan sedang menetap di kabupaten Majene. Hasil dari kegiatan ini, peserta menjadi sangat antusias untuk lebih memperdalam pemahaman mereka terkait moderasi beragama.
Pengembangan Media Busy Book Bertema Huruf Hijaiyyah untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Peserta Didik di Paud Ananda Malbers Majene Sunusi, Zulfianah; Sahupala, Okky Naomi; Kurnia, Selia Dwi; Hamzah, Nurul Hazirah
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 3: Oktober (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i3.1791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Busy Book bertema huruf hijaiyyah sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia dini di PAUD Ananda Malbers Majene. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kebutuhan akan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model Borg & Gall yang mencakup tahap analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba terbatas, dan uji coba lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket yang diberikan kepada guru serta peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Busy Book bertema huruf hijaiyyah layak digunakan berdasarkan hasil validasi para ahli dengan kategori “sangat baik” pada aspek tampilan, isi, dan kemudahan penggunaan. Uji coba kepada anak didik menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mengenal huruf hijaiyyah, pengucapan, serta pengayaan kosakata bahasa. Aktivitas belajar menggunakan Busy Book juga meningkatkan keterlibatan anak secara aktif dalam proses pembelajaran serta memperkuat kemampuan motorik halus mereka melalui kegiatan menyentuh, menempel, dan membuka halaman Busy Book. Dengan demikian, media Busy Book bertema huruf hijaiyyah tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu pengenalan huruf, tetapi juga sebagai media pembelajaran interaktif yang mampu mengintegrasikan aspek bahasa, kognitif, dan psikomotorik anak. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan Busy Book sebagai inovasi media pembelajaran berbasis nilai keislaman yang menyenangkan dan efektif dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak usia dini.