Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SURVEI KONDISI V02MAX ATLIT TARUNG DERAJAT KABUPATEN BANTUL Erny Amalia Lestari; Boy Sembaba Tarigan; Azry Ayu Nabillah; Africo Ramadhani; Imam Safei; Dody Tri Iwandana
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v10i2.672

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi V02max Atlit Tarung Derajat Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian ini berjumlah 12 atlet Tarung Derajat Kabupaten Bantul. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling berjumlah 12 atlet Tarung Derajat Kabupaten Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tes dan pengukuran. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multistage Fitness Test (MFT). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan data penelitian diatas menunjukkan bahwa dari 12 atlit Tarung Derajat Kabupaten Bantul yang mengikuti test Multistage Fitness Test (MFT) untuk mengukur VO2max diperoleh hasil yaitu atlit berkategori sedang sejumlah 8 orang dan 4 atlit berkategori kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas VO2max atlit Tarung Derajat Kabupaten Bantul berkategori sedang. Kata Kunci: V02max, Atlit, Tarung Derajat
Evaluate the Metro City's Sports Development Index Boy Sembaba Tarigan; Azry Ayu Nabillah; Africo Ramadhani; Erny Amalia Lestari; Imam Safei; Dody Tri Iwandana
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v3i2.670

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the Metro City's Sports Development Index (SDI). This research employed the quantitative approach. 270 individuals from three sub-districts were included in the cluster sampling sample.interviews, questionnaires, and the Multistage Fitness Test were the instruments used. The study's findings were as follows the metro city's SDI was 0.379, which falls into the low category of the SDI norm. This indicates that the Metro city's sports development is still lagging behind or very little is happening. Three SDI indicators are still low: the availability of sports-related human resources, community exercise participation, and physical fitness of people who are still in the low category so that the Metro city receives more attention.The lowest level of sports personnel is only 0.00104 available.
Efforts to Increase the Cognitive and Physical Abilities of Kindergarten Students Herman Tarigan; Boy Sembaba Tarigan; Dody Tri Iwandana
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 1 (2023): February
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v15i1.43994

Abstract

Physical education in general is part of education. Through physical education is hoped that individual development is not only beneficial for improving psychomotor abilities, but also for cognitive and affective development, so that physical education contributes significantly to the development of all children. One form of formal education is through physical education at kindergarten. Which is part of overall education, aiming to develop aspects of physical fitness, movement skills, critical thinking skills, social skills, reasoning, emotional stability, moral action, aspects of a healthy lifestyle, and the introduction of a clean environment. The purpose of this study was to improve the cognitive and physical abilities of kindergarten students through rotating ring games at PKK Wates Bumiratu Nuban Kindergarten, Central Lampung and to improve children's learning outcomes, teachers must be skilled in teaching and also master the subject matter. The learning process requires good teaching skills because physical education learning needs movement skills and an approach model in its implementation. This type of research is classroom action research with three cycles and each cycle has different activities. The sample used in this study was a group of 32 TK PKK Wates Bumiratu Nuban Group B. Data collection in each cycle used an instrument for assessing the cognitive and physical abilities of kindergarten children. Data analysis technique using tabulation and proportion. The results of this study indicate that there is an increase in each cycle, namely: the first cycle of 25%, the second cycle of 31.25%, and the third cycle of 43.75%. Based on the analysis and discussion of the research results, it can be concluded as follows: Learning by using rotating ring games can improve the cognitive and physical abilities of the children of Group B PKK Wates Bumiratu Nuban Lampung. Learning with rotating ring games is very effective as a model of an educational approach to learning and playing for children's cognitive and physical abilities.
Edukasi Penggunaan Suplemen yang Aman dan Pertolongan Pertama Pada Cedera Olahraga bagi Guru Olahraga se-Kota Bandar Lampung Imam Safei; Dewi Damayanti Abdul Karim; Azry Ayu Nabillah; Boy Sembaba Tarigan; Erny Amalia Lestari
Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dharmapendidikan.v4i1.31098

Abstract

Pengunaan suplemen pada atlet usia remaja harus menjadi perhatian khusus, atlet harus dilindungi dari suplemen makanan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan serta dari resiko penggunaan yang tidak aman, tidak tepat dan tidak rasional. di sisi lain, seorang guru dan pelatih juga harus bisa menggantikan peran dokter di lapangan maupun disekolah, guru wajib belajar bagaimana cara mengambil tindakan awal jika terdapat siswa atau atletnya yang sedang mengalami cedera fisik yang disebabkan olahraga. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi penggunaan suplemen yang aman serta memberikan ketetampilan khusus bagi guru olahraga dalam penanganan cedera olahraga agar dapat meminimalisir dampak negative yang di sebabkan oleh cedera fisik itu sendiri. Hasil dari pengabdian ini telah memberikan dampak positif pada pengetahuan guru-guru olahraga dan keterampilan dalam pemilihan suplemen yang baik bagi atlet dan penanganan terjadinya cedera pada olahraga. hal tersebut dapat dilihat dari data postest yang menunjukkan adanya peningkatan sebesar 79.4% untuk pengetahuan penggunaan suplemen atlet dan 85% untuk keterampilan praktek penanganan cedera olahraga. Dengan demikian harapan dari pengabdian masyarakat ini dapat terus dikembangkan diberbagai kabupaten kota yang ada di seluruh provinsi Lampung guna menambah wawasan dan keterampilan guru-guru di berbagai sekolah dasar hingga menengah atas agar dapat melahirkan bibit atlet yang unggul dari berbagai daerah dan dapat meminimalisir resiko terjadinya cedera yang parah pada atlet baik ketika latihan maupun bertanding.
Effectiveness of Learning Breaststroke Swimming with a Visualization Model of Basic Swimming Movement in High Grade Students at SD Negeri 8 Metro Center Arsy Chandni Naratama; Herman Tarigan; Ardian Cahyadi; Fransiskus Nurseto; Boy Sembaba Tarigan
Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jpj.v4i2.1303

Abstract

This study aims to identify the effectiveness of learning breaststroke swimming with a visualization model of basic swimming motion in elementary school students at SD Negeri 8 Metro Pusat. The method used is the experimental method with a population of 20 students. The sample used is total sampling by taking a sample where the entire population is students of SD Negeri 8 Metro Pusat, totaling 20 people. From the results of the data analysis research, it was obtained that t-count = 15 > t-table = 2.262 significant level α 5% for male students and t-count = 13.856 > t-table = 2.262 significant level α 5% for female students, degrees of freedom dk = N-1 = 10-1 = 9, which means that there is a significant difference in the pre-test and post-test data for boys and girls. Because t-count 15 > t-table 2.262 for male students and t-count 13.856 > t-table 2.262 it can be concluded that there is an application of an effective visualization learning model for the basic motion of breaststroke swimming in high grade elementary school students at SD Negeri 8 Metro Pusat (accepted).
Analisis Kapasitas VO2 Max Atlet Kickboxing Lampung dalam Persiapan Pra-PON 2023 Ramadhani, Africo; Nabillah, Azri Ayu; Tarigan, Boy Sembaba
Discourse of Physical Education Vol. 4 No. 1 (2025): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/dpe.v4i1.2451

Abstract

Kapasitas VO2 Max merupakan indikator penting dalam menilai daya tahan aerobik atlet, khususnya dalam olahraga kickboxing yang membutuhkan kombinasi kekuatan, kecepatan, dan daya tahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat VO2 Max atlet kickboxing Provinsi Lampung sebagai persiapan menuju Pra-PON 2023. Sebanyak 24 atlet, terdiri atas 9 pria dan 15 wanita, menjalani Tes Lari Multistage 20 Meter (20-MST). Hasil menunjukkan rata-rata VO2 Max atlet pria adalah 43,2 ml/kg/menit (kategori "Kurang"), sementara atlet wanita adalah 35,4 ml/kg/menit (kategori "Cukup"). Hanya 2 atlet (8,3%) yang mencapai kategori "Baik." Temuan ini menyoroti perlunya program pelatihan intensif seperti High-Intensity Interval Training (HIIT) untuk meningkatkan kapasitas aerobik. Selain itu, rekomendasi meliputi integrasi konsultasi gizi dan pemantauan kebugaran melalui teknologi wearable. Dengan implementasi strategi ini, diharapkan atlet dapat mencapai performa optimal pada Pra-PON 2023. Analysis of VO2 Max Capacity in Lampung Kickboxing Athletes for the 2023 Pra-PON Preparation Abstract VO2 Max capacity is a critical indicator of aerobic endurance in athletes, particularly in kickboxing, which requires a combination of strength, speed, and endurance. This study aimed to evaluate the VO2 Max levels of kickboxing athletes from Lampung Province in preparation for the 2023 Pre-National Sports Week (Pra-PON). A total of 24 athletes (9 males and 15 females) underwent the 20-Meter Shuttle Run Test (20-MST). The results showed that the average VO2 Max for male athletes was 43.2 ml/kg/min ("Poor" category), while for female athletes, it was 35.4 ml/kg/min ("Fair" category). Only 2 athletes (8.3%) reached the "Good" category. These findings emphasize the need for intensive training programs such as High-Intensity Interval Training (HIIT) to improve aerobic capacity. Recommendations include integrating nutritional consultations and fitness monitoring through wearable technology. Implementing these strategies is expected to help athletes achieve optimal performance at the 2023 Pre-National Sports Week.
THE INFLUENCE OF THE STRAVA APPLICATION ON THE HEALTH AND MOTIVATION OF THE RUNNING COMMUNITY IN METRO CITIES Aryatama, Bagus; Shodiq, Burhaan; Hufadz, Muhamad Ihsan; Ramadhani, Africo; Tarigan, Boy Sembaba; Nabillah, Azry Ayu
Performa Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana aplikasi Strava memengaruhi kesehatan dan motivasi komunitas lari di Kota Metro, Indonesia. Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk olahraga, di mana aplikasi kebugaran digital semakin populer. Strava, sebuah aplikasi pelacakan kebugaran sosial, memungkinkan pengguna untuk merekam, memantau, dan membagikan aktivitas fisik mereka seperti lari dan bersepeda, sehingga membangun rasa kebersamaan dan motivasi melalui interaksi sosial. Dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan kuesioner tertutup dengan skala Likert. penelitian ini melibatkan 40 responden dari komunitas lari di Kota Metro, berusia 15-45 tahun. Analisis data menunjukkan bahwa Strava berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental pengguna serta meningkatkan motivasi mereka untuk berolahraga secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57,5% responden melaporkan dampak “sangat tinggi” dan 42,5% melaporkan dampak “tinggi” terhadap kesehatan dan motivasi mereka. Penelitian ini menunjukkan potensi Strava dalam mendorong gaya hidup aktif melalui fitur sosialnya, yang dapat menjadi acuan untuk inisiatif kesehatan dan olahraga masyarakat. rekomendasi dari penelitian ini adalah Peningkatan Kolaborasi dengan Pemerintah dan Komunitas Lokal,, Edukasi serta Pelatihan Penggunaan Aplikasi,Peningkatan Fasilitas Lari Berbasis Teknologi, Kampanye Gaya Hidup Aktif Berbasis Media Sosial Integrasi Strava dalam Program Sekolah dan Perkantoran.
Pengaruh Latihan Plyometric Dan Kekuatan Otot Tangan Terhadap Peningkatan Hasil Shooting Three Point Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMP Negeri 28 Bandar Lampung M. Qori Karim; Lungit Wicaksono; Joan Siswoyo; Herman Tarigan; Boy Sembaba Tarigan; Africo Ramadhani
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh latihan plyometric dan kekuatan otot lengan terhadap hasil shooting three point siswa ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 28 Bandar Lampung. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan two groups pretest-posttest design. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 28 Bandar Lampung yang berjumlah 30 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Penelitian ini menggunakan ordinal pairing yaitu kelompok 1 perlakuan latihan plyometric dan kelompok 2 latihan kekuatan otot lengan. Instrumen dalam shooting three point dengan tes tembakan tiga sudut di antaranya 0°, 45°, dan 90°. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa: 1) Ada pengaruh yang signifikan dari latihan plyometric terhadap peningkatan hasil shooting three point, dengan nilai thitung = 5,123 > ttabel = 2,145. 2) Ada pengaruh signifikan dari latihan kekuatan otot lengan terhadap peningkatan hasil shooting three point, dengan nilai thitung = 10,458 > ttabel = 2,145. 3) Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan dari latihan plyometric dan latihan kekuatan otot lengan terhadap peningkatan hasil shooting three point, dengan nilai thitung = 0,674 < ttabel = 2,048.
Analisis Kemampuan Koordinasi Mata-Tangan Atlet Tinju Azry Ayu Nabillah; Boy Sembaba Tarigan; Africo Ramadhani; Erny Amalia Lestari; Imam Safei; Dody Tri Iwandana
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v3i1.673

Abstract

Olahraga tinju adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan akurasi pukulan dan koordinasi yang baik antara mata dan tangan sehingga atlet wajib menjaga dan mengatur ritme setiap serangan dan pertahanan untuk mencapai prestasi terbaiknya. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui kemampuan koordinasi mata-tangan atlet tinju Kabupaten Bantul. Deskriptif kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan populasi sejumlah 12 atlet tinju dari Kabupaten Bantul. Dalam penelitian ini 12 atlet tinju dari Kabupaten Bantul digunakan sebagai sampel total. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes koordinasi mata-tangan tesnya berupa melempar bola tenis kemudian ditangkap. Analisis data menggunakan bantuan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis penelitian dengan sampel sejumlah 12 atlet Tinju hasil tes koordinasi mata-tangan yaitu jumlah atlet yang termasuk kategori kurang berjumlah 1 alit, berkategori sedang berjumlah 9 atlet, berkategori baik berjumlah 1 atlet dan berkategori baik sekali berjumlah 1 atlet. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan koordinasi mata tangan Atlet Tinju Kabupaten Bantul mayoritas berkategori sedang.
Kapasitas VO₂ Max Mahasiswa TPB Olahraga Semester Genap Institute Teknologi Sumatera Tahun 2025: Penelitian Africo Ramadhani; Boy Sembaba Tarigan; Erny Amalia Lestri; Mahyudi Dwi Septian; Dody Tri Iwandana
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1716

Abstract

This study aims to determine the level of VO₂ max capacity in students and provide recommendations for the implementation of TPB Sport learning in higher education. The method used in this quantitative descriptive study with data collection techniques through a 20-meter multistage VO₂ max test. The results showed that of the 50 students taken, 37 students (74%) were in the very poor category, 5 students (10%) were in the poor category, and only 8 students (16%) were in the adequate category. None of the respondents obtained the good or very good category. These results indicate that the VO₂ max capacity of students is generally still low. This low level of fitness can be influenced by a lack of physical activity, daily lifestyle, and unhealthy lifestyles. Therefore, the results of this study are recommended as material for evaluation and improvement in the learning of TPB Sport courses, especially in terms of increasing cardiorespiratory fitness training and education about the importance of physical activity. The conclusion of this study is that the level of VO₂ max capacity in most students is still very low. Of the 50 samples, only 8 individuals were in the adequate category, 5 in the poor category, and 37 in the very poor category.